Heavenly Martial

Setelah hari menjelang sore, qin feng dan yang lainya kembali melanjutkan perjalananya menuju wilayah timur

Sesampainya di perbatasan antara dataran tengah dan wilayah timur, qin feng membagi dua kelompok, li bashan pergi ke utara sedangkan qin feng ke selatan, dalam waktu dua bulan mereka akan bertemu di wilayah pusat

Wilayah timur sangat luas, bahkan hampir sebanding dengan dataran tengah, namun di wilayah timur tidak sepadat dataran tengah

Di wilayah timur ini para iblis dan siluman tidak terlalu ketat seperti di dataran tengah yang sudah di kuasai oleh iblis

Dahulu kala, kultus heavenly martial dan istana potala diyakini berada di wilayah timur ini

" kita akan ke selatan, beberapa waktu lalu aku bertemu dengan sesorang yang menjadi temanku, kita beristirahat disana sambil membuat rencana selanjutnya " kata qin feng sambil menunggangi kuda baru karna yang sebelumnya sudan kelelahan

Qin feng bersama dengan 7 orang lainya pergi ke selatan, tujuan utamanya adalah kediaman penguasa kota di selatan yaitu kediaman raja pedang

Selama di perjalanan ke istana penguasa kota yanzhao dia tidak menemukan tanda-tanda dari kultus sesat itu, sehingga dirinya merasa harus segera sampai di kota yanzhao

Setelah beberapa hari perjalanan, akhirnya mereka tiba di gerbang kota yanzhao, kota yang pernah ia datangi ketika ikut memasuki istana laut selatan

Sesampainya di kota yanzhao, qin feng terlebih dahulu pergi ke restoran karna perutnya sudah keroncongan menahan lapar

" guru, sepertinya kau sudah terbiasa dengan situasi disini " kata muridnya

" hmmm memangnya kenapa, apa ada yang salah disini " kata qin feng

" apa anda tidak memperhatikan mereka, lihat disini tidak ada orang biasa, kebanyakan dari mereka adalah para kultivator " kata zhang wei

Qin feng lalu memperhatikan area sekitar, benar saja hampir semua pengunjung restoran adalah para kultivator

" hmmm tidak seperti terakhir kali aku kesini, wilayah kota yanzhao sangat aman, semua kultivator ada di bawah penguasa kota, tapi mereka sepertinya bukan kultivator yang berasal dari sini " kata qin feng dengan suara pelan

" pelayannnn, cepat sediakan makanan yang paling lezat di tempat kalian, aku beri waktu 10 menit untuk menghidangkanya " teriak seorang laki-laki berbadan tinggi besar

" kau pergi atau aku penggal kepalamu " kata orang itu lagi kepada tiga orang kultivator muda

Mendapatkan intimidasi seperti itu, ketiga kultivator pemula itu gemetar ketakutan, akhirnya mereka pergi meninggalkan tempat itu

" hehehe, silahkan tuan muda dan nona muda " kata si laki-laki tinggi besar itu sambil mempersilahkan dua orang muda-mudi duduk

Kedua muda-mudi itu berparas menarik, keduanya memakai jubah putih berpadu kuning emas sehingga menambah keanggunan mereka

" sekte pulau persik " batin qin feng ketika melihat pola bunga di dada kiri jubah yang mereka kenakan

" hahaha apa ini tuan dan nona muda dari pulau persik, sungguh seperti rumor yang beredar, mereka bagaikan naga dan phoenix, tampan dan cantik " kata suara baru yang berasal dari luar

Tak lama sesok pemuda berjubah biru hitam memasuki restoran, di punggungnya terdapat sebilah pedang emas, juga ada beberapa orang yang mengikutinya dari belakang dengan jubah yang sama

" cihh, apakah ini pendekar pedang berutal cilik, berbeda jauh sekali dengan raja pedang berutal " jawab si wanita yang berasal dari sekte pulau persik

" dia memang seperti itu dari dulu, sombong, arogan dan selalu tak tahu malu " kata suara lain yang baru masuk

Seorang pemuda berjubah layaknya seorang taoist dengan pedang di punggungnya

" Ohhh Pedang Naga dari sekte Ujung Selatan, apa ini akan menjadi hari pertemuan lima naga dan tiga phoenix " kata si pemuda yang berjubah biru hitam

" lima naga dan tiga phoenix, bukankah itu julukan di dataran tengah bagi anak-anak berbakat dari sekte dan klan besar, setahuku tidak ada salah satu dari mereka yang termasuk dalam daftar itu " gumam qin feng

Murid-muridnya tidak fokus pada makanan, mereka lebih fokus pada kejadian yang kini ada di depan mata mereka

" haha anak muda, apa kau orang baru disini " kata suara laki-laki melalui trasnsisi suara

Wajah qin feng menegang sejenak, lalu ia mencari-cari darimana asalnya suara itu berasal

" ya benar, kami baru saja tiba di kota ini, dan sebentar lagi kami akan pergi ke kediaman penguasa kota " jawab qin feng melalui transisi suara

Matanya menangkap seorang laki-laki berjubah putih bersih, meskipun sedang di dalam ruangan, ia mengenakan caping penutup kelapa, bahkan terdapat kain yang menutupi wajahnya

" ouh aku kira kalian akan ikut memperebutkan harta surgawi di laut selatan yang sebentar lagi akan muncul, sayang sekali jika kau ikut pasti akan semakin seru " jawab oranb itu

Mendengar perkataan si orang itu, wajah qin feng kembali menunjukan rasa terkejut, pasalnya pusaka surgawi bukanlah hal yaang biasa bisa di dapatkan, senjata surgawi adalah barang yang sangat langka di dataran tengah sekalipun

Meskipun senjata itu hebat tiads tara, namun di setiap kemunculanya akan menimbulkan malapetaka yang hebat juga

" jadi kenapa banyak kultivator disini adalah karna kemunculan pusaka surgawi " kata qin feng

Namun tak ada jawaban dari orang itu, ketika di lihat kembali orang itu sudah pergi dari tempatnya

" sebaiknya kita bergegas lebih cepat ke kediaman penguasa kota " kata qin feng yang sudah selsai makan

Di ikuti oleh para muridn pergi meninggalkan restoran tersebut

Namun

" heii apa kau tidak lihat, disana ada ratu phoenix, kau harus bersikap sopan ketika berada di dekatnya " tegur suara laki-laki milik si tinggi besar tadi

" apakah aku membuat kesalahan " kata qin feng

" orang tua sialan, mungkin otakmu sudah seputih rambutmu jadi sudah tidak normal " kata laki-laki itu lagi

" aku tidak ada waktu " kata qin feng

Lalu salah satu muridnya mendekati laki-laki itu dan

" plak "

" plak "

" plak "

Suara tamparan dengan nada renyah terdengar di semua telinga orang-orang, seketika suasana menjadi hening dan semua mata tertuju kepada Xuan Rong

" aku paling benci tatapan seperti itu, apalagi di tunjukan kepadaku, jika tidak ada masterku, aku sudah memenggal kepalamu bukan hanya menamparmu " kata xuan rong dengan suara dingin dan wajah datar

Wajah laki-laki tinggi besar itu memerah mendaptkan tamparan seperti itu, apalagi di temoat umum dengan banyak orang

" dasar jalang sialan, beraninya kau menampar wajah iblis gila pulau persik, apa kau ingin mati " kata si tinggi besar itu sambil mengeluarkan aura intimidasi

Pedang besar yang ia seret mulai di angkat bersiap untuk dilayangkan

" cihh, master apa aku boleh memenggal kepalanya " tanya xuam rong kepada qin feng

" cukup buat dia tidak bisa berdiri 10 hari saja " jawab qin feng dengan entengnya sambil keluar dari restoran itu