Pernikahanku hancur karena hadirnya orang ketiga yang mengaku sebagai putri dari seorang pengusaha terkenal di kota jakarta. Suami dan mertua yang yang matre memilih untuk mencampakan aku demi seorang wanita pembohong itu.
Selain aku di campakan aku juga sering mendapatkan perlakuan kasar dari mertua dan suamiku. namun aku bahagia karena aku masih memiliki seorang adik ipar yang sangat amat baik kepadaku, dia selalu membelaku. dan aku janji suatu suatu saat akan aku jadikan dia adik kandung sungguhan.
Jika wanita yang mengaku dirinya adalah putri orang terkaya di kota jakarta, terus aku ini siapa?
*******
Ikuti ceritaku ya, karena tidak kalah seru dari yang lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
Kembali ke perusahaan.
Ternyata perdebatan Dedy dengan Danang masih berlanjut. Di antara mereka tidak ada yang mau mengalah padahal sebentar lagi sudah meeting.
"Asal kamu tahu ya, Danang. Tiara itu sudah kamu talak. Dan bahkan kamu itu sudah menikah jadi sekarang dia bukan istri kamu lagi. Jadi tidak masalah dong jika aku dekati dia maupun mencoba untuk meminangnya. Kamu sendiri yang memberikan talak kepada istri kamu demi wanita lain dan bahkan kamu sudah menikah lagi padahal surat cerai belum keluar dari pengadilan." ujar Dedy
" Dasar laki-laki bodoh pasti kamu nyesalkan cerai dengan Tiara. Padahal kamu sudah memiliki intan permata seperti Tiara. Tapi kamu membuangnya demi batu kuburan seperti Miranda. Hanya karena iming-iming harta yang tidak seberapa dan belum pasti. Kamu sudah melepaskan istri yang sudah menemani kamu dua tahun terakhir." Ujar Dedy panjang lebar.
"Tentu orang Tua Miranda memberikan aku lebih baik dari pada apa yang di berikan oleh kakek dan nenek Tiara. Lagi pula Tiara itu miskin dan kumal dia tidak bisa memberikan aku apapun. Dia juga tidak memberikan anak untukku jadi apa salahnya jika aku lebih memilih Miranda yang notabene anak orang kaya." ujar Danang
"Lihat saja nanti pasti kalian tercengang karena bos besar akan memperkenalkan Miranda sebagai putrinya. Aku akan mempermalukan kamu nanti dan memecat kamu kalau aku sudah jadi direktur. Lagian laki-laki seperti ku sudah mapan dan tampan berhak memiliih wanita seperti apapun untuk menjadi pendamping hidupku." Ujar Danang meninggikan diri. Seoalah apa yang dia lakukan sebuah hal patut di banggakan.
Hahahaha....
"Halah itu aja bangga, laki-laki seperti apa kamu, bukannya kamu hanya laki-laki yang tidak tahu bertanggung jawab dan juga tidak bisa berkaca pada diri sendiri. Mana ada laki-laki minta mahar kepada wanita untuk pernikahannya. Itulah karma tidak dapat mahar tapi dapat malu di arak keliling komplek dan viral di mana-mana. Seharusnya laki-laki memberikan mahar kepada perempuan. Bukannya malah meminta mahar dan harta warisan kepada keluarga perempuan. Memang tidak tahu malu kamu ya Danang ternyata harga dirimu bisa di beli." Ujar Dedy.
Danang sendiri kehabisan kata-kata karena apa yang di katakan Dedy benar. Danang meninggalkan Tiara dan menikah dengan Miranda karena imingan harta orang tua Miranda. Padahal Danang tidak tahu bahwa Miranda adalah seorang penipu. Miranda juga yang akan membawanya menuju ke kehancuran .
"Ha...yang benar bro kalau begitu kamu memang sangat keterlaluan. Memangnya benar kamu menikah dengan Miranda karena orang tuanya kasih semua hartanya sama kamu? Dan kamu lebih memilih harta yang tidak pasti itu dari pada istri kamu yang cantik dan penurut. Kenapa kamu bodoh sekali bro?" ujar Bram.
"Sudah tidak usa ikut campur urusan dia, suatu saat nanti dia pasti akan mendapatkan karmanya sendiri. Lihatlah dia menyia-nyiakan istri sebaik itu. Padahal selama ini istrinya tidak perna diberikan nafkah yang layak. Sedangkan dia memiliki banyak uang dari gajinya selama ini. Buktinya belum apa-apa dia sudah kena karma sampai viral videonya"Ujar salah satu rekan kerja yang sudah tahu bagaimana sikap buruk Danang.
"Sudahlah, Danang. Apa yang kamu lakukan akan membuat kamu semakin malu. Jangan membuat onar disini atau kamu mau di pecat." Bisik Bram.
Danang tidak percaya dengan perkataan Bram. Karena Bram adalah teman baiknya namun membuat Danang heran, kenapa justru Bram membela rekan lain dari pada membelanya.
"Kenapa kamu malah membela mereka dan menyudutkanku? Seharusnya kamu membantu membelaku dan menyudutkan Dedy. Kamu itu teman baikku tapi kamu justru tidak membela teman yang sementara di serang." Ujar Danang tidak terimah saat Bram menasihati dirinya.
"Aku tidak membela siapa pun disini baik kamu maupun Dedy. Kalian adalah temanku, asal kamu tahu Dedy tidak memiliki salah apapun kepada kamu. Dan semua orang juga sudah tahu apa yang kamu lakukan selama ini di kantor, dan bagaimana tabiat buruk kamu sesunggunya. Tidak tanggung-tanggung kamu bermesraan dengan Miranda di depan semua orang padahal kamu memilki istri sah di rumah."
"Kamu memang tidak punya otak Danang, aku sampai tidak habis pikir dengan jalan pikiran kamu. Kami semua sudah tahu jadi jangan mempermalukan diri kamu sendiri dengan mengatakan hal buruk tentang Dedy. Nyatanya apa yang dia lakukan bukan sebuah kesalahan. Karena memang Tiara sudah kamu talak dan bahkan kamu sudah menikah. Maka sah saja jika Dedy ingin mendekatinya. Lagian sampai sekarang juga Dedy tidak tahu keberadaan Tiara." ujar Bram emosi dengan jalan pikiran Danang.
Bram menyayangkan sikap sombong Danang. Bram yakin hari ini adalah hari terakhir Danang bekerja di perusahaan Viktor grup. Karena semua orang tahu Tuan Viktor adalah tipe orang yang tidak perna memberikan ampun kepada orang yang melanggar aturan perusahaan. Apalagi sampai mencoreng nama baik perusahaan dengan video viral begitu.
"Sepertinya kamu sudah mulai ikutan stres dan menjadi teman mereka. Sampai kamu pun membela bujang lapuk ini yang sudah merusak rumah tanggahku." ujar Danang.
"Hey....sadar diri kamu,memang ya kalau sudah dasarnya bebal apapun yang kita katakan tidak ada fungsinya. Memang tidak ada kesadaran sedikitpun, apa kamu punya bukti Dedy selingkuh dengan mantan istri kamu? Tidak bukan?sementara kamu memang sudah nyata belum satu hari talak istri malamnya nikah. Kalau orang pintar sudah bisa menebak siapa yang toxic disini." ujar salah satu rekan kerja.
Ya banyak rekan kerja dari Bram, Dedy dan Danang emosi melihat sikap danang yang terbilang sangat egois. Padahal dia sudah talak Tiara dan bahkan sudah nikah. Berarti dia sudah tidak punya hak ikut campur urusan Dedy mau mendekati Tiara atau tidak. Tapi kenap dia justru emosi saat mengetahui Dedy ingin mendekati Tiara.
"Sudah....sudah...tidak ada gunanya berbicara denganmu, lebih baik persiapkan dirimu untuk bertemu dengan bos besar." ujar salah satu rekan kerja.
Bram dan Dedy diam saja. Karena mereka tahu Danang sulit di nasihati.
"Tidak salah? Bukannya dia yang sudah merusak rumah tanggahnya sendiri? Kamu selingkuh dengan Miranda dan kemudian kalian berzinah di kamar. Makanya Tiara meminta talak dari kamu karena ingin mencari suami yang tahu bertanggung jawab. Dan aku lebih sanggup menghidupi Tiara dari pada kamu, karena selama kamu jadi suaminya hidupnya sangat menderita." ujar Dedy.
"Dan jika dia menjadi istriku aku pastikan dia tidak aku berikan nafkah lima belas ribu dalam sehari. Dan tidak memberikan makan sama sekali. Karena hanya laki-laki pengecut saja yang berani memperlakukan istrinya begitu." tegas Dedy.
"Jaga bicaramu Dedy! Apapun yang kamu katakan. Kamu tetaplah seorang perusak rumah tanggah orang! Kamu hanya seorang laki-laki yang hanya menunggu bekas orang lain untuk memiliki seorang istri. Apa setelah ini kamu juga akan menikah dengan Miranda jika aku membuangnya? Karena Miranda adalah bekas ku. Dasar bujang lapuk." ujar Danang.
Danang tidak akan sadar jika belum kena karma.