Warning!!⛔ karya hanya untuk orang dewasa, jadi bijaklah dalam memilih bacaan,
(Tahap revisi dan perbaikan kata,typo dll.)
Dia adalah Lintang Gemini, ia berusia 19thn dan harus rela merantau jauh dari negaranya menjadi pahlawan devisa ( TKW ) di United Arab Emirats..
Tak pernah Lintang sangka jika kepergiannya akan menjerat salah satu Sultan yang mendadak mengklaim bahwa dia adalah calon istrinya...
Apakah Lintang mau menjadi istri dari seorang pria yang tidak dia kenal?
Kuy baca dan tinggalkan jejak setelah membaca LIKE.KOMEN.VOTE
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bisikan goib
..._____♧♧♧♧♧_____...
...قراءة سعيدة....
.
.
Sudah beberapa hari ini Omar begitu kelimpungan menghadapi kemauan dari istri kecilnya itu, dari meminta makanan yang aneh² yang bahkan Omar tak mengerti.. Bahkan Lintang menolak jika berdekatan dengannya karna jika Omar berdekatan dengan Lintang perutnya akan semakin sakit.
Alhasil sekarang mereka berjauhan, Omar sedang berada di sofa menatap Lintang dengan bingung sementara Lintang sedang duduk bersandar di ranjang sambil memakan cemilan nya..
Omar memikirkan cara supaya bisa berdekatan dengan Lintang..
'' Sayang kita jenguk Ibu dan Ayah, sudah lebih dari sepuluh hari kita tidak pulang.. Namun sepertinya kau sedang sakit jadi lain kali saja yaa.. '' Ucap Omar pura² sibuk dengan ponselnya..
Seketika Lintang menoleh dan menghambur ke pangkuan Omar.. '' Ya hubby,, aku sudah mulai membaik ayo kita ke rumah ibuku.'' Ucap Lintang bergelayut manja di leher Omar..
'' Apa kau sudah tak sakit perut lagi.? Tanya Omar
Lintang hanya menggeleng dan memainkan kancing kemeja Omar, yang mana Omar gemas melihat tingkah Lintang..
Cup,
Cup,
Cup,
Omar mencium pucuk kepala Lintang dengan gemas.. '' Ayo kita pergi, Aku juga punya kejutan untukmu..
'' Kejutan,, kejutan apa. ? Tanya Lintang..
'' Nanti kau akan tau, cepat ganti baju dan kau akan segera tau..
.
.
.
Sesampainya di Desa Pasirhalang, Mereka turun dari mobil dan para tetangga menyapa dengan ramah..
'' Hubby, kenapa kita turun di sini dan siapa yang membangun rumah besar itu. '' Tanya Lintang merasa heran..
'' Itu rumah yang aku bangunkan atas namamu, Ibu dan Ayah akan tinggal di sini dengan aman.'' jawab Omar
Lintang sangat terharu mendengarnya, ia tak habis pikir jika Omar mencintai sanggat dalam kepadanya dan mengkhawatirkan orang tuanya..
Lintang memeluk Omar dengan erat..'' Shukran zazilan ya hubby.''
(Terimakasih banyak suamiku.)
Omar membalas pelukan Lintang dan mengecupnya.. " Aku yang seharusnya berterimakasih karna kau hadir dalam kehidupanku yang tak berwarna ini..
"Aku punya satu lagi kejutan untukmu."
Omar membawa Lintang ke area persawahan,, mereka berdiri di pinggiran sungai kecil .. " Sayang apa kau tau siapa pemilik persawahan ini.'' tanya Omar sambil berkacak pinggang..
Lintang terkekeh mendengarnya, ia merasa dejavu dengan pertanyaan yang Omar lontarkan. '' Tentu saja pak mandor pemiliknya '' Jawab Lintang.
Em,
Em,
Em,
Omar menggeleng, lalu menunjuk area persawahan dengan jarinya, Ini semuaaaaaa,, sudah menjadi atas nama mu. ''
Lintang diam sejenak lalu ia tertawa terbahak bahak .. '' Jangan mengarang dan menghayal terlalu tinggi Omar.'' Ucap Lintang menyeka airmatabyang sedikit keluar dari ujung matanya..
'' Kau tidak percaya padaku..!! Kesal Omar
'' Aku percaya padamu, ayo kita ke rumah Ibu.. '' Ajak Lintang menggandeng tangan Omar..
.
.
Di sepanjang perjalanan Lintang menggoda Omar yang sedang merajuk,, '' Sudah ku katakan aku percaya padamu..
'' Tapi raut muka mu seakan menyepelekan kekayaan ku, jika kau mau aku akan Beli desamu ini.'' Tegas Omar
'' Wow Wow slowly Honey..'' ucap Lintang sambil mengecup bibir Omar dan membisikan sesuatu agar tidak merujuk lagi..
Dengan bisikan goib yang Lintang katakan, membuat Omar yang tadi badmood menjadi goodmood..
'' Kau berjanji..'' Tanya Omar dan di angguki oleh Lintang..
Di saat mereka sedang berbisik bisikan goib, mereka berpapasan dengan Lia.. Lintang yang memang tidak memperdulikan kehadiran Lia, hanya melewatinya saja tanpa mau bertegur sapa ..
'' Lintang. '' Panggil Lia
Lintang yang merasa di panggil pun menoleh '' Kenapa?
'' Kau jangan besar kepala, jangan mentang mentang kau di bangunkan rumah besar dan di beri pesawahan yang luas.. Kau menjadi besar kepala dan merasa sudah menjadi kaya raya, akan aku pastikan kau tidak akan bahagia cepat atau lambat Omar pasti akan menyukai ku..
Lintang terkekeh mendengarnya. '' Benarkah.? Tanya Lintang. Tapi sayangnya suamiku tidak menyukaimu, dan tak akan aku biarkan kau bisa masuk dalam kehidupan kami..
Lia beranjak pergi dengan marah baru kali ini Lintang menjawab omongan nya, Biasanya Lintang akan diam saja..
Lintang melihat Lia sudah pergi dari hadapannya, bernafas lega karna calon pelakor pergi dari hadapan mereka.. Lintang kepikiran omongan Lia... (di beri pesawahan..)'' berarti Omar tidak bohong '' Ucapnya dalam hati, lalu melihat Omar dan menarik nya untuk duduk di bangku..
'' Hubby.. Jadi yang kau katakan pesawahan itu benar.? Kau membelikan nya untuk ku.? Tanya Lintang...
Omar tersenyum dan mengangguk, menyelipkan anak rambut ke belakang telinga Lintang lalu mengelus pipi berakhir di bibir, '' Akan aku berikan apa pun yang kau mau, asalkan kau terus bersamaku.. '' Ucap Omar.
Lintang terharu mendengarnya, mereka saling pandang dan mendekatkan bibir satu sama lain..
Ketika bibir akan bertemu dengan bibir, mereka di kagetkan oleh orang yang mau lewat..
'' Ya Allah, Ya rohmaaan___... Iyeu panganten anyar teu boga ka eraaa gustiiiiii... Teriak Bu Firda tetangga Lintang..
Lintang dan Omar menjadi salah tingkah, karna kepergok akan berciuman.. mereka pergi dan berlarii karna malu..
.
.
...JANGAN LUPA LIKE SETELAH MEMBACA YA ...
tragis sekali nasibmu Indri...
nggilane...