Seorang remaja yang beruntung mendapatkan sebuah sistem dan membuat kehidupannya nya berubah lebih layak, ia akan menguasai dunia bawah dan menjadi raja dari segala raja.
ia akan membalas semua perlakuan buruk terhadap keluarganya bahkan ia akan membalas dendam terhadap keluarga ayah kandungnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hoream_Aranhaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Setuju
Flashback
Pagi itu perusahaan Brawijaya masih baik-baik saja, namun lama kelamaan ada seseorang yang terus menyerang saham perusahaan itu hingga mereka di hebohkan dan juga sangat sibuk untuk menghentikan penyerangan ini.
“Cepat atasi masalah ini, jangan sampai perusahaan ku diambil oleh orang asing”bentak Yoga
“T..tapi tuan, sepertinya orang yang menyerang kita begitu kuat bahkan hacker kita sangat sulit untuk menembusnya dan juga menghentikan ini”
“Saya tidak mau tau, kalian bereskan masalah ini atau kalian semua saya bunuh”
“B….baik tuan”jawab mereka serempak
Kring
Kring
“Hallo tuan, gawat tuan, perusahaan cabang mengalami penurunan saham dan juga ada seseorang yang terus menyerang kita”
“Brengsek, cepat kau atasi masalah itu bajingan”bentak Yoga
“B..baik tuan”
Yoga menuju ruangannya, ia membanting semua barang yang ada di sana dan juga ia sangat marah karena perusahaan yang kini sudah maju akan mengalami penurunan seperti ini.
Kring
Kring
“Apa yang kau lakukan anak sialan, kenapa perusahaan ku menjadi kacau seperti ini bajingan”
“Aku tidak tahu ayah, tiba-tiba ada sebuah akun yang menyerang perusahaan kita bahkan para hacker tidak mampu untuk melacak keberadaannya dan juga menghentikannya”
“Anak tol•l, cepat atasi masalah itu dan jangan sampai kita bangkrut bajingan, cape-cape aku membuat perusahaan itu maju dan sekarang kau membuatnya kacau”bentak Wijaya
“Iyah ayah, akan ku usahakan”
Tut
Yoga langsung mematikan sambungan teleponnya, kini ia sibuk menerima telepon dari para pebisnis lainnya yang membatalkan kerjasamanya. Rasanya otak yoga ingin hancur
Tok
Tok
Seorang pria masuk dengan tergesa-gesa, wajahnya sangat pucat pasi dan juga sangat gemetar.
“T..tuan, mereka berhasil mengambil alih seluruh saham kita bahkan seluruh perusahaan cabang”ucap pria itu gemetar
“Apa kau bilang, kau sangat tidak becus bekerja bajingan apa kau kira aku tak cape membangun perusahaan ini hah”bentak Yoga
Bugh
Bugh
Yoga memukuli pria itu hingga babak belur, ia meremas rambut kepalanya sendiri. Perusahaan yang ia rintis langsung bangkrut begitu saja.
“Cih, dasar tidak tahu diri, padahal jelas-jelas ini perusahaan milik nyonya Naomi yang kau rebut dan sekarang kau mendapatkan karma nya”batin pria itu
Yoga masih berada di ruangan itu sedangkan pria itu sudah keluar, yoga sangat frustasi perusahaan yang ia pimpin selama ini langsung lenyap begitu saja.
“Ini pasti gara-gara anak sialan itu, aku harus mencari keberadaan mereka dan meminta mereka bertanggung jawab”gumam Yoga
Ia langsung keluar ruangan namun ketika ia sampai di bawah ternyata sudah banyak sekelompok manusia bertopeng, orang bertopeng itu langsung menyeret yoga keluar dengan kasar bahkan memberikan dia pelajaran
Sedangkan didalam, pasukan inti Aligator langsung menyuruh seluruh karyawan itu untuk berkumpul di sebuah ruangan yang luas. Tanpa Raka suruh, Zio sudah memberi instruksi terhadap anggota Alligator Blood.
“Kau maju”ucap Leo dingin
Pria yang babak belur itu langsung maju ke depan meski gemetar dan ketakutan, para anggota inti menatap pria itu dengan tajam yang membuat seluruh karyawan merasa ketakutan
“Sudah berapa lama kau bekerja disini”
“S..saya sudah bekerja dari perusahaan ini dibangun”jawab pria itu
“Jadi kau mengenal siapa pemilik perusahaan ini”
“K..kenal t..tuan, dia nyonya Naomi namun perusahaan ini diambil alih oleh mantan suaminya”jelasnya
“Baik, kau tunjuk siapa saja karyawan yang benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh dan tentunya sisanya pecat”
“B..baik tuan”
Pria itu menunjuk beberapa karyawan yang sudah lama bekerja disini. Sedangkan Yoga kini berada diluar gerbang perusahaan ini ia segera menaiki taksi karena anggota Alligator Blood menyita kendaraannya.
Di Rumahnya, beberapa anggota Alligator Blood sudah mulai bekerja bahkan mereka tak segan-segan untuk membunuh siapapun yang menghalanginya.
Para tetangga yang mendengar suara riuh dan tembak-menembak pun langsung mendekat, mereka merasa ngeri melihat keadaan di dalam karena gerbang itu sedang dibuka.
“Cepat kalian tinggalkan rumah ini, atau kami bunuh kalian”bentak Deon
“Siapa kalian berani sekali menyuruh kami, apa kalian tidak tahu siapa kami hah? Kami keluarga Hadi Wijaya orang terkaya nomor lima”bentak Galih
“Itu dulu, tapi sekarang kalian sudah bangkrut bahkan perusahaan kalian milik tuan kami”bentak Arga
“Usir mereka dari sini bagaimana pun caranya”ucap Gilang
Anggota Alligator Blood langsung menyeret mereka yang ada di dalam rumah ini, bahkan istri dari Wijaya pun berteriak histeris dan juga anak keduanya terus berteriak.
“Bajingan kalian, rumah ini milik ku dan perusahaan itu juga milik ku dan kalian tidak berhak atas semuanya bajingan”bentak Wijaya
“Cih, seluruh harta yang kalian punya itu milik orang lain bodoh, beri pak tua itu pelajaran biar lelaki itu urusanku”ucap Deon
Arga yang sangat kesal dengan pak tua itu langsung memukulnya, sedangkan Deon memukuli Galih karena lelaki ini penyebab orang tuanya meninggal. tak lama dari itu sebuah mobil taksi terhenti di depan rumah ini
“Hentikan jika tidak akan ku laporkan kalian ke polisi”bentak Yoga
“Beri dia pelajaran”ucap Gilang
Yoga langsung di pukuli oleh beberapa anggota Alligator Blood, setelah puas mereka menyeret mereka semua bahkan Raka yang baru sampai itu bisa melihatnya.
“Ini pasti ulah anak sialan itu, akan ku bunuh kalian semua”batin Wijaya
Flashback off
Setelah mengantarkan Aletta pulang, kini Raka menuju jalan ke rumahnya namun ia merasa jika malam ini terasa beda bahkan Zio pun tak menjawab panggilan dari Raka.
“Langsung tutup saja pak, dan kalian langsung istirahat sepertinya malam ini akan turun hujan”ucap Raka
“Baik den”
Setelah memarkirkan mobilnya, ia masuk kedalam dan ternyata ia melihat Vio yang sedang duduk di ruang tamu. Saat melihat kedatangan Raka ia langsung bangun
“Aunty lagi ngapain di sini? Kenapa gak istirahat”
“Aunty sengaja menunggu kamu, apa kamu barusan makan malam dengan pacar mu”tanya Vio
“Aunty istirahat saja, Raka gak mau kalau aunty sakit gara-gara menunggu Raka pulang! Ya gitulah aunty”jawab Raka
“Kalau aunty sakit kan masih ada kamu yang mau mengobati aunty, kenapa gak makan malam disini saja, aunty pengen tahu siapa pacar kamu”
“Idih, aunty kita Raka ini dukun apa! Nanti kapan-kapan Raka ajak dia kesini soalnya dia lagi sibuk mengurus perusahaannya dan juga kuliahnya”
“Jadi dia anak kuliahan”tanya Vio
“Iya aunty, dia juga guru Raka di sekolah tapi udah gak mengajar lagi karena Raka yang minta”
“Dasar bocah bucin”
Vio meninggalkan Raka sedangkan Raka hanya menggelengkan kepalanya saja, ia menaiki anak tangga dan ia juga merasakan jika sepertinya ada seseorang yang memperhatikannya.
Saat tengah malam, angin begitu besar dan juga ditemani oleh rintik-rintik hujan. Raka terbangun karena mendengar suara ketukan di jendelanya namun saat melihatnya ternyata tidak ada siapapun
“Mungkin angin”
Raka melanjutkan tidurnya, namun ia bermimpi bertemu dengan sosok nenek-nenek yang mengatakan jika ia harus membersihkan noda darah dipakainya sebelum tiga hari.
Raka terbangun dari mimpi itu namun ia hanya acuh saja, ia melanjutkan tidurnya hingga keesokan paginya.
[Apakah tuan ingin login]
“Ya, Zio”
[Selamat tuan mendapatkan uang sebesar 1 milyar]
[Selamat tuan mendapatkan pill kecantikan]
“Pill kecantikan, sepertinya sangat cocok dengan ibuku”
[Sangat cocok tuan, bahkan pill ini bisa dikonsumsi dari umur 10 tahun]
“Hm oke Zio, terimakasih banyak”
Setelah beres mandi dan memakai seragam sekolah, Raka menuruni anak tangga dan menuju meja makan.
“Pagi semuanya”sapa Raka
“Pagi, bang/dek/nak”jawab mereka
Raka duduk disamping ibunya, mereka pun makan pagi bersama. Setelah selesai mereka pamit untuk melakukan rutinitas nya masing-masing
Kini di SMA Mandala, kepala sekolah, beberapa guru dan juga geng Jervanos sudah dikeluarkan dan juga dipecat. Raka berjalan sendiri di koridor ini hingga akhirnya mata ia menemukan seorang wanita yang ia kenal.
Raka berlari untuk menghampirinya namun wanita itu langsung menghindar, Raka terus mengikuti Aya kemanapun dia pergi hingga akhirnya mereka berada di taman sekolah.
“Mau lu apa sih, jangan terus-terusan ngikutin gue”ucap Aya
“Apa kamu marah? Aku minta maaf”
“Marah? Marah buat apa? Lagian gue bukan siapa-siapa lu kan dan kenapa lu gak bilang kalau bu Aletta itu pacar lu”ucap Aya
“Maaf, aku mencintai bu Aletta udah lama, dan sekarang aku mencintaimu! Aku egois dan juga sangat bajingan tapi soal perasaan gak bisa di bohongi”
“Aku egois karena mencintai dua wanita sekaligus, aku munafik karena tidak bisa menghilangkan perasaan ini dan aku benar-benar mencintaimu! Terserah kamu mau menganggap bajingan ataupun yang lainnya”lanjut Raka
“Aku minta maaf karena telah mencintaimu, aku ke kelas dulu”
Raka meninggalkan Aya sendirian, wanita itu menatap punggung Raka yang semakin jauh. Ia bingung dengan perasaannya saat ini.
“Aku juga mencintaimu, tapi! Aku juga gak mau merusak hubungan kamu dengan bu Aletta”ucap Aya
Diam-diam ada seorang wanita yang mendengar percakapan mereka dan wanita itu pergi meninggalkan taman. Saat di dalam kelas Aya hanya terdiam dan terus melamun sama seperti Raka yang terus memandang dengan tatapan kosongnya.
Jam istirahat pun tiba, Kevin dan Raka berjalan menuju kantin dan langsung memesan minuman dan makanan. Dari arah kejauhan Aya dan teman-temannya juga menuju kantin dan mereka memilih duduk bersama Raka dan Kevin.
Teman-temannya yang melihat Raka dan Aya saling diam pun merasa heran, mereka menerka-nerka jika pasangan serasi ini sedang bertengkar.
“Apa kalian lagi berantem”tanya Kila
“Iya tuh, dari tadi diem-diem mulu”jawab Dina
“Dari tadi lu juga ngelamun terus, apa kalian lagi ada masalah”tanya Kevin
“Sama tuh, si Aya juga dari tadi melamun terus”timpal Diva
“Nggak kok, kita baik-baik aja”jawab Aya
Raka hanya menyimak saja, ia sangat malas untuk berbicara. Raka sering menatap Aya dan jika tatapan mereka bertemu, Aya langsung membuang muka
Waktupun terus berjalan, saat ini Aya sedang di sebuah Restauran favoritnya yaitu Vendoria Restauran. Ia sedang menikmati minuman dingin dan tiba-tiba seseorang datang menghampirinya dan duduk disampingnya.
“Bu Aletta, sedang apa ibu disini”tanya Aya
“Hanya ingin bersantai saja, apa saya mengganggu kamu”
“Tidak sama sekali bu, oh iya! Kenapa ibu tidak mengajar lagi”
“Terimakasih kalau begitu, saya hanya ingin fokus kuliah dan juga mengurus perusahaan”jawab Aletta
“Oh begitu”
“Apa boleh saya tahu tentang perasaan kamu terhadap Raka”tanya Aletta
“M…maksud ibu apa yah, saya sama sekali tidak punya perasaan terhadap dia”
“Apa kamu tidak berbohong? Kamu juga sudah tahu bukan kalau saya itu kekasih Raka”
“Iya bu, saya akan menjauhi Raka kok jadi bu Aletta tenang saja”jawab Aya
“Apa saya menyuruh kamu untuk menjauhinya? Saya tidak keberatan jika Raka memiliki kekasih lain selain saya dan saya sangat setuju jika Raka memilih kamu”ucap Aletta
“Jangan bohongi perasaanmu sendiri, kita akan menjadi saudara! Kalau begitu saya pamit dulu karena masih ada urusan dan kamu pikirkan kembali tentang perasaan mu itu”lanjut Aletta
Setelah kepergian Aletta, Aya masih menyimak baik-baik perkataan gurunya itu. Bagaimana mungkin seorang wanita yang mengizinkan kekasihnya untuk memiliki kekasih lain tapi didalam hatinya ia juga merasa bahagia.