NovelToon NovelToon
SISTEM TERTAMPAN

SISTEM TERTAMPAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Anak Yatim Piatu / Kehidupan alternatif
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riizer13

Alseenio Asep, seorang pemuda yang malang yang tidak sengaja bertransmigrasi ke dunia paralel dengan latar belakang yang sama.

Bercita-cita memiliki hubungan dengan banyak wanita, dan menjadi seorang playboy.

Namun, dia terikat oleh sistem yang aneh dan juga sedikit brengsek.

Sistem yang memberinya misi tidak masuk akal dan di luar nalar manusia.

Kekonyolan dan kebaikan harus dia lakukan untuk mendapatkan hadiah misi.

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Tolak Wanita Cantik dan Dapatkan +9 Penampilan!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Meminta Foto Wanita Manis dan Dapatkan + 10 Juta Rupiah!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Membeli Pembalut Wanita dan Dapatkan + 10 cm Panjang Joni!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Menampar Wajah Orang yang Tidak Dikenal dan Dapatkan Mobil Hennessey Venom GT!]

Alseenio Asep: "Apa-apaan ini?!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29: Rekor Satu Juta

“Aye, aye, aye, pfft—.“

Ketika menyanyikan pembukaan lagunya, Alseenio hampir ingin tertawa, syukurnya ia masih bisa menahan.

“Ihh, kenapa kamu ketawa?“ Niara bertanya ketika melihat Alseenio yang ingin tertawa. “Aku lagi asyik dengar suara kamu, malah kamunya tertawa ....“

Hani Kiara berkata dengan wajah yang sedikit kesal, tetapi ia juga hampir tertawa saat mendengar Alseenio yang ingin tertawa, sekarang saja ia sedang menahan tawa dengan cara berpura-pura kesal.

“Maaf-maaf …. Aku langsung masuk ke lirik yang pertama,” kata Alseenio yang berancang-ancang menyanyikan lirik pertama.

Niara memerhatikan lagi pemainan gitar Alseenio dan ia mengingatkannya, “Oke, awas saja kamu tertawa seperti itu lagi!“

Alseenio memberi respons dengan anggukkan kepala dan mulai fokus pada lagu yang ingin dinyanyikan.

“Padahal aku lagi menikmati wajah rupawan Alseenio saat bernyanyi, tiba-tiba pria tampan ini tertawa yang membuatku ikut tertawa juga, hahaha.“

“Hahaha, aku tertawa tanpa sebab!“

“Alseenio tidak berkonsentrasi dengan baik, dan juga salah fokus pada lirik pertama yang terdengar lucu baginya, tetapi itu tidak mengapa karena cukup lucu ketika Alseenio hampir tertawa (emoji ketawa).“

“Ternyata Alseenio memiliki humor yang absurd.“

Banyak komentar yang membahas Alseenio yang hampir saja tertawa, menurut penonton itu hal yang lucu.

Alseenio sudah membuang adegannya yang tidak jadi tertawa, setelah menenangkan dirinya, ia siap bernyanyi.

“Jantungku berdegup kencang ketika aku bertemu denganmu.“

“Sekarang perasaan gugup ini tidak mau hilang.“

Pada saat ini, Alseenio bernyanyi sembari tersenyum dan memainkan gitarnya dengan perhatian. Dalam pandangan orang-orang yang menontonnya, senyuman ini sangatlah mematikan bagi hati mereka, termasuk Niara.

Niara menyimak nyanyian Alseenio dan sorot matanya terpaku pada wajah tampan Alseenio yang sedang bernyanyi.

“Senyuman ini membuatku diabetes lebih cepat!“

“Mamah! Aku sudah tidak kuat lagi menahan senyuman dari pria satu ini!“

“Ingin rasanya aku bermandikan kasih sayang darimu, Alseenio!“

“Tidakkah kalian merasa bahwa Alseenio lebih tampan dibandingkan anggota PTS?“

Alseenio terus menyanyikan lagu dengan serius, ia bernyanyi sambil mengasah lagi kemampuannya agar semua teknik yang dipelajari lebih terkendali.

“Karena kamu satu-satunya cintaku, hatiku, dan hidupku itu pasti.“

“Let me tell you one time~”

“Gadis, aku cinta, aku cinta kamu~”

Pandangan Alseenio ketika menyanyikan lirik tersebut tertuju pada kamera. Banyak para penonton refleks berteriak karena terkejut melihat sorot mata Alseenio yang lembut.

Niara pun melihat tatapan Alseenio yang seduktif ini, dan secara langsung membuatnya tersipu malu, detak jantungnya memompa cepat dan perasaannya seperti gelisah tidak tenang.

Ingin rasanya dirinya berteriak keras pada bantal lalu menendang kasur untuk melampiaskan kegembiraannya dan rasa malunya.

“Aku cinta kamu juga, Nio!“

“Sialan! Matanya begitu memikat!“

“Persetan dengan idol, aku sekarang mengidolakan dirimu, Nio!“

“Kamu satu-satunya pria yang aku dambakan, Nio! Mulai detik ini aku menjadikanmu suami khayalanku.“

Ratusan ribu komentar langsung membanjiri layar ponsel semua orang yang menonton tayangan langsung Alseenio. Mereka semua berkomentar mengenai visual Alseenio yang tidak tertahankan.

Alseenio masih terus bernyanyi dan ia tidak tahu menahu tentang ini, ia hanya fokus dengan misi dan kemampuan bernyanyinya hingga lagu selesai.

“I'mma tell you one time~ ….“

“Satu waktu~ ….“

Jreng!

Lagi berakhir dengan senyum lepas Alseenio pada kamera, dan gitarnya ia genjrang kuat untuk penutup nada lagu.

Segera, Niara bertepuk tangan dengan semangat dan ia menatap Alseenio dengan hati yang senang dan bahagia.

Rasanya dinyanyikan oleh Alseenio begitu menyenangkan dan membuat bahagia.

“Kamu bernyanyi dengan baik, Alseenio! Aku menyukai suara dan penampilanmu tadi! Kerja bagus!“ Hani Kiara memuji Alseenio dan memberi jempol tangan kanannya.

Alseenio menjawab dengan rendah hati, “Terima kasih.“

“Sama-sama, Nio.“ Niara tersenyum dan agak mengangguk. “Oh, iya. Aku ingin berangkat dahulu!“

“Terima kasih atas nyanyiannya, nanti kapan-kapan kamu nyanyikan lagu untukku, oke?“

“Sama-sama. Kalau ada waktu,” jawab Alseenio dengan senyumnya di wajahnya.

“Baiklah, dadah!“ Niara melambaikan tangan kanannya kepada Alseenio melalui layar ponsel.

Alseenio menanggapinya dengan lambaian tangan juga. “Dadah!“

Setelah itu, Hani Kiara memutuskan koneksi yang terhubung pada siaran langsung milik Alseenio.

Kini Alseenio kembali sendiri dalam siaran langsungnya.

“Ya?“

Melihat jumlah penonton yang sedang menonton pada detik ini, hati Alseenio terkejut tidak percaya. Saat ini, jumlah penontonnya telah melebihi 970.000, yakni hanya butuh puluhan ribu orang lagi untuk bisa menyentuh 1 juta penonton.

Alseenio menggosok matanya dan melihat lagi.

Total penontonnya memang 970.000 orang dan itu terus menanjak naik.

Ini adalah jumlah penonton siaran langsung Instagrem terbanyak yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.

Alseenio mengalahkan rekornya sendiri tanpa sengaja, dan banyak orang yang berpendapat atau beropini bahwa rekor ini bukanlah puncaknya dari siaran Alseenio, ini hanyalah permulaan, sebab Alseenio belum diundang ke acara televisi dan acara tertentu, kemungkinan akan bertambah populer setelah mendatangi acara-acara tersebut.

Mengingat pesan yang pernah diberitahukan Sistem kepadanya, Alseenio langsung menenangkan kondisi psikisnya, kembali bersikap seperti biasa saja.

Alseenio sendiri pun tahu, bahwa ini bukanlah apa-apa, di masa depan dirinya akan menciptakan sesuatu yang lebih luar biasa lagi.

“Sebentar lagi akan 1 juta penonton, ini rekor baru di Indonesia!“

“Alseenio, jangan tutup siaran langsungnya, lebih baik menunggu sampai satu juta penonton.“

“Benar, lebih baik tunggu sampai 1 juta orang, lalu tutup siaran.“

“Pertama kali aku melihat suatu hal yang luar biasa secara langsung!“

Melihat komentar dengan isi yang sama berturut-turut, sembilan puluh persen dari penonton mengatakan hal yang sama.

Tidak ada pilihan lain, Alseenio setuju dengan pilihan dan pendapat orang-orang yang ada di komentar.

“Ba —”

Tepat ketika ia hendak berbicara, suara mekanis Sistem muncul di kepalanya, dan memberi tahu suatu informasi.

[Ding! Misi Sampingan Terselesaikan!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan Bahasa Inggris Level Tinggi!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Anda Telah Mendapatkan CD Calpin Klen Senilai 5 Juta Rupiah!]

Fragmen pengetahuan yang terkait berbahasa Inggris mengalir ke dalam kepalanya dan seketika tertanam kuat dalam ingatannya. Alseenio langsung menundukkan kepalanya di depan kamera dan ia memegangi kepalanya dengan kedua tangannya untuk menahan rasa kesemutan pada kepalanya.

Penonton sadar dengan perilaku Alseenio yang terasa salah, dan mereka membombardir ruang siaran langsung dengan ratusan ribu komentar yang bergulir cepat.

“Alseenio, kamu tidak apa-apa, kan?“

“Tampak ada yang salah dengan Alseenio, apakah dia baik-baik saja di sana?“

“Hei, kenapa dengan Alseenio? Kenapa dia bertingkah seperti itu?“

“Alseenio! Tahan sebentar, aku akan ke rumahmu untuk menolongmu!“

“Cepat panggil 112 untuk Alseenio! Dia sedang tidak baik-baik saja!“

“Sebentar lagi dia akan 'Henshin'!“

Rentetan komentar sebagian besar mengkhawatirkan keadaan Alseenio sekarang dan banyak dari mereka ingin menolong Alseenio.

Akan tetapi, itu tidak terjadi.

“Tidak perlu, aku baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.“ Alseenio mengangkat kepalanya sambil melambaikan tangannya.

Wajahnya sedikit memerah, dan butiran keringat timbul di dahinya. Proses integrasi yang baru saja terjadi menimbulkan efek samping yang begitu terasa bagi tubuh Alseenio.

Ilmu pengetahuan yang masuk ke dalam otak Alseenio cukup membebani kapasitas otak yang Alseenio punya, dan itu memberikan efek runyam dan sedikit sakit di kepalanya.

Setelah mengatakan itu, Alseenio bersandar di sofa untuk meredakan efek yang masih terasa di kepalanya, matanya terpejam dan tubuhnya masuk ke dalam kondisi relaksasi.

Alseenio tidak menyadari bahwa jumlah penontonnya bertambah dan tersisa sedikit lagi mencapai target 1 juta penonton.

“Di mana aku? Siapa aku? Siapa pria tampan di sana?“

“Ruang siaran langsung siapa ini? Aku diperintahkan untuk melihat ruang siaran langsung ini oleh temanku.“

“Woah! Baru masuk langsung disambut oleh wajah yang tampan! Aku suka!“

“Selamat datang yang baru bergabung dalam siaran langsung Pangeran Alseenio!“

“Hei-hei, beri tahu orang-orang yang baru masuk, apa maksud dari siaran langsung ini dan siapa pria yang sedang memejamkan mata tersebut!“

“Moshi-moshi~ … Onee-chan!“

Butuh waktu beberapa menit untuk menghilangkan rasa tidak nyaman di kepalanya, Alseenio membuka matanya dan menatap langit-langit balkon apartemen.

Di kepalanya ia sedang mempelajari dan mencerna pengetahuan yang baru saja didapatkan.

Mulai detik ini, Alseenio sudah lancar dalam berbahasa Inggris dan dapat berbicara dalam bahasa Inggris di berbagai kesempatan kondisi atau pun tempat, ia juga sudah menguasai beberapa aksen Bahasa Inggris dengan baik. Tingkat kemampuan Bahasa Inggris milik Alseenio setara dengan C1 dalam tingkatan penentuan CEFR (Common European Framework of Reference).

Tidak sulit lagi bagi Alseenio ketika berbicara atau berbincang dengan orang luar negeri, ini kemampuan yang berguna.

“Sebagai perayaan satu juta penonton, bagaimana kalau aku menyanyikan sebuah lagu?“

Sehabis rasa tidak enak dan nyaman di kepalanya menghilang, Alseenio kembali lagi berinteraksi dengan para penontonnya dengan wajahnya tampan yang sudah tidak memerah lagi.

Melirik jumlah penonton yang lebih dari 995 ribu orang, di otaknya ia memikirkan sebuah rencana untuk menyanyikan lagu terakhir dan lagu selamat kepada dirinya telah berhasil meraih satu juta penonton siaran langsung dalam satu kali siaran.

“Aku setuju!“

“Kupikir itu sesuatu yang bagus, tidak masalah.“

“Aku sih yes, ya.“

“Ayo, bernyanyi untuk kita!“

“Benar kata temanku, pria ini tampan sekali dan juga fasih dalam berbahasa Indonesia!“

“Komentar yang di atas biar aku beri tahu, ya. Alseenio itu asli orang Indonesia!“

“Ayolah, Nio! Aku tidak sabar lagi! Masukkan, masukkan suaramu ke dalam telingaku sampai hamil!“

Kebanyakan rentetan komentar para penonton menyatakan bahwa meraka setuju dengan rencananya.

Oleh karena itu, dengan cepat Alseenio mencari lagu yang enak di daftar lagu yang telah ia simpan di dalam laptop.

Sampai detik ini, Alseenio tidak menyadari bahwa videonya yang pertama di Yitub telah terunggah.

“Oke, ketemu lagunya.“

Kurang dari satu menit mencari, akhirnya Alseenio menentukan lagu yang ingin dinyanyikan, sekaligus ia telah mencari kunci gitar dari lagu tersebut.

Alseenio segera membenarkan posisi gitarnya dan bersiap untuk menyanyikan lagu.

Suara melodi gitar yang renyah terdengar, lantunan nada lagu begitu damai dan penuh nuansa yang tenang.

“Lagu yang akan aku nyanyikan adalah lagu 'Sejuta Mimpi', aku yakin rata-rata dari kalian sudah tahu lagu ini atau pernah mendengarkannya,” kata Alseenio seraya memetik senar gitar dengan lihai.

Di detik berikutnya, Alseenio membuka mulutnya dan mulai bernyanyi.

“Aku menutup mata dan aku bisa melihat.“

“Sebuah dunia yang menungguku yang kusebut duniaku.“

Suara lembut Alseenio datang, hati orang-orang yang menonton dan mendengarkan langsung terasa tenang dan merasakan kelembutan di hatinya yang tiada tara, sampai-sampai mereka tanpa sadar menutup mata untuk menikmati perasaan indah ini.

Para penonton terdiam dan untuk sementara waktu ruang siaran langsung sunyi dan sepi tanpa ada yang mengunggah satu komentar pun.

“Karena setiap malam aku berbaring di tempat tidur.“

“Warna yang paling terang mengisi kepalaku.“

“A million dreams are keeping me awake!“

Perubahan suara dengan nada yang tinggi dilakukan dengan baik oleh Alseenio.

Nyanyian yang memilik rasa berjuang dan bangkit dari sesuatu.

Dalam sekejap, orang-orang merasa di dalam tubuhnya ada sesuatu yang menyala, itu adalah semangat dan kepercayaan.

Alseenio terus menyanyikan setiap lirik lagu dengan segala kemampuannya dalam bernyanyi yang ia punya.

Semua penempatan nada dan teknik vokal sangat tepat, meski tidak terlalu heboh, suara Alseenio sudah cukup untuk membuat orang-orang mengakui bahwa dirinya memiliki bakat untuk menjadi seorang penyanyi.

“Sejuta mimpi untuk dunia yang akan kita ciptakan.“

“For the world we're gonna make ….“

Lirik lagu diakhiri dengan suara Alseenio yang halus dan nyaman seakan-akan ia sedang membisikkan sesuatu ke telinga orang-orang.

Penonton terpesona sejenak selepas mendengarkan nyanyian Alseenio, selanjutnya orang-orang bertepuk tangan dan mengucapkan selamat kepada Alseenio karena penontonnya telah mencapai 1 juta penonton aktif hanya dalam kurun waktu setengah jam lebih.

Komentar ucapan selamat membanjiri layar, mereka memberikan Alseenio pujian atas keberhasilannya dalam membuat rekor baru.

“Selamat atas 1 juta penonton, Nio!“

“Hebat! Selamat sudah meraih target!'

“Rekor baru dibuat dan Alseenio pelakunya! Kamu hebat, sayang!“

“Tidak pernah terjadi sebelumnya penonton siaran langsung terbanyak yang bisa sehebat ini! Kamu terkenal, Nio!“

“Apakah ada yang tahu nama komunitas fans Alseenio?“

“Aku merasa penuh semangat sekarang, aku akan meraih cita-citaku dan takkan menyerah!“

Alseenio ikut bertepuk tangan atas dirinya yang berhasil menggapai target satu juta penonton di siaran langsung Instagrem.

Alseenio tidak tahu bahwa banyak artis-artis tanah air yang menonton dirinya menyanyi, selain itu juga banyak para Selebgrem, Tiktoder, dan Yituber yang aktif di Instagrem menyempatkan waktunya untuk menonton.

Mulai sekarang, Alseenio sudah banyak dikenal oleh para kalangan artis dan orang-orang yang terkenal. Mungkin akan banyak yang memintanya untuk kolaborasi atau kerja sama dalam suatu proyek acara.

“Terima kasih semuanya sudah membantuku dalam membuat rekor penonton siaran langsung terbanyak di Indonesia ini.

“Tanpa kalian aku tidak bisa mencapai sesuatu yang luar biasa seperti sekarang ini. Terima kasih banyak sekali lagi,” ucap Alseenio sembari sedikit menundukkan kepalanya.

“Tidak perlu seperti itu, Nio!“

“Kami juga mengucapkan terima kasih karena kamu telah menyanyikan lagu terakhir untuk kita semua!“

“Anakku tiba-tiba menjadi bersemangat untuk belajar, aku kira dia kerasukan makhluk halus, ternyata ia bersemangat setelah mendengarkan lagu di siaran langsung ini. Omong-omong, pria ini tampan sekali!“

“Alseenio, aku cinta kamu selamanya!“

“Sikapnya sangat-sangat baik, tutur katanya mencerminkan dirinya yang pintar, aku tidak salah mengidolakanmu, Nio!“

Orang-orang makin banyak yang memasuki ruangan siaran Alseenio. Kemungkinan ini disebabkan oleh para penontonnya yang saling membagi informasi siaran langsung Alseenio kepada teman dan kerabat dekatnya.

Alseenio melihat bahwa siaran langsung telah melebihi waktu 45 menit, dan ini sudah terlalu lama dirinya duduk di depan kamera, sudah saatnya untuk mengakhiri siaran langsung.

Alseenio meletakkan gitarnya kembali ke dalam tas, tubuhnya yang tegap menghadap kamera, dan berkata, “Dikarenakan durasi siaran langsung sudah terlalu lama, aku meminta izin untuk pamit dan mengakhiri siaran ini. Terima kasih semuanya karena sudah menyempatkan waktu dan diri untuk menonton siaran langsung yang sederhana ini, kita akan bertemu lagi di lain waktu, dadah!“

Tanpa basa-basi lebih lama lagi, Alseenio mengakhiri siaran langsung miliknya di detik selanjutnya.

Dalam sekejap, layar-layar para penonton berubah menjadi hitam, siaran langsungnya menghilang.

1
Ethereal
ini baru gote nya🗿
Arman Langit
Luar biasa
Hds
asep oh asep, asep oh asep
Ethereal
lagi viral gak sih,
Sutono jijien 1976 Sugeng
😁😁😁🤣🤣
Nathalie soraya
sukak deh cewek nya cuma 1
لكمن حاريس الكفي
Kecewa
لكمن حاريس الكفي
Buruk
Raditya Vicky
Luar biasa
Raditya Vicky
sistem kocakh hhhh
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
dasar manusia sialan sudah ditolong dibelikan bensin masih pula merampok
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
Luar biasa
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
Kampung mcnya udah dibilang sama sistem supaya biasa ajah
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
gak sesuai sama judulnya kebanyakan bahas motor sama live 🗿lari jauh sama cita2nya
Nathalie soraya: lah aku malah suka yang kayak gini 😍😍
total 1 replies
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
cabut ajah sistemnya
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
permasalahan kaya gini ajah dibikin panjang lebar, hadeeeee🗿
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
rata2 novel kalo bikin cerita mcnya pasti kebanyakan protes dan ngeluh sama hukuman dari sistem,,, emang gak ada kreatif sama sekali
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★: oke bang,,, tapi jangan baper kalo terlalu jujur komennya
absvely: bang coba baca novel gw dong menurut lu bagus ga
total 2 replies
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
banyak bacottt mcnya lol
skyler
aku rindu kamu author 🥺
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
Megawati mana bang 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!