Second Life Agata

Saat melihat ekspresi wajah Axel Agata bisa melihat adanya keterkejutan yang tak bisa ia jelaskan di wajah Axel . ' ada apa ini ? mengapa ia bersikap seolah seolah bukan dia lah orang nya dan mengapa dia seolah olah tidak mengetahui nya ?' ucap Agata heran dalam hati nya .

Agata pergi meninggalkan Axel yang berdiri termangu di tempat nya .Agata tak ingin lagi menjelaskan lebih dalam lagi karena ia tahu bahwa itu adalah hal yang sia sia .

jelas saja Axel tak akan memperdulikan perkataan nya bahkan setelah ia lelah meneriaki nya . rasa nya Agata hanya membuang buang tenaga nya saja . dengan emosi yang mencapai ubun ubun nya ia pergi begitu saja . setidaknya ia harus menenangkan pikirannya terlebih dahulu sebelum ia lepas kendali yang akan membongkar rahasia nya nanti nya .

Beberapa jam kemudian Agata memutuskan untuk beristirahat sejenak . Namun Ardan tiba tiba mendatangi nya yang menyuruhnya untuk menghadap langsung pada Jordy Maxwell.

' apa dia telah membuka kotak nya ?' batin Agata .ia diam diam bersorak senang

dengan langkah lebar Ardan Agata mengikuti nya dari belakang yang membawa nya ke ruangan Jordy .di sana kakek tua itu duduk di kursi kebesarannya dengan asisten Chen kepercayaan nya yang setia berdiri di samping nya .

Agata dapat merasakan aura yang ada dalam ruangan ini . seperti nya mereka berdua sedang membahas sesuatu yang penting tadi sebelum diri nya datang .

Agata berdehem untuk menyadarkan Jordy Maxwell dari lamunannya.

" kakek ?" tanya Agata

Kakek Jordy memandangi Agata dengan penuh selidik .dari ujung rambut hingga ujung kaki Agata tak lepas dari pengamatannya.

" apa seseorang bisa berubah secepat itu ?" ujar Jordy

" kau bisa duduk " lanjut nya

Agata pun menurut.ia sama sekali tidak risih dengan pandangan Jordy yang mencurigai nya . sebaliknya ia duduk dengan tenang menunggu kata kata selanjutnya yang akan di bicarakan oleh pria tua di hadapannya ini .

" bagaimana menurutmu kakek ?" Agata justru balik bertanya

Kakek Jordy mengedikkan bahu nya " aku tidak perduli siapa yang berada di balik tubuh Celina namun jika telah menyangkut atas urusan ku maka ...."

" aku mengerti kakek . Lalu bagaimana menurutmu? Apa aku pantas bergabung dengan mu ?" ujar Agata bersemangat

" Hem.. sangat mustahil jika orang seperti mu bisa mendapatkan chip itu .namun kau telah bergabung bersama ku setelah kau memberikan chip itu pada ku " ucap kakek Jordy

Agata yang mendengar nya langsung tersenyum lebar .perlahan lahan ia bisa memulai rencana nya .

" aku sangat senang jika keputusan kakek seperti itu .namun aku tak akan segan segan meminta bantuan mu kelak" ujar Agata

" hahaha " Jordy tertawa lepas

Ia bisa menangkap maksud di balik kata kata agata yang artinya jika suatu saat Agata akan meminta bantuan nya nanti.

" kau sangat pandai membuat kesepakatan dan menempatkan posisi mu .namun aku lebih penasaran bagaimana bisa kau menemukan chip itu "

" itu bukan lah hal yang sulit kakek ! Aku akan memberitahumu jika waktu nya telah tiba " ucap Agata

" sayang sekali tapi seperti nya aku rasa aku akan lebih cepat tahu dari yang kau perkirakan "

" oh ya ? Kurasa aku melupakan kekuasaan mu tentang itu . Namun aku tidak keberatan " ucap Agata sambil mengedikkan bahu nya .

Agata tidak peduli jika kakek Jordy mengetahui identitas asli nya atau tidak . karena seperti nya pria tua itu tidak ingin mencampuri urusan nya jika bukan menyangkut atas kekuasaannya yang bisa mengancam nya .

setelah ini sudah di pastikan bahwa kakek Jordy akan memata matai nya untuk menyelidiki lebih tentang diri nya .namun ia tidak akan keberatan karena ia telah bergabung dalam tim kakek Jordy walaupun itu secara tidak langsung

Tapi itu hal yang bagus untuk nya untuk memulai rencana nya .ia bisa memanfaatkan kekuasaan kakek Jordy untuk menyelidiki kasus kematian nya sendiri.kematian Agata sirley yang mendunia . Oleh itulah ia memerlukan kekuasaan besar seperti kekuasaan kakek Jordy .

Akan ada banyak keuntungan yang akan ia peroleh nanti nya .bahkan ia akan melawan Axel jika sang kakek telah memihak nya .ia harus pastikan jika pria tua itu akan berada di pihak nya hingga semua urusannya di sini telah selesai.

karena kasus Celina bukan lah sesederhana kelihatan nya . bahkan Agata harus memutar otak nya beberapa kali jika ingin memecahkan teka teki hidup Celina yang begitu penuh trik dan tipuan .

Tidak sia sia Agata mencari chip yang selama ini telah di incar oleh Jordy Maxwell.

Dan obrolan kedua nya pun terjadi . Agata cukup senang dengan penawaran yang di berikan oleh pria paruh Bayah yang cukup berpengaruh yang berada di depannya ini .

Ini sesuai dengan rencana yang telah ia susun .meski begitu ia tetap saja harus waspada pada kakek tua itu .karena ia juga tidak tahu siapa musuh sebenarnya. Terlalu banyak drama juga kemunafikan di dunia ini .jadi Agata sedikit kesulitan untuk menebak orang orang licik seperti itu .

Setelah urusannya selesai dengan tuan Jordy Maxwell baru lah Agata keluar dari ruangan tersebut.

**** bagi yang bingung bab flashback on sampai bab flashback off yang di mulai dari bab 21 sampai 25 adalah bab pengulangan untuk memperjelas bab sebelumnya ya teman teman 😊🛐

# flashback off

°

°

Agata keluar dari ruangan Jordy Maxwell. namun di depannya kini sudah berkumpul beberapa anggota keluarga Maxwell lainnya . Ayah juga ibu dari Axel kini ikut dalam barisan tersebut.

" ada apa ?" ujar Agata heran

" nak apa kau membuat kesalahan dengan kakek mu ?" ujar Liliana ibunda Axel .

Agata menggeleng pelan .

" k-kami sangat cemas terhadap mu itu sebab nya kami menunggu mu di depan pintu seperti ini .aku takut jika- "

Agata sekarang mengerti.rupa nya orang orang ini sangat ingin tahu apa saja yang terjadi selama diri nya berada di ruangan Jordy itu sebab nya mereka menungguinya di depan pintu ini .

Mungkin mereka berpikir jika Agata tengah menerima hukuman dari tuan besar Jordy .namun seperti nya dugaan mereka salah besar .Agata bisa melihat jelas senyum meremehkan dari Andrea sepupu Axel yang menjengkelkan itu .

" aku mengerti mom. tidak ada yang perlu kau khawatir kan.kakek sangat menyukai hadiah dari ku.itu sebab nya ia memanggilku ke sana " jelas Agata dengan suara yang sangat ia keraskan .

"syukurlah kalau begitu " ucap Liliana bernafas lega .

namun beberapa orang yang Agata tidak kenal itu nampak terkejut dengan ekspresi yang sangat bodoh .

' asataga ! Lihat wajah bodoh nya !' gumam Agata dalam hati .ia diam diam menertawai raut wajah dari para sepupu Axel. Perlahan senyuman meremehkan yang sedari tadi mereka tampilkan luntur seketika.