Bosku Yang Super Tantrum

Alex yang baru saja sampai diruangan nya langsung menuju kamarnya, Ngantuk dimatanya tidak bisa diajak kompromi lagi.

Mati lampu tidak melihat keberadaan Cassandra dikamar itu.

Alex terganggu dari tidurnya efek Panasnya kamar itu, lampu masih mati terpaksa Alex membuka bajunya, barulah dia tertidur nyenyak.

Jam subuh memasuki, membuat Alex menarik selimut, kepala Cassandra sudah nongol. Namun Alex tidak menyadari akibat masih ngantuk..

Cassandra merapatkan dirinya kearah Alex, memeluk Alex yang dikira bantal guling kamarnya.

"Hangat." Ucapnya.

Alex membalas pelukan Cassandra sampai pagi.

"HAaa!" Teriak Mayang, Mama Alex membuat Cassandra dan Alex terbangun, ditengah kesadaran mereka berdua. Cassandra dan Alex masih berpelukan.

"Mamah kenapa?" Ucap Alex.

"HAaa!" teriak Aldo dan Pak Reza bersamaan setelah memasuki kamar Alex yang berada diruangan atasannya itu.

"Kenapa sih do? Om dan tante. Ngapain kerumah Cassandra.?" Ucapnya masih ditengah kesadarannya.

Mereka bertiga bergantian memandangi Alex dan Cassandra. membuat mereka berdua bingung.

Cassandra dan Alex mengikuti cara pandang ketiga orang didepan mereka.

Pandangan Alex dan Cassandra tertuju.

"HAAa!" Teriak mereka berdua bersamaan.

Cassandra melihat Alex tampa baju, mendorong Alex kuat sampai terpental kebawah dan segera mengambil selimut menutupi dirinya.

"Alex, Cassandra apa yang kalian lakukan hah?" Ucap Mayang mendramatisir keadaan.

"Mama kecewa denganmu Alex, kamu bilang akan pulang kerumah ternyata kamu bermalam disini dengan Cassandra," Mayang menghentikan omongannya sebentar sambil menggelengkan kepalanya "Kamu harus segera menikahi Cassandra! " Ucap Mayang lagi.

Mayang mendekati Cassandra dan memeluknya. Mayang bersandiwara dan pura-pura menangis.

"Maafin Anak tante sayang, Ntah apa dosa masalalu tante. Sehingga Alex berbuat diluar Nurul.hiks.. hiks.. hiks." Ucap Mayang.

Dibalik pelukan Mayang, Dia mengechat Suaminya lewat WA agar memanggil semua karyawan ke ruangan CEO, dan kesempatan itu menjadi boomerang bagi Cassandra dan Alex supaya segera cepat menikah.

Pak Reza yang langsung ngeh, berpura-pura marah dan menghilang dari kamar itu.

Dipanggilnya semua karyawan yang sudah berdatangan keruang CEO dengan dalih pembagian bonus.

Mereka semua langsung menuju Ruangan Alex dengan bangga. Namun yang mereka dapat malah Zonk.

Anes yang matanya jeli langsung menuju Pintu berbentuk lemari itu, Didorong nya kedalam. Matanya melotot melihat Keadaan dikamar itu.

"Cass, Cassandra?" Panggilnya membuat karyawan lain penasaran dan berbondong-bondong melihat kearah kamar itu.

Mereka semua menggelengkan kepala, ternyata yang diphoto dan kepalanya diblur itu adalah Cassandra. Terjawab sudah teka-teki kantor itu.

"I-ini tidak seperti yang kalian Lihat." Yang Cassandra ingat, dia hanya tidur tadi malam.

"Tidak usah berbelit-belit lagi Cas, ini sudah ada buktinya. Lihat kamu pakai baju Pak Alex juga lagi, Is.. is. is" Ucap Dila.

Alex baru menyadari bahwa baju yang Cassandra pakai adalah bajunya, Dila yakin itu baju Alex, karna kedodoran dipakai Cassandra.

"Udah Lex. Kamu nikahin segera Cassandra, Mama malu udah diliatin Karyawan, Aldo tolong panggilin Om kamu. Biar ini semua cepat diurus, Hiks.. hiksss. Mama kecewa berat denganmu Lex." Masih memeluk Cassandra dengan berpura-pura menangis padahal dibaliknya. Mayang sudah membuat rencana lagi dan tersenyum penuh kemenangan.

Mau tidak mau, akhirnya Cassandra pasrah. Menjelaskan juga tidak ada artinya, apalagi sudah banyak pasang mata memerhatikan dirinya dan Alex.

Alex juga terlihat pasrah, Dia menyuruh agar karyawannya semua keluar kembali melanjutkan Aktivitas mereka.

"Beruntung tuh Si Cassandra dapetin Pak Alex dan dapat penuh restu dari Mamanya Pak Alex lagi."

"Sudah terjawab siapa perempuan yang sedang dekat dengan Pak Alex, ternyata sekretaris nya."

"Aku sih dukung penuh. Cassandra itu bawaannya tegas dan santai, aku suka."

"Dan kalian tau, ternyata rumor yang katanya Alina itu selingkuh dengan beberapa pria memang Fakta." Ucap Lili menunjukkan Handphone nya.

'Model terkenal inisial A.K memiliki hubungan terlarang dengan beberapa pria.'

"Wah bisa jadi Boomerang ini." Ujar dela.

"Banyak yang minta Alina di Blacklist dari dunia permodelan. Wih parah para Netizen yah" Ungkap Lili lagi.

"Kita tidak boleh menghujat Cassandra, karna aku baru dapat Info kalau Alina itu sudah lama selingkuh dibelakang Pak Alex. Kalau aku jadi Pak Alex sih ogah minta balikan." Mereka bergidik ngeri melihat Postingan-Postingan tentang Alina yang berinisial A.K.

Ria yang mendengar Gosip itu mundur perlahan, takut kena bullyan teman-teman kantornya. Apalagi setelah diperingati Mayang. Ria menjadi lebih banyak diam dan menyendiri.

.

.

Aldo pamit pulang dengan Alasan sakit kepala ke Manager nya. Untung sang Manager memberikan Izin, Apalagi Aldo tak pernah izin selama kerja di perusahaan itu.

Aldo buru-buru mengambil mobilnya dan langsung tancap Gas.

"Mahhh, Ini parah mah.." Ucap Aldo berteriak.

"Ada apa tuan?" Ucap Artnya heran.

Karna sakin bingung dan Khawatirnya Aldo sampai tidak mengenali Mamanya.

"Mama disini do." Ucap Sang Mama persis disampingnya dengan ngopi santai bareng bersama sang suami. Pak Hendra tertawa pelan melihat tingkah anaknya.

"Cassandra mau dinikahin Sama Alex Mah, Pah" Ucap Aldo sambil menjambak rambutnya penuh Prustasi.

"Owhh, Baguslah." jawab sang mama dengan santai.

"Ahkk, Mamah. Tolong kasih penjelasan ke Tante Mayang dong mah. Aku belum siap kalau Cassandra menikah."

Memang kenyataan nya seperti itu, Aldo sudah seperti sepasang sepatu dengan Cassandra. susah dipisahin, Dan ada rahasia juga kenapa Aldo tak ingin Cassandra cepat-cepat menikah.

"Pah, tolongin Cassandra Pah." Bujuk Aldo ke Papahnya.

"Papah nggak bisa berbuat apa-apa do, mungkin itu yang terbaik."

Papa dan Mama Aldo ternyata mendukung atas pernikahan Cassandra, Aldo menjadi dilema. Dirinya berlari bagai Slow motion dan berteriak tidak Terima

"Tidaaaaaaaaaaak." teriaknya

Dilihatnya Pak Hendra dan Mama Rini menunjukkan senyum jahat kearahnya.

.

Berbeda dengan Cassandra dan Alex yang masih di sidang ecek-ecek sama Pak Reza itu juga atas perintah sang Istri.

Mereka berdua dihadapkan dengan Pak Reza dengan lutut menjadi penyanggah dan kedua tangan mereka keatas.

Mata sinis Alex memandang kearah Cassandra, dan dibalas sinis oleh Cassandra.

"Pah... "

"Tidak usah ngomong Lex, percuma kamu ngomong gak ada artinya.Sekarang kamu harus bertanggungjawab Jawab atas Cassandra, kalau tidak, ditaruh dimana muka Papa ini?" Pak Reza memijat keningnya pura-pura stress.

"Tapi Om, aku belum mau nikah." Balas Cassandra.

"Kamu nggak kasihan sama Tante Cas? Lihat tantemu itu dari tadi menangis." Ucap Pak Reza menunjuk istrinya.

Mayang yang tadi masih fokus ke Handphone nya langsung pura-pura berakting menangis.

"Baiklah, Alex akan menikahi Cassandra, tapi jangan harap Kami langsung dikaruniai anak seperti harapan Papa dan Mama."

"Bagus, Itu jawaban yang Mama tunggu hahah.. " Ucap Mayang dengan penuh semangat, Airmatanya dihapus dan kemudian bersendu ria.

Cassandra heran sementara Alex sudah biasa melihat tingkah Mamanya sendiri.

hukuman mereka pun selesai, Orangtua Alex pulang dengan membuka kabar sukacita.