Anya adalah seorang ibu rumah tangga, dia menjalani hidupnya penuh penderitaan karena laki - laki yang dulu menyayanginya tiba - tiba berubah, tidak peduli kepadanya karena dia belum memberikan nya keturunan. tiba - tiba suaminya menceraikan nya dengan kejam, namun tiba - tiba ada orang asing yang mentransfer uang sejumlah 800 dolar kepadanya dan uang itulah yang membuat dia menjadi wanita berjaya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
"Ja- jaga ya omongan Lo. kita gak pernah curi Sertifikat Tanah, itu memang udah jadi hak mamah sebagai anak nenek. Jadi jangan asal ngomong ya Lo" ucap Kevin
"Ya kalo gitu, kalian juga jangan asal ngomong dong. bilang saya Anak durhaka gak tau diri. Heh.... Ibu Kalian yang buang saya, jadi saya sudah memutuskan kalau saya sudah tidak punya keluarga. Jadi saya harap kalian gak ganggu saya lagi, anggep saja saya orang asing. kalian kan dulu pas saya butuh bantuan kalian, kalian anggep saya adalah orang asing jadi anggep aja sekarang kaya gitu. karna saya tau kalian deketin saya cuma Karna uang kan" tegas Anya
"Eh kami dekati kamu buka karena soal uang, kami kasian saja Kamu hidup sendirian. Tapi kamu malah tidak tau diri" enak Irfan
"Ya kalian dekati saya saat kalian sudah tidak punya uang kan untuk bayar hutang, bukan karena kalian kasihan melihat saya hidup seorang diri. Saya tegaskan saya tidak memerlukan keluarga yang seperti kalian, jadi saya harap kalian menjauh dari hidup saya. Toh saat kalian kaya juga saya di perlakuan seperti itu kan" ucap sinis Anya.
Karena dia sudah tidak tahan mendengar terus ocehan mereka, Anya langsung masuk ke dalam mobil pergi meninggalkan Mereka yang terlihat masih kesal dengan ucapan Anya di hadapan banyak orang.
"Oh ternyata mereka dekati wanita tadi cuma buat bayar hutang aja ya"
"Iya kayanya, dasar gak tau malu"
"Kalo gue punya keluarga kaya gitu. Gue juga gak mau kasih duit sepeser pun"
"Pas lagi susah aja di cari, pas mereka kaya di lupain emang keluarga anj***"
Makian orang - orang yang tadi mendengar ocehan mereka terhadap Anya, mereka merasa simpati di mana Anya sedang sukses mereka datang dan saat Anya tidak mempunyai apa - apa mereka melupakannya.
"Kita pergi" ujar Irfan
Dia sudah malu karena terus di hina oleh orang - orang yang ada di sana.
Mereka pun masuk ke dalam mobil mereka dan pergi dari sana dengan rasa malu yang besar.
**
20 Menit Berkendara
Anya sampai di rumahnya, dengan badan yang lesu dan lunglai Anya keluar dari dalam mobil dan membawa semua barang belanjaannya.
Saat Anya ingin membawa barang belanjaannya Masuk ke dalam rumah, tiba - tiba ada yang menyapanya.
"Malam nak Anya" ucap tetangga Anya
"Malam tante, baru pulang ya tan" balas Anya
"Iya. nak Anya juga baru pulang belanja ya" balas tetangga Anya yang bernama ibu Andin
"Iya tan" balas Anya
Saat Anya sedang mengobrol tiba - tiba ada mobil masuk ke dalam halaman rumah tante Andin, dan dia adalah anak dari tante Andin.
Dia keluar dari mobil, bertubuh tinggi kekar, memliki wajah yang tampan namun terlihat dari raut wajah nya dia bukan laki - laki yang ramah, karena saat keluar dari mobil wajahnya tanpa senyum dan terlihat datar..
Saat keluar dari dalam mobil dia tidak menyapa siapapun dan langsung masuk ke dalam rumah, sambil membawa berang dari tangan ibunya.
"Maaf ya nak, anak Tante emang kaya gitu" ujar Andin
"Gak papa Tante. Saya masuk dulu ya tan" balas Anya.
"Ah iya silahkan" balas Andin
Anya pun masuk ke dalam rumah dan membereskan belanjaan terlebih dulu, dan langsung membersihkan diri karena badanya sudah sangat kelelahan.
"Ck!! Anak itu, gimana mau punya istri kalo dia liat cewe kaya gitu" kesal Andin
Nama anak Andin adalah Sagara, dia sangat anti terhadap wanita jarang sekali ada wanita yang bisa berdekatan dengan nya.
**
"TONO!!!" Teriak Ratna di ruang tamu
"Ada apa sih mah teriak - teriak segala" ucap Wini
"Tono di mana? Apa dia gila, uang 100 juta habis buat acara pernikahan!!" kesal Ratna
Karena saat Ratna melihat di rekening nya, uang Tono yang ada di rekeningnya sudah tidak ada yang tersisa, sepeser pun.
"100 juta, gila uang biaya pernikahan semuanya dari dia" kaget Wini
"Memang dia sudah gila. TONOOOO!!" emosi Ratna
Tono pun keluar dari kamarnya karena mendengar teriakan dari sang ibu.
"Ada apa sih mah teriak - teriak" kesal Tono
"Giman mamah gak teriak - teriak, kamu ambil semua uang di rekening mamah kan" emosi Ratna
"Iya kan itu buat modal pesta nikah aku" santai Tono
"Ya tapi kan, jangan semuanya dong. kamu bisa minta sama Sasa sisanya, ini kan acara kalian berdua masa kamu aja yang keluar uang" Emosi Ratna
"Gak papa lah mah, toh ini juga uang aku kan" balas Tono
"Ya mamah tau ini uang kamu, tapi masa semua biaya pernikahan semuanya di tanggung sama kamu sih" kesal Ratna
"Ya gak papa lah mah. Jangan bikin ribet deh" balas emosi Tono
Ratna terus protes karena uang yang dia simpan di habisi oleh Tono untuk acara pernikahan.
Ratna emosi karena dia ingin ikut arisan berlian, namun karena uangnya tiba -tiba tidak ada jadi Ratna tidak jadi ikutan arisan berlian dan membuat dia di tertawa teman - temanya karena tidak bisa membayar berlian.
Setiap hari setelah Anya pergi dari rumah Ratna ada saja pertengkaran yang terjadi di rumah ini, dulu saat Anya masih di rumah ini.
Mereka bahagia dengan mengolok olok Anya dan membuat dia tersiksa, setelah Anya sekarang bahagia baru mereka yang merasakan sekarang tersiksa karena di rumah tidak pernah ada tawa kebahagiaan kembali, terganti dengan pertengkaran setiap hari...
"Mamah gak mau tau ya. Sasa harus ganti setengah uang kamu, Kamu jangan buat karena cinta dong Tono. Uang itu buat masa depan kamu kedepannya kamu malah hura - Hura buat acara pesta kaya gini. Kalo di bagi berdua oke lah ini semuanya dari kamu uangnya" emosi Ratna
"Udah lah mah jangan di omongin lagi, uang nya juga udah gak ada. Nanti juga bisa kembali lagi, jadi jangan memperbesar masalah hal sepele" balas emosi Tono
tetap semangat terus,,,,,,, 💪💪👍👍