Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.
“Siapa aku?”
Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertarungan Sengit
Istana Bawah Laut
Kekuatan yang terpancar dari tubuh Pemimpin Kelompok Jubah Ular membuat Yue-Yue sangat waspada. Ia tentu tau bahwa kekuatan sebesar itu tidak mungkin ia hadapi karena sangat dekat dengan kekuatan tingkat Alam Sage tahap keempat.
Sementara untuk Jie Yan, ia hanya sedikit waspada saat ini. Ia tidak tau mengapa dirinya sangat ingin menghabisi Pemimpin kelompok Jubah Ular. Ia merasa bahwa mereka pernah bertemu sebelumnya.
“Kalian semua akan mati di sini!” Pemimpin Kelompok Jubah Ular pun langsung menghilang dalam sekejap ketika ia mengaktifkan kemampuan Jubah Ular yang sangat mirip dengan teknik gerakan tubuh.
“Sangat cepat!” Yue-Yue yang menatap itupun langsung mencoba menyerang kembali ketika melihat Pemimpin Kelompok Jubah Ular mencoba menyerang Jie Yan.
Jie Yan juga terkejut dengan gerakan tinggi seperti itu. Ia pun langsung mengangkat pedangnya untuk menahan Pemimpin Kelompok Jubah Ular yang tampak ingin membelah lehernya dengan mudah.
Trang!
Bussssh!
Jie Yan yang mengangkat pedangnya sedikit ke samping di dekat lehernya pun menahan serangan Pemimpin Kelompok Jubah Ular.
“Apa?” Pemimpin Kelompok Jubah Ular terkejut saat menatap serangannya di tahan oleh Jie Yan. Ia pun ingin menyerang kembali tetapi memasang wajah gelap saat seseorang menyerangnya dari atas.
“Matilah!” Yue-Yue mengayunkan bambu yang ia pegang tepat ke arah kepala Pemimpin Kelompok Jubah Ular. Bambu miliknya saat ini tampak berubah menjadi berwarna hitam pekat, tidak hanya itu, bahkan ada petir berwarna hijau yang tampak memercik sedikit.
“Tameng Qi Jubah Ular!”
Wusssh!
Seluruh permukaan tubuh Pemimpin Kelompok Jubah Ular pun langsung dilapisi oleh qi.
Trang!
Pemimpin Kelompok Jubah Ular pun langsung melesat seperti meteor ke arah permukaan laut.
Bom!
Getaran besar terjadi saat tubuh Pemimpin kelompok Jubah Ular menghancurkan banyak bebatuan koral.
Jie Yan melirik sekilas ke arah bambu yang di pegang oleh Yue-Yue. Ia juga merasakan bahwa kekuatan yang terpancar beberapa saat lalu sedikit mirip dengan qi Raja tetapi di sisi lain juga tidak. Ia ingin memeriksanya sekali lagi dengan matanya yang dapat menembus banyak hal. Tetapi saat ini musuh masih ada sehingga ia menyampingkan pemikirannya tentang hal itu untuk saat ini.
“Teleportasi!”
Jie Yan menghilang dalam sekejap dan muncul tepat di atas Pemimpin Kelompok Jubah Ular. Ia pun mengayunkan pedang yang ada di tangan kanannya sekuat tenaga yang ia bisa.
“Bilah Pemusnah!”
Pemimpin Kelompok Jubah Ular yang perlahan bangkit pun menatap Jie Yan dengan terkejut. Ia pun langsung mengayunkan pedangnya sekuat tenaga ke arah atas.
Trang!
Bussssh!
Srak! Srak! Srak! Jrezh!
Banyak tempat tersayat sayat oleh sisa teknik yang ditahan oleh Pemimpin Kelompok Jubah Ular. Ia sangat terkejut dengan teknik yang dilancarkan oleh Jie Yan, ia sama sekali tidak pernah melihat teknik seperti itu.
Bahkan Yue-Yue terkejut dengan yang dilakukan oleh Jie Yan. “Bukankah dia dahulu menggunakan Tombak? Lalu, semua gerakannya juga sangat berbeda!”
Yue-Yue menyampingkan pemikirannya lalu langsung menghilang dalam sekejap juga. Ketika ia bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi ke arah Pemimpin Kelompok Jubah Ular, musuh melirik ke arahnya dan langsung menghilang ke udara tipis dalam sekejap.
Mata Jie Yan menyipit seketika karena Pemimpin Kelompok Jubah Ular memang menyatu dengan alam itu sendiri. Ia pun melirik ke banyak tempat dan ia langsung menemukannya jika ada gerakan qi sedikit saja.
“Kehancuran Ruang!”
Jie Yan pun mengarahkan telapak tangan kirinya ke arah tempat tertentu dan qi pun langsung berputar di tempat tersebut.
Blar!
Ledakan terjadi dalam sekejap tetapi ledakan tersebut tampak teredam, tidak ada debu yang beterbangan, hanya ada tempat kosong yang terlihat dalam sekejap.
Yue-Yue yang mencari keberadaan Pemimpin kelompok Jubah Ular pun terkejut ketika melihat teknik Jie Yan. Ia juga langsung menyerang ke arah tempat tersebut karena langsung merasakan qi seseorang.
“Hutan Bambu!”
Wusssh!
Yue-Yue melempar bambu di tangannya dan langsung tertancap di permukaan laut di tempat Jie Yan menyerang sebelumnya.
Jrezh!
Bambu bambu yang sangat tajam pun melesat ke arah langit setinggi puluhan meter.
Blar!
Ledakan besar terjadi dan semua bambu-bambu tersebut musnah. Satu sosok yang melayang di jarak lima meter dari atas tanah pun memasang wajah gelap. Sangat terlihat banyak luka di tubuhnya saat ini.
Tatapannya tertuju pada Yue-Yue terlebih dahulu lalu ke arah Jie Yan. Ia tau bahwa keduanya sangat berbahaya, terutama untuk Jie Yan.
“Apa serangan sebelumnya? Jika aku tidak menggunakan qi dalam jumlah yang sangat besar, aku merasa bahwa tubuhku akan ditarik ke tempat lain dan itu merupakan akhir dari hidupku!” Batin Pemimpin Kelompok Jubah Ular dengan wajah muram.
Raut wajahnya pun berubah seketika di saat dirinya mengambil keputusan untuk menggunakan teknik terkuat yang bisa ia gunakan menggunakan gabungan dari qi serta Jubah Ular miliknya.
“Transformasi Raja Ular!”
Bussssh!
Qi yang sangat besar menyelimuti tubuh Pemimpin Kelompok Jubah Ular. Itu tampak memadat lalu sebuah ular raksasa dengan bintik emas di dahinya terlihat, di tempat itu, terlihat Pemimpin Kelompok Jubah Ular yang memasang wajah dingin. Ia tidak menyangka bahwa harus menggunakan kemampuan terkuat miliknya melawan dua kultivator tingkat Alam Sage tahap kedua.
“Apa? Bagaimana bisa dia berubah menjadi ular raksasa itu?” Yue-Yue yang berada di sebelah Jie Yan sangat terkejut saat ini.
Sementara Jie Yan, ia hanya menyipitkan matanya dan bersiap-siap untuk bertarung.
“Bocah bocah sialan, kalian akan tau bahwa berurusan denganku adalah sebuah kesalahan!” Teriak Pemimpin Kelompok Jubah Ular dan langsung melesat ke arah keduanya dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Menatap ular yang bergerak seperti sebuah cahaya, Jie Yan melebarkan matanya. Ia pun langsung mengerahkan semua qi-nya bersamaan dengan qi Raja di permukaan pedang yang ada di tangan kanannya.
Zhep!
Jie Yan melesat lalu langsung mengayunkannya pedangnya sekuat tenaga sementara ular yang dikendalikan oleh Pemimpin Kelompok Jubah Ular membuka mulutnya.
Trang!
Bussssh!
Qi ungu dan emas bercampur petir merah meledak ke segala arah.
Pemimpin Kelompok Jubah Ular tersenyum kejam. Gas berwarna hijau tampak hendak meledak dari mulut ular tersebut tetapi ia langsung melihat ke arah tertentu dengan wajah muram.
“Bambu Kematian!”
Bussssh!
Ular tersebut pun langsung melesat ke arah langit saat Yue-Yue menggunakan salah satu tekniknya.
Tubuh ular tersebut tidak di tembus sama sekali tetapi di bawa ke langit oleh kekuatan yang sangat besar.
“Itu tidak dapat menembusnya?” Batin Yue-Yue dengan mata menyipit.
Jie Yan di sisi lain, ia pun langsung membuat gerakan lainnya dengan pedangnya.
Dung!
Kilatan ungu terlihat jelas di matanya saat ia menyerang dari kiri ke kanan dengan sekuat tenaga.
“Seni Rahasia, Teleportasi Bilah Kekacauan!”
Sraing!
Pemimpin Kelompok Jubah Ular yang menyetabilkan tubuh ular raksasa tiba-tiba merasakan bahaya dari segala arah datang. Ia pun langsung menggunakan qi dalam jumlah yang sangat besar untuk membuat pelindung.
“Jirah Jubah Ular!”
Sisik sisik tebal pun menutupi tubuh ular tersebut.
Srak! Srak! Srak! Srak!
Tebasan datang dari segala arah yang membuat teknik pertahanan tersebut memiliki banyak retakan.
Wajah Pemimpin Kelompok Jubah Ular menakdi sangat muram karena ia tau bahwa jika ia tidak menggunakan teknik Tubuh Raja Ular, bisa dipastikan dirinya akan terpotong-potong menjadi puluhan bagian.
“Pertahanan yang luar biasa!” Batin Jie Yan saat menatap ke arah ular dengan mata menyipit.
“Bocah bocah sialan! Kalian akan mati di sini!” Teriak Pemimpin Kelompok Jubah Ular saat mata ular tersebut bersinar terang.
Rahang ular tersebut terbuka lalu qi berbentuk gas berwarna hijau pun langsung meledak dan menutupi seluruh tempat.
“Teknik Terkuat, Racun Pemusnah Massal!”