Ardian Pramana seorang pria tampan yang arogan sombong yang hobinya balapan liar dan suka mempermainkan wanita hingga membuat kakeknya resah karena dia adalah cucu tunggalnya hingga ia ingin mencari jodoh untuk sang cucunya,
karena pringai sang cucu seperti itu maka ia meminta tolong sahabatnya yg kebetulan memiliki pondok pesantren An Nur dan berharap agar salah satu santriwati berkenan agar menjadi istri sang cucu.
Apakah ada dari mereka yang bersedia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penjelasan.
"Penjelasan?.. penjelasan apa Ardiyan?" Ucap kakek tidak mengerti maksud Ardiyan.
"Apakah Kakek tahu kalau Anisah itu wanita cantik?" Tanyanya membuat kakek Ardiyan terkejut dan hanya tertawa
"Hahahaha jadi kamu datang dari tadi malam hanya ingin bilang ini?" tawa kakek membuat Ardiyan kesal.
"Huh kenapa kau malah tertawa kek?, Ini tidak lucu!!" Ujarnya sangat kesal.
"Oke oke.!. iya kakek tahu kalau istri kamu sangat cantik bukankah kakek pernah mengatakan kalau dia bidadari..?" ucap kakek mengingatkan Ardiyan.
"Jadi dari awal kakek tahu ini? Lalu apa maksudnya ia menutup wajahnya? apa dia sengaja berbuat itu agar Diyan tidak menyukainya?" Tanyanya bertubi-tubi.
"Ya kakek tahu. Bukankah ketika kamu ta'aruf dengannya Ayah mertua mu menawarkan dirimu untuk melihat Anisah?"
"Ardiyan sebuah mutiara yang indah akan sulit untuk mendapatkannya, karena untuk mendapatkannya kau harus menyelam ke dasar lautan itupun tidak langsung nampak karena mutiara-mutiara itu selalu tersembunyi di balik cangkang kerang.. kamu ngerti maksud kakek? Istri kamu ibarat mutiara itu nak tidak sembarang orang bisa melihatnya, hanya orang tertentu yang dapat melihatnya" jelas kakek panjang lebar.
"Hm apakah kamu senang wajah istri kamu di nikmati para pria lain?" Tanya nya lagi.
Ardiyan hanya diam walaupun kurang mengerti maksud sang kakek namun dia agak sedikit lega karena ternyata kecantikan istrinya hanya untuk dirinya saja.
"Tidak kek" jawabnya singkat.
"Ya sudah nanti kalau tidak mengerti kamu tanyakan kepada istri mu saja.. kamu bersiaplah karena kita akan mengunjungi pondok pesantren istrimu karena di sana ada acara" ucap kakek Rusdi.
"Tanya padanya?.. Apakah ia juga bisa bicara?" Tanya Ardiyan penasaran karena dia merasa kakek menyembunyikan sesuatu padanya.
Namun kakek Rusdi hanya menaikkan bahu tudak ingin menjawab pertanyaannya.
"Kakek? Jawab Diyan apakah Nisah bisa bicara?" Tanyanya sedikit mengeras karena sang kakek sudah menjauh.
"Nanti kamu akan tahu sendiri" jawab kakek lalu langsung hilang dibalik pintu kamar.
Dengan perasaan kesal Ardiyan pun pergi meninggalkan ruang makan dan menuju kamarnya berniat bersiap-siap karena ia akan ikut kakek ke acara pondok seperti yang kakeknya katakan.
Setelah selesai Ardiyan kembali keluar menuju ruang keluarga di mana kakeknya yang sudah terlihat rapi.
" Apakah kamu akan semobil dengan kakek?" Tanyanya pada Ardiyan.
"Tidak kek Diyan sama Dimas saja" jawab nya
"Ya sudah mari kita berangkat nanti kita telat" ucapnya lagi.
Merekapun melangkahkan kakinya menuju mobil mereka masing-masing. Kakek bersama Asistennya ayah Dimas dan Ardiyan bersama Dimas sahabatnya sekaligus asisten pribadinya.
Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang menuju ke pondok pesantren ustadz Khairul.
Hanya menempuh jarak sekitar satu jam setengah mereka sampai di pondok tersebut.
Mereka disambut dengan hangat oleh keluarga ustadz Khairul setelah bercakap sebentar ustadz Khairul mengajak mereka menuju Aula tempat diadakan acara tersebut.
Ada perasaan bahagia terpancar di wajah kakek karena ia selalu diundang oleh ustadz Khairul. Namun tidak dengan wajah Ardiyan karena dia belum menemukan sosok istrinya.
Acara pun di mulai MC sudah mengucapkan susun acara yang akan di laksanakan hari itu dan acara di buka dengan sambutan dari ustadz Khairul sendiri setelah sambutan ustadz Khairul selesai MC pun memanggil yang akan membacakan Ayat suci Alquran. Saat nama sang pembaca di sebut mc membuat dada Ardiyan berdetak kencang.
**Deg...
Bersambung**.
Maaf ya updatenya lama🙏
Tapi ane senang akhirnya ada yang komen. ikuti terus ya ceritanya jngan lupa tinggalkan jejak 🙏