NovelToon NovelToon
Gadis Nakal Om Dokter

Gadis Nakal Om Dokter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:9.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: sinta amalia

Dipertemukan di sebuah masjid dengan kejadian memalukan membuat Galexia Adhara, gadis berumur 18 tahun ini menyukai sosok dokter muda.
Namun, masalahnya dokter muda yang ia sukai itu adalah kakak dari musuh bebuyutannya di sekolah.
Galexia maupun dokter muda itu pun tak sadar jika sudah mengenal sejak dulu, hanya saja jarak dan waktu memisahkan keduanya menjadi dua orang yang asing. Hingga suatu hari kebenarannya terungkap, jika dulu mereka pernah saling mengenal.

Bagaimana perjuangan Galexia mendapatkan hati si dokter muda, apakah masa lalu akan menjadi penghalang keduanya untuk bersatu ? Dan ujian apa yang datang menghampiri keduanya ? Ikuti kisah si gadis natckal ini yuk !

Sequel ISTRINYA PAK GURU ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pisah ranjang

Lembayung senja sudah memperlihatkan kejinggaannya, matahari pun sudah masuk ke peraduan tanda hari mulai malam, keduanya memutuskan untuk pulang ke rumah Arka atas permintaan Gale.

Tangan Gale bertumpu di pundak Fatur untuk turun dari motor yang cukup tinggi, keadaan kompleks cukup sepi sore ini.

"Om dokter, masukkin aja motornya ke carport !" pinta Gale diangguki Fatur.

"Assalamualaikum !" Gale masuk ke dalam rumah disusul Fatur.

"Waalaikumsalam," di dalam selain ada asisten rumah tangga ada ibu Arka dan Andro yang sudah pulang duluan.

"Ndro, nene mana ?" tanya Gale.

"Nene di belakang," jawab Andro.

"Oh," jawab Gale berohria.

"Assalamualaikum ne," sapa Gale pada ibu Arka.

"Waalaikumsalam, nduk..mana suamimu ?" tanya neneknya.

"Ada ne,"

"Om,"

"Assalamualaikum nek," Fatur salim takzim.

"Waalaikumsalam, selamat ya Le..semoga kalian selalu jadi keluarga samawah..." ucap ibu Arka.

"Iya nek, makasih !" jawab Fatur.

"Hay bang !" sapa Andro.

"Ndro,"

"Hati-hati tidur bareng ka Gale bang. Dia suka ngabisin tempat sekaligus ngorok !" ujar Andro duduk di sofa tengah kembali menonton.

"Ga usah buka aib diri sendiri deh Ndro, gue mah kalo tidur justru yang paling kalem !" jawab Gale menuju kamarnya di lantai atas. Sedangkan Fatur, lebih memilih duduk di samping Andro dengan membuka jas dokternya dan ia sampirkan di kepala sofa.

"Bi, minta bikinin minum buat bang Fatur !" pinta Andro.

"Biar aja Ndro, nanti abang bikin aja sendiri,"

"Jangan dong bang, masa bikin minum sendiri ?!" jawab Andro membuat Fatur tersenyum.

Gale yang sudah di kamar langsung melepas kebayanya lalu mulai bersih-bersih, rasanya badannya lengket sekali setelah seharian memakai kebaya di rumah sakit.

Ia merebahkan badannya di bathtub dengan campuran air busa dan aromatheraphy yang menenangkan.

"Cape banget hari ini !" gumamnya memejamkan mata, cukup lama ia berendam, meregangkan otot-ototnya yang kaku dan tegang.

********

Tapi tiba-tiba ia terduduk di bathtub.

"Aneh deh, ada yang gue lupa ngga sih ?!" Gale berfikir menimang-nimang, sesaat kemudian ia teringat dan membulatkan matanya.

"Astaga ! Om dokter !" ia langsung beranjak dari bathtub, menyudahi acara mandi dan berendamnya kemudian meraih baju miliknya di lemari.

Bagaimana bisa ia melupakan suami yang baru saja menikahinya beberapa jam yang lalu dan meninggalkannya begitu saja. Ia bergegas turun dari kamar, menemukan Fatur yang tengah merebahkan diri di sofa tengah tanpa Andro dan neneknya, terlihat di meja pun ada bekas cangkir kopi dan cemilan, mungkin bibi atau neneknya yang membuat. Baru saja beberapa jam menjadi istri sudah jadi istri durhaka. Oke, salahkan ia yang lupanya kebangetan. Tak berniat membangunkan dahulu Fatur, ia masuk ke dapur untuk minum terlebih dahulu.

"Ka Gale, loe kebangetan. Masa bang Fatur loe diemin di sofa sampe ketiduran gitu. Bangunin sana udah lewat magrib !" ujar Andro yang masuk dapur setelah menunaikan solat magrib.

"Lupa gue !" Gale melongokkan kepalanya ke arah tengah, tapi sepertinya Fatur memang kelelahan.

Gale menghampiri, ia berjongkok di depan Fatur. Memperhatikan wajah itu lama-lama, wajah yang ia akui memang tampan itu, seperti saat dulu Fatur ketiduran menungguinya di rumah sakit.

Tangannya terulur ingin membangunkan, "om...om dokter !" ia mengguncang-guncang lengan Fatur, hingga Fatur mengerjapkan matanya.

"Astagfirullah, jam berapa ini ?" tanya nya.

"Om maaf ya, Gale kelupaan. Om mau mandi ? Gale bikinin kopi lagi ya ?" tawarnya, mengingat setiap hari momynya akan melakukan itu pada ayahnya.

"Oh iya ga apa-apa. Tapi abang ga bawa baju ganti."

"Pinjem punya Andro aja om, atau punya ayah ?!" tanya Gale.

"Gale pinjemin ya, om dokter bersih-bersih aja !" jawabnya.

"Ya sudah, dimana kamar kamu ?" tanya Fatur, membuat Gale seketika membeo, tak terbiasa kedatangan sosok laki-laki di kamarnya membuat Gale bergidik ngeri, tidak bisa dibayangkan mulai malam ini, mereka akan satu kamar, satu ranjang, satu kamar mandi...argghhh, Gale memegang dadanya, mendadak jantungnya tak bisa ia kontrol degupannya.

"Itu om, diatas, ada namanya ko di pintu !" jawab Gale setengah bingung.

"Oke," Fatur yang masih memijit pangkal hidungnya langsung menuju kamar Gale berada, sedangkan Gale langsung beranjak mengetuk pintu kamar Andro.

"Ndro !!! Indro !" ketuk Gale.

"Apa sih ka ?!" Andro membuka pintu kamarnya.

"Pinjem baju loe, buat om Fatur !" Mungkin akan pas di badan Fatur, secara adiknya ini memiliki badan tegap yang bongsor mirip ayah seperti buto ijo.

"Bentar !" Andro kemudian meraih t shirt miliknya dan memberikannya pada Gale, saat hendak menutup pintu kamarnya lagi, Gale menahannya dengan kaki.

"Ndro !"

"Apa lagi ka Lele, gue lagi belajar ?!" des4hh Andro.

"Hih, boong. Pasti lagi telfonan ma cewek !" ejek Gale.

"Om dokter tidur bareng loe ya ?!" Andro mengerutkan dahinya.

"Loe ga salah, loe gimana sih. Bang Fatur kan suami loe, masa tidur bareng gue ?! Ngawur !! Awas kaki loe minggir !"

"Tapi Ndro ! Gue ga biasa tidur bareng cowok !"

"Minggir ! Ntar kaki loe kejepit !" sarkas Andro.

Blughhh !

Andro menutup pintu kamarnya tepat di depan hidung Gale.

"Pelit loe ! Masa mau disuruh tidur bareng nene !" omel Gale, beberapa kali Gale melirik ke arah lantai atas, membayangkan Fatur yang setengah telanjang, ia menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Astagfirullah !" Efek kebanyakan nonton oppa-oppa korea naked ya begini, otaknya secara otomatis travelling kemana-mana.

Langkahnya pelan menuju kamar, berharap Fatur masih di dalam kamar mandi. Gadis ini sampai menempelkan daun telinganya di pintu kamar sesaat sebelum masuk ke dalam kamarnya sendiri.

"Ko ga ada suaranya," gumamnya. Ia memberanikan diri membuka handle pintu kamar. Baru saja membuka pintu, pemandangan mendebarkan dan membuat jantung juga mata sehat tersuguh di depan mata. Persis seperti dalam bayangannya, Fatur layaknya oppa oppa Korea dalam drakor yang sering ia tonton dengan Lila. Rambut acak yang basah dengan setengah naked bagian atas memanjakan mata kaum hawa.

Sungguh Fatur adalah pahatan Allah yang bisa bikin iler netes.

"Oh my to the God, jantung gue ! Akhirnya gue punya juga yang kaya begini," benaknya, ia melirik-lirik kotak-kotak di bagian perut Fatur, jika biasanya ia kebanyakan nontonin si kotak kuning yang bikin perut sakit saking oon nya, kali ini kotak-kotaknya bikin Gale geli-geli sedep.

"Om ini baju punya Andro,"

"Gleuk !" ia menelan salivanya.

"Lama-lama iman gue kekikis kalo dapet ginian tiap hari. Bukan lagi cuma bayangan, ini nyata sist !!! Seksehh coyyy ! Gue ga jamin bakalan ga khilaf !" gumam Gale.

"Kamu ngomong apa ?" tanya Fatur meraih t-shirt dari tangan Gale, lalu memakainya.

"Engga om,"

"Kalo gitu Gale ke luar dulu om," ijinnya.

******

Fatur turun ke lantai bawah, rupanya Gale, Andro dan neneknya sudah duduk di meja makan.

"Om dokter, sini makan sama-sama !" ajak Gale.

"Sini Le, ikut makan !" ajak ibu Arka.

Tak ada obrolan berarti di meja makan selain Fatur dan Andro yang membicarakan masalah sekolah, juga nenek yang lebih banyak mendominasi, sementara Gale, ia sibuk dengan pikirannya sendiri.

Malam semakin larut, Andro juga sudah masuk ke dalam kamar. Fatur masih duduk di teras belakang menghabiskan rokok miliknya. Sedangkan Gale ? Ia sudah tak enak duduk tak enak diam di kamar, membayangkan mulai malam ini harus satu kamar dengan Fatur.

Terdengar dari arah luar suara derap langkah kaki menuju ke lantai atas.

"Ceklek !"

"Belum tidur ?" tanya Fatur.

Gale menggeleng, "belum ngantuk !"

"Kenapa ? Sudah jam 10 malam. Kalo Fathya biasanya udah tidur," Gale menggidikkan bahunya.

"Sudah kamu bereskan baju yang akan dibawa ?" tanya Fatur.

"Udah," jawab Gale menunjuk koper miliknya dengan sedih, tak percaya jika besok ia harus meninggalkan rumah ini, kamar yang menjadi teman hidupnya selama 18 tahun.

"Om dokter, masalah tidur..."

Fatur tersenyum, "abang tidur di sofa tengah kalau kamu masih merasa risih," potong Fatur, padahal Gale ingin membicarakan masalah tidur bukan hanya untuk malam ini saja.

Gale mengangguk meskipun tak enak hati.

"Om tidur disini aja. Biar Gale tidur di kamar momy sama ayah !" jawab Gale, Fatur mengangguk.

.

.

.

1
laelatul qomar
Luar biasa
Sarah Yuniani
bukannya lingkungan pondok semua musti menutup aurat ya
Sarah Yuniani
segera hindarkan Fatur dari yang haram Le ... halal kan dia
Sarah Yuniani
dokternya berbuat maksiat
Roshalyndhaa Ajj Daahh
luar biasa
16/06/1977
Luar biasa
Orang Hsjdh
lanjutkan
Musfira Fira
🤣🤣🤣🤣🤣
Maryam Husni Atin
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwwk
Maryam Husni Atin
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ar! Yant! ♒
Bisa bikin kya org gemblung🤣🤣🤣
Jumiati Cantik
Luar biasa
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Lumayan
Faizhal R
Luar biasa
yuning
sad 😭
Lisa Icha
digoreng bikin bakwan
yuning
termewek mewek akunya
Winda Kurnia
Astaga galeeee
ngakakkk ampe nangis...
anaknya momy Sha bener² sarav
Agustina Ema
seru kak Sin..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!