Anna N Mr Ben

"Sayaaang...kau sudah mendengar semua kan...?? Hmmmmm..?? sudah ku katakan pada mu kau tak perlu mengkhawatirkan apapun.." just trust me okey..!! " (percaya pada ku okey .!!)"

Anna adalah gadis yang pintar ..dia tentu saja memahami semua maksud pembicaraan tuannya tentang pertanggungjawaban kemarin dan apa yang selalu Ben tekan kan hingga saat ini..

Anna masih diam sambil menatap Ben..

"Beri aku waktu untuk menyelesaikan semuanya sampai Rebecca kembali..."lanjut Ben

"Aku tetap pada pendirianku untuk bertanggung jawab padamu dengan menikahi mu...dengan atau tanpa persetujuan mu..!!" Tekan Ben ..

"Well..mungkin kita belom saling mencintai..tapi kita akan belajar dan memulainya sama sama hmmm...??"

Anna masih memandang wajah Ben..dia tau tak akan mungkin menang melawan Ben apapun ceritanya...

"Baiklah...jawab Anna tapi aku ingin meminta sesuatu pada mu .."

"Katakan..!!" Jawab Ben ..

"Aku ingin besok sudah menjalani aktivitas ku sebagai maid dirumah ini...kemudian aku tak mau mommy dan Daddy mu tahu hubungan kita untuk sementara waktu.. jadi perlakukan aku sebagai maid seperti yang lainnya sampai kau sudah menyelesaikan urusan mu dengan nyonya Rebecca..."pinta Anna

"Why..?? kenapa kau tak mau kedua orang tua ku tau..kau sudah dengar sendiri sayang kalo mereka sudah memerintahkan aku untuk mengambil sikap..dan sebenarnya aku pun memang sudah akan mengambil sikap sebelum hal kemarin.."

"No..aku tak mau dinggap seperti perempuan perempuan licik yang mommy mu katakan tadi..apalagi aku hanyalah maid di mansion ini aku hanya seseorang yang jauh dibawah mu..aku tak mau mommy dan Daddy mu menyangka aku menggoda mu...bagaimana..??"Tanya Anna..

"Sayaaang ..apa kau tau orang tua ku tidak akan pernah memandang seseorang dari kedudukan harta bendanya .."

"Asal kau tau mommy ku dulu adalah anak yatim piatu yang besar di jalanan jadi jauhkan pikiran mu dari rasa rendah diri apa kau paham..!!"

Anna kembali diam menatap Ben tapi kemudian berkata "please honey..aku mohon..!! "Aku hanya meminta itu dari mu setelah itu aku akan ikut pengaturan mu hmmm??"

Ben berpikir sejenak kemudian berkata..

"Baiklah sayang ..jika itu memang mau mu...tapi tidak untuk besok..lusa saat mommy ku datang baru kau boleh melakukan aktivitas mu sebagai maid di mansion ini...okey..!! Aku akan meminta pada bibi Mathilda untuk mengaturnya apa.. kau senang..."

Anna mengangguk..."lalu kapan aku bisa bertemu ibuku honey...??"

"Kau boleh menemui ibumu setelah lusa hmmm..?"

Anna tersenyum bahagia..."baiklah tuan tampan...aku akan menjadi tawanan mu sampai lusa.."goda Anna

Dan itu sukses membuat Ben menjadi gemas..lalu mencium bibir Anna..bibir mereka kembali bertaut menyesap satu sama lain sampai ponsel Ben kembali berdering ..

Nama Rebecca muncul dilayar..Ben memandang Anna sejenak..seakan tau pikiran Ben Anna mengangguk sambil berkata "pick up the phone honey.." (angkatlah telponnya sayang)"

Ben menggeser layar hijau..dan sama seperti telpon dari orang tuanya tadi Ben me loud speaker panggilan nya agar Anna mendengar..entah mengapa walau baru bersama Anna dalam hitungan hari Ben ingin memberitahu Anna semua sisi hidupnya..

"Hmmmm.."jawab Ben datar..

"Ben apa kau melihat berita..?? Astaga itu Sarah Ben..aku tak percaya dia semurahan itu ciih.. padahal dia selalu bertingkah sok anggun dan elegan di depan ku .."Ucap Rebecca..

Ben tetap diam tak bergeming..

"Ben kau masih disana..."

"Hmmm.."

"Ben kau tau syuting film ku hampir finish..!! mungkin dua atau tiga hari lagi..sayang..bisakah kau kirimkan aku private jet..aku akan ke Bali bersama teman teman ku untuk merayakan selesai nya film .."

"Hmmm aku akan meminta Daniel mengurusnya.."

"Oke sayang you are the best..!!"(kau yang terbaik)" Ucapnya

"Baiklah aku akan melanjutkan syutingku ..by sayang .."

telpon pun terputus...

Ben sejenak menatap ponselnya..memang seperti itu lah Rebecca dia tak pernah sekalipun menanyakan keadaanya atau pun mengucapkan kata kata cinta...mungkin di terlalu over Selfish confidence ( ke Pe De an) bahwa Ben selalu mencintainya dan tak akan mungkin berpaling darinya...

mata Ben kemudian beralih ke Anna ..Ben kemudian tersenyum dan kemudian berkata .."baby apa kita mu melanjutkan. Yang tadi..??"

Anna tersipu malu mendengarnya.." iss kau ini.. kemarin kau bilang aku tidak boleh keluar kamar agar bisa beristirahat memulihkan stamina..tapi nyatanya tak pernah sedikitpun aku kau biarkan beristirahat.." ujar Anna sambil mengerucutkan bibirnya...

Ben terkekeh geli...Anna memang sudah menjadi candu baginya...

"Rencana berubah sayang....apalagi lusa kau meminta agar aku bersikap seperti pada maid lainnya..tentu saja sudah selayaknya aku memanfaatkan waktu bersama tawanan ku bukan...??" goda Ben sambil mengerlingkan matanya..

Anna mencebik..."tetap saja aku kau buat sampai kewalahan tuaaaan tampan..."ucap Anna

Ben kembali terkekeh.. "Baiklah nyonya...kita akan beristirahat sambil menonton film bagaimana hmmm??"

Mata Anna kemudian berbinar...

"Benarkah..baiklah aku akan meminta bibi mathilda terlebih dahulu membawakan aku baju .."

"Tidak ..!! Potong Ben...siapa yang mengijinkan mu mengenakan baju.."

'Kita akan menonton film sambil berpelukan dibawah selimut .."jawab Ben menyeringai sambil mengangkat tubuh Anna ala bridal menuju ke arah ranjang..

"Ooh GOD...!!! "Teriak Anna