Istri Pengganti

Bab 8. Pertengkaran

Tepat dua bulan lamanya pernikahan Fionna dan Alvaro, namun situasi tetap saja seperti itu. Fionna hanya berfikir kosong dan entah bagaimana kedepan nya, meskipun ia tidak terlalu perduli atas apa perbuatan Alvaro. Tetap saja ia ada waktunya untuk kepikiran soal ini

Dia yang baru saja selesai melakukan pekerjaan nya, duduk dengan wajah yang terlihat sedikit murung. Kini dirinya sedang santai di sebuah taman bersama Satya, Satya yang mengetahui Fionna sedang penuh berfikir. Ia berusaha menghibur dan berhasil membuat Fionna tersenyum kembali.

“Sudah jangan terlalu di pikirkan”

“Aku ingin memberi tahu sesuatu padamu.”

“Apa?”

“Kau berharga di mataku.”

Seketika Fionna menatap Satya dengan tatapan terharu nya, tak lama ia pun segera mengusap air mata yang akan terjatuh itu. Dan berterimakasih pada Satya yang slalu ada di situasi apapun itu

“Kau tahu? Meski banyak nya orang yang melihat keburukan mu, bahkan aku mencari pun tak bisa menemukan apa itu keburukanmu”

“Kau itu cantik, pintar dan sangat berharga. Bagiku wanita di seluruh dunia ini tak ada yang bisa menandingimu.”

“Satya, terimakasih”

Fionna menangis tersenyum dan menggenggam kedua tangan Satya, Satya terkejut dan memasang senyum nya. Ia sangat menyukai sentuhan yang terasa nyaman ini. Satya yang tak mau Fionna tersungkur dalam pikiran stres nya sekarang ini. Ia pun mengajak Fionna untuk mencoba memancing

Fionna yang mendengar hal semenarik itu tak menolak, mereka pun segera pergi untuk memancing. Dan benar saja gadis itu tersenyum kembali dan seru memancing bersama Satya

Pria itu slalu bisa membuat gadis yang hidup penuh tekanan itu slalu di posisi tersenyum, bahkan ia slalu memastikan Fionna slalu ada di dalam sebuah kebahagiaan apapun itu caranya

***

Fionna kembali ke rumah dan memasuki rumah nya, ia berjalan di lantai dua menuju kamar nya. Namun terdengar suara wanita di dalam kamar yang membuat nya setengah mati bergetar, tubuh nya mulai bergetar. Lalu ia pun membuka pintu kamar dan di kejutkan dengan posisi wanita itu duduk di atas pangkuan suami nya itu. Trauma saat ia mengalami hal ini terulang kembali

Dari samping sangat terlihat Alvaro berciuman dengan wanita itu, padahal kenyataan nya tidak seperti itu. Fionna berteriak histeris dan membuat Alvaro terkejut mendorong tubuh wanita itu, namun wanita itu malah tersenyum puas dengan sangat licik. Fionna mengusir wanita itu menampar wanita itu dan meminta nya untuk keluar

Setengah mati Alvaro sangat panik dengan kejadian ini, wanita yang tak lain Gisel itu keluar dan meninggalkan rumah Alvaro. Fionna menatap Alvaro dengan begitu sakit. Dirinya benar-benar merasa sangat tak seberharga itu di mata Alvaro

“Fionna aku mohon dengarkan penjelasanku ini, aku mohon. Ini benar-benar tidak seperti yang kau liat”

“Cukup!!!”

“Cukup Alvaro.”

Fionna merasakan kembali hal yang sama dengan kejadian beberapa bulan berlalu. Kejadian dimana dirinya melihat sang kekasih berselingkuh di ranjang bersama dengan sahabat nya itu. Kejadian itu berhasil terngiang-ngiang kembali di gambaran pikiran Fionna. Seluruh tubuh nya bergetar dan tak mampu berbuat apa-apa

Alvaro benar-benar merasa panik, melihat Fionna benar-benar menangis karena kesalah pahaman ini. Namun tetap saja Fionna yang mengalami trauma kejadian seperti ini tak menghiraukan Alvaro. Ia segera bergegas untuk memasuki pakaian nya ke dalam koper, suami nya berusaha dengan sekuat tenaga menahan sang istri yang histeris menangis sejadi-jadi nya itu

Alvaro memeluk Fionna dari belakang dan tak sengaja ia meneteskan air mata nya. Hal yang sangat tak diinginkan ini terjadi di depan mata nya. Ia benar-benar merasa sangat jahat pada Fionna

Fionna terus berontak dan melepas pelukan Alvaro yang terus menahan nya, dengan merasa jijik Fionna terus meminta Alvaro untuk melepas pelukan nya itu

“Cukup Alvaro!”

“Sudah cukup dari awal nikah kau memandang ku seolah-olah aku tak ada harga dirinya. Selama dua bulan lama nya pernikahan begitu menyakitkan ini benar-benar merusak seluruh kebahagiaan ku, kau benar-benar tak menghargai aku Alvaro. Dengan setulus hati dan lapang dada aku slalu terima perlakuan mu padaku bahkan sekaligus kau selingkuh bersama wanita lain itu tidak jadi masalah untukku”

“Tapi melihat kejadian seperti ini yang terulang lagi di gambaran mataku, benar-benar membuat ku hancur sehancur hancurnya! Aku memiliki trauma dengan kekasih ku dulu, apa kau puas melihat ku seperti ini melihatku terluka apa kau sudah puas”

“Urus saja surat perceraian itu Alvaro, aku sudah cukup mendapatkan berbagai tekanan dari kedua orang tua ku dan bahkan aku kehilangan masa muda ku, meskipun kau belum menyentuhku tapi membuatku seolah-olah tak ada harga nya dengan kau melakukan hal seperti itu di sini, di ranjang ini yang aku tiduri juga”

Fionna berteriak sembari mengacak-acak sprei kasur itu dengan pikiran berantakan nya. Mendengar semua cerita kelam yang Fionna simpan baik-baik Alvaro bertambah sangat merasa bersalah kepadanya. Dia sangat merasa jahat kepada sang istri yang selama ini memang benar-benar ia perlakukan dengan sangat buruk.

“Tidak, semua ini tidak seperti yang ada di dalam pikiran mu Fionna, tolong dengarkan aku.”

Fionna mendorong tubuh Alvaro dan berlari untuk pergi dari rumah ini, Alvaro menangis dan mengejar sang istri yang benar-benar terluka karena nya.

Saat kebetulan Fionna keluar dari rumah, taxi di depan rumah nya itu pas-pasan lewat. Fionna pun bergegas memasuki taxi itu

“Fionnna!!!”

Alvaro yang merasa bimbang itu segera mengambil mobil milik nya dan mengejar mobil taxi itu yang disana Fionna menaiki mobil itu. Dengan perasaan campur aduk nya Alvaro sangat merasakan takut kehilangan wanita seperti Fionna. Tentu saja dirinya telah menyadari bahwa ia sudah mencintai Fionna sejak lama, namun dengan gengsi dan perlakuan nya masih membuat keadaan buruk seperti ini

Ia yang berusaha mengejar itu tak berhasil dan kehilangan jejak. Ia pun merasa sangat khawatir dan terus mencari istrinya itu.

...***...

Satya yang mengetahui Fionna menghilang entah kemana itu merasa sangat panik, dirinya mendapatkan info ini dari Gisel. Dengan perasaan hancur nya ia merasakan apa yang Fionna rasakan. Ia segera mencari sang kakak

Tiba saat ia melihat mobil hitam di pinggir jalan, Satya parkir dan segera menghampiri mobil Alvaro. Dengan antusias ia membuka pintu mobil itu seraya emosi nya yang tak bisa di padamkan lagi

Terjadilah perkelahian antara kakak dan adik itu. Satya menghajar Alvaro dan memberi nya pelajaran, kedua nya benar-benar saling menghajar. Alvaro pun berusaha menjelaskan hal ini kepada Satya namun dengan perasaan hancur nya ia mengetahui Fionna terluka dan menghilang entah kemana. Ia pun tak lagi memandang seseorang di hadapan nya itu yang ialah sang kakak sendiri

“Kau benar-benar tak mempunyai hati sedikitpun”

“Kau tidak tahu perasaanku yang sebenar nya Satya!!!”

Alvaro pun menjelaskan semua nya kepada Satya, begitupun Satya yang membongkar sebuah drama yang di buat-buat oleh Gisel. Dia yang mengetahui bahwa Gisel memiliki penyakit serius itu hanya lah sebuah kebohongan untuk menjebak dirinya. Alvaro yang mendengar itu pun berteriak putus asa

“Tapi kau bodoh kak, kau bodoh dan tega nya kau menyampingkan perasaan wanita yang hanya korban dalam prihal ini, perlu kau ketahui Fionna memiliki berbagai tekanan, hidup penuh dengan peraturan yang tak masuk akal, sampai-sampai ia memiliki sebuah mimpi untuk menjadi seorang desanier harus terkubur dalam-dalam karena keegoisan orang tuanya. Dan menikah dengan mu pun itu hanya sebuah paksaan”

“Jika saja dari awal kau menolak sebuah perjodohan ini karena alesan kau tak mencintai nya, dia tidak akan menjadi korban seperti ini!”

Alvaro semakin merasa bersalah, ia berlutut dan memukul tanah dengan meluapkan kebodohan nya sendiri. Ia benar-benar sejahat itu pada Fionna, padahal Fionna tidak pernah jahat kepada Alvaro sendiri. Ia benar-benar merasakan sebuah kehancuran, pria itu sangat takut merasakan kehilangan wanita seperti Fionna

_

Fionna yang menelpon kedua orang tua nya yang sampai sekarang tak ingin mengetahui keadaan anak nya itu bertekad untuk menelpon dan memberi tahu soal ini. Namun bukan nya khawatir kedua orang tua nya malah bertambah menekan Fionna, mereka meminta untuk Fionna cukup bersabar dan jangan bertingkah di rumah tangga ini

Apalagi sampai berniat untuk bercerai dengan Alvaro, kedua orang tua nya benar-benar tak memperdulikan dirinya. Fionna tambah terpukul dan merasa putus asa

Ia pergi ke sebuah pucuk gedung yang sangat tinggi itu, Fionna yang merasa sangat putus asa berfikiran untuk mengakhiri hidup nya. Ia berteriak histeris dan merasa tak berguna ada di dunia ini

Bahkan kedua orang tua nya sendiri tak pernah memperdulikan keadaan anak nya bagaimana. Fionna bertekad untuk mengakhiri hidup nya, hidup nya yang benar-benar seperti robot yang hanya di kendalikan oleh kedua orang tua nya

Dirinya benar-benar tak berharga di kehidupan siapapun, namun saat itu juga ia mengingat ucapan Satya. Yang mengatakan bahwa dirinya lebih berharga dari apapun, Fionna mengingat semua kebaikan yang Satya berikan untuknya. Lalu ia mulai bersiap untuk berdiri di ujung gedung itu tanpa berfikir apa-apa lagi

“Terimakasih Satya, hanya kau satu-satu nya manusia yang menganggapku ada di dunia ini”

“Yatuhan, aku memohon untukmu iringi sebuah kebahagiaan pada hidup Satya!!”

Fionna mengangkat kedua tangan nya dan memejamkan mata nya, saat ia akan bersiap untuk meloncat tiba-tiba saja ia langsung di tarik oleh pria, seorang pria yang tak lain ialah Alvaro. Mengetahui itu Fionna pun brontak untuk meloncat dari gedung itu tapi sekuat tenaga Alvaro menahan nya, tak lama tiba lah Satya, Satya yang sangat merasa khawatir segera menghampiri Fionna dan berusaha menenangkan Fionna

“Fionna lihat aku!”

“Aku mohon dengarkan aku”

Satya mendorong tubuh Alvaro dan memeluk Fionna dengan ketulusan nya, ia benar-benar merasakan kesakitan yang benar-benar ikut ia rasakan. “Satyaa”

Fionna menoleh ke wajah pria itu dan memeluk nya dengan erat. Satya menangis di pelukan gadis itu, Alvaro yang merasa hancur melihat itu hanya bisa menangis dan merasa menjadi suami yang tak berguna. Bahkan istrinya lebih membutuhkan laki-laki lain untuk di andalkan dan menjadi tempat sandaran nya di banding dirinya yang hanya bisa membuat kehancuran dalam hidup nya

“Satya aku mohon izinkan aku untuk mengakhiri semua ini, aku benar-benar lelah dengan semua ini Satya!!”

“Sssstttt”

“Aku mohon buang jauh-jauh pikiran seperti itu Fionna, apa kau tak ingat? Kau sangat menginginkan untuk menjadi desainer kan, ayo jangan lemah hanya karena sesuatu yang belum pasti itu kenyataan nya”

“Aku mohon, aku menyayangimu Fionna aku mohon. Bertahan lebih lama lagi di dunia, aku mohon”

Alvaro merasa hancur sang adik mengungkapkan perasaan nya pada istrinya sendiri namun ia tak bisa berbuat apa-apa selain diam agar suasana semakin membaik dan tidak kehilangan Fionna yang bertekad untuk mengakhiri hidupnya itu

Fionna yang kelelahan pun pingsan tak berdaya, kedua pria itu pun sangat khawatir. Alvaro meraih tubuh sang istri dan mendekap nya dengan perasaan hancur nya, Alvaro memeluk Fionna dengan perasaan tak karuan. Pelukan ini benar-benar terasa begitu nyaman. Rasanya ia tak mau kehilangan Fionna dari hidupnya sebagai istrinya

“Maafkan aku Fionna, maafkan aku.”

“Kak, aku benar-benar meminta izin pada kakak untuk membiarkan aku merawat Fionna sampai keadaan dia dan situasi mental dia membaik”

“Fionna akan tetap bersamaku Satya!”

“Tapi kak, Fionna itu di posisi masih di ambang trauma dan sebuah kesalah pahaman. Tolong biarkan aku untuk menenangkan Fionna untuk membuat nya membaik sampai semua nya benar-benar membaik!”

“Aku pastikan aku tak akan berniat macam-macam pada Fionna, aku menyayangi nya kak. Tapi aku slalu sadar Fionna itu istri kau.”

“Kali ini tolong izinkan aku, untuk membawa Fionna ke apartmen milik ku.”

Dengan sangat terpaksa Alvaro pun menyetujui apa kata Satya, saat di bawah Alvaro membopong tubuh sang istri ke mobil milik Satya.

“Tenangkan dirimu dulu kak, aku pastikan Fionna aman dan aku bersumpah tak akan berbuat hal yang macam-macam.”kata Satya sembari menepuk bahu sang kakak itu. Lalu ia pun segera memasuki mobil nya dan membawa Fionna ke Apartmen nya

Alvaro menatap mobil sang adik yang membawa pergi istrinya itu dengan perasaan yang begitu sakit. Tapi bagaimana lagi, situasi memang sangat tak memungkinkan, sangat di khawatirkan Fionna berbuat hal yang tak diinginkan jika harus bertemu Alvaro. Biarlah situasi menjadi baik dulu maka setelah itu dia akan menjelaskan dengan detail pada istrinya itu.