zanie asha Yang masih berusia 16 tahun dipaksa nikah dengan laki laki yang sama sekali tidak ia kenal dan dari situlah awal dari kesengsaraan, hinaan dan cacian yang dia tidak akan pernah duga dalam hidupnya
ikuti terus ceritanya dan outhor harap kalian suka sama cerita yang aku sampaikan!! ✍️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sipaling riweh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
baca karya thor happy gak sih, coba coment yah, jangan pada diem bae ..
*
*
setelah mendengar penuturan pamannya, tangan zani yang masih dipegang oleh pamannya mulai bergetar menahan gejolak trauma, trauma itu kembali menyerang nya, dari lirikan mata zani menandakan bahwa dia sedang waspada, dan ketakutan, dan itu tak luput dari pandangan semua orang yang berada disekitar zani,
mereka heran dan bingung kenapa tingkah zani ini memperlihatkan bahwa dia sedang was was,
𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 pikir mereka serempak,
begitupun dengan sang paman karna khawatir pada keponakan nya dia mulai melonggarkan pegangannya, dan mencoba berbicara baik baik,
"dan kamu gpp? kenapa seperti ketakutan pas paman menyebutkan mertuamu, apa yang terjadi?" tanya nya penasaran,
hening.. tidak ada jawaban yang dapat menjawab rasa penasaran mereka,
ayah zani mulai mendekati zani yang sedari tadi gelisah, berjongkok dihadapkan pamannya, begitupun yang lain, ada yang berdiri dan juga ada yang ikut mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh zani,
"kamu kenapa nak? coba jujur sama ayah, apa yang terjadi? apa benar terjadi sesuatu antara kamu dan mertua lelakimu? " penasaran dengan jawaban yang akan dikatakan oleh anaknya,
"a ay ayah.. za zani akan kembali ke kesana, ta tapi aku mau pisah rumah ayah" suaranya tersendat sulit untuk mengucapkan apa yang ingin dia katakan, dengan gugup diselingi ketakutan,
sedikit tidak yakin akan keinginan zani terlaksana namun, demi rumah tangga anaknya tetap berjalan dengan baik, iya akan berbicara terlebih dahulu dengan menantunya deni
"insyaallah nanti ayah akan bantu untuk membicarakan ini, sekarang kamu istirahat dulu, nanti sore ayah minta kamu berangkat dengan pamanku pulang yah, kasian suamimu nak! " bujuk ayah zani,
tatapan ayah zani berikan terlihat ragu, 𝑎𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑜ℎ𝑜𝑛𝑔? 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑛𝑎𝑘𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ? 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑖𝑛𝑔𝑢𝑛𝑔 pikirnya bingbang
zani di papah kekamar Lina, guna beristirahat, dan para wanita pun pergi menyusul zani sama untuk mengistirahatkan pikiran dan badan mereka, karna dari kemarin sampai sekarang energi pikiran dan tubuhnya benar-benar terkuras habis ,
"sep, kamu juga kalo ngomong itu harus baik baik, zani walaupun sudah menikah tetap saja dia masih anak remaja yang belum mengerti dengan situasi ini, aku saja menyesal telah mengangkat tangan di wajahnya, karna emosi aku sampai tidak bepikir jernih, astagfirullah" gumam ayah zani penuh penyesalan, tapi bagaimana lagi? demi rumah tangga anaknya baik baik saja, dia harus sedikit memberi ketegasan kepada putrinya, karna kalo tidak keluarga nya sendiri yang mau, 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑟𝑢 1𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑎𝑗𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟?𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑙𝑢 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑧𝑎𝑛𝑖 𝑝𝑢𝑛 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑝𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘? batinnya merenung,
bergegas mencari tempat nyaman, tepatnya dibelakang rumah adik iparnya, dia lantas merogoh HP dan mencari nama yang akan dia hubungi,
tut tut tut..
memanggil dan tak lama orang yang dia hubungi menerima panggilan nya
"ℎ𝑎𝑙𝑜 𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎𝑚𝑢𝑎𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚 𝑎𝑦𝑎ℎ, " 𝑡𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑦𝑎ℎ ℎ𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑖,
"𝑤𝑎𝑎𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚𝑠𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑛𝑎𝑘, 𝑎𝑝𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑏𝑢𝑘 𝑛𝑎𝑘? " 𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑠𝑎, 𝑡𝑎𝑘𝑢𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑔𝑢 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑡𝑢 𝑛𝑦𝑎
"𝑜ℎ 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑡𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑠𝑡𝑖𝑟𝑎ℎ𝑎𝑡, 𝑎𝑑𝑎 𝑦𝑎ℎ, 𝑎𝑝𝑎 𝑧𝑎𝑛𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑎𝑗𝑎? " 𝑑𝑒𝑛𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎
"𝑎𝑙ℎ𝑎𝑚𝑑𝑢𝑙𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑖𝑘, 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑙ℎ𝑎𝑚𝑑𝑢𝑙𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑝𝑎𝑘 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑛𝑖, 𝑡𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑏𝑖𝑛𝑦𝑎, 𝑜ℎ 𝑦𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑖, 𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛? " ℎ𝑎𝑡𝑖 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑧𝑎𝑛𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎
"𝑎𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑧𝑎𝑛𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑡𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑦𝑎ℎ" 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛
semangat terus menulisnya
Jangan lupa mampir di bukuku yaa...
#Tidak memaksakan#
jangan lupa mampir juga yaa di karyaku
jangan lupa mampir juga dikaryaku /Smile/
jangan lupa mampir juga di karyaku
mampir juga di karyaku yaaa....