"ssshh..le..paass..kaan..aku tuan,hiks aku bukan ja..lang" ucap Claudia dengan terbata sambil menangis.
Alberto,seorang bos mafia yang tidak pernah tertarik dengan wanita di club itu. Biasanya dia datang karena masalah pekerjaan,mereka bertemu di ruangan vip atau markas untuk membahas penyerangan .
Yang menemani mereka disana juga ngak sembarang orang,mereka orang lama dan terpilih. Itu pun akan masuk saat mereka baru tiba ,hanya untuk menemani minum saja.
Tapi saat melihat tubuh claudia, entah kenapa alberto bergairah. Dia langsung menyeret claudia setelah semua orang diusir nya ,mereka tidak dapat membantu wanita tuna rungu itu.
"cari tau mengenai wanita CS yang tidur dengan ku tadi" ucap alberto dengan nada dingin nya
Hanya dalam waktu setengah jam,data pribadi claudia sudah berada diatas meja alberto. Dia terkejut saat mengetahui claudia bisu, padahal tadi jelas-jelas claudia berteriak .
Nah lho,ada apa dengan claudia? apa benar dia bisu?
ayo mampir dicerita baru ku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Ibu Claudia juga ikut bingung melihat tatapan bik Nani, dia merasa ada sesuatu yang mereka tutupi. Tapi dia masih menunggu penjelasan dari claudia ataupun bik Nani,karena dia yakin jika claudia dan bik Nani bakalan menceritakan semua nya .
"eekkhmmm....iya bik,aku sudah hamil tapi baru seminggu an gitu. Kami juga belum periksa kedokter jadi belum terlalu yakin,hanya melalui test pack saja " jelas Claudia
Alberto masih menampilkan senyuman tipis nya saja,dia senang jika mereka bisa menikah dengan cepat . Dia ingin terus menjebak claudia agar tidak bisa lepas dari nya,tapi seperti nya Claudia malah ingin mundur.
"Kalau begitu kalian menikah minggu depan saja" ucap ibu Claudia dengan tegas.
"Ngak bisa bu,karena minggu depan zero dan nada akan menikah . Dua hari lagi lita dan galang " jelas Claudia
Saat dalam perjalanan, Alberto menjelaskan pada claudia mengenai pernikahan zero dan nada minggu depan. Mereka tidak ingin melewatkan semua nya,lagi pula claudia memang belum hamil karena saat melakukannya. Claudia langsung mengkonsumsi obat pencegah kehamilan,makanya dia tidak mungkin bisa hamil.
Apalagi kata-kata Alberto yang mengatakan kalau dirinya tidak ingin memiliki anak dari nya,mereka hanya menikah karena keuntungan masing-masing saja. Claudia yang ingin membalaskan dendam keluarga nya,sedangkan Alberto hanya ingin menikmayi tubuh nya saja .
"zero?nada?" tanya ibu Claudia dengan bingung
"zero adalah asisten saya,sedangkan nada merupakan teman saya bu. Jadi ngak mungkin kami menikah dihari yang sama dengan mereka " jelas Alberto dengan tegas
Ibu Claudia juga bik Nani hanya bisa mengangguk dan menghela nafas nya dengan kasar,mereka memang tidak bisa memaksa Claudia dan Alberto.
"Kalau begitu bulan depan,kalian harus menyiapkan segala nya. Ibu juga ingin pulang dua hari lagi dan menghadiri pesta pernikahan lita " ucap ibu Claudia dengan tegas
Ibu Claudia mengenal siapa lita juga marta,kedua kakak beradik itu memang sudah lama tinggal di panti asuhan . Ibu Claudia juga mengenal kedua orang tua lita dan Marta sebelum Mereka meninggal dan keluarga mereka mengirim kedua kakak beradik itu ke panti,dia sudah lama menjadi donatur di panti makanya dia tau siapa saja yang berada disana.
"tapi nyonya,anda baru saja baikan . Sebaik nya anda istirahat dulu disini beberapa bulan lagi " ucap bik Nani,dia tidak ingin sang nyonya mengalami trauma kembali
"tidak bik,aku sudah cukup kuat . Aku ingin kembali besok " jawab ibu Claudia dengan ketus.
"baiklah,ibu bisa kembali jika dokter memperbolehkan nya. Kita ikuti saran dokter,kami ngak mau mengambil resiko untuk kesehatan ibu " ucap Alberto dengan santai
Claudia dan bik Nani tersenyum,itu lebih baik daripada membiarkan wanita yang mereka cintai kembali sakit. Tapi tidak dengan ibu Claudia, dia merasa kesal karena dia takut nanti nya dokter ngak akan mengijinkan nya untuk keluar dari rumah sakit itu.
"sekarang saya pamit dulu bu,claudia dan bik Nani akan disini hingga malam nanti . Saya masih ada yang harus di kerjakan " ucap Alberto dengan tegas sambil berdiri menuju pintu ruangan ibu Claudia
"nanti malam akan ada supir yang menjemput kalian,jangan pulang duluan . Tunggulah supir nya " perintah alberto dengan tegas
Claudia yang sudah ikut berdiri dan mengantarkan calon suami nya ke depan pintu hanya bisa menganggukan kepala nya,dia mengecup bibir Alberto dengan cepat membuat Alberto tersenyum kecil dan mengelus pucuk kepala claudia yang masih tersenyum lebar.
Setelah kepergian Alberto,ketiga wanita yang beda usia itu kembali menceritakan apa saja yang terjadi selama ini. Dari perkenalan claudia dengan Alberto,juga kehidupan di panti yang diceritakan oleh ibu nani.
Sesekali terdengar tawa dan canda didalam ruangan itu ,membuat beberapa perawat juga dokter penasaran tapi memang belum merupakan jam periksa. Lagi pula dokter yang menangani ibu Claudia bukan dokter biasa,Alberto sudah menempatkan dokter terbaik nya disana sehingga tidak ada yang bisa membantah Alberto .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘