Tentang kebencian terhadap keluarga sendiri,Andra Gunawan.Tuan muda kaya raya yang penggangguran bertekat untuk menjadi penghancur keharmonisan keluarga nya sendiri.
Pelangi gadis pemilik senyum manis yang hidup nya porak poranda setelah bertemu Andra.
Dua kepribadian yang bertolak belakang,mampukah mereka menjalin kedua sisi tali yang berseberangan menjadi satu????
Hello Plend!
Mohon kritik dan saran yang membangun.
Terimakasih.😇😇😇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9.Kekacauan 3
Hingga akhir pemakaman sang kakak pun,Bagas tidak muncul.
Keluarga Maria pun tidak berniat untuk menunggu lagi,pemakaman dilakukan secara privat hanya dihadiri orang-orang terdekat saja.
Bahkan para kolega pun tidak ada yang hadir karna sebèlum memenuhi perjodohan ini,Bagas membuat syarat bahwa pernikahan nya harus dirahasiakan.
Bahkan selama menikah,Maria pun tidak pernah di perkenalkan ke publik.
Hal itu membuat malapetaka ini terjadi.
Sang ayah merasa sangat bersalah,jika bukan karna dia memaksa putri nya untuk menikah dengan anak teman nya,semua ini tidak terjadi.
Sejak saat itu dendam terbentuk didalam hati Adnan,yang membuat kepribadian nya berubah drastis.Kedua orang tua dan kakak sulung nya langsung menjual aset mereka di ibu kota dan pindah ke Riau.
Sementara dia kembali ke Amerika dan memulai bisnis nya,tujuan nya hanya satu yaitu menjadi kuat.
Dua bulan setelah kepergian sang kakak,dia mendengar bahwa Tuan besar Gunawan juga meninggal dunia.
"Paman akan melihat tontonan menarik sebentar lagi" Ucapan Andra menarik kembali jejak nostalgia Adnan.
"Aku akan menunggu hal itu,tapi Andra ingat satu hal,jika kau berani menipu ku maka.." dia tidak melanjut kan ucapan nya tetapi Andra paham maksud paman nya,apalagi melihat kebencian dimata sang paman.
"Tentu paman,Aku tidak akan mengampuni orang yang membuat ku kehilangan ibuku." janji nya.
"Tapi kenapa kau sangat yakin jika ini berhasil?? Apa lagi wanita itu,apa yang mungkin dapat di lakukan nya?" Adnan masih skeptis dengan keputusan Andra.
"Bajingan itu sangat membenci orang miskin paman,dan gadis itu kekasih saudara baik ku itu menjadi sangat cocok.Bukan kah menyenangkan untuk melihat mereka bertengkar." jelas Andra.
"Baik! Aku ingin melihat nya sendiri.Pulang lah,nanti pria itu curiga jika kau berlama-lama disini.Jangan anggap remeh dia." peringat sang paman.
"Meski dia terlihat abai pada mu tapi sebenar nya dia memantau aktifitas mu.Skandal murahan seorang model hamil milik mu tidak mampu mengguncang nya" lanjut sang paman lagi.
"Hmm! Kalau begitu aku akan kembali dulu paman" Andra pun bergegas kembali ke rumah besar Gunawan.
Keesokan hari nya para karyawan RM Padang sibuk mengemas pesanan seribu kotak tersebut.
Namun sang Manager mulai gelisah,pasal nya sampai hari ini belum ada pihak Gunawan yang datang untuk pembayaran atau apa pun
Dia juga menyadari kecerobohan nya yang tidak teliti.Jika itu benar-benar perusahaan Gunawan maka tidak masalah tapi jika buka mereka??
Apa yang harus dia lakukan??
Tepat pukul satu siang,pesanan telah siap tapi mereka tidak melihat tanda-tanda ada yang menjemput.Atau kemunculan orang yang bertanggung jawab atas pemesanan.
Bahkan mereka sudah tidak menerima telephone dari siapa pun.
Para karyawan yang menyadari kegelisahan sang Manager,mereka saling pandang.
Tiba-tiba telephone di meja resepsionis berbunyi,sang kasir buru-buru mengangkat panggilan tersebut.
"Ap pa baik-baik pak" seru nya menarik perhatian sumua pekerja disitu.
"Ada apa?" sang Manager langsung beratanya.
"Itu..pihak dari perusahaan Gunawan mereka meminta secara prasmanan saja dan nasi kotak nya juga sekalian diminta agar kita membawa semua kesana sekarang" jelas nya lemah.
"Bagaimana mungkin??" lirih sang Manager. "Kita tidak punya banyak porsi juga" keluh nya lagi.
Telephone kembali berdering,membuat sang kasir dan Manager saling pandang.
"Hallo" kali ini sang Manager memutus kan langsung menjawab.
"Benarkah?? Baik-baik kami akan mempersiapkan nya."
Setelah menutup panggilan dia mengalih kan pandangan nya ke arah sang kasir.
"Pasang tanda tutup,kita akan segera bersiap.Mereka akan menjemput nya langsung kemari." perintah sang Manager.
"Cepat..! Sebelum ada yang datang untuk makan siang." titah nya lagi.
Mereka pun bergegas mempersiapkan hidangan mereka.Tidak lama menunggu tiga mobil box datang ke arah RM Padang.
Tanpa menunggu lama mereka mengangkut semua hidangan yang di janjikan.
Sang Manager dan beberapa karyawan pun turut ikut serta mengantar kan pesanan,sekalian menunggu pembayaran nya.
Namun disinilah masalah terjadi,mereka tidak dibawa ke perusahaan Gunawan tapi di bawa kesebuah hotel mewah.
Sesampai nya disana mereka langsung dibawa ke ballroom hotel,ternyata ballroom itu tengah disewa oleh keluarga kaya yang digunakan untuk pesta ulang tahun.
"Apa yang kalian lakukan? Jika tanpa surat undangan tidak boleh masuk." Dua orang berbadan besar dan berpakaian serba hitam menghadang mereka.
"Maaf pak kami dari RM Padang yang mengantar kan pesanan dari perusahaan Gunawan pak." jawab Manager tersebut.
"Satu orang sebagai perwakilan masuk terlebih dahulu" jawab pria berbadan besar itu.
"Saya saja,saya yang menjadi penghubung pemesanan tersebut" Seorang supir salah satu mobil box langsung melangkah mengikuti sang pria berbadan besar itu.
Didalam pesta.
Sang sopir melihat sekeliling dan melihat target nya,segera saja dia melangkah kan kaki nya menuju target .
"Selamat sore tuan Wily" sapa sopir tersebut.
Wily yang sedang bosan berada di tengah pesta membosankan ini segera mendongak melihat kearah pria yang sedang berbicara dengan nya.
"Siapa dia Wil..?" tanya Teguh,ayah Priska pemilik tambang batu bara calon mertua Wily,yang menjadi tuan rumah pesta tersebut.
"Kami mengantar kan pesanan catering untuk pesta ini,dipesan atas nama tuan Wily dan kekasih nya Pelangi,tuan muda pembayaran cash atau via transfer??" pertanyaan yang membawa informasi bagi pendengar nya.
Benar saja wajah orang-orang disekitar berubah.
Yang terlihat lebih jelas adalah wajah Teguh dan Bagas sangat merah padam.
"Apa maksud nya Wily?" tanya Bagas menggeram.
Sementara Wily juga bingung,kapan diri nya melakukan pemesanan?
Lagi pula sekelas ayah Priska tidak akan mungkin menyajikan makanan seperti itu di pesta megah nya.
Makanan yang tersaji itu jenis yang kebarat-baratan yang mereka anggap cocok untuk derajat mereka.Terlebih lagi Pelangi tidak ada mengatakan apapun pada nya.
"Maaf pak tapi saya dan pacar saya tidak merasa memesan makanan tersebut" Wily jelas saja membantah.
"Siapa pacar kamu Wil?" fokus Priska bukan pada masalah yang mereka bahas sekarang tapi pengakuan Wily barusan.
"Bukan urusan mu" jawab Wily singkat.
"W I L Y"desis Bagas tepat di telinga putra nya. "Jaga sikap mu,jangan menambah masalah yang tidak perlu." peringat ayah nya.
Diluar ballroom Manager dan para karyawan sudah resah karna supir itu tidak kunjung keluar.Dia berjalan mondar-mandir di depan pintu.Dia sudah bingung berapa banyak gaji nya yang akan dipotong untuk mengganti rugi semua bahan yang di gunakan hari ini.
Tak lama kemudian suara langkah kaki terdengar,mereka mendongak dan melihat Wily dan sopir itu keluar.
"Maaf atas waktu anda,silahkan bawa semua makanan nya kedalam" ucap Wily.Semua bergegas bekerja namun sang Manager tetap tinggal atas permintaan Wily.
"Pak bagaimana Pelangi??" tanya Wily lembut.
"Baik tuan,hal ini juga berkat Pelangi maka kami dapat order besar seperti ini" jawaban Manager itu membuat kening Wily berkerut.
"Maksud anda ini ada hubungan nya dengan Pelangi??" Tanya nya lagi memastikan.
"Benar tuan,beberapa waktu yang lalu tuan bungsu Gunawan datang untuk makan di tempat kami,dan kebetulan Pelangi lah yang melayani tuan bungsu Gunawan" jelas nya."Beliau juga berjanji akan menjalin kerja sama dengan perusahaan keluarga,hanya saja saya tidak menyangka akan dibawa kemari" lanjut nya lagi.