NovelToon NovelToon
Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Sistem
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fatiih Romana

"Ayah , ibu , Maafkan anak mu yang bodoh ini , aku mencintai kalian "

ucap lirih seorang pemuda yang tergeletak di tengah genangan darah nya sendiri di tengah jalan , sebelum ia menghembuskan nafas terakhir nya ,

Setelah sebelum nya ada sebuah truk besar yang tiba tiba muncul tepat di hadapan nya dan menghantamnya dengan sangat keras , hingga membuat nya terpental sangat jauh dari tempat nya



[Ting]

.
.
.

.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

"Panggil semua anggota mu untuk berkumpul di tempat ini!.

Kecuali, orang orang sebelum nya " perintah Zora pada Ronald yang saat ini menatap ke arah nya.

"Baik, Tuan muda."jawab Ronald dengan tegas.

Kemudian langsung bergegas menuju bangunan panjang yang berjejer rapi di sisi kanan kiri jalan untuk memanggil para anggotanya.

"Setelah ini latihan mu akan di mulai. Jadi persiapkan dirimu dengan baik!" ucap Zora menatap Leo yang berada di samping nya.

"Kakak tenang saja. Kapanpun kakak memerintahkan aku untuk memulai nya maka saat itu juga aku udah siap Untuk itu." jawab Leo dengan tegas dan penuh percaya diri.

"Baguslah. Jika begitu terima ini dan telanlah!." ucap Zora seraya melemparkan sebutir pil berwarna putih susu dengan garis garis keemasan pada Leo.

Dimana itu merupakan pil evolusi tubuh yang ia dapatkan dari System sebelum nya.

Leo yang melihat pil dengan tampilan sedikit aneh di genggamannya saat ini mau tak mau membuat nya terkejut dengan itu pada awal nya.

Namun itu tak berlangsung lama sebelum pada akhirnya ia pun menelan pil tersebut tanpa ragu.

Membuat Zora tersenyum puas melihat nya. Karena Leo benar benar tidak mengecewakan nya.

"Arkkkkk"

"Arkkkkk"

"Kak!, apa yang terjadi pada tubuhku?"

di tengah teriakan kesakitan yang Leo derita saat ini, ia masih sempat menanyakan apa yang terjadi pada tubuhnya pada Zora.

Yang menandakan jika Leo tidak menaruh kebencian pada Zora meski mengalami rasa sakit seperti itu setelah menelan pil pemberian nya.

"Bertahanlah!. Itu adalah efek dari pil yang aku berikan sebelum nya. Dimana saat ini tulang tulang di tubuh mu tengah di tempa oleh pil tersebut. Jadi jangan kecewakan aku karena sudah mempercayakan pil tersebut padamu."

jawab Zora memberikan sedikit penjelasan mengenai apa yang terjadi pada Leo.

Leo yang mendengar itu hanya bisa percaya dengan Zora dan menggigit bibir dan lidahnya secara bergantian agar tidak pingsan akibat rasa sakit yang terus menyerang tubuh nya saat ini.

Sementara di kejauhan terlihat Ronald mulai mendekati kedua nya dengan ribuan anggota di belakang nya.

Sesampai nya mereka di sana.

Tatapan mereka semua langsung mengarah pada sosok Leo yang kini tengah bersimpuh di hadapan Zora dengan ke adaan pucat pasi itu.

Juga mereka terlihat bingung dengan Leo yang terlihat terus menggigit bibir nya hingga berdarah seperti itu.

Melihat semua nya menatap ke arah Leo dengan penasaran

Zora pun langsung menginterupsi dengan meminta salah satu dari mereka untuk mengerjakan sesuatu untuk nya

"Tenanglah!. Dia tidak apa apa, sebaik nya beberapa dari kalian ambil wadah yang cukup besar kemudian isi dengan air setelah itu bawa ke sini!."

Mendengar itu. Beberapa dari mereka pun langsung bergerak mencari apa yang Zora katakan sebelum nya.

Hal itu tentu saja membuat Ronald dan yang lain nya penasaran dengan apa yang akan Zora akan lakukan dengan hal itu.

Namun mereka semua tidak ada yang berani untuk menanyakan nya.

Apalagi di depan mereka saat ini sosok Leo masih terus berada di dalam sikap seperti sebelum nya.

Dan mereka pun memiliki pemikiran yang sama dengan itu. Jika ke adaan Leo saat ini ada hubungan nya dengan Zora. Dan itu pasti bukan lah sesuatu yang baik melihat dari ke adaan Leo saat ini.

Tak lama kemudian beberapa orang yang pergi sebelum nya pun kini sudah kembali dengan membawa wadah cukup besar yang sudah terisi air dan meletakkan nya di depan Zora.

Kemudian mereka pun kembali lagi ke barisan mereka sebelum nya dan menunggu apa yang akan Zora lakukan dengan itu.

Setelah nya terlihat Zora langsung mencelupkan tangan kanannya ke dalam air di dalam wadah tersebut.

Dimana di saat itu juga Zora pun melakukan sesuatu yang tidak bisa di lihat oleh Ronald dan yang lain nya.

Dimana Zora saat ini tengah melarutkan isi dari pil evolusi tubuh seperti yang ia berikan pada Leo sebelum nya. Hingga membuat air tersebut langsung berubah warna menjadi putih ke emasan.

Setelah itu Zora pun langsung mengangkat tangan keluar dari air tersebut dan mengarahkan tatapan nya ke arah Ronald dan yang lainnya.

"Ambil gelas kemudian isi dengan air yang di wadah ini!. Setelah itu minum lah dan tidak usah tanya apa yang aku campurkan ke dalam itu karena itu merupakan sesuatu yang baik untuk tubuh kalian."

ucap Zora memberikan instruksi pada Ronald dan yang lainnya.

Membuat mereka semua saling tatap satu sama lain karena ragu untuk meminum air tersebut.

Dan hal itu tentu saja tidak luput dari pandangan mata Zora membuat nya harus membuka suara lagi karena tidak mau menunggu lebih lama hanya karena ke ragu ragu an orang di depan nya ini.

"Yang tidak mau meminum nya silahkan pergi dari tempat ini karena aku tidak mau memiliki orang orang pengecut seperti itu di kelompok ku!" ucap Zora dingin.

Mendengar suara dingin Zora itu membuat mereka semua refleks langsung berhamburan ke segala arah.

Bukan untuk kabur melainkan untuk mengambil gelas seperti instruksi Zora sebelum nya.

Kemudian dengan tertib mereka mengambil air dari wadah itu mengunakan gelas secara bergantian.

Setelah itu Zora memerintah kan mereka untuk duduk setelah meminumnya.

Dan mereka pun melakukan hal itu tanpa membantah nya karena mereka saat ini sudah membulatkan tekad mereka Untuk percaya seratus persen pada Zora.

Tak lama kemudian air di dalam wadah tersebut sudah habis tak tersisa setelah di minum oleh ribuan orang itu.

"Tahan lah!. Apa yang kalian rasakan saat ini hanyalah se ujung kuku dari rasa sakit yang di rasakan Leo saat ini. Karena sebelum nya ia menelan secara penuh apa yang kalian minum bersama sama itu seorang diri."

ucap Zora mengejutkan mereka semua bahkan tubuh mereka langsung bergetar membayangkan itu.

Setelah nya mereka pun secara refleks menoleh ke arah Leo yang masih dalam posisi yang sama dari tadi.

Membuat mereka semua hanya bisa bergidik ngeri membayangkan penderita an yang di alami Leo saat ini.

Karena rasa sakit yang mereka alami saat ini jelas jelas masih jauh dari apa yang di alami oleh Leo setelah mereka mendengar penuturan Zora sebelum nya.

Membuat mereka semua malu untuk mengeluarkan suara dari mulut mereka hanya karena rasa sakit itu.

Sementara tak jauh dari mereka saat ini Leo yang usianya jauh lebih muda dari mereka semua bisa menerima semua rasa sakit itu tanpa keluhan sedikit pun.

1
Luo
olahraga pake masker wkk
Durian Anget
pakai aku bro, itu ke junior bukan ke senior/atasan.
Sebut Saja Chikal
Luar biasa
Mamat Stone
390
Azaman Ali
Maaf. Bukan Ryu tapi jhon
Mamat Stone
💪💪💪
Mamat Stone
399
Mamat Stone
100
Mamat Stone
Yoi
Mamat Stone
joooooossss
Mamat Stone
400
Mamat Stone
/Silent//Silent//Silent/
Mamat Stone
100
Mamat Stone
400
Mamat Stone
410
Mamat Stone
401
Mamat Stone
400
Mamat Stone
405
Mamat Stone
401
Mamat Stone
Sniper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!