NovelToon NovelToon
Istri Kedua Mas Dokter

Istri Kedua Mas Dokter

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Berbaikan / Selingkuh / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:42.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Jatuh cinta sejak masih remaja. Sayangnya, pria yang ia cintai malah tidak membalas perasaannya hingga menikah dengan wanita lain. Namun takdir, memang sangat suka mempermainkan hati. Saat sang pria sudah menduda, dia dipersatukan kembali dengan pria tersebut. Sayang, takdir masih belum memihak. Ia menikah, namun tetap tidak dianggap ada oleh pria yang ia cintai. Hingga akhirnya, rasa lelah itu datang. Ditambah, sebuah fitnah menghampiri. Dia pada akhirnya memilih menyerah, lalu menutup hati rapat-rapat. Membunuh rasa cinta yang ada dalam hatinya dengan sedemikian rupa.

Lalu, apa yang akan terjadi setelah dia menutup hati? Takdir memang tidak bisa ditebak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Part 20

Nada ketus dari omongan Lusi membuat Saga merasa kesal. Dia buka pintu mobil yang ada di sampingnya, lalu dia dorong tubuh Lusi untuk masuk kembali ke dalam mobil.

"Saga! Jangan gila!"

"Aku ingin bicara berdua."

"Aku tidak pernah melarang kamu bicara. Kenapa pakai acara dorong aku masuk mobil segala?"

"Karena kamu tidak pernah mau bicara baik-baik padaku. Aku butuh waktu dan tempat yang nyaman buat bicara."

"Apakah kita layak bicara baik-baik, Sagara?"

"Lusiana."

"Apa? Kenapa memangnya? Apakah sebelumnya kita pernah bicara baik-baik? Aku rasa tidak, bukan? Kita berdua tidak pernah bisa bersama. Aku sudah percaya akan hal itu sekarang. Jadi, tolong sabarlah sebentar lagi. Aku sedang berusaha untuk meyakinkan kedua orang tuamu kalau kita memang tidak cocok untuk bersama."

Deg, jantung Saga mendadak berdetak tak karuan. Matanya pun membulat karena ucapan Lusi. Hatinya tiba-tiba terada kosong lagi setelah harapan yang dia isi dengan susah payah ke dalam hatinya sesaat sebelum bertatap muka.

Saga melemah. Dia tarik tubuhnya untuk memberikan jarak dari tubuh Lusi.

"Kamu yakin akan hal itu, Lusi? Kamu yakin kalau kamu sudah tidak lagi bisa berjuang untuk aku?"

"Heh .... "

"Tentu saja, Ga. Sekarang, aku bahkan sangat amat yakin akan keputusanku untuk menyerah. Mata hatiku sudah terbuka sekarang. Kamu tidak pernah bisa menerima aku sebagai pasangan. Usahaku selama ini sudah sia-sia."

"Bagaimana kalau aku bilang tidak, Si?"

Lusi menoleh.

"Tidak? Tidak apa?"

"Tidak sia-sia. Bagaimana kalau aku bilang, usahamu itu berhasil? Usaha mu itu-- "

Ucapan Saga terputus karena Lusi yang tertawa. Tawa pahit karena sekarang, dia sama sekali sudah tidak percaya dengan apa yang Saga katakan.

"Kamu tertawa? Kenapa?"

"Karena kamu yang lucu. Sangat lucu sampai aku tidak yakin kalau kamu adalah Saga yang aku kenal selama ini."

"Apanya yang lucu, Lusi. Aku serius."

"Jangan bercanda, Saga."

"Ah tapi, sekalipun itu benar, sayangnya sudah terlambat. Hatiku sudah mati untuk seseorang yang tidak pernah menginginkan aku."

"Lusi." Saga menatap Lusi dengan tatapan sayu.

Sebaliknya, Lusi malah terlihat tak perduli dengan apapun ekspresi yang Saga perlihatkan sekarang. Dia malah sibuk menjaga hatinya sekarang.

"Satu hal yang membuat aku terbangun dari diriku yang dulu, Ga. Kamu tidak akan pernah bisa menerima aku sebagai istri karena kamu tidak pernah suka padaku. Lusiana, wanita yang tidak pernah bisa membuat hatimu yang keras itu mencair."

Lusi kembali menoleh.

"Sagara, percayalah kalau aku pasti akan membebaskan mu dari ikatan yang tidak pernah kamu inginkan ini. Tunggu sebentar lagi, kita tidak akan punya ikatan apapun."

Ucapan demi ucapan membuat hati Saga terasa semakin kosong. Ditambah saat Lusi beranjak, tangannya malah tidak bisa menjangkau wanita tersebut sekarang.

Saat Lusi benar-benar meninggalkan Saga, pria tersebut malah berlinangan air mata. Entah apa yang salah dengan dirinya. Sekarang, dunianya mendadak berubah gelap ketika ditinggalkan oleh wanita yang dulu sangat tidak ia inginkan.

"Si, apakah hatimu benar-benar sudah mati untukku? Tapi kenapa bisa secepat itu, Lusiana? Kenapa?"

"Tidak. Aku tidak akan pernah mau menyerah. Kamu datang ketika aku tidak menginginkanmu. Lalu, apakah aku akan melepaskanmu saat aku menginginkan? Tidak akan pernah."

....

Mungkin keadaan sudah berbalik saat ini. Di saat Lusi sangat mencintai Saga, pria itu malah mengabaikan nya. Pria itu malah membenci Lusi sampai menghabiskan semua rasa benci dalam hatinya. Sekarang, ketika rasa cinta dalam hati Lusi sudah mati, Saga malah berusaha untuk mempertahankannya.

Dengan penuh perhatian memperhatikan Lusi walau hanya dari kejauhan. Menyiapkan cemilan setiap hari adalah kerjaan baru Saga sekarang. Mencari tahu apa yang sedang Lusi lakukan adalah hobi baru yang Saga sukai.

"Jadi, malam ini dia lembur?"

"Mm ... apa aku harus jemput ya?"

"Ah, tidak! Tar dia marah lagi. Kek waktu itu. Dia bilang aku penguntit yang mengikuti dia. Dasar wanita."

"Ah! Baiklah, tunggu di rumah saja. Dari pada kena amukan lagi, mending cari aman dulu."

Begitulah kesibukan Saga sekarang. Tapi Lusi malah terus mengabaikannya. Seolah, Saga kini tidak lagi terlihat di mata Lusi. Efek sakit hati yang terlalu besar, dia tidak lagi ingin memikirkan perasaan Saga. Sementara Saga pula, walau dia sudah melakukan banyak hal, dia tetap saja masih menolak untuk mengakui kalau dirinya sudah jatuh cinta pada Lusi. Dia tetap meyakinkan hatinya kalau hanya ada Tari dalam hatinya. Yang terus bertahta selamanya. Sementara itu, dia berpikir kalau apa yang dia lakukan pada Lusi saat ini hanya untuk menebus rasa bersalahnya saja pada wanita tersebut.

Entahlah. Entah sampai kapan hati itu akan mencair. Ego itu akan runtuh. Yang pasti, Saga masih menolak untuk mengakui perasaannya sendiri saat ini.

Sementara itu, si dokter yang sudah menggoda Lusi saat menemani Dinda berobat adalah adik Karya. Rizky, atau sering dipanggil dengan dokter Iky. Pria yang selama ini terkesan sedikit dingin pada wanita. Sampai kakaknya merasa ada yang salah dengan adiknya itu.

Namun, saat bertemu Lusi, gunung yang membeku akhirnya langsung mencair. Sekalinya si es batu cair, kakaknya yang melihat malah dibuat semakin merasa cemas.

"Ky, kamu baik-baik saja, kan?"

"Apa, kak?"

"Gak. Serasa ada yang aneh dengan kamu akhir-akhir ini, Ky."

"Aneh? Di mana anehnya, kak?" Iky berucap sambil mendongak untuk melihat wajah si kakak.

Karya yang ditanya malah langsung melipat tangannya ke atas perut.

"Si anti media sosial kok bisa kecanduan media sosial sekarang? Jelas saja rasa aneh, bukan?"

Rizky tersenyum manis.

"Katanya minta aku jadi manusia normal. Lah sekarang aku sedang berusaha," ucap Rizky dengan santai. Plus, senyum manis yang terkembang di bibir tidak sedikitpun berubah.

"A--"

"Eh ... suka-suka kamu sajalah. Pusing aku mau ngomong apa," kata Karya pada akhirnya pasrah.

Si adik malah tidak menjawab dengan kata-kata. Hanya senyum manis yang dia layangkan pada kakak nya. Sementara itu, kesibukan baru Iky membuat Karya merasa penasaran. Sebelum dia tinggalkan adiknya, Karya langsung meraih ponsel Iky dengan cepat.

"Kak Karya." Kesal Iky bukan kepalang sambil bangun dari duduknya.

"Kembalikan!"

"Tunggu sebentar! Aku-- "

Belum sempat Karya menyelesaikan ucapannya, Iky sudah mendapatkan ponselnya kembali. "Jangan liat ponselku. Itu privasi."

"Hei! Aku kakak mu. Jangan lupakan akan hal itu."

"Tapi tunggu, sejak kapan aku tidak boleh melihat ponsel kamu, Ky?"

"Sejak hari ini."

"Hei!"

"Ah! Kamu .... "

"Kau pikir kamu sudah sangat dewasa sekarang. Aku minta kamu bersikap normal pada wanita. Bukan malah berubah drastis jadi kecanduan sosial media seperti ini, Dokter Risky."

"Tunggu! Kamu ... tadi kamu ngomong ... coba ulangi lagi, Ky! Tadi kamu bilang, kamu sedang berusaha menuruti apa yang aku katakan. Jangan bilang kalau kamu benar-benar sudah terbuka hati pada wanita ya."

1
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
D_Mayanti
Luar biasa
Rani: makasih banyak. yuhu....
total 1 replies
Wisteria
si authornya g adil banget masak cuman segitu pembalasan buat si saganya. peran ceweknya gampang mleot
Rani: anu, aku nya lagi gak mood soale. maaf yah
total 1 replies
Angga Gati
bagus thor karyamu
Rani: makasih banyaj❤❤❤❤😘
total 1 replies
Dewi S Ayunda
berkurang lg deh.. novell ksukaan ak. moga sukses selalu thor
Rani: hiks, suka kah kamu sama karya aku ini? 😭😭 makasih buanyak lho
total 1 replies
Dewi S Ayunda
yah udah tamat saja.. kak.. lusi saja masih bersegell.haha
Rani: hiks, lagi gak mood atuh aku kemarin.
total 1 replies
mama fia
suka sama saga - lusi - Marsel..
mama fia
semangat Thor..
Bunda
Kaget baca endingny...
Tapi thank's ya thor buat tulisannya. tetep semangat menulis
Nurfaikoh Ikoh
bagus novelnya
Patrick Khan
. makasi ceritanya y kak
. q tunggu cerita br nya🥰
Patrick Khan
. biasa nya klo tamat ginie.. pasti ara cerita baru☺☺
Zainab Ddi
Ya author kok Uda tamat 😭😭😭 padahal suka ceritanya Krn memberikan pelajaran yg bagus buat kita para pembaca bahwa kita harus bisa menghargai orang yg mencintai kita jangan mengabaikan ketulusan nya ,makasih author 💪🏻💪🏻💪🏻 selalu untuk bekarya 😘😘😘ditunggu cerita selanjutnya
Yuli Ana
sehat2 terus ya kk... semangat berkarya...
sebenernya masih kurang sih... he he..
tpi kalau emang kk author lelah, y udh berhenti aja jngn dipaksakan...🥰🥰🥰
ditunggu karya barunya..🥰😍
Yuli Ana
woww.... cpt bngt tamatnya...
pdahal blm puas... he he... effort saga buat deketin lusi masoh kurang...😢
Yuli Ana
entar saga langsung tau kalau biang keroknya si hana... 🤣
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 😘🙏🏻💪🏻
Zainab Ddi
dasar si saga pria bodoh istrinya jd berita trending topik malah ngak tahu sih mending cerai tuh sama suami ngak peka
Nayla Arshaka
papa Saga.. cari tau siapa org yg buat menantu mu malu di dunia ini... jgn beri ampun.. menantu kesayangan kmu lagi di fitnah..
dan satu... kmu menghukum saga aja bsa knp kmu gak bsa mnghukung org yg telah mmfitnah menantu mu itu... ayooookkk begerak cepat papa... jgn mw kalah ma cewek2 ular itu
sella surya amanda
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!