"sugeng rawuh dhateng desa kembangan, sinten mlebet mboten saget medhal".
kalimat pertama yang ryuka dengar ketika memasuki desa kembangan yang penuh misteri.
Dapatkah ia memecahkan misteri asal usul desa kembangan yang penuh kutukan dan menggagalkan ritual kehidupan abadi nyai gandari?
Yuk baca bab-bab selanjutnya yang penuh teka-teki dan misteri ini dicerita kisah nyai gandari✨
_happy reading_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RoroAyu_Kimberly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RITUAL ANEH
akhkukalam bertabur bintang. hembusan angin menggoyangkan pepohonan.
krincing... krincing...
suara lonceng terdengar semakin mendekat. di barengi suara ringikan kuda
aroma wangi kembang melati semakin kuat menyeruak masuk dalam indera penciuman.
" mas! Suara itu! ..."
Ryuka dan Egi masih duduk di kursi ruang tamu, sambil minum teh hangat.
" Jangan-jangan itu kereta kuda, nyai gandari! " ucap Egi dan segara bangkit dari tempat duduknya.
mereka mengintip dari balik kaca jendela kaca yang tertutup kain.
Terdengar ketukan sepatu kuda serta gemerincing lonceng yang semakin keras.
Tampak sebuah kereta kuda melintas pelan. di belakangnya rombongan berkuda mengikuti
"untuk apa malam-malam begini nyai gandari keliling desa? " bisik Ryuka
Mereka saling berpandangan
"ssstt... mumpung simbah sudah tidur, ayo kita ikuti, " ajak Egi.
" kamu sudah gila, ya mas? ini sudah larut malam, mas Egi tahu sendiri kan kalau kita di larang pergi malam malam! "
" ah tenang saja! bukannya nini gandrung tidak bisa memangsa kita? jadi larangan itu tidak berlaku untuk kita! " jelas Egi.
" bagaimana kalau ada demit lain yang mengganggu kita? "
" pikirkan nanti! "
Egi menarik tangan Ryuka. memaksanua ikut pergi ke luar rumah.
Ryuka yang sebenarnya juga merasa ngin tahu,akhirnya mengikuti Egi.
Mereka berjalan mengendap-endap. sangat berhati-hati dalam melangkah
di kegelapan malam,yang hanya ada sedikit cahaya dari beberapa lampu minyak yang tercantel di depan rumah warga, mereka terus mengikuti rombongan Nyai Gandari pergi.
Tibalah mereka sampai di ujung selatan. perbatasan desa dengan perkebunan. namun rombongan itu tidak terhenti sampai di sana.
mereka terus berjalan hingga memasuki hutan pinus.
" mas! ini sudah tidak benar! Kita sudah melangkah terlalu jauh " ucap Ryuka.
"bukankah simbah pernah bilang bahwa kamu adalah salah satu dari orang yang telah di takdirkan untuk membebaskan kutukan desa kembangan? jadi jika kau hanya berdiam diri di rumah, apakah kau akan tahu apa yang harus kau lakukan? Kita harus bergerak, Ryuka! "
Ryuka sadar apa yang diucapkan Egi memang benar. dia harus mencari cara membebaskan desa kembangan dari kutukan itu.
mereka kembali berjalan. Tibalah rombongan Nyai Gandari di sebuah air terjun.
Tirai kereta dibuka. turunlah Nyai Gandari beserta du orang wanita berkebaya putih.
Nyai Gandari sendiri memakai kebaya berwarna merah . seperti biasa rambutnya bersanggul dengan hiasan ronce melati yang panjang.
kedua wanita berkebaya putih itu menuntun tangan Nyai Gandari hingga kaki mereka sampai menginjak genangan air di bawah air terjun.
mereka kemudian melakukan gerakan seperti menyembah.
para pengawal yang jumlahnya ada sepuluh orang pun turut mengikuti gerakan Nyai Gandari.
mereka membuat barisan dengan Nyai Gandari di urutan paling depan. paling dekat dengan jatuhnya air
dari atas tebing yang menjulang tinggi.
di belakangnya kedua wanita, dan sepuluh orang pria di Bagi menjadi dua baris.
Dari kejauhan, Ryuka dan Egi masih terus memperhatikan.
Tiba-tiba ,Nyai Gandari melepaskan semua pakaian yang ia kenakan. hingga nampak tubuh polosnya tanpa sehelai benang pun.
sketika Ryuka langsung menutp mata egi dengan tangannya.
" apaan sih! "egi melepas tangan Ryuka dari matanya.
" jangan lihat ini, mas! "
"ish ! Biarkan saja! Kita juga lihat dari belakang saja! Dan jarak yang cukup jauh . tidak akan nampak apa-apa. apalagi tanpa cahaya terang. he he he he he.".
Nyai Gandari duduk bersila dalam genangan air yang cukup dalam genangan air yang dalam. hingga hanya nampak kepalanya aja.
kedua wanita di belakangnya masih berdiri sambil menabur bunga .Sementaa para pengawal laki-laki membaca mantra.
" apa yang mereka lakukan? "
" aku sudah curiga dari awal bertemu dengannya mas, ada yang tidak beres dengan wanita tua itu. apalagi aku pernah bermimpi kalau dia menculik karwati dan ingin menjadikan tumbal untuk siluman macam putih. "
beberapa menit berlalu, Tiba-tiba air terjun terbuka dan menampakkan sebuah lubang yang cukup besar di baliknya.
Nyai Gandari segera bangkit dan masuk ke dalam lubang di balik air terjun itu.
Dari kejauhan Ryuka melihat dua titik cahaya kemerahan. yang ternyata itu adalah mata Prakas Bhayangkara yang bersinar merah.
Prakas Bhayangkara menyambut Nyai Gandari kemudian mereka bergulat mesra di dalam gua.
" apakah bisa kita melihat lebih dekat lagi, Ryuka? "
Ryuka menapol kepala Egi.
" apa yang kamu mau lihat! sekarang sudah cukup dan kita harus segera pulang! "
" ha ha ha ha ha...ini adegan yang jarang kita temui. sayang untuk dilewatkan. "
Egi malah cengegesan melihat wajah Ryuka yang memerah.
Ryuka memalingkan muka.
" pulanglah sendiri kalau berani. " ucap Egi mengejek.
Ryuka tidak menjawab dan masih membelakangi.
Tiga puluh menit berlalu, egi masih menyaksikan adegan Nyai Gandari dengan siluman macan itu dengan seksama.
Semntara Ryuka membelakangi, ia merasa jijik dan enggan untuk menoleh ke arah mereka.
" Ryuka! " Egi mencolek pundak Ryuka
Ryuka menepis tangan Egi.
" eh lihat itu! " kata egi.
Ryuka tidak menjawab.
" mereka sudah selsai " ucap egi menyakinkan Ryuka agar mau menoleh dan berbalik arah badan.
Tiba-tiba Ryuka merasakan getaran pada kalung liontinnya, batu permata itu bersinar.
Ryuka memegangnya. sketia dia bisa mendengar dengan jelas percakapan antara Nyai Gandari dengan Prakas Bhayangkara.
Dari jarak yang cukup jauh di tambah dengan suara air yang berisik seharusnya ia tidak bisa mendengar mereka.
" Gandari! aku suka caramu bermain! kau sungguh membuatku sangat puas! ha ha ha ha ha..... "
" Terima kasih atas pujiannya gusti pangeran Prakas Bhayangkara, hamba merasa
menjadi orang yang paling beruntung di dalam dunia ini! "
" bulan purnama yang akan datang, kau tidak perlu memberiku tumbal gadis perawan."
mendengar itu, Nyai Gandari merasa sangat senang dia bisa menyisihkan calon tumbalnya untuk bulan purnama selanjutnya.
" tapi jangan senang dulu! kau pasti tahu kalau putriku yang pernah aku titipkan di rahimmu sudah menginjak dewasa dan kini berumur dua puluh lima tahun ! "
" hamba mengerti gusti pangeran. "
" bagus kalau kau mengerti! aku mau kau siapkan ritual perkawinan Roro Arimbi tepat pada malam bulan purnama besok."
" hamba akan persiapkan semuanya "
" dan ingat! kau harus menjemput calon suami Roro Arimbi tujuh hari sebelum ritual itu dilakukan saat bulan purnama "
" pastikan kau tidak salah memilih calon suami untuk putriku! "
" hamba sudah menandai calon suami Roro Arimbi, pangeran. dia sudah memenuhi syarat yang di tentukan! "
" baguslah kalau begitu! "
Prakas Bhayangkara kemudian menghilang dari air terjun. Air terjun kembali menutup seperti semula.
" mereka kembali mas, " ucap Ryuka.
" tetap tenang dan jangan berisik" bisik egi.
mereka merebahkan badan di atas rerumputan.
Nyai Gandari memasuki kereta dan mereka berlalu pergi.
Ryuka dan Egi bernapas lega.
mereka berjalan perlahan menuruni bukit yang di penuhi oleh rimbunan pohon pinus.
" Kira-kira mereka tadi bicara apa ya? "tanya Egi.
" aku mendengarnya mas! "
"apa? ". Egi tidak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh Ryuka.
" aku serius, mas! mereka membicarakan pernikahan Roro Arimbi! "
" apa? siapa Roro Arimbi? "
" Roro Arimbi adalah putri dari siluman macan putih itu yang di titipkan pada rahim Nyai Gandari. Dan dia bilang, kalau sekarang Roro Arimbi sudah berumur dua puluh lima tahun. Dan itu artinya mereka harus segera melakukan ritual pernikahan pada bulan purnama besok!" jelasnya
" apa kamu sedang mengarang cerita? "
Ryuka menggeleng.
" aku merasakan ada energi yang sangat kuat dari batu permata ini, " Ryuka menyentuh liontin kalungnya.
" apa itu artinya, kalung batu permata ini mulai menunjukkan kekuatannya? "
" mungkin saja begitu mas, tapi aku harus mencari petunjuk lain. aku perlu gahu lebih dalam tentang Nyai Gandari terlebih dahulu"
" Kita juga harus menemukan pemilik empat batu permata yang lain, Ryuka! sebelum semuanya terlambat. "
" betul mas. salaah satu pemilik batu permata itu adalah aditama. aku harus temui dia dan menanyakan semua tentang ini"
"bagaimana cara kita bertemu dengannya? tapi apa kau yakin bahwa aditama bukan orang yang jahat? meski dia pemilik batu permata hijau, tapi dia menjadi Abdi Nyai Gandari. bisa saja dia berpihak kepadanya. "
" aku yakin dia orang baik, mas.
dia pasti sedang menyamar saja untuk mengorek informasi di sana! "
" dari mana kau bisa sangat yakin? sementara kita tidak tahu siapa dia sebenarnya. "
" karena aku melihatnya di mimpiku. Dia membantu Karwati mengindari para penjaga. sehingga karwati bisa keluar dari rumah terkutuk itu. "
mereka hampir sampai di perkampungan. tapi tiba-tiba asap tebal mengelilingi mereka.
Bumi yang mereka pijak seketika terasa bergetar hebat.
"argghh... "
Makhluk hitam berbulu lebat muncul secara tiba-tiba dari kepulan asap asap itu.
" grahabrama! " Ryuka terkejut.
" dari mana kau tahu namanya? dia makhluk yang menculikmu di hutan dia dikalahkan oleh aditama " ucap Egi.
" aku tahu! aditama pernah bercerita! "
mereka melangkah mundur. grahabrama maju mendekat.
" argghhh!!!! "
Dalam sekali gerakan. dengan mudah sekali grahabrama meraih tubuh mungil Ryuka. Kini Ryuka berada dalam genggaman makhluk setinggi tiga meter itu.
Grahabrama lalu terbang membawa serta Ryuka dalam dekapanynya.
"Ryukaaaa!!!! " Egi berlari mengejar Ryuka ke arahnya.
namun usahanya hanya sia-sia saja. makhluk itu sudah tidak terlihat lagi.
" Ryukaaaaa! "
Egi terus berteriak memanggil Ryuka, ia tahu bahwa ia tak kan bisa mencari keberadaan Ryuka dengan seorang diri. .
Egi juga takut untuk pulang ke rumah Mbah Sutijah . karena dia tidak tahu apa yang akan dia katakan pada simbahnya nanti.
akhirny Egi berputar-putar di sekitar hutan hingga lelah dan tertidur di bawah pohon pinus.
,
terpaksa deh...nikah sm org jahat