NovelToon NovelToon
Kebohongan Dalam Pernikahanku

Kebohongan Dalam Pernikahanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Dasar dari sebuah pernikahan adalah kejujuran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Tahun 2024

"Arumi,, lebih baik kita pulang sekarang, lihat banyak orang memperhatikan kita"

"Pulang? Kamu ingin aku pulang dan bertemu dengannya orang yang sudah mengambil suamiku?"

"Aku tahu kamu sekarang sedang marah dan juga lelah karena semua yang telah terjadi hari ini, tapi aku harap hal ini tidak diketahui oleh orang lain terutama orang tua kita"

Arumi menampar suaminya karena sangat marah dan juga kecewa dengan ucapan suaminya itu, yang mana setelah melakukan kebohongan dan penghianatan yang sangat besar masih bisa-bisanya meminta untuk menutupinya. Padahal Arumi masih berusaha untuk mencerna semua yang telah terjadi dan itu benar-benar sulit

Karena sudah lelah selama seharian mengalami guncangan yang sangat besar, Arumi memutuskan pergi untuk menenangkan diri sebelum memutuskan tindakan selanjutnya mengenai rumah tangganya.

Flash Back 3

Tahun 2019

Satu minggu setelah kabar lolosnya Arumi dalam program pertukaran mahasiswa ke Singapura, Arumi mulai menyiapkan semua keperluannya mulai dari paspor dan visa keberangkatan.

Tidak seperti biasanya Arumi terlihat sedih, dia terus melihat ke arah ponselnya yang mati.

Pandangan penuh harap agar ponselnya berbunyi yang menandakan panggilan dari seseorang yang begitu dia nantikan.

Penuh keajaiban karena beberapa saat kemudian suara panggilan berbunyi dan senyuman seketika muncul dari wajah gadis cantik itu. Tanpa melihat nama panggilan yang tertera, Arumi langsung mengangkatnya dengan cepat.

"Halo Ayah"

"Ayah?? OMG!! Arumi,, ini bukan ayah tapi Luna"

Setelah mengetahui jika orang yang menelepon bukan ayahnya, seketika senyum yang tadi muncul hilang seketika. Tidak ada kata yang keluar dalam beberapa saat karena Arumi masih berusaha menstabilkan emosinya

"Apakah lo belum ngasih tahu ayah lo?" tanya Luna

"Emm"

"Rumi, sampai kapan lo akan merahasiakannya dari bokap lo? Asal lo ingat aja karena beberapa hari lagi lo akan pergi ke Singapura dan hal ini tidak akan bisa di rahasiakan lagi"

"Aku tahu, tapi ini sudah satu tahun aku tidak pernah pulang dan tidak pernah menghubungi ayahku. Aku yakin dia pasti sangat marah padaku"

"Gue ngerti kesulitan yang lo hadapi, tapi kejadian satu tahun yang lalu harus lo lupain dan lo harus melanjutkan hidup. Selain itu lo juga gak bisa selamanya lost kontak dari keluarga mereka"

Flash Back 1 tahun yang lalu saat Arumi mendapatkan penghasilan pertamanya sebagai seorang komikus online. Arumi mencoba untuk membuat karyanya sendiri dan mencoba untuk membagikan di situs online dan ternyata banyak yang suka dengan komik buatannya. Walaupun pendapatan yang didapatkan tidak terlalu banyak tapi hal itu sudah menjadi kebanggaan bagi nya dan menganggap hal itu adalah langkah awal yang baik untuk impiannya.

Mendapatkan penghasilan pertama, membuat Arumi ingin memberikan hadiah kecil untuk ke-dua orang tuanya sekaligus untuk memberitahu kabar bahagia ini.

Ketika dia pulang dan baru sampai di pintu rumah, dia sudah di sambut dengan suara pertengkaran. Suara itu berasal dari ayah dan ibunya yang mereka bertengkar dengan saling berkata keras.

Arumi yang mendengar pertengkaran keduanya membuatnya bingung untuk masuk atau tidak. Namun disela-sela pertengkaran, mereka saling menyalahkan dan Arumi hanya bisa mendengarkan.

"Sampai kapan kamu akan seperti ini?"

"Seperti ini apa? Tolong berkata lebih jelas aku tidak paham apa yang kamu inginkan"

"Aku tanya sampai kapan kamu akan menghindar dari tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga?"

"Menghindar?? Aku tidak pernah menghindar dari tanggung jawabku tapi kamu harus ingat aku ini seorang dokter jadi aku akan selalu sibuk dan tidak ada waktu. Bukankah semua itu sudah aku katakan saat kita menikah dulu?"

"Ya, kamu memang mengatakannya, tapi setidaknya kamu bisa perhatian sedikit dengan ketiga anak kita"

"Memangnya kenapa dengan anak-anak kita?Aku melihat mereka baik-baik saja selama ini"

Dalam keluarga Artajaya memiliki dua orang kakak laki-laki dan satu perempuan yaitu Arumi sebagai anak bungsu. Ayahnya adalah seorang pebisnis makanan yang sangat besar dan Ibunya adalah dokter spesialis di sebuah rumah sakit besar di Bandung, perbedaan profesi dari kedua orangtuanya membuat mereka sering bertengkar karena hal kecil. Mereka menginginkan anak-anaknya dapat melanjutkan karier yang sama seperti mereka dan itu memang sudah dilakukan oleh kedua kakak Arumi.

Yang mana kakak pertama yaitu Cakra Artajaya sudah menjadi dokter dan mengikuti jejak sang ibu, sedangkan kakak kedua yaitu Bintara Artajaya menjadi pebisnis seperti sang ayah. Namun hanya Aurora yang tidak mengikuti jejak keduanya dan hal itu sering menjadi permasalahan yang menyebabkan kedua orangtuanya bertengkar.

"Kamu bilang baik?!aku membicarakan mengenai Arumi. Dia putri kita satu-satunya tapi dia sudah melenceng"

"Kamu menyalahkan ku? Bukankah keputusan mengambil jurusan itu adalah karena ijin dari kamu? Padahal dari awal aku sudah menginginkan dia menjadi dokter seperti aku dan Cakra"

"Kamu sekarang menyalahkan ku, jika kamu mendidiknya dengan benar pasti dia bisa menjadi pebisnis yang sukses sepertiku dan Bintara bukannya mengambil jurusan tidak menguntungkan itu"

Mengetahui akar pertengkaran keduanya adalah dirinya, membuat Arumi sangat sedih sekaligus kecewa karena tidak ada yang mendukung impiannya sebagai seorang komikus.

Arumi yang sedari tadi berada di balik pintu hanya dapat mengeratkan genggaman pada hadiah yang dia bawa sambil meneteskan air mata, dia tidak berani bersuara sampai dia mendengar kata-kata yang sangat menyakitkan yang tidak pernah dia bayangkan.

"Kamu dengar baik-baik, aku sudah mendidik nya dengan benar, hanya saja kamu sebagai seorang ayah kurang tegas sehingga Arumi mengambil jalan yang salah"

"Cukup!!! aku sudah tidak tahan dengan kondisi keluarga ini yang tidak harmonis ini"

"Lalu kamu ada jalan keluar apa?"

"Aku ingin kita berpisah, Cakra akan ikut kamu sedangkan Bintara dan Arumi akan ikut aku"

"Tidak bisa begitu, oke Bintara bisa ikut kamu tapi Arumi akan ikut denganku karena dia putriku dan dia akan lebih dekat dengan ibunya"

"Tidak!! selama ini aku yang mengurusnya dan Arumi hanya dekat denganku yaitu ayahnya. Kamu lupa selama ini kamu selalu sibuk dengan pekerjaan menjadi dokter sehingga tidak bisa memberikan kasih sayang padanya. Aku yakin kamu tidak tahu apa mengenai Arumi"

"BERHENTI!!!!"

Suara teriakan yang sangat keras dan membuat keduanya menjadi diam. Arumi yang sudah tidak tahan lagi langsung mengeluarkan suara yang mengejutkan kedua orangtuanya. Masalahnya Arumi yang selalu berada di rantau mendadak ada di hadapan mereka dengan kondisi yang sangat menyedihkan.

Melihat putri kecil mereka yang tiba-tiba muncul membuat keduanya langsung saling menatap. Mereka sangat yakin pembicaraan keduanya telah di dengar oleh putri kesayangannya itu karena melihat ekspresi dari Arumi yang menatap tajam ke arah mereka berdua.

"Rumi sayang kamu ada disini?" Sang ibu langsung menghampiri dan berusaha memeluk putrinya itu

"Jangan dekati aku"

"Rumi apa yang kamu katakan? Ibu sangat senang kamu sudah pulang"

"Aku bilang jangan dekati aku" 

Arumi yang sudah kecewa, merasa muak dengan sandiwara itu langsung menjauh ketika sang ibu mendekatinya.

"Putri kesayangan ayah sudah pulang, bagaimana perjalanannya pasti melelahkan?? Sebaiknya kamu istirahat dulu nanti kita makan malam bersama okeh"

1
Atik Dinul Qoyimah
kok alurnya makin jauh sama judulnya.. padahal ini udah bab 72 lho thor... kalau novel" yg saya baca biasanya di bab segini udah mulai masuk ke judulnya.. kalau kelamaan takutnya pembaca jd pada bosan...
Pramita: Saya akan usahakan memberikan cerita yang baik dan tidak berantakan karena kelanjutan dari cerita sangat ditentukan dari bab ini
Pramita: ini masih flashback sebelum pernikahan,, semua alur sudah saya susun dengan baik.😊
total 2 replies
Atik Dinul Qoyimah
sebenarnya cerita nya bagus.. cuma alurnya terlalu stuck di tempat.. itu" aja yg di bahas..
Atik Dinul Qoyimah: semangat terus nulisnya thor....
Pramita: Terima kasih sudah memberikan pendapat,, saya akan usahakan alurnya lebih bagus kedengarannya 🙏🏻
total 2 replies
Lee Mba Young
arumi jng lemah kasian Alexa, jng kayak di Indonesia hnya dng maaf semua mslah selesai. bgus km tegas gk usah berhub lagi dng mereka jng gunakan hati buat penjahat.
Pramita: Terima kasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Pramita: baik😁
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Ilham Arif Wicaksono
/CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!