NovelToon NovelToon
Pelangi Berselimut Awan

Pelangi Berselimut Awan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Perjodohan / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:35.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Siapkan kanebo kering untuk menyeka air mata!

"Aku kecewa karena suamiku sendiri berniat menjandakan aku demi membahagiakan wanita lain."

Pelangi Faranisa, seorang gadis taat agama yang dijodohkan dengan pria brutal. Di malam resepsi pernikahan, ia dipermalukan oleh suaminya sendiri yang pergi tanpa permisi dan lebih memilih mabuk-mabukan.

Pemberontak, pembangkang, pembuat onar dan pemabuk berat. Itulah gambaran sosok Awan Wisnu Dewanto.

"Kamu tidak usah terlalu percaya diri! Aku tidak akan pernah tertarik denganmu, meskipun kamu tidak memakai apa-apa di hadapanku!" ~ Awan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa Ayah Memilih Saya?

“Pelangi, maafkan ayah sudah menyeret kamu ke dalam keluarga ini.” 

Jemari Pelangi saling meremas dengan gemetar. Kepalanya tertunduk demi menahan kristal bening yang telah memenuhi bola matanya. Bukannya bahagia di malam pertama pernikahannya, malah kejutan tak menyenangkan yang ia dapatkan. 

“Semua ini kesalahan kami sebagai orang tua. Sejak kecil Awan sudah terbiasa dimanjakan dengan kemewahan. Dia tidak dibekali dengan ilmu agama. Akibatnya, Awan jadi tidak terkendali. Dia pemaksa, pembangkang, pemberontak dan pemabuk berat. Dia suka kehidupan yang bebas.”

Jatuh sudah air mata Pelangi. Beberapa kali ia mengucap istighfar dalam hati. Bukannya seorang imam yang akan membimbingnya, malah suami seperti Awan yang ia dapatkan. Inikah jodoh yang ditakdirkan Sang Maha Pencipta untuknya? 

“Tapi dengan semua kebobrokannya itu, Awan seseorang yang teguh dalam pendiriannya. Setelah menyelesaikan pendidikannya, dia menolak bergabung di perusahaan ayah dan memilih bekerja di perusahaan lain.” 

Pelangi mengusap ujung matanya yang basah. Pertanyaan masih membelenggu. Mengapakah Ayah Fery meminang dirinya. Bukankah ia memiliki banyak relasi bisnis dengan putri yang pasti sepadan dengan status sosial keluarganya? Siapalah Pelangi yang hanya berasal dari keluarga biasa.

“Kenapa ayah memilih saya untuk dijadikan istri Mas Awan?” 

Pria paruh baya itu terdiam sejenak di tempat duduknya. Masih lekat dalam ingatannya pertama kali bertemu dengan Pelangi beberapa bulan lalu, saat mengunjungi rumah kawan lamanya. Melihat sikap dan perilaku sopan gadis itu membuatnya terpesona. Sangat berbeda dengan gaya glamor beberapa putri konglomerat pilihan istrinya, yang sempat akan dijodohkan dengan Awan. 

Lamunan itu pun membuyar. Ayah Fery menatap menantunya yang kini terlihat sedih. Pria itu berusaha tersenyum walaupun terlihat kepahitan di sana.

“Sejak bertemu dengan kamu beberapa bulan lalu, ayah memutuskan untuk meminang kamu  menjadi menantu di keluarga ini. Dengan sebuah harapan, bahwa kehadiran kamu akan menjadi oase di padang pasir. Bukan hanya dalam kehidupan Awan, tapi juga untuk keluarga ini.” 

.

.

.

Pelangi merasakan lemas pada tungkai kakinya sepanjang menuju kamar. Bahkan nampan berisi poci porselen yang dibawanya terlihat bergetar. Untuk beberapa saat ia terpaku menatap pintu kamarnya. Di dalam sana ada sosok pria yang sedang dalam keadaan mabuk. 

Pelangi mendesahkan napas panjang melihat tubuh kokoh suaminya tengkurap di atas ranjang. Rasa takut seketika merambat. Tiba-tiba teringat seorang tetangganya yang juga memiliki suami pemabuk. Beberapa kali ia mendapati tetangganya itu dipukuli suaminya saat dalam keadaan mabuk.

Ia kadang mendengar suara raungan memilukan.   

“Bagaimana kalau dia hilang kendali dan memukuliku? Bukankah biasanya seorang pemabuk itu bertangan besi?” pikirnya dalam batin. 

Ia meletakkan nampan di atas meja dan mendudukkan tubuhnya di sofa. Bibirnya terkatup rapat, dan matanya berkaca-kaca menatap suaminya. 

“Bukankah dalam surat An-Nur ayat 26 menyebutkan bahwa perempuan keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula? Perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula?”

Dalam keadaan bimbang, ia beranjak menuju kamar mandi dan mensucikan dirinya.

"Allah memberikan salah satu ibadah yang dapat menjadi petunjuk saat umatnya sedang bimbang, yaitu shalat istikharah."

Pelangi membentangkan sajadah di antara ruang kosong menghadap kiblat.

Tanpa dapat dikendalikan, air mata menetes di setiap sujudnya. 

.

.

.

Perasaan Pelangi menjadi lebih damai sekarang. Ia masih duduk bersimpuh di atas sajadah dengan tasbih di tangan kanannya.

Tiba-tiba ia merasakan tubuhnya ditarik paksa dan terhempas di atas ranjang empuk. Kelopak matanya seketika melebar. Gerakan Awan yang cepat membuatnya tak memiliki waktu untuk bangkit. Detik itu juga, pria itu merangkak di atas tubuhnya.

Aroma parfum mahal dari tubuh kokoh itu bercampur dengan sisa bau alkohol yang menyeruak. Pelangi meringis kala Awan mencengkram lengannya kuat-kuat.

" Mas ke-napa?"

"Lo istri gue kan? Sekarang lakuin tugas lo sebagai istri!"

Napas Pelangi seperti tertahan. Dalam benaknya bertanya, inikah jodoh terbaik yang dipilihkan Tuhan untuknya? Bahkan tak ada kelembutan dalam sikap maupun tutur kata dari suaminya itu.

****

 

1
Unha Najoby
sekarang Awan gak Lagi mendung 😅
gempi
w
Nazra Ilmu
🤣🤣🤣
Nazra Ilmu
ada nilai dan. pengajaran🥰
Nazra Ilmu
sedassss
Tolos Jha
ending crita ny nanggung ni,,pdhl klau di lanjut bgus bget ni crita
Tolos Jha
kak mau nanya ini kelanjutan ny dimna cari ny
Tara Valensia
aku non muslim tapi bersyukur dengan membaca cerita mu aku mendapat ilmu lebih, mksih thor sehat terus dan sukses dalam berkarya
Anonymous
keren
Surati
bagus
Nuri Nurazizah
nanti jga di bkin bucin tuh si awan sma pelangi
Nuri Nurazizah
awan nya sedang kelabu
Andreas Affandi
Luar biasa
Janah Selaluinginsetia
Kecewa
Dinarkasih1205
Luar biasa
Dinarkasih1205
Lumayan
Marlianna Siregar
lanjutnya mana ya..?
Nurul Fatma wati
guntur beledek ni kyny
Laila Umroh
Luar biasa
fasalina 123
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!