NovelToon NovelToon
Merindukan Cinta Suami

Merindukan Cinta Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sanayaa Irany

Pernikahan adalah ibadah terpanjang suami istri.. Dalam pernikahan kita harus bisa menjaga hubungan tetap harmonis agar awet dan langgeng..
Tapi bagaimana, saat usia pernikahan menginjak usia 15 tahun, jika suami kita, tidak peduli lagi?
Jangankan kata cinta...
Perhatian kecil saja sudah sulit di gapai..
Alin.. perempuan berhijab berusia 35 tahun, meratapi rumah tangga nya yang sudah tak harmonis lagi seperti dulu..
Suami nya menjadi dingin sejak 6 bulan yang lalu..
Alin berusaha mengoreksi diri sendiri apakah ada yang salah dengan diri nya, mempercantik dirinya, membuat dirinya lebih menarik lagi dihadapan suami..
Namun sebab Dery tak menoleh padanya lagi, bukan lah sebab Alin tak menarik lagi, melainkan karena ada cinta lama nya Renata yang datang kembali dalam hidup suami nya..
Apakah perceraian jalan terbaik..
Atau bertahan menahan luka, demi sebuah cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanayaa Irany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Tak ingin disalahkan

Alin berdecak kesal dengan penuturan Dery yang seolah menyalahkan diri nya lah yang salah, karena selama ini sudah meracuni pikiran anak kembar mereka. Padahal Rafa dan Rafi sudah cukup dewasa untuk tahu persoalan kedua orang tuanya.

“Oh gitu? Jadi karena mereka dengan ku setiap hari, jadi semua ini salahku? Kamu sadar gak, selama 6 bulan terkahir ini kamu ngapain? Kamu sibuk dengan perempuan yang kau cintai ini mas, hingga kau mengacuhkan mereka berdua!

Mereka juga paham lah bagaimana sikap kamu ke mereka, jadi bukan salah aku.. tapi kamu sendiri!” tunjuk Alin tepat dihadapan wajah Dery, membuat laki-laki itu naik pitam. Tangannya mengepal dengan kuat, rahang nya mengeras dan wajah nya merah padam.

Dery hendak melayangkan tamparan kewajah Alin, namun buru-buru di sela oleh Rafa si sulung.

“Cukup Bi!” teriak Rafa, matanya nyalang menatap abi nya, selama ini ia dan Rafi diam karena ummi nya lah yang meminta. Tapi jika abi nya sudah ingin melakukan kekerasan pada perempuan yang sudah melahirkan mereka dengan bertaruh nyawa ke dunia ini, maka sebagai anak laki-laki, mereka tidak boleh  tinggal diam begitu saja.

“Rafa.. kamu tahu apa soal urusan orang dewasa, lebih baik diam saja sebelum abimu bertambah marah!” sahut Renata.

“Aku tahu Tante.. sangat tahu! Jangan bilang kami ini masih anak kecil, Abi berubah karena bertemu dengan Tante kan?” sindir Rafi dengan telak yang membuat Renata menatapnya dengan sinis.

“Rafi! Begitu cara mu bicara pada orang yang lebih tua? Dasar gak becus kau mendidik anak Lin, anak yang aku banggakan, kini jadi pembakang seperti itu!” cerca Dery merasa tak terima.

“Abi!! Jangan hina ummi seperti itu! Apa Abi lupa siapa kami, dan siapa ummi?” sela Rafa lagi.

“Abi gak lupa nak siapa kalian, Abi cuma mau kalian semua kembali kerumah kita yang dulu, itu saja!” wajah Dery memelas pada kedua putra kembar nya.

“Enggak, kami lebih nyaman tinggal disini,” jawab Rafi.

“Nak..”

“Sudahlah bi! Ummi ingin sendiri, jangan usik dia dengan sikap Abi yang egois ini!” merasa tak terima dengan ucapan sang anak, Dery beralih ke Alin lagi dan menatap nya sinis.

“Kau lihat!! Hasil didikan siapa mereka, kurang ajar sekali berani mengusir orang tuanya!”

“Aku sudah mengajarkan anak-anak ku dengan baik mas, jangan tanyakan bagaimana pola asuhku, tapi pertanyakan dirimu sendiri! Telisik kata-kata ku tadi, selama 6 bulan belakangan ini kamu kemana saja? Anak-anak mu menjauh itu karena ulah mu sendiri! Apa kau pernah ada waktu untuk mereka berdua?

Kau saja tidak pernah kan , mau mengantar mereka sekolah selama ini, lantas kenapa kau malah dengan senang hati menjemput anak sambung mu disekolah yang sama dengan anak-anak kandung mu! Apa kau tidak pernah berpikir kalau Rafa dan Rafi merasakan luka melihat semua itu?” ucap Alin dengan nada tenang namun penuh dengan penekanan.

“Itu karena aku tak tega melihat Renata yang sudah capek pulang kerja,  harus menjemput Nimas lagi!”

“Lalu kau tidak kasihan padaku? Selama hampir 6 tahun ini aku mengantar jemput mereka setiap hari? Kau tidak kasihan aku juga lelah mengurus butik ku?”

“Ya elah mbak, kamu ini lebay banget sih! Kamu ngurus butik cuma diem aja loh disana, duduk doang, sisanya pekerja kamu yang ngerjain, kalau aku kan harus berpikir keras, bagaimana cara nya proposal kami bisa diterima dengan baik oleh klien,” sahut Renata. Alin tersenyum getir, ‘Berani juga dia buka suara disela-sela pembicaraan ku dengan mas Dery!’ batin Alin kesal.

“Renata benar Lin, kamu ini kenapa sih, hal-hal seperti ini sekarang jadi perdebatan sama kamu,” kata Dery membenarkan ucapan Renata. Alin berdecak kesal dalam hati. Dalam hal seperti ini saja Dery sudah tidak adil, bagaimana untuk hal yang lainnya.

“Terserah deh mas.. kalau kalian udah selesai mending keluar aja deh! Aku pusing dengan cerita kalian yang seolah membenarkan semua kejadian ini!

Aku gak ada waktu, mau makan malam dengan anak-anak,”

“Kamu ngusir aku?”

“Iya!”

Dery mendekati Alin , dan mencekal tangan Alin dengan kuat.

“Aku ini masih suami mu Alin, jangan paksa aku untuk berbuat kasar padamu, kamu ibunya anak-anak ku!”

“Kamu masih menganggap aku istrimu mas?”

“Tentu saja!” jawabnya dengan percaya diri, dan tanpa rasa bersalah sedikitpun.

“Jangan kasar pada ummi ku bi!”

“Rafa!” bentak Dery kesal.

“Tolong pergi mas!” Alin mendorong dada bidang Dery karena sudah merasa jengah, sampai kapanpun perdebatan ini tidak akan pernah berakhir.

Alin baru sadar, jika Dery.. laki-laki yang begitu sangat ia cintai itu, egois dan mau menang sendiri, ia membenarkan perselingkuhan nya dan memaksa Alin untuk menerima madu nya itu.

Bagaimana mungkin, membayangkan nya saja sudha membuat hatinya sakit, apalagi jika harus menjalani nya. Mimpi buruk yang selama ini ia takutkan akhirnya terjadi juga. kini ia siap untuk melangkah maju, tanpa Dery..

“Kau sudah berani memperlakukan suami mu seperti ini Lin? Ini pasti karena pengaruh Rubina kan, dia yang mengajari ku untuk membangkang pada suami mu sendiri!” ucap Dery yang seolah tak terima diperlakukan sedemikian rupa oleh Alin.

“Gak ada hubungannya sama Rubina, semua yang terjadi sekarang ini itu karena kau mas! Karena kau!!” Alin yang sudah tersulut emosi pun menunjuk-nunjuk wajah Dery. Ia merasa gemas karena Dery belum juga sadar letak kesalahannya dimana.

“Sudahlah mas, mbak Alin sudah memperlakukan kamu seperti sampah, kamu masih mau mengemis padanya?? Jangan jatuhkan harga dirimu untuk perempuan yang tidak menghargai kamu!” timpal Renata.

“Tuh dengerin apa kata istri muda mu mas, untuk apa kau menjatuhkan harga dirimu mengemis padaku?”

“Kau akan menyesal Lin! Ingat, umur mu sudah tidak muda lagi!”

“Terserah!”

Braaakk!

Alin menutup pintu rumah orang tuanya dengan amat sangat keras, ia menarik nafasnya dalam-dalam dan membuang nya dengan kasar. Setelah nya ia memandang wajah kedua putranya dengan lekat.

Alin berjongkok dihadapan mereka dengan linangan air mata.

“Maaf ya.. kalian harus menyaksikan hal yang gak seharus nya kalian saksikan,”

“Enggak mi.. ummi gak salah.. Abi yang memang udah jauh dari kita! Maaf juga karena kami sudah kasar ke Abi.. kami melupakan semua ajaran ummi, maaf ummi!” ucap Rafa dengan menundukan kepala nya. Alin memeluk kedua putra nya.

“Harus nya ummi yang minta maaf, ummi gak bisa kasih keluarga yang lengkap untuk kalian berdua, kelak suatu hari.. saat kalian berdua sudha dewasa, ingat.. jangan pernah meniru apa yang Abi dan ummi lakukan sekarang ya?”

1
Iwan Hermawan
/Good/
Titin Syahir
Kecewa
Titin Syahir
Buruk
dahliya
bagus
Sufiaa Ulfaa
Luar biasa
Beloved vindra
waktu di nikahannya Raka dibilang sedang hamil anak kedua istrinya si Fatih.yg bener yg mana thor?
Cis Siu
tamat
Wulanda Ciiee Harahap
bagus
Rubby El Kareem
tapi masih untungkan di bawa ke butik istri nya sendiri dari pada dia belanja sebanyak itu ke tempat lain..walaupun perrriiihhhhhh...
Sabaku No Gaara
sokorin ...lebih hina dri janda kan
Sabaku No Gaara
vangke...ini org
Sabaku No Gaara
pengorbanan yg sia² ...ckckck
Sabaku No Gaara
bijak banget kamu zayn
Sabaku No Gaara
raisa biang kerok
Sabaku No Gaara
hamil lah ...kan di tangan makk thor ya kan makk?
♡Ñùřhãšãñ♡
suka🥰
Tri Utari Agustina
Cerita bagus banget thor semangat semoga novel lancar dan sukses selalu
Biru Laut mama anggita
dasar laki nggak punya otak ,pingin aku jedotin tembok bias remuk sekalian otaknya Dery
Rat Miyati
Luar biasa
A Yes
pemikirannya picik dan kolot banget, dg begitu, makin dijaga dong, justru jgn mikir yg blm terjadi malah jadi doa buruk ding buat kelanjutannya ckckckck
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!