NovelToon NovelToon
Waiting For You

Waiting For You

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Ketos / Dokter Genius / CEO Amnesia / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:45.5k
Nilai: 5
Nama Author: Uppa24

cerita ini bermula dengan pertemuan antara pemeran utama wanita dan pria yang bertemu di bangku sekolah menengah pertama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uppa24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 24

Tak lama kemudian IRT itu kembali mendatangi syafira

"Non.... Ini minumlah.... " Ucap IRT itu dengan memelangkan suaranya dan membawah segelas minuman

"Apa lagi" ucap syafira menatap sinis ke IRT itu karna masih kesal dengan apa yang di perbuat IRT nya

"Ini minuman untuk membuat tubuh nyonya berenergi lagi .... Sepertinya anda dan tuan baru...." Ucap IRT itu dengan ragu-ragu dan di sela oleh syafira

"Taruhlah dan segera keluar dari sini..... " Ucap syafira dingin dan melanjutkan perkataanya lagi " kau di sini IRT ku jadi kau jangan lagi berbuat hal seperti itu dan jangan terlalu kepo dengan urusan majikanmu bibi ..." Ucap syafira yang masih berusaha mengontrol emosinya yang sudah ingin meluap

IRT yang mendengar itu seketika bingung dan juga merasa bersalah karna memang iya terlalu ikut campur urusan rumah tangga majikannya

"Apa lagi .... Keluarlah..." Ucap syafira berdesik tajam ke arah IRT nya yang mematung dan kembali berkata " apa kau tuli.... Keluar ku bilang..." Ucap syafira mengeraskan suaranya namun tetap berusaha untuk tak begitu marah karna mengingat IRTnya dan ibunya seumuran

IRT yang kaget itupun seketika berjalan terburu-buru keluar karna melihat majikannya yang sangat marah terhadapnya

Setelah IRT itu pergi syafira menenangkan dirinya dan berpikir tentang hal yang terjadi dengan begitu singkat

"Apa yang harus ku lakukan sekarang...... " Ucap syafira yang kebingungan atas apa yang terjadi

"Ah..... Mana sakit lagi..... Aku juga harus tetap bekerja hari ini...... Sialan ...." Ucapnya mengoceh sembari kesakitan dan kembali berkata " apakah aku harus menelpon pihak rumah sakit dan meminta izin..... Hah sepertinya hanya itu ide yang tersisa dengan keadaanku yang tidak bisa turun dari tempat tidur ....." Ucap syafira jengkel

"Apa yang harus ku katakan ke orang tuaku....." Ucap syafira sembari melanjutkan perkataanya "haduh sekarang yang harus ku pikirkan turun dari tempat tidur dan ke kamar mandi untuk mandi tapi ...." Ucapnya merintih

"Baiklah hal pertama yang harus ku lakukan adalah menelpon " ucap syafira meraih ponselnya yang tidak jauh dari tempat tidur

"Berdering..."

📞"Halo dengan rumah sakit pelita.. ada yang bisa saya bantu....." ucap seseorang yang mengangkat telpon dari syafira

📞" Emmm suster.... Ini saya dokter syafira yang di tugaskan dinas selama sebulan di rumah sakit pelita.." ucap Syafira ragu-ragu

📞"Iya dok .... " Ucap suster di sela syafira

📞"Saya mau izin hari ini untuk tidak masuk ke rumah sakit .... Apakah saya punya jadwal operasi hari ini?.."

📞" Baik dok.... Untuk jadwal operasi dokter hari ini sepertinya kosong..."

📞"Baiklah... terimah kasih sus.." ucap syafira mematikan telpon

"Hah baiklah... Sekarang sisa ke kamar mandi untuk membersikan badanku ..." Ucap syafira mencoba turun dari tempat tidur

"Ah.... Haduh kenapa begitu sakit sih....." Ucap syafira menahan sakit sebari melanjutkan perkataanya " dasar sialan..... Kenapa begitu sakit sih ..... Sebenarnya apa yang di lakukan pria brengsek itu sampai sesakit ini....." Ucapnya yang menyerah untuk ke kamar mandi dan kembali berbaring di tempat tidurnya

Beberapa menit berlalu....

"Tok-tok " suara pintu kamarnya

"Apa aku boleh masuk.... Ada yang ingin ku katakan..." Ucap Aidan ragu-ragu dari balik pintu

"Yah ada apa .... Masuklah..." Ucap syafira agak sebal

Aidanpun membuka pintu dan melihat syafira yang masih di posisi sebelum ia keluar

"Apa kah kau butuh bantuan" ucap Aidan ragu-ragu sembari melihat ke arah syafira

"Baiklah tuan brengsek..... Angkat aku ke kamar mandi aku ingin mandi.... Dan tolong belikan aku salep ke apotik...." Ucap syafira terbata-bata namun, ia sangat butuh bantuan sekarang

"Apa kau tidak masalah...." Ucap Aidan

"Yah.... Pertanyaan bodoh......" Ucap syafira menatap tajam ke arah Aidan

"Baiklah " ucap Aidan mendekat

"Apa yang ingin kau lakukan kenapa kau malah ingin mengangkat selimut ini dari tubuhku......" Ucap syafira tajam

"Terus.... Apakah aku harus mengangkatmu dengan selimut masuk..... " Ucap Aidan tanpa bersalah

"Terus!!...." Ucap syafira dengan tajam ke arah Aidan

"Baiklah" ucap Aidan mengangkat syafira dengan selimut yang menutupi tubuhnya ke kamar mandi .

Sesampainya di dalam kamar mandi Aidan bertanya dengan terbata-bata

"kita sudah di kamar mandi apa lagi yang harus ku lakukan!!..." ucap Aidna terbata-bata

"kau lihatkan disana Ada toilet ..... turunkan aku di situ untuk duduk setelah itu kau keluar..." ucap syafira dingin

"baiklah. ." ucap Aidan berjalan ke arah toilet dan meletakkan syafira namun, setelah meletakkan syafira Aidan yang sedang dalam keadaan menunduk dan memperbaiki posisi syafira pun tak sengaja tersandung akibat menginjak sesuatu dan membuatnya tak sengaja membuat bibir mereka bertemu kembali

syafira yang mengalami itupun bertambah emosi apalagi Aidan yang saat tersandung tak segaja menarik selimutnya dan membuat tubuhnya hampir terekspos untungnya hanya 1/2 dari dadanya yang terlihat dan di situ kita juga di perlihatkan banyaknya bekas cupang dari permainan panas semalaman

"dasar sialan..." ucap syafira melepaskan ciuman yang tidak di sengaja itu dan kembali berkata " apa kau belum puas sialan..... Berhenti menatap ku seperti akulah penjahat di kejadian ini" ucap syafira memalingkan wajahnya ke samping

"maaf aku tak sengaja melakukanya..." ucap Aidan yang memalingkan wajahnya juga ke arah lain

"....." syafira hanya terdiam hingga akhirnya 2 menit berlalu

"Apa yang kau tunggu..... Pergilah dan belikan aku salep ke apotik...." Ucap syafira mengusir Aidan

"dasar pria sialan....." ucap sysfira mengecilkan suaranya

"hey ... Tunggu ..... kangcing penuh bajumu itu atau gunakan syal..." ucap syafira terbata-bata dan kembali berkata " apa kau tak malu keluar dengan penampilan yang di mana di dada dan lehermu ada bekas ...." ucap syafira tak ingin melanjutkan perkataanya

Aidanpun pergi tanpa berkata-kata namun, ia tersenyum karna mendengar perkataan konyol yang keluar dari syafira....

1
Anonymous
semangat thor
Anonymous
🔥🔥
Anonymous
🔥
Ulva Dila
🔥🔥
Ulva Dila
🔥🔥
Ulva Dila
🔥
Ulva Dila
semangat
Ulva Dila
semangat thor
Ulva Dila
semangat tambah seru aja🔥
Ulva Dila
semangat 🔥
Anonymous
semangat
Anonymous
semangat thor upnya🔥🔥
Anonymous
semangat thor upnya🔥🔥
Dewi
semangat author /Smile/
Ulva Dillah: makasih🥰
total 1 replies
Anonymous
🔥🔥
Ulva Dila
up🔥🔥
Ulva Dila
🔥🔥🔥
Anonymous
🔥🔥
Anonymous
up yah thor🔥🔥
Anonymous
di tungguh episode selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!