NovelToon NovelToon
Time Travel: Jenderal Jia Li

Time Travel: Jenderal Jia Li

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Balas dendam. / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir
Popularitas:12.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ai Temu Samini

Jenderal besar Jia li, siapa yang tidak mengenal nama nya? semua pasti mengenal nya dari rakyat biasa sampai orang-orang yang memiliki pengaruh di negara China.

Dia adalah jenderal besar di kemiliteran China orang yang paling di segani sekaligus di takuti, "Cold-hearted women" itulah julukan nya.

Dia lah jenderal wanita satu-satu nya di kemiliteran China, sifat nya yang dingin dan tak tersentuh membuat dia di takuti oleh para bawahan nya, cara dia menangani musuh-musuh nya sangatlah mengerikan, dia tidak akan segan-segan menebas leher musuhnya jika musuh nya main-main dengan nya.

Tapi siapa sangka jenderal yang paling di takuti serta disegani oleh para bawahan bahkan sampai para musuhnya akan mati saat dia sedang menangani musuh nya yaitu kelompok mafia yang sudah meresahkan negaranya itu,

Saat sedang menjalani tugas nya dia tidak sengaja tertembak oleh musuhnya akibat kelalaian nya, saat dia sedang berfikir bahwa itu akhir hayat nya dia tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh tuan putri kekaisaran Liu.

Tuan putri yang lemah,penakut dan selalu di tindas oleh permaisuri Annchi dan juga Liu Yin putri permaisuri.

"Tenang saja aku akan membuat hidup mereka yang sudah menindas mu sampai membuat mu meninggal, hidup bagaikan di neraka" batin Jia Li

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Temu Samini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 25 "Awal Kehancuran II"

Jia Li yang melihat kedua wanita yang ia siksa sudah lemah tak berdaya tersenyum meremehkan, bagaimana tidak, pasalnya mereka itu sangat sombong, angkuh, dan selalu menindas, menyiksa putri Liu Mei, tapi sekarang saat mereka yang disiksa baru 8 cambukan dan satu goresan pisau dipipi saja sudah lemah tak berdaya.

Ckck... benar-benar membuat nya kecewa!

Setelah Jia Li menyimpan cambuk nya ia berjalan menuju putri Liu Yin yang sudah tergeletak di samping permaisuri Annchi, Saat ini ia sudah sangat tersiksa! dia tak menyangka ternyata dia akan mengalami hal yang mengerikan seperti ini! disiksa oleh orang yang terus ia siksa sungguh diluar pemikiran nya!

Jia Li berjongkok didepan putri Liu Yin dan mencengkram dagu nya dengan sangat keras dan menampilkan senyum meremehkan, putri Liu Yin yang melihat itu benar-benar emosi ia hanya bisa menunjukan tatapan kebencian dan menggertakan giginya saja,

Dia sudah tak bisa berbuat apa-apa bahkan untuk berbicara saja tak bisa, bagaimana tidak putri Liu Mei mencambuk nya dengan sangat keras dan satu cambukan nya bisa mematahkan satu tulangnya! Benar-benar mengerikan!!

Jia Li yang melihat tatapan kebencian dari mata putri Liu Yin hanya bisa tersenyum melihatnya.

"Heh kenapa tatapan mu memancarkan kebencian pada ku wanita bodoh? Oh kau benci karena kau tak menyangka ternyata aku akan bisa menyiksa mu seperti ini iya? Hahaha sakit bukan? Uluhh uluhh hahaha" ucap Jia Li dengan nada yang meremehkan dan semakin mencengkram dagu Putri Liu Yin dengan keras hingga ia meringis kesakitan.

Lalu tanpa aba-aba Jia Li melepaskan cengkraman nya dengan sangat keras hingga putri Liu Yin tersungkur kesamping dan membentur lantai hingga kening nya mengeluarkan darah, permaisuri yang melihat itu hanya bisa menatap benci pada putri Liu Mei ia sudah tak bisa melakukan apa-apa untuk membantu putri kesayangannya.

Lalu Jia Li berjalan menuju tempat permaisuri Annchi dan mencengkram dagu nya juga dengan erat, lagi-lagi Jia Li melihat tatapan kebencian dari mata permaisuri Annchi dan tanpa aba-aba pula Jia Li menampar pipi permaisuri Annchi dengan sangat keras hingga ia tersungkur dan dari sudut bibir permaisuri mengeluarkan darah.

Tentu saja permaisuri yang mendapat tamparan tiba-tiba itu hanya bisa semakin membenci putri Liu Mei, lalu dengan tenaga yang tersisa ia mencoba berbicara walaupun itu terbata-bata dan suara yang kecil.

"Ka..kau wa..wa..nita si..sialan, se..seba..iknya Bu..bunuh sa..saja di..diri..ku!!" ucap permaisuri Annchi dengan suara yang gemetar dan terbata-bata, sungguh ia sangat tersiksa dan ia berharap putri Liu Mei langsung membunuh nya saja tidak menyiksanya.

Jia Li yang mendengar itu tertawa terbahak-bahak sungguh konyol ia mana mungkin membunuh mereka langsung, jika dia membunuh nya langsung maka dia tidak akan ada mainan lagi.

"Hahaha.... Hahaha... Bodoh! sungguh sangat bodoh! Hahaha.." ucap Jia Li dengan tertawa terbahak-bahak, permaisuri Annchi dan putri Liu Yin yang mendengar tawa dan ejekan putri Liu Mei hanya bisa menatap nya benci.

'Putri Liu Mei apa kau sekarang bahagia? Apa kau sekarang puas? Aku sudah menetapi janji ku untuk membalaskan dendam mu dan membuat mereka berdua tersiksa, Aku harap kau bisa tenang di alam sana' batin Jia Li dengan suara yang sendu.

Tak lama setelah Jia Li mengucapkan kata-kata itu di hatinya terdengar suara dibenak Jia Li, suara itu ia tau itu suara putri Liu Mei yang asli!!

'Terimakasih Jia Li kau menepati janji mu dan membuat mereka membayar apa yang sudah mereka berdua lakukan padaku, Terimakasih kau sudah menegakkan keadilan untukku, Terimakasih Jia Li kau memang wanita yang sangat baik aku tak menyesal memberikan ragaku padamu' ucap putri Liu Mei di dalam benak Jia Li, tentu Jia Li yang mendengar jawaban dari putri Liu Mei sangat kaget ia tak menyangka putri Liu Mei akan menjawabnya.

'Put..putri Liu Mei? Apa benar ini kau? Kau bisa mendengar ucapan ku?' ucap Jia Li dengan tidak percaya.

'Benar ini aku, Aku bisa mendengar ucapanmu kau tau kenapa? Karena sebenarnya aku belum benar-benar pergi dari ragaku, aku tak akan tenang jika aku tak melihat mereka menderita dengan mataku sendiri Jia Li' ucap putri Liu Mei dengan sendu.

'Oh, ternyata seperti itu, apa sekarang kau puas?' tanya Jia Li

'Tentu saja aku sangat puas Jia Li, jika seperti ini aku bisa pergi dengan tenang, dan kau bisa menempati tubuhku dengan leluasa' ucap putri Liu Mei dengan senyum hangat.

'Tunggu, tapi aku belum menyiksa ayahmu!' ucap Jia Li

'Tidak usah Jia Li, kau tak usah menyiksa ayahku, bagaimana pun dia masih ayahku aku tak mau melihat dia menderita sudah cukup dua wanita itu saja' ucap putri Liu Mei.

'Ta..tapi' sebelum Jia Li meneruskan ucapan nya sudah dipotong oleh suara putri Liu Mei

'Sttt, tak apa-apa Jia Li, kau tau walaupun ayahku tak pernah menganggap ku ada dan selalu menutup mata dengan keadaan ku, aku sangat menyayangi nya, jadi biarkan saja jangan kau siksa Jia Li ini permintaan ku, aku harap kau mau mendengarkan nya, dan Jia Li ini sudah waktuku pergi aku berikan ragaku padamu sepenuhnya, kau bisa menggunakan ragaku dengan sesuka mu karena sekarang tubuh ini milikmu, kau bisa bebas menjalani kehidupan mu, semoga kau bahagia dan apa yang kau ingin kan selalu tercapai, terimakasih Jia Li untuk keadilan nya' ucap putri Liu Mei panjang lebar setelah itu suara yang ada di benak Jia Li benar-benar hilang.

Jia Li yang mendengar itu menghela nafas lega karena sekarang dia sudah membalaskan dendam putri Liu Mei jadi ia bisa bebas sekarang.

'Terimakasih kembali putri Liu Mei, dan untuk ayahmu aku mengampuni nya bukan karena aku kasihan tapi karena ini permintaan mu aku menghargai mu' ucap Jia Li.

Permaisuri Annchi dan putri Liu Yin yang melihat putri Liu Mei hanya diam saja tak berkutik dari tempat duduk nya menatap heran, tadi ia tertawa terbahak-bahak dengan sangat keras dan sekarang seketika dia diam membisu tak berkutik sama sekali bagaikan patung!

'Ada apa dengan nya' batin mereka.

--------------------------------------------------

Jangan lupa like, Comen, rate, and vote🤗

1
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
kami kali Thor... bukan kita
forgetmenot87
makin iri dengki pastinya putri liu yin sama ibu nya setelah cadar liu mei di buka,tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
forgetmenot87
sangat bagus dari plot awal sampai bab ini.
forgetmenot87
menarik ceritanya,apalagi di sampaikan dengan bahasa yang benar" bagus.👍👍
forgetmenot87
sedang menyimak.
Khanza Ely
Luar biasa
Maria P
ceritanya bagus
Rizwari Yudha
Biasa
Dwi Sari Usop
Luar biasa
Endang Yuliani
ceritanya makin seru
Xiao Mi
Luar biasa
Fuad Sutanto
masalah intern keluarga kaisar masa diumbar didepan menteri yg ikut mendengarkan... dan memang kaisar tidak punya pengawal rahasia yg setiap saat melindunginya
Sita Aryanti: ini travel beda dr yg lainny..langsung to the poin...TPI kadg jg ikut greget dgn sikap jia li..heheh
total 1 replies
Leni Ani
kau sendiri yg bikin badan mu bosan jia li😅😅🤣🤣
Leni Ani
kau yg akan di abisin sm li jia
Leni Ani
org yg di okongin yg bunuh tu dua mak lampir.ngapin jg capek2 ikutan liat😅😆😁
Leni Ani
bagus tho
semoga tetap seperti ini sampai end
Shanty Aza Dech
bagus kok thor....
nurul ahadiyah
gelut
Zainur Daryoto
Good
Atik Kiswati
tamat beneran nih...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!