NovelToon NovelToon
Adikku Selingkuhan Suamiku

Adikku Selingkuhan Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: 01Khaira Lubna

Ayuna begitu shock ketika melihat video suami yang begitu di cintai-nya sedang bermesraan dengan wanita lain. akankah Ayuna tahu siapa wanita itu? dan apakah yang akan dia lakukan?

Yukkk bagi yang penasaran, baca cerbung ini sampai selesai, insya Allah menghibur dan tersemat pelajaran di dalamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 01Khaira Lubna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

aku Nina

POV Nina

''Mas, kamu apa-apaan sih! kenapa kamu kayak sedih gitu. Kamu merasa menyesal sudah menalak mbak Ayuna?'' Tanya ku, aku sungguh kesal melihat sikap mas Yudha. Setelah kepergian mbak Ayuna, Mas Yudha terduduk dilantai dengan wajah putus asa.

''Mas ...!''

Aku membentak mas Yudha, dia sama sekali tidak mengindahkan perkataan ku sama sekali.

''Apa sih Nin! Kamu bisa nggak bicara nya yang sopan, kamu ta6u, Ayuna dulu tidak pernah sekalipun berkata kasar sama, mas'' mas Yudha berbicara cukup keras, sambil berjalan kearah sofa.

''Oohhh, jadi sekarang kamu sudah berani banding-bandingin aku sama si Ayuna, itu? Kamu emang nggak pernah sayang sama aku! Kamu cuma jadiin aku sebagai pemuas nafsu kamu saja. Lebih baik aku pergi saja dari kamu mas, bersama bayi yang ada dikandungan aku ini!'' aku berbicara menantang dengan membawa-bawa janin yang ada diperutku. aku tahu mas Yudha tidak akan pernah mau kehilangan aku karena saat ini aku sedang mengandung anaknya.

''Nina ... Maaf kan mas. Kamu kenapa juga mancing-mancing emosi, mas. Mas tadi nggak sengaja. Mas sayang sama kamu. Kamu jangan pergi. Kamu lihat sendiri tadi kan, mas rela melepaskan Ayuna. Mas lebih memilih kamu, hanya kamu yang terbaik sayang'' ucal mas Yudha melunak, dia menghampiriku, memeluk tubuhku. Aku merasa sangat senang dan puas.

''mas sakit'' kataku sengaja meringis, dengan memegang mukaku yang begitu perih. Kurang ajar tu si Ayuna. Awas saja aku akan membalasnya kalau ketemu.

''muka kamu merah, sayang. Ayuna benar-benar keterlaluan. Ayo kita kekamar! Mas akan mengompresnya'' sahut mas Yudha dengan menatap wajahku, dia juga mengelusnya dengan begitu lembut.

''mas gendong!'' pintaku manja.

''Baik lah, ayo ... Pegangang yang erat'' mas Yudha berkata sambil mengangkat tubuhku, tangan ku berpegangan pada lehernya. Aku sungguh bahagia. Sebentar lagi aku akan mendapatkan semuanya. Kami akan menjadi keluarga yang begitu bahagia dengan kehadiran buah cinta kami berdua. Sedangkan Ayuna, dia akan menjada sampai dia tua nanti. Aku yakin sekali, mana ada laki-laki yang mau sama wanita mandul seperti dia. Rasain kamu Ayuna!

----------------------------

Nama ku Nina kamila. Aku sangat benci sama yang namanya Ayuna. Mungkin bagi mereka yang sudah kenal sama kita berdua, menganggap kalau kita adalah kakak beradik yang begitu akrab. Tapi itu tidak benar, selama ini aku sudah bersusah payah untuk tetap bersikap pura-pura baik sama Ayuna. Aku tahu dia sudah banyak berkorban untukku selama ini. Tapi, aku yakin semua itu dia lakukan hanya supaya dia terlihat baik dimata orang-orang. Ayuna memang pandai dalam mencari perhatian orang-orang disekitarnya. tapi, tidak dengan aku, sampai kapanpun aku tidak akan pernah bersikap baik sama dia.

Asal kalian tau, Ayuna itu bukanlah kakak kandungku. Aku tahu semua itu saat aku tidak sengaja mendengar obrolan ibu dan ayah dengan bude Lastri. Bude Lastri adalah kakak dari ibu. Dia sekarang masih hidup dan tinggal di sebuah desa.

------------------------

Pada waktu itu pukul 10:35 wib.

''Admojo ... sebaiknya kamu katakan saja kepada Nina tentang jati diri dia yang sebenarnya, dia sudah besar dia berhak tahu semua itu'' bude berkata saat dia berkunjung kerumah. Pada saat itu aku sengaja menguping, aku bolos sekolah. Aku bersembunyi di balik pintu. Sedangkan Ayuna dia masih berada disekolah, diakan orangnya suka caper. Mana mau dia aku ajak bolos bersama-sama.

''tidak mbak, biarkan saja. Ayuna dan Nina sudah begitu dekat. Aku sudah mengganggap Nina seperti anak kandungku sendiri'' Ayah berkata. Aku begitu kaget sama apa yang aku dengar. Tidak mungkin. Aku harus tenang, aku harus menguping pembicaraan mereka sampai selesai.

''Tapi, mbak takut terjadi apa-apa suatu saat nanti. Nina adalah anak yang tidak jelas siapa ayah kandungnya.'' bude berkata dengan begitu serius. Sungguh menyebalkan, oh jadi ini yang membuat bude selama ini seperti tidak pernah suka sama aku.

''Mbak tenang saja, kami akan mendidik Nina dengan sebaik mungkin. Kami akan mendidik mereka bersama-sama. Ayuna adalah anak yang baik dia pasti bisa membimbing Nina. Nina juga keponakan aku sendiri mbak, dia anak dari adik kandung aku. Meskipun dia mempunyai ibu seorang pelacur. Tapi, aku yakin Nina bisa menjadi anak yang baik. Nina sudah kami asuh dari bayi, dan ibunya juga sudah meninggal, biarkan saja ini menjadi rahasia diantara kita. Ayuna dan Nina tidak boleh sampai tahu'' ayah berkata panjang lebar, aku begitu kaget dibuatnya, aku berlari dengan begitu kencang, air mata sudah menetes dipipiku. Pantasan saja selama ini aku begitu berbeda dengan mbak Ayuna. Dia pintar dalam segala hal, dia juga rajin beribadah. Dia mempunyai kulit yang lebih bersih dari aku dan tingginya juga pas. Pokoknya semua orang selalu memuji-mujinya. Ayuna selalu mendapat juara umum di sekolah. Sedangkan aku tidak, karena itu sering kali teman-teman aku membanding-bandingkan aku sama Ayuna. Kata orang-orang kami mirip, mirip apa nya. Yang mirip cuma dirambut saja!

Dimana ayah kandungku? dan ibuku sudah meninggal? Aku tidak percaya sama takdirku, kenapa takdirku begitu buruk, Tuhan tidak adil.

Huhuhu ... Aku menangis seorang diri ditepian danau, ditemani suara kodok yang saling bersahutan, bahkan kodok pun menertawakan nasib burukku.

🌺🌺🌺🌺🌺

Setelah itu, hari-hari aku jalani terasa begitu berat. Ayah, ibu dan mbak Ayuna memang selalu bersikap baik terhadapku. Tapi, aku tidak tahu apa yang ada dihati mereka yang sebenarnya. Mungkin saja ayah dan ibu hanya kasian sama aku.

Hingga tiba saat itu, ayah kecelakaan saat sedang bekerja. Dia meninggal ditempat dan tidak lama setelah itu ibu juga menyusul Ayah. Ingin sekali waktu itu aku tanyakan kepada mereka tentang jadi diriku yang sebenarnya, tapi aku tidak berani, biar lah semua itu menjadi misteri.

Kini tinggal hanya aku dan mbak Ayuna. Waktu itu aku sudah kelas 2 SMU dan mbak Ayuna sudah masuk ke universitas. Mbak Ayuna begitu beruntung untuk masuk ke universitas ternama saja dia tidak perlu bersusah payah, karena dia terlahir dengan otak yang begitu pintar. Aku semakin iri dibuatnya. Mbak Ayuna selalu pulang malam, katanya dia bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami, sedangkan aku pulang sekolah aku hanya nonton dan nongrong bersama teman-temanku. hari-hariku hanya aku habiskan untuk bersenang-senang bersama mereka teman-teman ku. Aku tidak peduli dengan Ayuna. Kalau lagi butuh sesuatu aku tinggal mintak saja sama Ayuna bodoh itu. Dia sebelum berangkat bekerja selalu berpesan agar aku tetap dirumah dan tidak boleh meninggalkan ibadah, tapi apa peduli ku, aku selalu berbohong sama dia kalau aku akan melakukan itu. Tapi sebenarnya tidak. Tak sudi aku menuruti semua perintahnya.

*********

Tidak terasa aku sudah tamat dan melanjutkan pendidikan ke universitas, aku berkuliah, semua itu dibiayai oleh Ayuna. Dia juga sudah bekerja sebagai sekretaris diperusahaan ternama, rasa benciku makin besar terhadapnya. Suatu saat nanti aku harus lebih sukses dari Ayuna.

Suatu malam saat kami mau tidur, mbak Ayuna menghampiri aku dan dia menanyakan sesuat kepadaku. Tentang seorang pria, katanya pria itu menyukainya.

''eehhh Nin, ini kamu lihat, menurut kamu laki-laki ini bagaimana, Nin?'' Ayuna berkata sambil memperlihatkan kepadaku foto seorang pria yang begitu tampan menurut aku.

''laki-laki ini ganteng sekali, mbak'' jawabku polos, hatiku sungguh kesal, tapi sebisa mungkin aku sembunyikan.

''ohh ya? Tapi, menurut kamu dia baik tidak?'' tanya Ayuna, pertanyaan seperti apa itu, mana aku t6au. aku kan belum pernah bertemu langsung sama pria tampan itu.

''iiihhhh mbak kok aneh bangat, ya mana Nina tahu mbak. Nina kan belum pernah ketemu sama tu orang'' jawabku seadanya dengan wajah jutek.

''hahaha, kamu benar juga ya Nin, maaf ya. Besok mbak akan mengajak dia berkunjung kesini supaya kalian berdua bisa berkenalan'' Ayuna berkata diikuti dengan tawanya yang begitu memekakkan telinga.

''nama nya siapa mbak'' tanyaku berbasa-basi.

''namanya Yudha nin, kamu kalau ketemu sama dia panggil aja mas Yudha, ya'' jawab mbak Ayuna dengan muka berseri-seri, kelihatan sekali kalau dia sedang jatuh cinta.

-----------------------

Keesokan harinya mbak Ayuna datang dengan mengendarai sebuah mobil sport, yang begitu mewah. Dia diantar sama seorang pria. Aku belum bisa melihat pria itu dengan jelas karena dia masih ada diluar. Tidak lama dia masuk ...

''assalammualaikum Nin'' mbak Ayuna mengucap salam.

''Iya mbak, tunggu sebentar'' aku berpura-pura tidak tahu akan kehadiran mereka, padahal dari tadi aku mengintip mereka dari balik jendela.

Begitu aku membuka pintu, aku begitu terpana akan kehadiran pria tampan yang berada disamping Ayuna. Dia sangat tampan.

''Nina ... kamu kenapa, Nin?'' tanya mbak Ayuna mengagetkan aku.

''eeehhhh tidak mbak, aku tidak apa-apa! Ayo silahkan masuk'' sahutku, mataku tidak bisa lepas menatap pria yang bernama Yudha tersebut.

''Ayo masuk, mas. Perkenalkan ini adik aku satu-satunya mas, namanya Nina''. Mbak Ayuna berbicara memperkenalkan aku.

''Haiii Nina, perkenalkan nama mas Yudha'' mas Yudha berkata sambil mengulurkan tangannya. Aku begitu terpana. Balas mengulurkan tanganku.

''aku Nina mas'' balasku semanis mungkin.

''suatu saat nanti kamu akan menjadi milikku mas tampan'' batinku sambil menatap mas Yudha lekat.

1
Ayii Endah
Luar biasa
Surati
bagus
Mawar Merah
Luar biasa
Yuliati Soemarlina
yuda tdk bersyukur punya istri cantik & baik..malah selingjuh..begitu akibatnya...
ibeth wati
Luar biasa
ibeth wati
ceritanya sat set tanpa mbulet saya suka
Rismawati Damhoeri
memangnya kasus pembunuhan, kasusnya bisa di cabut yaa...?
Endang Supriati
klu laki2 waras dan cerdas engga bakal mau nikahi perempuan model nina. murahan,liar tdk takut dosa tdk takut Tuhan.Gen nya gen rusak liar helo gimana anak2nya nanti.
sebejad2 nya laki2 pasti cari istri yg bener.
Iqbal Yunita
ceritanya seru, gk muter2, karmanya dtg dgn wktu yg sgt singkat👍
Iqbal Yunita
karmanya cpt bgt 🤭😀
Iqbal Yunita
nekat juga tu orang
Ainur Uilah
Luar biasa
Ainur Uilah
Lumayan
pipi gemoy
🌹🌹👍
The Lovely
Mampus lo salsa kalau perlu Rere sma Sisil sekaligus mati
The Lovely
Jngn harap lo Tests bsa dpttin Arya wanita murahan sprti lo gak pantas
The Lovely
Oh pantes gak tau diri ternyata bkn adik kandung
The Lovely
Rasain pengkhianat dan jg adik gak tau diri sprti lo gak pantas buat bahagia pantas dpt penderitaan
The Lovely
Dasar adik gak tau malu lebih baik nyusul ortu kalian psti jg di atas sma ortu kalian malu slh satu anaknya itu pelakor
Rizky Sandy
jgn2 Wiguna kena HIV thor, suka jajan kelamin dia,,,🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!