Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertanda Baik
Selama ini yang mengetahui Desmon mengalami disfungsi ereksi hanya Lucas seorang, tentu saja Desmon malu jika harus membicarakan masalah ini pada keluarganya atau memeriksakan diri ke dokter.
Apa kata dunia? Seorang cassanova seperti dirinya mengalami disfungsi ereksi yang ada dia akan ditertawakan karena hal itu.
Dan saat ini Malika meminta Jeni untuk ikut makan malam bersama di mansionnya. Di meja makan Jeni terus curi pandang pada Desmon dan hal itu membuat Desmon merasa risih. Akhirnya dia dengan cepat menyelesaikan makannya dan ingin cepat pulang ke apartemennya.
"Mom, Dad. Aku pamit pulang dulu!" ucapnya kemudian.
Robert yang melihat anaknya pergi menahannya sebentar. "Kita bahkan belum bermain catur bersama tapi kau sudah ingin pergi!"
"Sorry Dad, aku sangat sibuk. Besok aku harus menghadiri acara amal tahunan!" jelas Desmon.
"Kalau begitu antar Jeni pulang, tidak baik wanita pulang sendiri malam-malam," sela Malika yang ingin menjodohkan anaknya dengan Jeni.
Tentu saja membuat Jeni senang bukan main dan akhirnya Desmon mengantarnya pulang karena Desmon malas berdebat dengan sang mommy. Sebelumnya Lucas meninggalkan mobil Desmon di mansion oleh karena itu saat ini Desmon menyetir sendiri bersama Jeni yang duduk di kursi depan.
"Apa aku boleh menyimpan nomor ponselmu, Desmon?" tanya Jeni memberanikan diri.
Desmon sebenarnya malas menanggapi Jeni tapi dia melirik wanita itu sejenak dan meneliti tubuh wanita itu.
"Lumayan," gumamnya.
Dia berpikir akan menjadikan Jeni sebagai wanita uji cobanya.
"Apa kau ingin minum?" tawar Desmon kemudian.
Mendapat tawaran seperti itu, Jeni tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. "Dengan senang hati," jawabnya.
Sesampai di apartemennya seperti biasa, Desmon menyiapkan wine berisi obat tidur dan memberikannya pada Jeni.
Jeni menerima itu dan langsung meminumnya hingga tandas. Beberapa menit kemudian, dia merasa mengantuk luar biasa dan tertidur di apartemen Desmon.
Tidak mau menunggu lagi, Desmon segera membuka baju Jeni dan lagi-lagi benda keramat masih menjadi putri malu.
"Damn it," umpatnya.
*****
Keesokan harinya, Jeni membuka matanya dan melihat sekelilingnya sambil mengingat kejadian semalam.
Jeni sudah berpindah tidur di kamar Desmon dan hal itu disalah artikan olehnya jika dirinya sudah tidur bersama dengan pria itu.
"Apakah aku sudah bercinta dengan Desmon?" gumam Jeni sambil memeriksa bagian sensitifnya tapi dia tidak merasakan apapun.
Biasanya setelah melakukan hubungan badan dia pasti akan merasakan sisa-sisa percintaan karena Jeni memang sudah tidak perawan lagi. Tapi ini aneh dia tidak merasakan apapun.
Sampai beberapa menit kemudian ada seorang pelayan yang diperintahkan oleh Desmon untuk membawa Jeni pergi dari apartemennya.
"Saya diperintahkah tuan Desmon untuk menunjukkan pintu keluar, Nona," ucapnya.
"A-apa? pintu keluar?" tanya Jeni tergagap.
Sementara Desmon saat ini sudah berada di kantornya dengan menunduk frustasi, sebenarnya dimana keberadaan wanita yang telah dia tiduri 7 tahun lalu. Desmon berpikir jika wanita itulah yang bisa menyembuhkannya.
Disaat dia termenung, Lucas datang menghampirinya karena acara amal tahunan akan segera dimulai.
"Semuanya sudah siap Bos, kita sudah bisa pergi," ucap Lucas kemudian.
Desmon mengangguk. "Ayo kita pergi!"
Pada saat Desmon berdiri tiba-tiba tangan kanannya kejatuhan cicak sontak membuatnya kaget dan refleks memeluk Lucas.
"Bagaimana mungkin ada cicak jatuh di langit-langit ruanganku yang proses pembuatannya di ukir memakai gaya Spanyol!" pekik Desmon.
"Tenang Bos! Itu artinya pertanda baik," ucap Lucas menenangkan bosnya.
"Apa hubungannya cicak sama pertanda baik?"
*****
Kalo versi Desmon pertanda baik apa ya?🤭