"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9
"Ya tuhan tuan angkasa itu benar - benar-----" Arrabella membanting pintu kamarnya memilih merebahkan tubuhnya di atas ranjang . "Dasar tuan angkasa sombong, pemarah, tukang ngatur, apalagi ya..? pokoknya serba guna." Memukul - mukul bantalnya sebagai pelampiasan emosinya pada angkasa sungguh menyebalkan.
"Uhh Arrabella kamu harus sabar, bukankah orang sabar di sayang tuhan" ujar Arrabella mendudukkan dirinya dengan mengatur nafasnya yang naik turun.
"Arrabella! kemana lagi anak itu? " wanita yang seperti tante - tante itu berkacak pinggang tepat di depan pintu kamar Arrabella.
Arrabella yang mendengar dan mengetahui itu suara bibinya yang super duper galak, langsung memilih keluar dari kamarnya.
"aw, aw sakit bi" ringis Arrabella memegang tangan bibi yang menjewer telinga nya begitu sangat kencang.
"Ke mana saja kau dasar anak nakal," ujarnya melepaskan tangannya dari telinga Arrabella yang mengelus telinga nya terasa sangat panas dan berdenyut-denyut.
"Aku di kamar saja bi, emang nya ke mana lagi.. bibi lupa aku itu habis pulang dari bekerja." ujar Arrabella dengan mengerucutkan bibirnya.
"sudahlah sekarang kau mandi lalu itu berdandan yang cantik. Jangan lama - lama, aku akan mengenalkanmu dengan seseorang. cepat sana" ujar bibi Anis mendorong tubuh Arrabella agar masuk ke dalam kamar nya.
Arrabella pun memilih masuk, mengikuti sesuai intruksi yang di perintahkan bibi Anis.
Setelah setengah jam, Arrabella pun keluar dengan bibi Anis sudah ada di depan pintu menunggu.
"Lama sekali, kau mau kondangan atau lamaran cepetan kita keluar aku akan mengenalkan mu pada seseorang." Bibi Anis menggaet lengan Arrabella dan menuntutnya ke bawah.
Terlihat seorang pria lumayan tua dengan pakaian begitu sangat mewah, di lihat seperti Dady sugar. Ia tidak lepas memandangi gadis yang ada di samping bibi Anis.
"Kenalkan ini Keponakan saya, namanya Arrabella." ujar bibi Anis pada tamu yang ada di hadapan nya.
"Namanya sangat cantik seperti namanya Arrabella" ujar om Bahrul, matanya tidak lepas menatap wajah Arrabella yang sangat cantik.
"Om ini kenapa sih, ngeliatin aku kayak gitu.. apa dia juga klepek klepek dengan kecantikanku.." gumam Arrabella dengan pedenya.
"Jadi bagaimana rencananya?" tanya om Bahrul pada bibi Anis dan paman Arga.
"Aku setuju. arrabella pasti menyetujuinya juga " ujar paman Arga pada om Bahrul membuat Arrabella menerka - nerka akan ada sesuatu yang terjadi pada dirinya.
...•...
...•...
Beberapa menit keduanya hanya saling berdiam diri, tidak ada percakapan diantara mereka termasuk percakapan singkat pun tak ada. Hanya saja Angkasa heran dengan sepupunya yang senyum senyum tidak jelas.
"Seperti nya kau sedang jatuh cinta? " Angkasa mulai bersuara, sehingga membuyarkan lamunan Bisma.
"Kau seperti dukun saja mengetahui apa yang ku pikirkan, ya aku itu sedang jatuh cinta pada seorang gadis imut yang ku temui beberapa menit lalu." ujar Bisma terlalu jujur, ia juga tidak mau menutupinya.
"Whatttt?! kau mengatai ku dukun, enak saja. Aku itu hanya menebak saja...aku bukan dukun." angkasa bangun dari tempatnya, ia tidak suka dirinya yang sudah sangat tampan, berprofesi meski seorang sekretaris dari Pluto. Terdengar jelas dikatai dirinya seorang dukun oleh sepupunya sendiri. "Aku tidak percaya kau seorang Casanova jatuh cinta pada seorang gadis apalagi gadis itu sangat polos. palingan kau akan menjadikannya bahan malammu di ranjang.. lalu kau hempaskan dia." ujar Angkasa, dengan tersenyum menyindir membuat Bisma hanya berdecak kesal.
"Untuk kali ini aku tidak akan melakukan hal itu, aku tahu dia itu gadis yang spesial ini sangat langka.. aku harus mendapatkan nya." gumam Bisma dengan tekad yang kuat.
"Terserahmu sajalah. asalkan kau pegang perkataan mu itu.." ujar Angkasa dengan tersenyum sinis, tidak percaya dengan omongan Bisma akan memegang teguh pendirian nya.
Bersambung ~
JANGAN LUPA LIKE ❤️
VOTE
COMENTTTTTT
GIFT
FAVORIT
BUBAYYYYY ♥️
