NovelToon NovelToon
Hasrat Cinta Sang Adik Ipar

Hasrat Cinta Sang Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Astuty Nuraeni

Delvia tak pernah menyangka, semua kebaikan Dikta Diwangkara akan menjadi belenggu baginya. Pria yang telah menjadi adik iparnya itu justru menyimpan perasaan terlarang padanya. Delvia mencoba abai, namun Dikta semakin berani menunjukkan rasa cintanya. Suatu hari, Wira Diwangkara yang merupakan suami Delvia mengetahui perasaan adiknya pada sang istri. Perselisihan kakak beradik itupun tak terhindarkan. Namun karena suatu alasan, Dikta berpura-pura telah melupakan Delvia dan membayar seorang wanita untuk menjadi kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astuty Nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dewasa dan segala kerumitannya

Menjadi dewasa bukanlah perkara mudah bagi Delvia, selain harus mengobati lukanya sendiri, dia juga harus menjadi pelipur bagi sang mama. Belum genap satu jam Delvia meninggalkan Maya di kamar, karena merasa cemas Delvia kembali ke kamar mamanya seraya membawa segelas susu hangat. Kamar begitu gelap, Delvia lantas menyalakan lampu lalu menghampiri Maya yang masih berada di atas ranjang.

“Mah, Via bawa susu buat mama. Ayo bangun dulu sebentar mah, minum susunya, nanti baru tidur lagi,” Delvia berucap seraya meletakkan segelas susu di atas nakas. “Mah, bangun!” Delvia menepuk lengan Maya karena posisi Maya memunggunginya. Tak ada respons, Delvia lantas menarik pelan tubuh Maya. Namun yang terjadi selanjutnya membuat Delvia terbelalak, saat tubuh Maya terlentang, Delvia mendapati mulut Maya berbusa. “Mama,” teriaknya histeris.

Menangis? Tentu saja. Beruntung Delvia berhasil menguasai dirinya sendiri dan segera mencari pertolongan. Dengan bantuan asisten rumah tangganya, Delvia membawa Maya ke rumah sakit terdekat.

Dokter sedang melakukan tindakan, sementara itu Delvia hanya bisa menunggu dengan perasaan tak karuan. Dia benar-benar takut terjadi sesuatu yang buruk pada mamanya.

Puluhan menit terlewati, dokter akhirnya keluar dari ruang tindakan dan Delvia segera menghampirinya. “Bagaimana kondisi mama saya dok?” tanyanya cemas.

“Syukurlah, pasien berhasil melewati masa kritisnya. Kondisi pasien masih belum stabil, kami akan segera memindahkan pasien ke ruang rawat inap,” jawab dokter di sertai penjelasan singkat.

Delvia menghela nafas lega. “Terima kasih banyak dok!”

Helaan nafas berat keluar dari mulut Delvia, gadis itu menatap sendu sang mama yang masih terbaring di atas hospital bed. Wajah pucat Maya membuat Delvia prihatin, dia juga merasa bersalah karena mendesak Maya untuk menceraikan Benny.

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Delvia, gadis itu menoleh, menatap seorang wanita masuk ke dalam ruangan. “Kak Erika,” gumam Delvia seraya beranjak dari duduk.

“Apa yang terjadi?” tanya wanita bernama Erika itu dengan panik.

“Mama overdosis kak,” Delvia menjawab apa adanya.

“Masalah ayah lagi?” tebak Erika.

“Ya!”

Erika Ayumi, kakak kandung dan satu-satunya saudara yang Delvia miliki. Setelah Erika menikah dan tinggal bersama suaminya, Delvia merasa sangat kesepian dan tertekan tinggal di rumah orang tuanya.  Meski demikian, Delvia tak pernah mengeluh pada Erika, dia tak ingin membebani kakaknya.

Keesokan paginya, Maya akhirnya membuka mata, wanita paruh baya itu kembali dari kematian. “Via,” panggilnya dengan suara memekik.

“Mama sudah bangun,” Delvia meraih tangan Maya, mengecupnya berkali-kali sebagai tanda rasa syukur.

“Mama dimana?”

“Mama di rumah sakit!”

“Kenapa mama masih hidup? Mama ingin mati saja!”

Ucapan Maya sontak membuat Delvia kecewa, gadis itu melepaskan tangan Maya dan menatap Maya dengan sorot marah. “Kematian bukan akhir dari segalanya mah! Kalau mama mati, tandanya mama kalah! Sudah, jangan banyak bicara dulu. Mama harus banyak istirahat. Sebentar lagi kak Erika datang!”

Saat Erika datang, Delvia izin keluar sebentar untuk menghirup udara segar. Delvia duduk di bangku taman yang berada di sekitar rumah sakit,  gadis itu memejamkan mata, menikmati angin yang berembus menerpa wajahnya. “Kenapa hidup serumit ini Tuhan?”

Dewasa dan segala kerumitannya. Wira juga sedang jengah menghadapi kelakuan sang mommy yang semakin di luar batasan. Hampir setiap hari Nila selalu menghubungi Wira dan membahas masalah perjodohan, padahal jelas-jelas Wira sudah menolak dengan tegas.

Penolakan Wira semakin membuat Nila curiga, Nila sampai menyewa seseorang untuk mengawasi keseharian sang putra.

Berbekal beberapa foto yang sedikit tak wajar, Nila mendatangi perusahaan tour&travel yang kini di kelola oleh Wira.

“Wira Diwangkara, jelaskan semua ini!” ucap Nila seraya melempar beberapa foto ke atas meja kerja Wira.

Wira menatap satu persatu foto tersebut, pria itu tiba-tiba melonggarkan dasinya karena merasa sesak. “Apa ini mom? Mommy diam-diam mengawasiku?” tanya Wira dengan tatapan marah.

“Jelaskan dulu apa maksud dari foto ini? Kecurigaan mommy tidak benar kan? Kamu normal kan?”

Bersusah payah Wira meneguk salivanya, pria itu tampak semakin gusar. "Tentu saja mom!"

"Buktikan kalau semua yang ada di foto itu tidak benar!"

"Bagaimana aku harus membuktikannya mom, semua itu tidak benar!"

"Menikahlah dan mommy akan percaya jika semua yang mommy lihat tidaklah benar!" Nila menatap putranya tajam, dia benar-benar berharap ketakutannya tidaklah benar.

"Menikah?"

1
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Hera lambai turah mah
Ry dukung Dikta tunggu jandanya Delvi
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
adning iza
jgan siksa dikta dn delvi lma² ya thoorrrr
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Semoga Delvi lekas sadar
Dikta yg sll ada buat Dy
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
adning iza
walau dlm keadaan stegh sdar tp kta²mu itu bsa melegakan dikta via
Astuty Nuraeni: bikin Dikta tambah Gila kak wkwkwk
total 1 replies
Yusi Lestari
akhirnya Dikta tahu kalau selama ini Delvia juga mencintainya😘ayo Dikta kamu harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan Delvia
Astuty Nuraeni: Dikta tambah obsesi ntar kk
total 1 replies
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Akhirnya Delvi mengatakan cintanya kepada Dikta
Dikta yg sll ada bersamanya bkn suaminya
Lagian suaminya sibuk selingkuh sesama jenis
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
keren gambar buktinya
adning iza
😭😭😭😭😭😭
Yusi Lestari
semoga Dikta merasakan apa yg apa yg sedang dirasakan Delvia dan bisa datang untuk menemani Delvia😭
Yusi Lestari: sungguh teganya dirimu😭
Astuty Nuraeni: aku tidak rela membaginya kkkk
total 6 replies
Yusi Lestari
bener bener si ulat bulu gak enak memang ya kalau gak kegatelan😠
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Semoga Dikta dtg menemani Delvi
Suami mana peduli
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠: Idih Jijajay Ry mah
Astuty Nuraeni: suaminya lagi asik sama ayang ry
total 2 replies
adning iza
astaga tryta hera bner² pelakor emky via dn dia ngincar dikta😏😏😏😏
adning iza: 🤗🤗🤗🤗🤗🥰🥰🥰
Astuty Nuraeni: hihihi,,
aku maafin deh, soalnya kakak pembaca setia heheheheh
total 4 replies
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Kasih Devi pnya suami kontrak gk peduli ama Dy
Devi di datangi pelakor yg merebut ayah nya lagi
Om ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Hera bnr2 jalang nih
jangan sampai Dikta terjerat oleh Hera
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
Yusi Lestari
hadewww si ulat bulu bentar lagi beraksi😠
Yusi Lestari: basmiiiiiii🤣🤣🤣
Astuty Nuraeni: awas gatel hehehe
total 2 replies
Yusi Lestari
wadyuuuhhhh ada yg ngebet pengen deket sama Dikta hati2 Dikta takutnya perawat Hera berbuat nekad demi mendapatkanmu
Yusi Lestari: berharap si jangan tp semua tergantung dari authornya yacchhh🤭
Astuty Nuraeni: aduh, semoga jangan yaaaa
total 2 replies
Yusi Lestari
akhirnya ketahuan kalau Delvia gak sekamar sama Wira.bahagianyq hatimuuuu Diktaaaa😁
adning iza
haddeeuuhhh sape sihh thoorr
Astuty Nuraeni: yang mana? hahaha
total 1 replies
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Akhirnya Dikta tahu kalau Wira dan Delfi tidk sekamar
Om ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Sll ada akan menang
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!