NovelToon NovelToon
Hasrat Tertahan Presdir Tampan

Hasrat Tertahan Presdir Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:229.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Emekama

Dibawah umur minggir!
Mengandung banyak bawang!


"Ini adalah pertama kalinya, setelah sekian lama kujaga, aku benar-benar sudah memberikannya pada malaikat pelindungku selama ini, seorang most wanted di sekolah. Pria yang diam-diam juga aku kagumi, " ucap seorang gadis yang sedang duduk di atas ranjang sambil berlinang ari mata. Ia menutupi tubuh polosnya dengan selimut tebal yang ada di sana.

Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian bagi kaum Adam itu, hidupnya jauh dari kata tenang, ia kerap mendapatkan pembullyan dari teman-temannya.

Bahkan ia tidak bisa mempertahankan harga dirinya.

Lebih sialnya lagi, ia dipaksa menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia cintai, bahkan usianya terpaut sepuluh tahun lebih tua darinya.

Mampukah Arneta Anindya Putri melewati semua ujian dalam hidupnya, akankah dia mendapatkan kebahagiaan di akhir cerita nanti? Siapa pria yang akan menjadi pelabuhan cinta terakhir Arneta?



Cover by_pinterest. Edit by_emekama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emekama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.26

Tak-tak-tak!

Gadis itu mulai memotong wortel yang ada di atas telenan.

"Ibu tanya, dijawab dong, Net," desak Ainun penuh curiga.

Arneta menghela napasnya panjang sebelum menjawab pertanyaan Ainun.

"Arneta mau jujur sama Ibu, tapi tolong jangan beritahu Bapak ya, Buk," ucap Arneta serius dan penuh hati-hati sambil menatap wajah Ainun lekat. Ia menghentikan aktivitas memotong sayurnya.

"Sebenarnya ada apa?" tanya Ainun penasaran.

"Jadi, Buk. Sebenarnya aku ini hanya dijadikan sebagai isteri pengganti untuk menutup-nutupi aib Kak Sevan," terang Neta lirih.

Ainun terkejut dengan kalimat yang dibisikkan oleh putrinya itu.

"Maksud kamu gimana, Net? Beritahu Ibu semuanya."

Raut wajah Ainun berubah, ia terlihat sangat cemas dengan Arneta.

"Sebenarnya, Kak Sevan sudah punya kekasih, Bu. Tapi dia janda dan usianya sepuluh tahun lebih tua darinya. Bu Eca maksa aku nikah sama Sevan hanya untuk menutupi aib keluarga mereka dengan cara memanfaatkan keluarga kita yang punya banyak utang sama mereka. Aku hanyalah isteri di depan publik tapi sebenarnya pembantu di rumah ini. Jadi Bu, bantu Arneta pergi dari rumah ini, bagaimana pun alasannya. Aku ingin menggapai cita-cita, Bu. Tidak ingin terkurung selamanya di dalam kandang monster ini," terang Neta panjang lebar.

Ainun hanya bisa menutup mulut tak percaya mendengar penjelasan anaknya itu.

Ia baru menyadari sikap Eca menjadi lebih galak pada dirinya dan Anang setelah mereka kembali bekerja di rumah ini. Ternyata hal itu menjadi salah satu alasannya.

Nasi sudah menjadi bubur, bubur tidak bisa berubah menjadi nasi lagi. Arneta harus bisa mengambil langkah yang benar agar bisa keluar dari rumah ini, ia tidak mau terperankap sendiri dalam jurang kehancuran.

.

"Ehm ... aku tidak membayar pelayan yang kerjaannya hanya berbincang-bincang," oceh Eca sambil berjalan mendekat ke arah kedua orang yang ada di dapur itu, kemudian ia mengambil sesuatu dari dalam lemari es.

"Selesaikan semua pekerjaan kalian baru istirahat, kalau kalian kerjaannya cuma ngobrol terus kapan selesainya itu pekerjaan?" sambung Eca sambil menatap tajam kedua orang itu.

Arneta dan ibunya segera melanjutkan pekerjaan mereka.

Ibu dan anak itu membagi tugas mereka agar cepat selesai. Setelah itu mereka berdua bersama-sama membantu pekerjaan Anang.

Apa yang sedang Engkau rencanakan Tuhan? batin Ainun.

Meskipun penjelasan Arneta terngiang-ngiang dalam kepalanya, tapi Ainun berusaha untuk tetap fokus bekerja agar tak melakukan kesalahan.

.

Malam harinya, Anang dan Ainun kembali ke rumah mereka sementara Arneta tetap tinggal di dalam istana monster tersebut.

Sebelum pergi Ainun meminta Arneta untuk berhati-hati dan dia juga akan mencari cara agar anaknya bisa keluar dari rumah ini.

Arneta telah selesai menyiapkan makan malam.

"Arneta!" teriak Sevan dari ruang makan.

Gadis itu segera berlari kecil menghampiri tempat di mana keluarga kecil Sevan berkumpul. Ada Kartika juga di sana.

"Buatkan makanan baru! Kartika tidak menyukai makanan yang sudah dingin," suruh Sevan ketus.

Siapa suruh kalian datang terlambat? makanannya jadi dingin, kan, Bu Eca sama Pak Toby nggak ada masalah juga sama masakannya, karena mereka memakannya selagi hangat, nggaj kayak kalian, dumel Neta dalam hati.

Eca dan Toby pergi dari ruang makan itu lebih dulu karena mereka telah selesai mengisi tenaga malam ini.

Meskipun lelah melanda, dengan berat hati gadis itu mengiyakan perintah Sevan.

Tak berselang lama Arneta membawa ayam goreng krispy ke ruang makan.

"Ganti!" suruh Sevan.

"Hah!"

"Kamu tuli?! Aku suruh ganti makanannya! Makanan ini nggak sehat buat wanita ku," tegas Sevan dengan nada melengking.

Kartika hanya menatap mereka sambil cekikikan menutup mulut di tempat duduknya. Ia terlihat bahagia melihat Arneta dikerjai habis-habisan oleh Sevan.

Lebih dari lima kali Arneta bolak-balik memasak untuk mereka namun sama sekali tidak ada benarnya, sampai jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

"Sayang sepertinya kita delivery aja, deh... udah keburu lapar, nih," ucap Kartika sambil memegang manja tangan Sevan.

"Baiklah sayang," ucap Sevan, ia meraih ponselnya lalu memesan gofood.

"Bawa semua makanan yang kamu buat ini ke belakang! Dasar pembantu nggak berguna!" Pekik Sevan sambil menatap Arneta dengan tatapan penuh kebencian.

Sevan dan Kartika segera berlalu dari ruang makan dan lebih memilih untuk ke ruang utama menunggu makanan mereka datang.

Arneta hanya bisa menghela napasnya panjang sambil membereskan semuanya.

"Sebenarnya kalian ini manusia apa binatang? Kalau manusia kenapa nggak bisa menghargai makanan sama sekali? Astaga," gumam Arneta lirih.

Ia menyimpan makanan tersebut ke dalam lemari pendingin agar tidak basi dan ia bisa memanaskannya esok hari untuk dia makan bersama Anang dan Ainun.

Sebelum benar-benar terlelap Arneta mengecek ponselnya lebih dulu.

Banyak pesan masuk di sana.

Devano.

'Arneta dua hari lagi pendaftaran di universitas J dibuka? Kamu mau datang langsung atau daftar secara online?'

"Terima kasih informasinya, aku akan memikirkanya dulu."

Setelah membalas pesan itu Arneta langsung menyimpan ponselnya.

Matanya terlalu berat untuk melihat beberapa pesan lain yang masuk, hari ini adalah hari yang sangat panjang, Arneta sangat lelah.

Perlahan ia mulai memejamkan matanya beriringan dengan dentuman jam dinding di kamarnya.

Arneta lupa mengunci pintu kamarnya. Sosok bayangan tinggi besar membuka pintu kamar tersebut.

1
Sri Siyamsih
lanjut k
M Nurhalimah
udah berapa bab masih cerita Arneta dan Arsen di hotel
M Nurhalimah
nikah dulu cepet
Neng Saripah
minta d tampol c arsen 😂😂
Sri Siyamsih
arsen modus trs deh 🤭
Lilik Juhariah
iseng Banget dengkur di rekam
M Nurhalimah
dah nikahin aja biar gak terus nahan
Sri Siyamsih
he he arsrn iseng juga y. lnajut k upnya 💪😁
M Nurhalimah
gas keun akad nikah
RaVaNieZka
TOP
Sri Siyamsih
lanjut k upnya
Sri Siyamsih
ah delia kl ini nggk peka, 😁
🍉 Chin-mae 😕
apa Arsen mau menolongnya 😁, up thor yg bnyk
Ripah Ajha
beliin pembalut sen,🥰
Susanty
Assalamualaikum

Hai Author....
Aku suka bgt sama ceritanya, romantis.
suka sama karakter Arsen yang setia, penyayang dan Bucin .
ceritanya gak berbelit-belit, penulisannya juga bagus, kata²nya mudah di pahami.
semangat trs dalam menulis Thor
update yang banyak,dan semoga banyak pembacanya, karna Cerita sebagus ini masih sedikit yang baca..
TereLea(♥ω♥ ) ~♪: Walaikum salam ♡
terima kasih dukungannya 😍
total 1 replies
Ripah Ajha
lagi dong Thor🥰
Susanty
ceritanya menarik bgt.
aku suka sama pemeran utamanya, kuat,tangguh dan cerdas
Ryani
aghhh tanggung🤣🤣
Sri Siyamsih
lanjut k upnya yg byk 😁🙏
Ryani
perjelas dulu status mu bego, minta di cerain kek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!