NovelToon NovelToon
Broken

Broken

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:65.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Lindra Ifana

Ammar Ratore seperti tak percaya dengan apa yang di lihatnya, pria tua itu bisa melihat sorot dan warna mata gadis penolongnya sama persis dengan putranya. Seperti ada sesuatu yang menghubungkan gadis itu dengannya walau baru sekali ini mereka bertemu.
Ternyata kecelakaan yang menimpa dirinya telah menjadi kunci pembuka sebuah tabir yang tertutup rapat dari semua orang.
"Bisakah aku meminta satu hal lagi padamu? Aku mohon tanda tangani surat pernikahan ini, biarkan aku menebus semuanya!"
Apakah semua akan berjalan sesuai keinginannya? Apakah keputusannya untuk menikahkan gadis itu dengan cucu tunggalnya adalah sebuah yang tepat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8

Selesai mengurus Enrique dan ibunya, Bella langsung menuju rumah sakit tempat Ammar dirawat. Kebetulan keduanya ditempatkan di rumah sakit yang berbeda hingga ia harus kembali naik kendaraan umum menuju kesana.

Sebenarnya jika bukan karena janji Bella enggan datang karena bagaimanapun ia belum terlalu mengenal pria tua yang ia tolong kemarin. Hanya saja ia tidak tega jika membiarkan pria itu menunggunya seharian.

Mungkin karena terburu buru Bella tak memperhatikan jika lampu hijau untuk pejalan kaki sudah berubah menjadi merah. Hingga sebuah mobil dari arah samping tak sengaja menabraknya, untung mobil itu berjalan tidak terlalu cepat hingga benturan yang terjadi tidak terlalu keras. Walau begitu tubuh Bella terhempas hingga jatuh di atas aspal.

"Awsshh ... " desis Bella merasakan perih di salah satu siku tangannya. Sikunya tampak berdarah karena terbentur aspal cukup keras. Tulang belakangnya pun juga terasa sangat sakit.

Seorang pria mengenakan seragam keluar dari mobil dan ikut duduk berjongkok, pria itu sedang mengamati keadaannya. Mungkin memastikan keadaannya baik baik saja.

" Anda baik baik saja Nona? Maaf jika saya sudah membuat anda seperti ini, " kata pria itu tampak merasa bersalah. Tapi sesaat kemudian keduanya kaget ketika mendengar suara pintu mobil yang terbanting keras.

BRAAKKKK...

"Jangan pernah minta maaf untuk kesalahan yang tidak kau lakukan! Dia yang bersalah karena matanya tak melihat lampu merah! Jangan urusi dia, kita punya urusan yang jauh lebih penting."

Bella melirik ke arah teruskan itu, dan ia mendengus kesal ketika mengetahui jika pria dengan suara lantang itu adalah suara pria yang bertengkar dendamnya di depan supermarket kemarin.

" Oh God, kenapa harus monster itu lagi... " gumam Bella dengan keras hingga pria itu mendengarnya. Gadis itu akui jika dirinya memang bersalah, tapi tak perlu seperti ini memperlakukan dirinya!

"Jangan kau pikir semua orang bisa kau bodohi Nona! Jadi ini pekerjaan sampingan mu selain menjadi tukang bersih bersih!? Berdiri dipinggir jalan agar bisa menabrakkan tubuhmu pada mobil yang berlaku lalang. Kau memeras uang mereka dengan alasan luka, menjijikkan! Tak pernah aku melihat gadis serendah dirimu," sinis Diego tanpa melihat ke arah lawan bicaranya, " kita pergi sekarang, atau kita akan terlambat nanti!"

Sang supir mengangguk dengan sorot yang melihat ke arah Bella. Pria berseragam itu sedikit mengangguk sebelum akhirnya bangkit untuk mengikuti tuannya kembali ke dalam mobil. Seakan ingin mengucapkan maaf pada gadis yang tabrak.

Dan Bella hanya menanggapi juga dengan menganggukkan kepalanya. Bisa saja ia membuat masalah ini panjang, tapi dalam hal ini pria itu benar. Jika dirinya yang ceroboh dengan tetap menyeberang saat lampu penyeberangan sudah berwarna merah. Kemacetan pun menjadi cukup panjang karena adanya kejadian ini. Bella cukup beruntung karena tadi beberapa wanita terlihat menolongnya walau mereka semua terlihat ketakutan pada monster itu.

" Kau tidak apa apa Nona? Tanganmu berdarah, sebaiknya kau pergi ke pusat kesehatan untuk membersihkannya sebelum terjadi infeksi. Ya Tuhan semoga kita para wanita dijauhkan dari pria seperti pria tadi. Dia memang tampan, tapi setan tetaplah setan!" ujar salah satu wanita penolongnya yang dibenarkan oleh wanita lain yang saat ini memapah dirinya ke pinggir jalan. Kata kata para wanita itu cukup menghibur untuk Bella, ya .. setan tetaplah setan!

" Terimakasih atas pertolongan kalian, tapi aku baik baik saja. Nanti aku bisa membersihkan luka ini sendiri... terimakasih!"

Bella segera meninggalkan tempat itu setelah para penolongnya pergi meninggalkan dirinya. Dengan langkah tertatih ia berjalan menuju halte bus yang tak jauh dari tempat itu.

Setelah menunggu selama sepuluh menit akhirnya bis yang akan membawanya ke rumah sakit tempat Ammar dirawat sudah datang. Sekitar setengah jam perjalanan baru Bella sampai di area depan rumah sakit.

Gadis itu segera berjalan menuju kamar Ammar dirawat, sampai disana dahinya berkerut karena ada dua orang dokter dan asistennya seperti baru selesai memeriksanya. Sepertinya timingnya salah karena datang saat ini, mungkin Ammar sedang mendapat pemeriksaan khusus.

" Ehh maaf, saya tidak bermaksud mengganggu... saya akan keluar lagi" lirih Bella dengan langkah mundur ingin keluar ruangan.

"lsabella Swan... apa penyebutan namamu itu benar? Mereka sudah selesai sayang, masuklah! Aku ingin bicara denganmu...."

Bella urung keluar, ia bisa merasakan ada yang tidak beres di tempat yang ia datangi ini. Para dokter itu tak kunjung keluar ruangan walau Ammar sudah mengatakan jika pemeriksaan sudah selesai dilakukan.

"Mendekatlah, aku ingin bicara serius denganmu," ucap Ammar dengan melihat para tenaga medis yang berdiri di sisi ranjangnya.

Bella menuruti kata kata Ammar, dengan menuruti semua kata pria itu maka akan semakin cepat ia bisa keluar dari tempat ini. Dan besok mungkin mereka tak akan bertemu lagi.

"Mungkin nyawaku tidak panjang lagi," Ammar terdengar menghembuskan nafasnya dengan berat. Seolah ada beban yang sedang ia tanggung sendiri.

"Tim dokter yang menangani anda bukanlah Tuhan yang bisa menentukan umur orang! Saya yakin anda akan berumur panjang."

" Sebelum aku pergi bolehkah aku minta sesuatu padamu? Jadilah menantu di keluargaku... aku mohon! Kau tak bisa mengabaikan permohonan pria tua seperti aku! "

Bella masih belum tahu maksud Ammar hingga seseorang dengan tubuh tinggi kurus melangkah mendekatinya dan menyerahkan beberapa berkas ditangannya.

"Pernikahan... " cicitnya setelah membaca sekilas berkas ditangannya, " apa maksudnya ini? lni adalah surat pernikahan, jadi Kakek memintaku untuk menikahi salah satu keluargamu?? Oh God ini sungguh gila!" gerutu Bella kembali menyerahkan berkas yang ia pegang ke tangan pria yang sudah memberikan berkas itu padanya.

"Cucuku sudah menandatangani surat itu, dia adalah pria yang sangat baik. Kau berhak meminta waktu untuk menyiapkan diri sebelum bertemu dengannya. Tapi tanda tangani dulu surat pernikahan itu agar aku bisa pergi dengan tenang!" ujar Ammar dengan wajah yang memohon.

"Sebaiknya anda menandatangani surat-surat itu Nona, mungkin hal itu akan membuat Tuan Ammar bisa kembali bersemangat menjalani hidup," ujar sang pengacara keluarga yang pagi tadi diminta Ammar untuk tetap tinggal sebelum Bella menyelesaikan semuanya.

Bella kembali mengerutkan dahinya, berpikir apa mungkin kecelakaan kemarin mengakibatkan luka dalam parah pada diri pria tua yang terbaring di depannya.

" Apa anda akan tenang jika saya sudah mengabulkan permintaan anda?!"

" Tentu saja, aku akan panjang umur jika kau sudah menjadi cucu menantuku" sahut Ammar sangat bersemangat.

Bella menatap ke arah tim dokter dan pengacara yang berdiri tak jauh darinya. Mereka semua menganggukkan kepala seakan meminta Bella menuruti permintaan Tuan Besar Rathore.

" lni gila, tapi baiklah... untuk kesehatan anda aku akan melakukannya, tapi dengan syarat..." kata Bella yang membuat semua orang di ruangan itu belum bisa bernafas dengan lega.

" Aku kabulkan semua permintaanmu!" sahut Ammar dengan cepat, ia akan melakukan apapun demi melihat gadis itu masuk ke dalam keluarganya.

"Jangan pernah campuri urusanku walau aku sudah menandatangi surat surat itu. Hormati hidupku seperti aku menghormati permintaan anda saat ini!" lantang Bella agar semua mendengarnya.

"Baik, kau bisa pegang janjiku!"

Bukan tanpa alasan Bella melakukan itu, ia hanya berpikir selembar surat tak akan bisa mengubah hidupnya. Lagipula ia melakukan semua atas dasar kemanusiaan. Mungkin setelah kesehatan Ammar pulih mereka bisa kembali membicarakan surat yang terpaksa ia tanda tangani. Mereka bisa membatalkannya karena semua dilakukan dengan situasi yang dipaksakan.

Sebelum menandatangani surat di depannya Bella berkali kali menghela nafasnya. Tapi akhirnya ia meraih pena yang diberikan pengacara padanya. Dan ia menandatangi surat itu tanpa melihat nama pria yang tertera disurat itu. Nama pria yang kini sudah sah secara hukum menjadi suaminya.

1
Yuyun Yunita
thor... qo menghilang..
sehat sehat terus y thor... aamiin
karyamu selalu ku tunggu thor
CuanZ 73
udh bolak balik ksni, tp masih blm up jg si othor...
semoga thornya baik2 saja 🙏
Anggi Anggi
lamaaaa banget gak update..hampir lupaa alur ceritanya..udh jalan setengah jalan..tapi gak ada kabarnya lagi
Eliawati
cerita nya dah habis tak ada lanjutnya
utamisri: tau nih...pdhl masih seru2 nya.kmna ya authornya?????
total 1 replies
CuanZ 73
kok blm up lg thor
Deti kurniati inKurniati
Luar biasa
Eli Nurhasanah
koq ga UP sih thor???
Jelita S
kapan sih punya thor
My Rosse
banyakin mak up nya....
Anggi Anggi
knp lama gak up yaa
Tin Wulan
semoga othor nya sehat selalu,di lapangkan waktu dan rejeki,punya banyak ide sehingga dapat segera up lagi.Amminn
Indah Widi
bobal ke sini blm up juga 😔
Yuliana 'zule'
penuh misteri
utamisri
blm up lg kak.....
Eka Burjo
ko ga up ya hari ini, libur semua author favorit 🤔
Mak Lyly
bagus banget
Mak Lyly
bagus banget
Mak Lyly
udah bolak balik ngecek author tumben blm up lg..
semoga author nya sehat dan tetep semangat lanjut...❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Monica bicara langsung pd intinya 👍👍
Yuli Ana
kok gk up lg....😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!