NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3 : Perseteruan

Pada hari pertama setelah dipindahkan ke dunia lain, semua orang merasakan kebingungan dan hanya kelompok Wibu yang tampak tenang dan mengerti. Bagi mereka kejadian ini sudah sering mereka lihat di anime ataupun komik dan novel yang sering mereka baca.

"Natsumi-sensei bagaimana nasib kita sekarang?" anak-anak bertanya dengan penuh rasa gelisah.

"Semuanya tenang, yah? Ibu akan cari cara," balas Bu Natsumi.

Para kelompok Wibu berkumpul dan bertukar informasi mengenai status senjata dan skill yang mereka miliki.

Kelompok anak-anak berandalan mulai membuat keributan dengan skill dan senjata yang mereka miliki.

Kelompok gadis-gadis kaya hanya duduk diam dan terus mengeluh kecuali Luna yang selalu mencoba membantu Natsumi-Sensei untuk menenangkan para murid yang lain. Karena Luna merupakan ketua kelas.

Karena keributan yang dibuat oleh para anak berandalan, goblin mulai muncul dan mengepung mereka. Tentunya semua orang langsung terdiam membeku saat melihat monster untuk pertama kalinya kecuali para Wibu yang dengan penuh gagah berani langsung melawan balik para goblin tersebut.

Melihat para Wibu bau bawang yang bertarung, para anak berandalan tak mau kalah dan ikut bertarung. Entah bagaimana caranya mereka berhasil melawan dan membuat para goblin mundur.

Setelah itu para Wibu yang mengambil peralatan survival mulai mengeluarkan alat-alat itu dari tas penyimpanan. Alat-alat itu berupa tenda, panci, obor dan beberapa roti, daging kering dan satu wadah air minum.

"Kita harus mencari sungai dan mendirikan kemah di sana, kita perlu persiapan untuk perjalanan menuju kota Ranvel yang dikatakan oleh Dewi itu," jelas Yuuto salah satu dari kelompok Wibu.

Natsumi-sensei, menyetujui usulan Yuuto dan para murid yang lain juga mengikuti karena masih dalam keadaan bingung.

Para wibu juga meminta para murid yang lain yang mengambil peralatan survival untuk mengeluarkan alat-alat mereka, murid yang mengambil peralatan memasak dan mengambil skill koki juga mendapat tugas untuk memasak. Semuanya berjalan lancar dan perasaan semua orang menjadi satu sehingga bisa berkerja sama.

Setelah satu hari berlalu, saat semua orang sudah tenang diskusi-pun dimulai untuk rencana masa depan mereka. Atau seharusnya begitu...

"Hah? Kenapa kami harus melakukannya? Bukankah kalian yang seharusnya melakukan ini?" ucap Risa salah satu dari kelompok gadis-gadis kaya, menentang permintaan para wibu.

"Tunggu Risa," Luna menyela, "Aku juga melakukannya, jadi ayo lakukan sama-sama."

"Aku tidak mau, karena itu aku menolaknya. Kita ini gadis-gadis berkelas Luna, bukan gadis-gadis biasa dengan pekerjaan yang kasar," balas Risa.

Setelah itu terjadi keributan hebat dan diskusi-pun hancur. Para berandalan mulai bertingkah dan menyebabkan keributan. Mereka hendak menyerang para gadis, namun para Wibu berhasil menghentikannya. Karena hal itu para berandalan meninggalkan kelompok.

Tak lama setelah itu semua orang yang seharusnya telah bersatu mulai berpisah bagaikan kaca yang jatuh dan pecah.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Kembali pada Ash...

Ash bersembunyi dibalik pohon untuk memahami situasi, ia melihat kelompok berandalan yang mengejar kelompok gadis-gadis kaya.

"Menjauh! Dasar berengsek!" teriak Risa dengan gemetar.

"Hehehe! Menyerah saja dan biarkan kami menggunakan tubuh kalian," balas anak-anak berandalan dengan seringai yang tampak mesum.

Melihat kejadian itu Ash menghela nafas berat dan keluar dari balik pohon. "Huft~ mau di dunia manapun, sampah tetaplah sampah yah?"

"Huh?!" para anak berandalan melihat ke arah Ash dengan penuh rasa kesal.

"Hee~ kukira siapa ternyata hanya anak nolep yang tiba-tiba muncul lagi setelah pergi sendiri di hari pertama. Apa? Kau ingin bermain menjadi pahlawan?"

"Hahahah!"

Para anak-anak berandalan itu tertawa kencang, saat melihat kedatangan Ash.

"Entahlah, aku hanya mendengar teriakan seorang gadis, lalu aku datang dan melihat penjahat yang hendak menyerangnya," balas Ash dengan acuh.

"Padahal baru satu hari tapi kalian sudah menjadi gila, aneh sekali. Apa ini pahlawan yang dipilih oleh Dewi itu?" lanjut Ash dengan tatapan dingin.

Para anak-anak berandalan itu termakan oleh amarah dan merang Ash dengan senjata yang mereka dapat dari pemilihan saat bertemu Dewi. Seorang pengguna pedang besar, tombak, busur panah, penyihir dan paladin.

Cih, meskipun mereka menyerang secara membabi buta tetap saja ini merepotkan melihat komposisi kelompok mereka, gumam Ash yang terus menghindari setiap serangan yang di arahkan pada dirinya.

Saat itu pemanah mengarah panahnya ke para gadis, melihat hal itu Ash langsung melemparkan pisaunya dan memutuskan benang busurnya.

"Apa kau bodoh? Melemparkan senjata satu-satunya demi menolong para gadis itu?" teriak pengguna pedang besar sambil mengayunkan pedangnya sekuat tenaga.

Ash langsung mendorong tubuhnya kesamping untuk menghindari serangan itu.

-Bam!

Salah satu pohon yang terkena serangan itu terbelah dan tumbang menghantam tanah dengan keras.

Ash langsung berlari ke depan hadapan para gadis itu. "Kalian cepatlah lari," bisik Ash tanpa menoleh ke belakang.

"Ka- kaki kami tak bisa digerakkan lagi... tenaga kami sudah habis," jawab Risa dengan gemetar.

Pengguna tombak langsung berlari ke arah Ash sambil menusukkan tombaknya. Ash menghindari serangannya dan menangkap tombak tersebut lalu menendang perut anak berandalan itu hingga ia tersungkur dan melepas tombaknya.

Dengan tombak di tangannya Ash langsung melempar tombak itu dan mengenai kaki si pengguna busur untuk melumpuhkannya.

Lalu Ash menginjak perut pengguna tombak yang telah tergeletak dengan keras agar ia tak bisa bangun lagi. Sekarang tersisa tiga orang lagi.

"Cih! Bagaimana orang itu bisa sangat kuat, bukannya dia hanya mengambil kemampuan kehidupan saja?" gerutu pemimpin anak berandalan.

"Ada apa? Masih mau lanjut?" ujar Ash dengan senyum sinis. Lalu ia mengambil ranting kayu yang memiliki ukuran sepanjang pedang.

"Kau pikir bisa melawanku dengan ranting kayu, hah!?" pemimpin anak berandalan yang memakai pedang besar langsung maju.

"Quick Craft : Wooden Sword! Enchant : Penetration!"

Ranting kayu itu tiba-tiba berubah menjadi pedang kayu.

...[Wooden Sword 7★ Kerusakan + 20]...

...(Penguatan Penetrasi)...

-Slash!

Kedua pedang itu bertemu.

"A-apa yang..." dengan tangan yang gemetar pemimpin para berandalan itu terkejut melihat pedang besarnya terbelah oleh sebilah pedang kayu.

"Ada apa? Masih mau lanjut?" ucap Ash dengan tatapan dingin.

Pemimpin para berandalan itu langsung berlari mundur, diikuti oleh teman-temannya.

Ash menghela nafas lega, tangan kanannya juga gemetar dan pedang kayu itu juga hancur akibat pemakaian yang berlebihan. "Ahaha, itu benar-benar pertaruhan yang beresiko. Membelah pedang besi dengan pedang kayu, jika bukan pedang kayu 7★ dengan penguatan penetrasi, aku tak yakin bisa menghancurkan pedang besi itu," gumam Ash lirih sambil melihat tangan kanannya yang gemetar.

Ash menoleh ke belakang, "Apa kalian tak apa?" tanyanya.

Para gadis hanya bisa mengangguk diam, namun salah satu dari mereka langsung bangun berdiri dan memeluk Ash.

"Terima kasih Ash-kun!" seru Luna dengan penuh rasa lega dan senang.

"Lu-Luna?!" Ash terkejut melihat Luna yang tiba-tiba memeluk dirinya.

Luna dan Ash adalah teman masa kecil, itu karena rumah mereka bersebelahan dan selalu bersekolah di tempat yang sama dari taman kanak-kanak hingga SMA.

"Ah, bi-bisa kau lepaskan aku dulu?" ucap Ash dengan perasaan canggung.

Luna melepaskan pelukannya pelan dengan air mata yang masih mengalir.

Lalu tiba-tiba terdengar suara tapak kaki kuda yang cukup banyak hingga membuat tanah bergetar. "Kalian semua pergilah menuju ke arah sana, aku akan melihat keadaan sekitar," ujar Ash menunjuk ke arah gubuk yang dibangun olehnya.

Luna dan teman-temannya mengangguk pelan dan berjalan sesuai petunjuk Ash.

Ash langsung menuju ke sumber suara, ia naik ke atas dahan pepohonan dan melihat dari kejauhan. Ada pasukan berkuda yang membawa bendera sebuah kerajaan. Ia juga melihat guru dan teman sekelasnya yang berkumpul di sana. Tak lama setelah itu kelompok anak berandalan juga bergabung.

"Jadi mereka jemputan yah?" gumam Ash yang menyadari situasinya.

Sebaiknya aku kembali dan mengabari para gadis itu, Natsumi-sensei juga sepertinya tak mau pergi selagi muridnya belum lengkap.

Ash langsung menjauh dengan hati-hati agar tak menimbulkan suara dan kembali ke gubuknya.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!