Cinta dan Obsesi tidak bisa dilepaskan dari manusia tamak dan serakah
Seorang Istri muda yang amat dicintai suami nya, Hamil dan akan melahirkan calon penerus keluarga nya, harus berpisah karena Istri pertama sang suami yang tidak menginginkan anak dan hanya mencintai harta suaminya. secara kejam menculik bahkan suatu hari ia membunuh Madunya.
bagaimana nasib sang pewaris
yuk ikutin cerita selengkapnya...
jangan lupa Share Like Koment dan bintang 5nya
terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babahnya Hasnulya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mobil baru
Tin... Tin... Udiiiiiiik ... " panggil Seorang gadis berambut Blonde dari dalam mobil tanpa keluar mobil. "Lihat nih yang gua dapet" ujar Silvia.
"Norak emang lo aja yang punya. Gua juga punya" balas Fatimah sambil memencet romote mobilnya. Silvi nampak kesal
"Ncing kok dia dikasih juga. Katanya cuman Silvi yang ncing kasih" Silvia mengoceh dari dalam mobil.
"Emang lo pikir keponakan ncing cuman lo doang, ada gua juga kali" Sahut Fatimah tak mau kalah. Melihat perdebatan kedua keponakan nya Badar tertawa.
"Ncing ga asik. Silvi kesel sama ncing" Silvia merengut kemudian menjalankan mobilnya.
"Sep suruh si Topan sama Anton ikutin Silvia" ucap Badar menyuruh anak buahnya mengawal biduan yang sedang naik daun itu.
"Siap bang" Usep mengambil Hpnya dan memerintahkan Anak buahnya mengikuti mobil silvia. Dan tak lama mobil Fortuner hitam keluar dari lahan kosong sebelah pemancingan miliknya dan mobil itu mengikuti mobil Silvia.
Ncing Neng test drive ya nanti. Neng mau ke Grand wis " ucap Fatimah. Ncing menggangguk, Fatimah membuka pintu mobil dan kemudian masuk kedalam kursi kemudi. Usep mendekat. Fatimah Membuka jendela mobil itu.
"Neng Fat, nanti mobilnya diparkir di sebelah tanah lapang sebelah warung Teh Lilis ya. Kemaren Mang Usep udah bikinin tempat parkirnya" Ujar Usep
"Oh itu ternyata buat parkir mobil aku ya, Neng pikir itu buat warung mang? " Fatimah mulai menghidupkan mobil nya. Tak lama Fatimah menjalankan mobilnya.
....
"Ckiiiiiiit" Sebuah sedan Mewah dan Motor matic masing-masing mengerem . Kedua pengemudinya masing-masing nampak deg deg deg an hampir saja mereka bertabrakan.
Seorang pria keluar dari mobil. Lalu ia mengamati mobilnya,dirasa tidak ada yang lecet kemudian dia menuju pria pengemudi motor matic . Pengendara motor membuka Helm full Facenya. Mata mereka bertemu.
"Abi... Lo Abimanyukan... "
"Raka..." Abi turun dari motornya dan menstandarkan nya. Abi memeluk sahabat kecilnya. Mereka berpelukan tak sadar saling mengeluarkan air matanya. Rasa haru tergambar dari raut wajah mereka.
"Woiii kalau mau pelukan jangan dijalan. Dasar Homo" teriak seorang wanita dari dalam mobil dengan kepalanya keluar dari mobil. Meraka Sadar sekarang ada di jalan raya dan membuat macet akhirnya mereka memarkirkan kendaraan didepan coffe shop tak jauh dari sana. Dan mereka sekarang berada di sebuah coffeshop.
"Kau kemana saja Ka? " tanya Abi sesaat setelah menyesap kopinya. Lalu ia membakar sebatang rokok dia menghisapnya.
"Kau yang kemana?, aku berkali-kali ke Desa Mekar Asri kau tak ada, bahkan Abah dan semua keluarga mu ikut menghilang. Bahkan Mang Ujang pun ikut menghilang. Sepertinya kalian sengaja menghindariku" Raka terus memandangi sahabatnya, wajah sahabatnya mirip sekali dengan Daddy sambung nya. Abi menghela nafasnya.
"Kami sekeluarga pindah ke kampung Ambu dan Nek Marni, sebulan setalah kepergian Amih. Kepergian Amih membuat Ambu murung. Rumah dan suasana disana selalu mengingatkan Ambu dengan Amih. Abah memutuskan untuk membawa kami pergi dari desa Mekar Asri" ujar Abi
"Oh ya kau tinggal dimana dan kau sedang apa dikawasan Ini?" tanya Raka.
"Aku tinggal di Bekasi sekarang, aku mau bertemu klien di kawasan sini. Rencananya kami mau meeting membahas proyek baru kantor kami" ucap Abi sambil sesekali menghisap rokoknya "Kau sudah sukses sekarang, sepertinya dengan pakaian itu kutaksir sekarang jabatanmu pasti paling tinggi" ujarnya lagi, Raka tertawa
"Ah kau ini, Aku kerja di Perusahaan mendiang Papihku, masih belum tinggi lah aku disana sebagai Chief Oprasional Officer kok. CEOnya masih Opahku"
"Oh ya sebentar lagi kau yang mengantikan Opahmu dong, oh ya bagaimana kabar Mommy dan Nenekmu?"
"Alhamdulillah mereka sehat. Oh ya Bi kau tau kalau.... " belum sempat menuntaskan omongannya Hp Raka berbunyi. Kemudian Raka mengambil Hpnya. Ternyata Mommynya melakukan Video Call. "Sebentar Bi, Mommy VC" kemudian Raka menekan tombol hijau.
Yasmin : "Rakaaaa.... Kau dimana?, Opah mu sedari tadi menghubungi mu tidak kau angkat!! "
Raka : "Ish Mommy berisik sekali sih"
Yasmin : " Apa kau bilang Mommy berisik?, awas kau ya!! Sudah sekarang kau dimana?, Opah mencari mu, bukan kah sekarang harusnya kau mengadakan meeting dengan Sanjaya Group kenapa belum sampai juga" Geram Yasmin kepada anaknya.
Raka rasanya malas jika harus berhubungan dengan perusahaan itu. Pemiliknya selalu saja menyodorkan Anak gadisnya untuk dikenalkan kepadanya.
Raka : "Mommy aku malas dengan perusahaan itu, mommy tahukan aku tidak suka dengan sikap tuan Rudi selalu saja ia menyodorkan Sinta untuk aku nikahi" Raka merengut
Yasmin : "Ih anak ini, Kau harus profesional, abaikan saja soal itu. Cepat sekarang kau keperusahaan, Opah mu marah nanti"
Raka : "Iya Mom, sekarang aku lagi bersama orang penting, Mommy tau gak sekarang aku bersama siapa? "
Yasmin : " orang penting?, mana Mommy tahu kau bersama siapa. Kamu saja tidak memberi tahu Mommy siapa namanya" Kemudian Raka mengubah kamera ponselnya. Abimanyu masuk kedalam
Frame . "Mas Sakha.... " Yasmin menutup mulutnya matanya melotot, Abimanyu tersenyum dan melambaikan tangannya
Abimanyu : "Halo Mom... "
...
...****************...
...Bersambung...
...----------------...
jangan lupa like, berikan komentar dan share dan jangan lupa Bintang 5 nya
follow juga akun tiktok Outhor "@Babahhasnun"
tiap hari akan ada updete cerita selanjutnya