Seorang gadis cantik dan baik hati bernama Tasya .
Tasya terlahir dari keluarga kaya.
ayah Tasya bernama Pak Santo merupakan seorang pengusaha terkaya dan terkenal.
ibu Tasya juga seorang designer terkenal.
Tasya memiliki kekasih bernama Rio ,yang juga bekerja sebagai menejer di perusahan ayah nya Tasya .Namun Rio Tidak mengetahui kalau Tasya adalah anak dari pemilik perusaan tempat ia bekerja.
Tasya yang bosan dengan kehidupan nya yang bergelimang harta ingin bekerja ,namun ia lebih memilih bekerja sebagai pelayan di sebuah supermarket ,Tasya tidak ingin jika kekasihnya mengetahui bahwa ia adalah anak dari pemilik perusaan tempat nya bekerja .
keluarga Rio sangat Tidak menyukai Tasya sebab yang mereka ketahui Tasya hanya seorang pelayan di supermarket dan tidak cocok bersanding dengan anaknya yang menejer di sebuah perusahaan yang sangat besar dan terkenal.
hingga suatu hari Rio ingin menikahi Tasya walaupun tanpa restu dari orang tuanya serta persetujuan dari saudaranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idam Kristiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bertemu mertua
Saat sudah sampai di rumah pak Santo bukannya malah istrahat ,ia berniat pergi ke kantor . Ingin memantau bagaimana kantor setelah ia tinggal satu bulan lebih. Selama ini semua urusan kantor di handle oleh pak beni orang yang sangat pak Santo percaya. pak beni adalah sosok orang kepercayaan pak Santo dan tidak berniat menusuk pak Santo dari belakang ,ia bekerja dengan tulus dengan pak Santo.
"mah papa mau ke kantor dulu yah,papa mau mantau apakah tidak ada kendala selama papa tinggal kan " pamit pak Santo ke Bu anggun
" iya pah ,papah hati-hati di jalan . Mama mau istrahat rasanya capek sekali setelah melakukan perjalanan hari ini" ucap Bu anggun yang merasa ia sangat lelah setelah melakukan perjalanan dari luar negeri
Pak Santo berlalu dan pergi meninggalkan pekarangan rumahnya .
Kemudian Bu Hanin masuk Ke kamarnya setelah mengantar suaminya sampai depan pintu.
" hmmmm rasanya rindu sekali dengan anak yang satu ini " ucap Bu anggun sembari memandangi foto Tasya yang sengaja ia letakkan di meja kamarnya
" bagaimana yah keadaan mu sekarang ,setelah satu bulan lebih mamah tidak melihatmu rasanya mama pengen meluk kamu nak . Semoga semua rencana mu berhasil yah dan tidak melukai mu sendiri" ucap Bu anggun lagi tak terasa bulir bening mengalir di pipi mulus Bu anggun
Kemudian Bu anggun mengambil hp nya yang ada di meja ia hendak menelpon putrinya ,namun ia urungkan niatnya takut mengganggu anaknya. Bu anggun memilih mengirim pesan saja ke Tasya .
" sayang mama rindu ,apa bisa kita bertemu sore ini?" isi pesan Bu anggun ke Tasya
Tak butuh waktu lama pesa Bu anggun di baca dan di balas oleh Tasya ,dengan terburu-buru Bu anggung membuka pesannya dari putrinya
" aku juga udah sangat rindu sama mama,tapi untuk saat ini aku masih belum bisa untuk bertemu dengan mama"isi balasan chat dari Tasya
" apa Tidak bisa kamu meluangkan waktu mu sebentar untuk mamamu ini nak ,sebulan lebih mama belum melihatmu mama sangat merindukanmu" balas Bu anggun ke Tasya
"baiklah mamahku sayang ,besok sore kita bertemu di rumah mbok yah . Aku akan pergi sendiri tanpa mengajak suami ku . Aku takut dia mengetahui identitasku yang sesungguhnya " balas Tasya ke mamahnya ia takut menyakiti hati perempuan yang sangat menyayanginya itu,maka ia memilih untuk bertemu di rumah art nya saja . Namun Tasya tidak mengajak suaminya ,ia akan mencari alasan untuk tidak pergi bersama suaminya itu
" yaudah besok mama tunggu kamu yah,mama akan masak makanan kesukaan kamu" balas Bu anggun sambil tersenyum senang karena akan bertemu dengan putrinya .
" iya mama ku sayang sampai jumpa besok sore ,aku mau lanjut kerja dulu bye momi sayang " balas Tasya dengan emoji love nya .
berbeda dengan pak Santo yang baru sampai di kantor dan kebetulan bertemu dengan Rio di lobi yang hendak keluar karena ada keperluan. Pak Santo sudah mengetahui jika Rio adalah suami dari anaknya Tasya .
" selamat siap pak " sapa Rio dengan sopannya . Rio memang anak yang baik sifat sama persis seperti ayahnya berbeda dengan Bu Hanin yang sangat kejam
" selamat siang Rio ,kamu mau kemana ?" sapa balik pak Santo ke Rio
" ini pak saya mau keluar sebentar ,ada keperluan" ucap Rio ke pak Santo
" yaudah sana kamu Hati-hati ,jangan kecantol gadis lain diluar sana kasian istrimu" ucap pak Santo yang membuat Rio salah tingkah
" iya pasti saya akan menjaga hati saya untuk istri saya ,sangat mencintai istri saya jadi tidak mungkin saya berpindah ke lain hati" jawab Rio dengan candaannya . Tidak tau aja Rio kalau yang di depannya adalah mertuanya heheheh
Kemudian pak Santo menuju lift yang ada tulisan khusus CEO lalu pergi ke ruangan nya,begitu pun Rio yang berlalu menuju tujuannya .
" selamat siang pak boss , udah pulang aja pak nggak ngabarin sama sekali" ucap pak beni yang melihat atasannya itu masuk ke ruangan sambil bercanda
" selamat siang beni ,kamu apa kabar setelah saya tinggal selama kurang lebih satu bulan ini?" ucap pak Santo kepada pak beni
" baik boss,pekerjaan aman dan lancar" ucap Veni dengan bangganya karena selama pak Santo meninggalkan perusahaan pak beni menjalankan tugasnya dengan sangat baik sehingga tidak ada masalah sedikit pun
"bagus lah kalau begitu,Tidak salah saya memilih kamus sebagai orang kepercayaan saya kamu memang yang terbaik" ucap pak Santo memuji pak beni
" ah pak bos mah ada-ada aja mujinya sampe segitunya ,oh iya bos bagaimana perusahaan yang di luar negeri apa kah sudah aman?" ucap pak beni sambil bertanya tentang perusahan pak Santo yang lain karena ia sudah di beritahu oleh atasannya nya itu kalau sedang mengalami masalah
" hmmmmm....puji tuhan sudah terselesaikan dan uang yang sudah di gelapkan oleh oknum tertentu sudah kembali dan yang melakukan penggelapan sudah di tangani polisi" jawab pak Santo sambil menarik napas
" baguslah pak bos semoga kedepannya tidak ada lagi masalah di perusahaan" ucap pak beni yang memang sudah sangat akrab dengan pak Santo
" oh iya pak nanti malam ada klien penting yang ingin bertemu dengan bapak ,apakah pak bos ada waktu? Tanya pak beni karena memang ada klien yang ingin bertemu dengan pak Santo dan tidak ingin di wakili
" yaudah kamu temanin saya nanti malam dan suruh Klara untuk menyiapkan semuanya" balas pak Santo karena tidak ingin mengecewakan klien . Semua akan di siapkan Klara ,Klara adalah sekretaris pak beni
" baik pak bos semua akan kami siapkan"ucap pak beni
"yasudah sana ,terima kasih sudah mau membantu ku" ucap pak Santo yang menyuruh pak beni pergi dari ruangannya
"yaelah pak boss gitu amat ,main ngusir aku ajah Dari sini" canda pak beni lalu berlalu pergi dari ruangan pak Santo
" hmmmm kebiasaan nih pak beni atasan aja di buat teman bercanda" gumam pak Santo setelah pak beni meniggalkan ruangan nya
"Klara tolong kamu siapkan semuanya yang di butuhkan nanti malam yah,pak Santo akan bertemu klien penting di kafe xxx" ucap pak beni ke clara sekretarisnya pak Santo
" baik pak akan saya siapkan semuanya " ucap Clara
" yaudah sana lanjutkan kerjamu saya mau keruangan saya" pamit pak beni ke clara
"hmmmmm tugas yang satu belum kelar datang lagi tugas lain,yaudah lah kita nikmati saja toh gaji besar " gumam Klara sambil mengerjakan pekerjaan nya yang sudah di berikan oleh atasannya itu.
