Sequel dari Novel The Prisoner of mafia
Quen adalah seorang penari erotis yang terkenal di klub malam New York. Dia hanya menawarkan jasa menari, namun banyak lelaki yang terpesona padanya. Di negara lain, dia adalah gadis keluarga konglomerat yang lari dari rumah untuk menghindari perjodohan, dirinya cantik, mulia dan susah didekati.
Pada malam yang penuh gairah, Mike terpikat oleh gadis berpoteng, mereka melewati satu malam bersama, namun pada besok paginya gadis itu sudah menghilang.
"Temukan gadis itu!" Mike dengan gila memerintah pada semua anak buahnya.
Namun tidak disangka, gadis itu sudah pulang ke negaranya dan sedang mengandung seorang anak...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Crazy Rich
Kabur ke New York untuk menghindari perjodohan akan tetapi nasibnya malah berakhir malang. Quen menghela nafas kasar saat berhadapan dengan Mike yang akan membicarakan tentang hubungan mereka.
“Aku tidak ingin berbasa-basi lagi. Aku akan segera menikahimu!” ucap Mike menatap Quen sangat tajam seraya menyilangkan kedua tangannya di dada.
Quen mengendurkan pundaknya dengan lesu. Sejujurnya dia tidak menginginkan semua ini, tapi karena keadaannya yang sudah hamil maka ia menerima semua itu dengan terpaksa. Tapi, sebuah ide gila tiba-tiba muncul di otaknya.
“Nikahi aku hari ini juga! Bisa?!” ucapan Quen terdengar menantang Mike.
“Kau meremehkan aku?!” desis Mike seraya tersenyum smirk.
“Selain itu aku ingin mahar berupa mobil lamborgini keluaran terbaru, dan Jet Pribadi! Sanggup?!” Quen sepertinya benar-benar manantang Mike.
Mike menghembuskan nafasnya dengan kasar, seraya menatap Quen tajam. “Kau ingin mengujiku? Dasar matre!”
Quen tersenyum puas di dalam hati, dia yakin kalau Mike tidak akan bisa menyanggupi permintaannya.
“Seorang wanita matre itu realistis, bukankah begitu? Aku hanya meminta secuil dari hartamu, katanya kaya raya?!” cibir Quen sambil terkekeh pelan.
“Dan, bukankah kita impas? Aku mendapatkan apa yang aku inginkan sedangkan kau akan mendapatkan bayi lucu yang menggemaskan,” lanjut Quen seraya menyipitkan kedua matanya, menatap remeh pada Mike.
Mike tertawa sarkastik, kemudian ia beranjak dari duduknya, sembari berkata, “satu jam lagi kau akan mendapatkan semua keinginanmu!” Mike langsung keluar dari rumah mewah itu dengan perasaan kesal, tidak menyangka kalau Quen akan bertindak seperti itu.
Dia marah bukan karena permintaan Quen, akan tetapi dia marah karena Quen seolah menjual anaknya kepadanya. Hah! Mike mencoba bersabar dan mengikuti permainan wanita yang sedang mengandung benihnya itu.
“Satu jam lagi, memangnya apa yang akan dia lakukan?” Quen bergumam sambil tertawa pelan.
...ONE HOURS LATTER
...
“Arghhhhh!!!” teriak Quen lalu membekap mulutnya dengan salah satu tangannya, dan tangan satunya lagi memegang sebuah sertifikat kepemilikan Jet Pribadi dan di hadapannya ada mobil lamborgini keluaran terbaru dan harganya sudah di pastikan belasan miliyar.
“This is Crazy!” Quen memekik sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Tidak menyangka kalau Mike sanggup memberikan mahar yang dia inginkan.
Pria itu ternyata benar-benar CRAZY RICH!
“Quen, sebenarnya ada apa ini?” tanya Safira dan Jeff bersamaan.
Quen menggigit bibit bawahnya sambil menatap kedua orang tuanya, lalu dia menjelaskan semuanya kepada kedua orang tuanya tanpa ada yang terlewat.
“Quen! Kau sungguh membuat Daddy malu! Untuk apa meminta semua ini kepada Mike?!” Jeff marah kepada putrinya.
“Iya, kamu ini kok begitu Quen. Mike akan memandang kita tidak tahu diri.” Safira berkata lembut pada putrinya.
“Biarkan saja, Mom, Dad, Lagi pula dia memberikan aku ini tanpa terpaksa,” jawab Quen sambil tersenyum sambil mengelus body mobil mewah berwarna merah itu.
“Tanpa terpaksa bagaimana? Bukankah kamu yang meminta ini semua kepada Mike!” Jeff da Safira kompak menepuk jidat dengan kelakuan putrinya yang mendadak menjadi matre. Obrolan mereka terhenti ketika ada satpam menghampiri mereka.
“Permisi, Tuan, Nyonya. Ada MUA datang ingin merias, Nona Quen,” ucap seorang satpam yang mengantarkan tiga MUA yang berdiri di belakangnya.
“Hei, ada apa lagi ini?” Jeff menatap putrinya.
“Mike akan menikahiku hari ini juga,” jawab Quen sambil tersenyum meringis.
“Oh My God! Quen!!!!” Jeff menggeram kesal pada putrinya itu, karena dia tidak tahu sama sekali tentang pernikahan dadakan itu.
“Ya ampun!” Safira mengelus keningnya, kepalanya terasa pening melihat kelakuan putrinya.
***
Jiwa misquen ku meronta-ronta🤣🤣🤣
