NovelToon NovelToon
Suami Absurd

Suami Absurd

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / dosen / spiritual / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Teti Kurniawati

"Entahlah...aku harus berbuat apa dengan pernikahanku? Katanya cinta setengah mati, tapi kenyataannya cinta kita seolah akan mati. Aku tidak merasakan kehangatan yang semestinya. Aku lelah mengemis suamiku. Aku lelah..."

"Bantu aku untuk meraih jawaban untuk masa depan yang mesti kita lakukan. Aku tidak meminta banyak. Hanya ingin dibelai sayang sebagaimana sewajarnya seorang suami pada istri. Aku hanya butuh kamu sebagai teman berbicara ketika aku berkeluh kesah. Dan satu hal lagi yang membuatku jatuh sebagai martabat seorang istri, aku jarang disentuh." Seorang perempuan dengan kulit bersih kini memerah karena sejak sujud dia tergugu menangis. Dia hanya mampu berkeluh kesah pada sang Khalik di setiap sujudnya atas kondisi pernikahan yang sedang dijalaninya sekarang. Ya... sebagai manusia biasa dia pun kini merasa di titik terlemahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Teti Kurniawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia persaudaraan

"Mmm... " Kening Arsel mengering tanda bingung. Dia sedang memikirkan jawaban yang tepat pada ibunya.

"Tante... ini teh nya!" Zahira yang sedari tadi sudah berdiri di depan pintu menghentikan langkahnya. Awalnya Zahira ingin menguping jawaban Arsel. Tapi yang ditunggu malah seperti kebingungan.

Arsel dan Raisya sontak melihat ke arah Zahira.

"Terimakasih." Ucap Raisya sambil menerima gelas yang disodorkan Zahira.

"Sama-sama." Jawab Zahira sambil berdiri. Dia tidak berani duduk di samping Arsel. Karena tadi saja dia diusirnya.

Setelah meneguk air teh hangat pemberian Zahira, Arsel pun mengambil gelas dari tangan ibunya lalu menyimpannya di atas nakas.

"Duduklah disini!" Raisya menepuk pinggiran kasur sebelah kanan yang masih kosong pada Zahira. Tujuannya agar Zahira duduk di samping kanannya. Ada hal yang ingin ditanyakan pada kedua orang yang berbeda jenis kelamin itu.

Zahira melihat ke arah Arsel. Dia bermaksud meminta izin dari laki-laki itu Tapi Zahira melihat Arsel tidak menanggapinya.

Ya sudahlah aku duduk saja! Toh ibunya ini yang menyuruhku.

Ucap Zahira dalam hati. Lalu Zahira melangkah menuju tempat yang tadi ditunjukkan oleh Raisya. Lalu Zahira pun duduk dengan wajah melihat ke arah Raisya.

"Namamu siapa? Maaf tadi tante tidak sempat bertanya siapa nama kamu." Raisya bertanya tentang identitas Zahira.

"Tidak apa-apa tante. Nama saya Zahira." Jawab Zahira.

"Kamu masih kuliah?" Tanya Raisya sedang mengumpulkan informasi tentang menantu dadakannya itu. Rujak dadakan sih enak di makan, ini menantu dadakan, bikin jantungan.

"Iya tante. Saya mahasiswa baru." Jawab Zahira jujur apa adanya.

Dan lagi-lagi Raisya melebarkan matanya karena kaget.

"Jadi mahasiswa baru?" Tanya Raisya mengulang jawaban menjadi pertanyaan.

"Iya tante." Jawab Zahira agak malu. Pastilah orang yang mendengar berita ini bakal kaget dan penasaran.

"Ya Ampun... Apakah kamu berteman juga dengan Reymon?" Tanya Raisya sudah bisa menebak dan ingin memastikannya.

"Iya."

"Tidak."

Arsel dan Zahira kompak menjawab tapi jawabannya berbeda.

"Mama bertanya pada Zahira. Kenapa kamu ikut menjawab?" Raisya menegur Arsel yang ikut-ikutan menjawab pertanyaan yang ditujukan pada Zahira.

"Maaf." Arsel tertunduk.

"Jadi kamu berteman dengan Reymon?" Ulang Raisya bertanya pada Zahira.

"Iya tante. Sebatas kenal biasa tidak lebih." Jawab Zahira dengan tegas. Dia tahu Arsel pasti akan marah kalau tidak memakai kata penegasan pada kata terakhir.

"Tante ingin kamu jujur sejujurnya. Apakah kamu menyukai Reymon atau Arsel?" Tanya Raisya ingin lebih tahu mengenai perasaan Zahira pada kedua anaknya.

Aku tak ingin masalah masa lalu terulang kembali. Ya Tuhan... tolong ke-dua anak hamba ini.

Harap Raisya dalam hati. Dia khawatir kejadian masalalu tentang ayahnya Arsel dan juga Jacky akan terulang pada Arsel dan Reymon.

Zahira terdiam. Sedang menyusun kata bagaimana agar Raisya paham akan keputusannya menikah dengan Arselm

Apakah aku harus jujur atau bagaimana ya?

Zahira bingung. Harus memilih salah satu dua orang yang masih asing baginya. Perasaan Zahira benar-benar kosong pada keduanya.

"Zahira.. " Panggil Raisya.

"Iya tante." Zahira menyahut.

"Jawablah! Tante tidak akan marah. Dan jangan takut! Disini tante perlu kejelasan tentang perasaan kamu pada kedua anak tante." Jawab Raisya membuka rahasia keluarganya.

"Jadi, Pak Arsel sama Reymon anak tante?" Zahira bukannya menjawab pertanyaan Raisya. Malah dia balik bertanya. Zahira kaget mendengar bahwa kedua laki-laki itu bersaudara.

Ya ampun.. mimpi apa aku semalam.

Zahira benar-benar kaget dengan identitas dua laki-laki beda umur itu.

Ternyata keduanya bersaudara?

1
Dody Arif
sdh mampir ya kakak..salam kenal kakak🙏
teti kurniawati: Terima kasih👍🙏
total 1 replies
budi artwork
semangat thor
budi artwork
lanjut thor...
budi artwork
jadi inget zaman kuli
budi artwork
seru
budi artwork
awal yang mengesankan
Selviana
Aku sudah mampir nih.Jangan lupa mampir juga di karya aku yang berjudul (Terpaksa Menikah Dengan Kakak Ipar)
teti kurniawati: oke...
total 1 replies
teti kurniawati
topp markotop
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!