Dira Amara adalah seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang penuh ambisi, cerdas, dan selalu berusaha keras untuk mencapai tujuannya. Ia tumbuh dalam keluarga miskin di sebuah kampung kecil, di mana kehidupan yang serba kekurangan membuatnya terbiasa untuk bekerja keras demi mencapai apa yang diinginkan. Ayahnya, seorang buruh pabrik yang selalu bekerja lembur, dan ibunya, seorang penjual makanan keliling, berjuang keras untuk menyekolahkan Dira hingga kuliah.
Suatu ketika, hidup Dira berubah drastis saat ayahnya terjerat utang kepada organisasi mafia yang dipimpin oleh Rafael. Tanpa pilihan lain, Dira dipaksa untuk berhadapan langsung dengan Rafael, pemimpin mafia yang terkenal kejam. Sebagai perempuan muda yang tidak berdaya, Dira harus menghadapi situasi yang tak pernah dia bayangkan, tetapi dia tetap berusaha bertahan dengan kebijaksanaan dan keberanian yang dimilikinya.
Namun, hatinya mulai terikat dengan sosok Rafael yang tidak hanya kejam, te
bagaimana kelanjutannya yuks lnjt 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayda Pardede, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
permintaan Fredi
Tapi dengan tidak tahu malunya mereka langsung berjalan masuk ke dalam rumah seperti orang yang berkuasa saja
saat ketiganya msuk ke dalam rumah Rafael langsung tercengang melihat mewahnya rumah Rafael ruang tamu yang megah dihiasi berbagai macam barang yang bernuansa mewah dan barang langka
Dira sangat heran apa yang membawa orang ini kesini dan dari mana tahu alamat Rafael yang sangat dilindungi ini
Siapapun yang datang kesini akan langsung bengong melihat kemewahan yang ada dalam rumah ini,orang orang akan tau bahwa pemilik rumah ini sangat memiliki reputasi yang tinggi dan sangat pandai dalam menghabiskan uang
Ketiganya sama-sama bengong tidak bisa berkata apa-apa Dira menyadar kan mereka sambil berdehem ,ketiganya langsung kembali sadar dan langsung duduk di sofa cantik dan empuk itu sudah seperti tamu yang di undang saja
apalagi Raina melihat kemewahan seperti ini sudah membuatnya iri kepada Dira harusnya dia yang lebih dulu mengenal Rafael dan mungkin dia yang akan disini menjadi nyonya saat ini
Meski rumah mereka sudah bagus tapi dibandingkan dengan rumah ini rumah mereka bukan apa-apa,sesuai dengan reputasi Rafael yang sangat tinggi
" oh jadi begini kehidupan Dira sekarang mah aku jadi iri"
"sama mama juga harusnya kamu yang seperti ini" mereka berdua berbisik seakan terdengar oleh Dira
"Dira paman sangat senang dengan pernikahan mu,oh iya dimana suamimu"
"paman tidak perlu repot datang kesini hanya untuk mengatakan hal yang tidak penting seperti itu"
Raina langsung marah dari dulu memang dia tidak pernah menang dari Dira mungkin kalo saja ayahnya tidak berbuat curang mereka tidak akan seperti sekarang
"kamu sangat tidak tahu sopan santun Dira kami datang kesini hanya untuk niat baik tapi kamu tidak menghargai papa dan mama ku" Raina berbicara sudah berapi api
Menurutnya Dira sangat sombong saat ini apa karena dia sudah menjadi istri dari Rafael makanya dia sudah sangat sombong seperti sekarang ini
"saya tidak meminta kalian kesini itu hanya keinginan kalian jadi saya tidak perlu repot menghargainya "
Lea juga ikut menyela tapi tiba-tiba pelayan datang membawa makanan dan minuman mereka mengira bahwa ini adalah tamu penting nona nya seperti yang mereka katakan tadi mereka paman dan bibi dira
"silahkan di nikmati nona"
Langsung pergi tetapi kepala pelayan langsung mendekat dan berdiri di belakang Dira
Raina semakin iri dengan Dira harusnya dia yang akan mengangkat kaki disini dan melayani Rafael dengan senang hati
"Dira yang lalu biarlah berlalu bagaimana pun kita tetap keluarga kami datang kesini untuk mengucapkan selamat atas pernikahan mu kami sangat marah karena ayah dan ibumu tidak mengundang kami di acara penting mu"
"....."
"benar Dira,jadi mari kita perbaiki semuanya dan perkenalkan kami pada suami mu"
Lea sudah sangat penasaran dengan Rafael dia sudah tidak sabar ingin melihatnya langsung dia juga tidak bisa berkata keras kepada Dira sama seperti ke ibunya karena kepala pelayan berdiri di belakang Dira sembil mengamati mereka
Dira tidak bisa berkata apa-apa lagi dengan orang yang di depannya ini sudah beberapa tahun yang lalu mereka berhubungan dan sekarang mereka datang dan mengatakan seenaknya sebenarnya apa yang mereka mau
" kamu sudah menikah sekarang dan sudah tahu mana yang baik dan yang buruk dan kamu pasti sudah perlu membuka lembaran baru"
Mendengar itu Dira sudah ingin membuka suara kembali untuk menjawab perkataan Lea dengan yang pedas juga tetapi mereka sudah di kejutkan pandangan Rafael saat turun dari tangga
Rafael berjalan dari tangga dan langsung menuju ke arah mereka duduk dia hanya menggunakan baju tidur abu- abu senada kerah bajunya yang juga terbuka menampilkan dadanya yang bidang dan sehat melihat siapa pun yang melihatnya akan terpana dengan keindahan itu
Paman dan bibi Dira langsung berdiri Lea menyenggol Raina yang di samping nya bengong untuk ikut berdiri semua mata tertuju pada Rafael
Dira sudah mengira Rafael sudah siap-siap dan turun hanya untuk sarapan setelah itu sarapan
Karena tidak biasanya Rafael jam segini belum siap-siap
Fredi sudah ingin menjabat tangan Rafael tapi tidak di gubris oleh Rafael dan langsung duduk disamping Dira sambil menarik pinggang Dira
Dira sedikit terkejut dengan tindakan Rafael tapi dia sedikit senang karena dia tidak dipermalukan di depan keluarga paman nya ini dan tidak mengakuinya sebagai istrinya
Rafael sedikit jail dia ingin sedikit mengisengi istrinya ini
"sayang,apa Meraka keluargamu?"
Dira panas dingin mendengar Rafael menyebutkan sayang baru pertama kali ini tapi hatinya sudah ingin meledak saja
Fredi langsung menjawab ingin terlihat akrab dengan suami Dira
"benar tuan kami keluarga Dira kita kesini hanya untuk mampir dan mengucapkan selamat atas pernikahan kalian"
"iya Dira bibi juga...."
Perkataan itu langsung di potong Rafael
"saya berbicara dengan istri saya anda tidak perlu menjawab saya tidak membutuhkan nya"
Rafael sedikit mencubit pinggang Dira yang tidak memberikan respon apapun
"iya, mereka katanya keluarga ku"
"kenapa begitu,apa kamu tidak mengenalnya"
"tega sekali kamu Dira mengatakan tidak mengenal kami kami sudah jauh datang kesini tapi kamu tidak menghargai nya "
Rafael mengangkat wajahnya dan menatap wajah Raina yang tadi sudah menajam sekarang berubah menjadi sayu akibat tatapan Rafael
"siapa kau"Rafael berbicara sambil menatap Raina
Raina yang di tatap seperti ini seakan terhipnotis akan tatapan Rafael apalagi dadanya yang terbuka saat ini membuat nya seakan tergoda Lea menyenggol sedikit melihat putrinya yang hanya terdiam dan bengong
"saya Raina tuan saya sepupunya Dira"
Menjawab dengan sedikit gemetar dan mulai bangga akan tatapan Rafael
sungguh saat ini Dira sangat kecewa di hati kecilnya melihat Rafael memandang Raina seperti itu memang sepertinya Dira tidak layak untuk Rafael meski hanya sementara
Sepertinya Rafael pernah melihat Raina di club saat dia ingin masuk ke ruang VVIP langsung memandang jijik ke arah Raina
"katakan saja apa yang membuat kalian datang kesini tidak perlu lagi basa basi masih banyak pekerjaan"
Lea dan Raina seakan membuat syok akan jawaban Dira yang sudah tidak polos itu, sekarang dia sudah bertindak seenaknya karena sudah ada Rafael di belakang yang akan melindungi dia
"apa ini balasan untuk keluarga mu"
"Sepertinya istri saya tidak nyaman dengan kehadiran kalian disini jadi silahkan kalian angkat kaki dari rumah saya "
Lea langsung ingin membuka suara dia dari tadi sudah tidak tahan melihat Dira yang tidak menghargai mereka
"tuan Rafael anda jangan sampai tertipu dengan muka polos wanita ini dia bisa saja dengan mudah memutar balikkan fakta " hanya untuk terlihat baik di depan anda"
"saya sangat menyukai wanita seperti itu jadi sekarang kalian pergilah "
Fredi tidak ingin Rafael mengulangi kesalahannya lagi dia sebenarnya ingin membahas Rafael juga denga keuntungan bisnis mereka
Rafael sudah cale mendengar ocehan yang tidak berguna tanpa mengetahui trik untuk membaca dengan menarik
"baik tuan Rafael kita pergi tapi saya ingin perjalanan bisnis ini makin lancar dan berhubungan baik"
"Perusahaan saya tidak perlu bekerja sama dengan perusahaan anda yang kecil seperti ituu"
Mereka tahu kekayaan Rafael tidak dapat terhitung dengan jarinya dan mereka datang
Lea sangat marah langsung berdiri baru kali ini ada orang yang yang tidak menghargai perjuangan mereka mu akun itu membuat Dira semakin bad mood
langsung menarik tangan Raina keluar dari sihir jahat itu dan Fredi langsung mengikuti nya dari belakang dan saat ini sudah masuk dan mobil.
Di dalam mobil Mereka sudah merutuki Dira akan kesombongannya apa yang sudah dia lakukan hingga bisa menikah dengan seorang Rafael.