NovelToon NovelToon
The Miracle Knight

The Miracle Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Epik Petualangan
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Seorang anak laki-laki bernama amara yang ditinggalkan oleh orang tuanya di panti asuhan saat ia berusia satu bulan, ia tumbuh bersama empat teman masa kecilnya yang bernama luna, ruby, nana, dan shina. Mereka berempat berjanji untuk menikah ketika mereka sudah dewasa.

Saat mereka berusia 12 tahun, keempat teman masa kecilnya mendapatkan kekuatan yang luar biasa sementara Amara tidak mendapatkannya.

Pada saat mereka berusia 16 tahun, keempat teman masa kecilnya dipilih untuk menjadi pendamping sang pahlawan, dan 2 tahun kemudian ia mengetahui bahwa keempat teman masa kecilnya sudah bertunangan dengan sang pahlawan.

Ketika di tengah-tengah keputusasaan, kemarahan, dan kesedihannya. Amara memunculkan keajaiban, dan takdir menuntunnya untuk menjadi .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 26. Kencan

Di suatu restoran, terlihat seraphina yang sedang menggunakan gaun pakaian cantik dan tersenyum lebar, dan terlihat di hadapannya amara yang sedang benar-benar gugup, dan dia sedang di suapin oleh seraphina.

Laki-laki di sekitar restoran itu melihat ke arah mereka berdua dengan tatapan penuh kebencian dan kecemburuan, dan semua tatapan itu hanya mengarah ke amara seorang.

"Ayo buka mulut mu amara, ahhhhh"

Amara dengan gugup dan sedikit takut membuka mulutnya.

"A-ahhhh"

"Enak?"

"I-iya"

"Senang mendengarnya"

"(Kenapa bisa jadi begini? Semua orang mengarahkan tatapan dan niat membunuh mereka kepadaku seorang, aku ingin cepat-cepat keluar dari restoran ini!!!)"

Sehari sebelumnya.

Seraphina sedang memasang wajah cemberut dan memalingkan muka dari amara, hal itu membuat amara sedikit penasaran dan merasa bersalah.

"Se-seraphina, ada apa?"

"Hmmm!"

"A-apa aku melakukan sesuatu yang salah?"

"Hmmm!"

Lili menarik-narik baju amara, dia ingin membisikkan sesuatu.

"Kak seraphina sedang kesal karena kencannya dengan kak amara terganggu oleh pertarungan naga itu"

"Ohh, aku mengerti"

Amara mendekati seraphina dan mengenggam kedua tangannya.

"Seraphina, apa besok kau mau kencan dengan ku?"

Seraphina terkejut dan langsung menjawab dengan senang.

"Aku mau!"

"Kalau begitu, sudah di putuskan"

Hari kencan.

"(Kenapa rencana kencan ku malah mengundang pembunuh ke arah ku?)"

Seraphina terus memeluk lengan amara selama mereka kencan, dan para laki-laki menatap amara dengan tatapan penuh kebencian dan niat membunuh karena amara bisa berkencan dengan gadis secantik itu.

Mereka mampir ke sebuah restoran, begitu mereka masuk, pelayan yang menyambut mereka adalah zhula.

"Selamat datang, amara? Seraphina?"

Amara dan seraphina terkejut, dan meneriakkan nama zhula secara bersamaan.

"Zhula!!!"

"Kenapa kau ada disini?"

"Karena raja iblis makan dan lupa membawa uang, aku di tinggal disini sementara dia mengambil uang"

"Jadi kau dijadikan jaminannya"

Amara tersenyum dan memuji zhula.

"Tapi, kau sangat cantik dengan pakaian itu"

Zhula sedikit terkejut tapi masih memasang wajah datar.

"Jadi, mau pesan apa?"

Mereka memesan makanan dan minuman mereka, zhula segera pergi ke dapur untuk memberikan pesanan mereka kepada koki, lalu dia pergi ke kamar mandi.

Sesampainya disana, dia bersandar di pintu, wajahnya memerah, dan dia sangat gugup, dia bergumam dengan suara yang sangat kecil.

"Bodoh! Amara bodoh!"

Seraphina menyuapi amara, dan amara benar-benar sudah ketakutan dengan kebencian dan niat membunuh laki-laki di sekitarnya.

"Se-seraphina, kurasa sudah waktunya kita pindah tempat"

"Eh? Tapi makanan mu belum-"

Amara langsung cepat-cepat menghabiskan makanannya.

"Habis....."

"Lihat? Sudah habis, ayo kita pindah"

Zhula keluar dari kamar mandi, dan melihat amara dan seraphina sudah keluar, dia menunjukkan ekspresi cemburu.

Seraphina dan amara kencan selama seharian, laki-laki terus menatap amara dengan kecemburuan dan kebencian, tapi amara memutuskan untuk tidak menanggapi hal itu.

Hingga malam hari, mereka kembali ke istana, tengah malam, ketika semua orang sudah tidur, amara terbangun dan memutuskan untuk jalan-jalan di kota, ketika dia melihat zhula yang baru pulang dari restoran.

"Pada akhirnya, raja iblis belum kembali yah?"

"Ini sudah biasa, orang itu memang selalu seperti ini, karena itu kita para penjaganya selalu membawa uang yang banyak agar kita terjadi hal seperti ini, tapi kali ini adalah kesalahan ku karena aku melupakan peraturan itu"

"Begitu, mau jalan-jalan sebentar?"

Amara dan zhula mulai jalan-jalan di kota, mereka bersenang-senang dan saling bercanda, hingga akhirnya zhula tiba-tiba menceritakan tentang dirinya.

"Saat aku kecil, aku kehilangan orang tua ku, dan raja iblis mengurus ku"

Amara melihat kearah zhula dengan penasaran.

"Aku di besarkan sebagai prajurit raja iblis, dan tidak memiliki jalan lain selain itu, sampai aku bertemu dengan mu, begitu aku melihatmu, dalam pikiranku muncul sebuah perasaan yang mengatakan bahwa, aku harus bisa menjadi kekuatan bagimu, pikiran seperti itu terus muncul didalam pikiran ku"

"Kalau begitu, bakalan jadi masalah........ Aku tidak mau seseorang mengorbankan dirinya hanya demi diriku"

"Tapi"

"Hm?"

"Kini perasaan itu telah berubah, amara!"

Zhula berjalan ke hadapan amara.

"Aku, mencintaimu"

Amara terkejut dengan pernyataan zhula, dia terdiam dan tidak tau harus memasang ekspresi seperti apa.

"Yahhh, bagaimana yah?"

"Aku sendiri tidak masalah"

Seraphina muncul di belakang amara, hal itu membuat amara sangat terkejut.

"Seraphina!! Kau kenapa?"

"Aku sendiri tidak masalah jika itu zhula, karena saat pertama kali bertemu, aku langsung tau, kalau dia pasti akan menjadi rival ku"

"Jadi kau juga punya perasaan yang sama saat itu"

"Jadi, apa jawab mu amara?"

"A-aku....."

Amara langsung gugup, tapi dia langsung menenangkan dirinya.

"Ka-kalau kau memang tidak masalah, aku juga tidak masalah menerima zhula"

Zhula dan seraphina tersenyum, dan langsung memeluk amara bersama-sama, wajah amara semakin memerah dan dia hanya bisa pasrah pada situasinya saat ini.

1
Arshad Arshad
Luar biasa
rider1049v: Terima kasih😁
total 1 replies
Anonymous
semangat thor
HRS
ini nih yang ane suka!!

hanjakal episode na saetik🗿
HRS: santai saja sih 😁

btw semangat buat novel nya!
semoga sukses!!
rider1049v: Terima kasih sudah membaca yah HRS, maaf kalau episodenya pendek yah, tapi aku coba usahain kedepannya aku perpanjang episodenya
total 2 replies
renol Fatur rizki
ini gw yg di tiktok,ku kira novel ringan taunya berat😭,tunggu banyak dulu baru baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!