NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuatu yang berharga

"Kasian gadis itu..dia menjadi korban Cyntia."desah Nyonya Paulina sambil memperbaiki selimut Keisha.

"Kamu tidak memanfaatkan keadaan kan Sayang?"tanya Paulina tajam ke Reza sambil duduk di tepi ranjang tempat Keisha tertidur.

"Mama bisa lihat sendiri.."kata Reza sambil menyesap teh hangat.

Nyonya Paulina memperhatikan keadaan Keisha dan segera mengetahui kalau Keisha tidak memakai apapun di balik selimutnya.

(Tadi Arista belum sempat melakukannya karena kedatangan Nyonya Paulina)

"Ayo, semua keluar dulu, Mama gantiin baju gadis ini"tegas Nyonya Paulina sambil menghalau para laki-laki itu keluar dari karavan.

Reza duduk dipeluk dari samping oleh Tuan Andrew.

"Jadi, setelah semua kekacauan ini, Gadis yang itu kah yang kamu pilih?"tanya Andrew tersenyum.

"Papa sudah tau?" ucap Reza tersenyum simpul.

"Menurutmu, apa yang Papa tidak ketahui? Beberapa hal lolos dari perhatian Papa. Namun masih bisa diatasi, kan?" ujar Papanya sambil menghirup tehnya yang sudah tidak panas lagi itu.

Di dalam karavan, Nyonya Paulina langsung mengambil kemeja Reza dan mulai memakaikan ke Keisha. Lebih mudah kalau memasangkan kemeja longgar ke tubuh orang yang tidur.

Dilihatnya, di leher dan dada Keisha terdapat tanda merah bekas ciuman Reza yang terbawa suasana tadi.

"Dasar anak itu!! ujar Paulina emosi karena melihat hal yang tidak pantas dilihat.

Tapi Nyonya Paulina juga sedikit lega karena dugaannya selama ini salah. Reza masih menyukai perempuan.

Setelah memasangkan baju ke Keisha, Nyonya Paulina keluar dari karavan dan duduk di dekat anak dan suaminya.

"Reza sayang, apakah kita bisa bicara dengan serius?"tanya Paulina sambil kuatir dengan apa yang akan di dengarnya.

"Apakah kamu memanfaatkan gadis itu ketika dia sedang dalam keadaan tidak berdaya itu? Kalau belum, dia masih muda. Apakah tidak lebih baik kamu menikah dengan gadis yang matang usianya?" tegas Paulina.

"Mama punya banyak kenalan yang sesuai untukmu, Nak!" lanjutnya lagi sambil memperhatikan Tuan Andrew yang memberi isyarat tidak setuju.

"Sayang, bukannya Mama tidak setuju, namun gadis itu bahkan bisa sebaya anakmu. Dia masih muda. Mama bertaruh, umurnya belum 24 tahun."lanjutnya tanpa memperhatikan isyarat tidak setuju Tuan Andrew.

Reza mengacak rambutnya dengan kasar. Hal ini lagi. Pasti Mamanya bakal lebih giat mencarikan calon istri yang kurang lebih sama dengan jenis ulat bulu Cyntia.

"Ma, apakah Mama tau, aku sudah mengambil miliknya yang berharga."tegas Reza.

Rheinald terkejut tapi tertutupi dengan mukanya yang datar.

"Tuan Reza berkelit lagi sepertinya.. "pikirnya Rheinald. "Tidak mungkin terjadi dalam waktu 10 menit sebelum penawar tiba. Reza bukan orang yang asal-asalan.

"Hah? Apakah kamu tidak berfikir sebelum merusaknya Za? Bagaimana kalau dia hamil?" Nyonya Paulina syok.

"Itu merusak masa depan gadis itu. Bagaimana besok suaminya?" Paulina benar-benar emosi hingga memekik pelan.

Andrew mengawasi istrinya yang gelisah. Dalam hatinya dia juga tidak menyukai perempuan-perempuan yang dibawa untuk dikenalkan ke Reza. Jadi dia memilih untuk diam, tenang dan meneguk teh hangatnya.

Laporan singkat Rheinald tadi telah dia terima dan percaya bahwa situasi dan kondisinya baik-baik saja.

"Ma, di keluarga kita tidak ada sejarahnya melarikan diri dari tanggung jawab."ujarnya menenangkan istrinya yang histeris.

"Ini terjadi karena kecelakaan yang Mama harus akui, ada andil Mama disitu. Ada tidaknya penerus kita di rahim gadis itu, Papa pikir gadis itu harus menjadi pendamping Reza. Itupun terserah gadis itu mau menerima Reza atau tidak. Tapi benar kata Mama: Gadis itu masih terlalu muda."tukas Tuan Andrew panjang lebar.

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!