CINTA KU BERSEMI DI MENARA EIFEL

Akhirnya adam pun mengantarkan vio pulang ke rumahnya dan berkata " Baiklah besok kau akan memulai syuting pertama mu. Kau harus bisa memikat penonton agar mereka tidak meragukan keahlian mu. Sekarang kau adalah seorang artis yang terkenal kau harus memberikan penampilan yang menarik. itu adalah kewajiban mu sebagai seorang artis. Jika ada yang bergosip tentang mu abaikan saja kau harus fokus dengan pekerjaan mu sebagai seorang publik figur. Aku tidak bisa selalu menemani mu jadi kau harus menjaga diri mu baik - baki ketika aku tidak ada di samping mu apa kau mengerti vio...?" sambil menasihati gadis cantik itu dengan lembut dan penuh cinta serta kasih sayang.

Vio pun semakin mencintainya ia ingin memberikan yang terbaik untuknya.

Namun ia tidak sadar bahwa malam ini akan menjadi malam terakhir baginya untuk melihat dan berbicara kepadanya.

Karna Mis. Emeli sudah merencanakan sesuatu untuk membunuhnya.

Adam pun tiba - tiba merasa sedih ia sudah memiliki firasat bahwa ia akan pergi meninggalkan vio seorang diri. Karna itulah ia mengucapkan kata - kata itu agar vio bisa menjaga dirinya sendiri di masa depan jika ia tidak bisa bersamanya lagi.

Cinta yang adam miliki untuk vio adalah cinta sejati yang tidak pernah lekang oleh waktu ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia akan menjadikan vio wanita satu - satunya di dalam hati dan pikirannya meski suatu saat nanti mereka akan berpisah namun ia tetap mencintai kekasihnya itu.

Vio berkata " baiklah aku akan melakukan yang terbaik untuk mu adam...karna aku tidak ingin mengecewakan mu ." sambil tersenyum kepadanya.

Adam berkata " itu bagus aku akan selalu mendukung mu vio." sambil tersenyum lembut kepadanya.

Namun hatinya merasa sedih seolah - olah ia bisa merasakan apa yang akan terjadi kepadanya setelah malam ini berakhir.

ia pun berkata dalam hati " Entah mengapa perasaan ku ini berubah dengan cepat

seolah - olah aku merasa akan berpisah darinya dalam waktu yang lama aku harap perasaan ini tidak nyata namun apa pun yang akan terjadi kepada ku suatu saat nanti aku akan tetap mencintainya sampai kapan pun dialah orang yang sangat aku cintai tidak ada yang bisa menggantikannya di hati ku." sambil bertekat untuk membawa perasaan cinta itu sampai ia mati.

Akhirnya sampailah mereka di depan rumah vio dan berkata " Nah...kita sudah sampai kau bisa beristirahat sekara My Princess. Semoga kau mimpi indah malam ini. Aku akan selalu mencintai mu sampai maut memisahkan kita." sambil memegang tangannya dengan erat.

Vio berkata " Aku juga mencintai mu adam...kau adalah segalanya bagi ku semoga tuhan mempersatukan kita dalam suatu ikatan yang suci. Selamat malam dan selamat mimpi indah pangeran ku kaulah yang terbaik." sambil mencium pipinya dengan lembut dan membuat adam semakin mencintainya.

Adam pun berkata " baiklah sampai jumpa vio." sambil mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

Akhirnya mereka pun segera berpisah.

Adam pun segera kembali ke rumahnya yang mewah.

Namun sesuatu yang buruk telah menantinya ibu tirinya Mrs.Emeli telah memerintahkan tuan Rayan untuk membunuhnya malam ini juga. Karna Suaminya Mr. Sanjaya sedang berobat keluar negri dan entah sampai kapan ia akan kembali inilah saat yang tepat untuk membunuh sang putra mahkota tanpa di ketahui oleh siapa pun.

Malam pun terasa dingin dan mencekam saat adam kembali ke istananya yang mewah. Seluruh ruangan di istana itu terlihat gelap dan hanya beberapa ruangan saja yang lampunya di biarkan menyala sementara yang lainya terlihat sangat gelap.

Dan para pelayan istana telah beristirahat setelah mereka menyelesaikan tugas mereka seharian penuh. Adam pun berjalan di

lorong - lorong yang gelap menuju ke kamar pribadinya yang terletak dilantai dua.

Ia berkata " kenapa semuanya terlihat sepi tidak ada seorang pun yang lewat di lorong ini apakah aku pulang terlalu malam. Sudahlah lebih baik aku beristirahat di kamar ku saja. Ini adalah hari yang melelahkan." sambil terus berjalan menyusuri lorong gelap itu.

Ia pun bertemu dengan Mr. Rayan sang pembunuh berdarah dingin.

Adam pun merasa curiga kepadanya dan berkata " Berhenti...siapakah gerangan tuan ini aku tidak pernah melihat anda di tempat ini apakah anda pelayan baru di kastil ku ini...?! " sambil berhenti sejenak.

Mr. Rayhan pun berkata " Saya adalah pelayan baru di kastil ini Mrs. Emeli yang membawa ku ke sini anda pasti Putra Mahkota Adam pewaris sah dari kerajaan ini apakah aku benar tuan muda...?" sambil tersenyum licik kepadanya.

Adam berkata " Anda memang benar tuan saya adalah Adam putra mahkota kerajaan ini dan jika saya boleh tahu siapakah gerangan naman anda tuan...?" sambil bertanya dengan lembut kepadanya.

Rayhan berkata " Saya adalah rayhan tuan ku...senang bisa melihat anda di sini." sambil bersikap sok baik di hadapan sang pangeran.

Adam pun berkata " Baiklah...kau bisa pergi sekarang aku ingin beristirahat." sambil melanjutkan perjalanannya.

dan meninggalkan Rayan seorang diri dalam gelap.

Rayan berkata " Malam ini kau akan binasa tuan muda adam....aku tidak akan membiarkan mu berhasil melewati malam ini." sambil menunjukkan senyum yang menakutkan.

Akhirnya adam pun kembali ke kamarnya untuk beristirahat dan menyegarkan dirinya. Setelah ia selesai membersihkan dirinya ia pun memandangi bulan purnama yang terlihat bulat sempurna dari luar jendela kamarnya yang mewah itu.

ia merasakan akan ada hal buruk yang menimpa dirinya dan keluarganya malam ini sehingga membuatnya tidak tenang.

Ia berkata " kenapa malam ini terasa sangat dingin dan mencekam apakah hal yang buruk akan menimpa ku dan keluarga ku hari ini...?!" sambil memandangi langit yang gelap dari jendela kamarnya yang terbuka.

angin dingin pun menerpa wajahnya yang tampan.

Tanpa terasa waktu pun telah berlalu begitu cepat dan jam pun telah menunjukkan pukul 12 tengah malam dan malam pun semakin sunyi sampai sebuah suara terdengar dari arah pintu masuk kamar pribadinya itu.

yang memecah keheningan malam yang sunyi.

Itu adalah suara pintu terbuka dan seorang pria berbaju hitam dan bertubuh kekar datang ke kamarnya dengan sebuah pisau belati yang sangat tajam berada di tangannya.

itu adalah rayhan yang siap untuk membunuhnya tanpa rasa takut.

Adam pun berkata " siapa kau beraninya kau masuk ke kamar ku tanpa izin...? " sambil terlihat marah.

Rayhan pun berkata " kau sudah mengenal ku yang mulia akulah yang akan mengambil nyawa mu malam ini." Sambil terlihat dingin di hadapannya.

Adam pun terkejut dan berkata " kau reyhan. Oh...sudah aku duga kau pasti bukan orang yang baik jadi kau ingin membunuh ku...?! Itu luar biasa siapa yang telah memerintahkan mu untuk melakukan semua ini kepada ku. Apakah nenek sihir itu Nyonya Emeli....!!!" sambil melihatnya dengan penuh amarah.

Pembunuh bayaran itu pun tersenyum dan berkata " kau pintar." sambil terlihat dingin di hadapan Adam.

Akhirnya pertarungan pun tidak bisa di hindari dan adam sempat melawannya namun gagal pembunuh itu jauh lebih hebat darinya karna ia adalah pembunuh yang terampil dan memiliki gerakan yang sangat cepat dan adam pun tertusuk di bagian perutnya dan mengeluarkan banyak darah.

Adam pun tidak bisa menahan rasa sakit itu ia dalam kondisi yang sangat lemah karna tusukan benda tajam itu.

Rayhan berkata " sebentar lagi kau akan binasa adam dan tidak ada yang bisa menyelamatkan nyawa mu hari ini Nyonya Emeli akan senang jika rencananya berhasil Ha...ha...ha..." sambil tertawa penuh kemenangan dan adam tidak bisa berbuat apa pun hari ini.

Sang Adik putri lilian pun mendengar ada keributan dari kamar sang kakak dan ia pun segera ke sana untuk memeriksa situasinya ia berkata " kakak kenapa ribut sekali di sana apa kau baik - baik saja...?" sambil berteriak dari lantai bawah namun tidak ada jawaban sedikit pun dan itu membuatnya sangat hawatir ia pun segera berlari menuju ke kamar pribadi kakaknya dan mendapati sang kakak tengah terluka parah akibat tusukan benda tajam itu.

Ia pun berkata " Oh tidak...kakak....!!! Kau seorang pembunuh aku akan melaporkan mu ke kantor polisi." sambil berlari ke arah sang kakak yang sedang terluka parah. Dan menangis melihat kondisinya yang memprihatinkan.

Putri lilian pun merasa bersalah karna ia datang terlambat.

Namun Sang kakak tidak pernah menyalahkannya ia berkata " kau tidak seharusnya ke sini adik di sini sangat berbahaya untuk mu ada seseorang yang ingin membunuh kita pergilah selamatkan diri mu adik." sambil menahan sakit.

Sang Adik pun berkata " tidak...aku tidak akan meninggalkan mu kak." sambil menangis di hadapan sang kakak.

Adam pun berkata " dasar gadis bodoh kau harus menyelamatkan diri mu sendiri aku tidak ingin melihat mu terbunuh di tempat ini pergilah adik dan bawalah ini bersama mu jangan perdulikan aku. Aku akan baik - baik saja percayalah." sambil mendorong sang adik untuk menjauh darinya dan pergi meninggalkannya karna ia tidak ingin melihat sang adik terluka karnanya.

Lalu Putri lilian berkata " berhentilah bicara kak aku tidak akan pergi dari sini dan aku tidak akan meninggalkan mu seorang diri." sambil menangis terseduh - seduh.

Adam berkata " pergilah sebelum ibu menangkap mu." sambil menyuruh adiknya untuk pergi dari istana itu.

Sang putri semakin sedih ketika melihat sang kakak terluka karna orang yang tidak bertangung jawab ia takut kehilangan sang kakak namun inilah takdir. ia harus merelakan kepergian sang kakak dan melindungi diri sendiri dari Ibu tirinya yang kejam itu.

Ini adalah pertama kalinya ia melihat orang yang sangat ia sayangi tengah terluka dan hampir tewas ia bersumpah tidak akan pernah bisa melupakan perbuatan ibu tirinya yang kejam itu ia berjanji akan menyingkirkannya suatu saat nanti jika ia sudah cukup kuat untuk menghadapi mereka.

Akhirnya malam yang indah itu telah menjadi saksi kekejaman ibu tiri mereka yang sangat tidak berperasaan dan hanya mementingkan dirinya sendiri inilah realita kehidupan keluarga kaya itu.

tak perduli itu baik atau pun buruk mereka tetap menginginkan kekuasaan itu dengan cara yang kejam dan tidak berperasaan.