NovelToon NovelToon
Anak jeniusku mencari ayah

Anak jeniusku mencari ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:392.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Yanti Topato

Aliyha Sutesja, wanita 18 tahun yang hamil di luar nikah, hingga dia usir dari rumahnya. Pria yang menghamilinya hilang bak di telan bumi, Aliyha tak menemukannya lagi.

Sembilan tahun setelah melahirkan seorang anak laki-laki, putranya kini tumbuh dengan IQ di atas rata-rata hingga dalam dua tahun pelajaran kini Darel menduduki kelas 5 Sd.

Di usia yang baru menginjak 9 tahun, Darel sudah mengusai ilmu teknik komputer dan berbagai hal lainnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Darel berusaha mencari keberadaan ayah kandungnya.

Apakah Darel akan menemukan ayah kandungnya? Apakah Darel akan di terima setelah bertemu dengan ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yanti Topato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.26 ~Basah

Klek

Pintu ruangan Daniel, Aliyha melangkah masuk dan... betapa terkejutnya dia saat melihat suasana di dalam ruangan itu.

Daniel bersama seorang wanita tengah melakukan c*uman panas dindalam ruangan itu. Mereka tak kalah terkejutnya, melihat Aliyha yang tengah berdiri di daun pintu dengan tatapan bulat menyalah pada mereka.

Daniel Reflek mendorong Amel yang berada di pangkuannya, hingga terjatuh ke lantai.

Amel menatap Aliyha tajam, namun dia tak peduli dengan mereka. Aliyha melangkah masuk dan duduk di kursinya.

"Siapa dia?" tanya Amel.

"Dia sekertarisku," jawab Daniel seraya membenarkan dasinya yang telah longgar.

"Kenapa harus satu ruangan denganmu? Kau bisa memberikannya ruangan lain," ujar Amel.

"Aku harus memantau pekerjaannya, jadi dia harus di sini." jawab Daniel lagi.

"Kalau begitu aku pergi saja! Aku tidak suka di sini," ujar Amel dengan wajah cemberut.

Saat Amel berjalan untuk keluar dari ruangan Daniel, tiba-tiba pintu terbuka kembali.

Klek

"Rosa!" kejut Amel.

"Dasar j*lang!" pekik Rosa dengan menjambak rambut Amel.

"Aaawwkk!" pekik Amel sangat kencang karena jambakan Rosa tidak main-main, dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk itu.

"Kau pikir, aku tidak tahu kelakuanmu! Aku tau kau bersama Daniel kemarin di hotel!" ucap Rosa dengan emosi.

"Rosa, Rosa!" Panggil Daniel dengan berusaha melepaskan tangan Rosa dari Amel.

"Akan ku b*nuh kau, j*lang!" pekik Rosa seraya mencakar wajah Amel dengan kukunya yang bagai mba kunti, panjang dan tajam, setajam silet.

"Akh! Daniel lepaskan dia!" ucap Amel.

Rosa mengamuk, dia sangat emosi. Bagaimana mungkin sahabatnya sendiri, menjadi orang ketiga dalam rumah tangganya. Padahal dia pun sama halnya dengan apa yang di lakukan Daniel.

Aliyha hanya menyaksikan ulah para wanita-wanita itu. Mereka saling menjambak dan saling mencakar satu sama lain, dan Aliyha duduk tenang bagai menonton film bioskop.

Daniel sudah kualahan untuk menghentikan kedua wanita itu. Sampai dia harus meminta bantuan Aliyha.

"Aliyha! Cepat! Bantu aku!" ujar Daniel dengan setengah berteriak.

"Maaf, Tuan! Aku takut kulitku lecet!" ujar Aliyha dengan setengah berteriak juga.

"Aliyha!!" geram Daniel yang sudah sangat frustasi dengan kedua wanita di hadapannya.

"Cakcikcukcakcikcuk!!!"

"Cakcikcukcakcikcuk!!!"

Seperti itulah yang di dengar Daniel sekarang. Kepalanya pusing, melerai mereka hingga dia terduduk berjongkok di lantai.

Melihat keadaan Daniel yang sudah acak-acakan dan sudah sangat frustasi, apalagi suara bising di ruangan itu juga sangat mengganggunya.

"Baiklah, Tuan! Aku akan membantumu!" teriak Aliyha dan terkembanglah senyuman di bibir Daniel, dia segera berdiri di tengah dua wanita itu untuk kembali memisahkan mereka, agar Aliyha dapat memegang salah satu dari mereka.

Aliyha beranjak dari duduknya, namun tidak mendrkat ke arah tiga orang di sana. Daniel menatap Aliyha yang entah apa yang akan di lakukannya.

Aliyha menuju meja kerja Daniel dan segera mengangkat gagang telvon, menghubungi seseorang lalu dia pergi menuju kamar Mandi yang ada di ruangan itu dan kembali dengan seember air di tangannya.

Byuuurrr

Dua wanita dan seorang pria itu terkejut bukan kepalang, mereka berada di ruangan yang tertutup. Tak ada angin, tak ada hujan, tapi tiba-tiba tubuh mereka basah.

"Kau!!" pekik mereka termasuk Daniel.

"Upss! Maaf," ujar Aliyha dengan menutup mulutnya dengan lima jari.

"Beraninya kau!" bentak Rosa dan Amel bersamaan.

Klek

"Slamat siang, Nona. Ada yang bisa saya bantu." ujar security yang tiba-tiba masuk.

"Ini! Dua wanita ini mengacau," ujar Aliyha.

"Nona-Nona, ayo ikut saya," ajak security itu.

"Daniel!" bentak Rosa yang tidak terima.

"Aku istri pemilik perusahaan ini! Jangan berani menyentuhku!" pekik Rosa pada security itu.

"Bawah mereka pergi!" ucap Daniel yang kepalanya sudah terasa pusing.

"Ayo, Nona-Nona. Keluar sekarang, kalau tidak mau dis*ret." ujar security.

"Daniel!" bentak Rosa dan dia hanya melambaikan tangannya menyuruhbmereka pergi.

"Aku bisa pergi sendiri!" ucap Amel yang segera keluar dari ruangan Daniel dengan baju yang setengah basah.

Setelah kepergian Amel dan Rosa, Aliyha kembali duduk duduk di kursinya dan Daniel terduduk di sofa sambil mengurut dahinya yang terasa sakit.

"Hihihi..." Aliyha terkikik geli melihat keadaan Daniel yang sudah hilang kewibawaannya.

Daniel mengangkat kepalanya menatap Aliyha yang menutup mulutnya seraya terkikik.

"Kau mengejekku? Ini semua karena kau!" ujar Daniel kesal.

"Kenapa aku?" tanya Aliyha.

"Kau membuatku basah dan jadi seperti ini. Coba dari awal kau membantuku melerai mereka, tapi kau hanya menonton dari sana!" ucap Daniel dengan ketus.

"Hahaha..." Aliyha semakin tertawa lebar melihat Daniel yang marah-marah padanya dan pria itu menjadi sangat kesal hingga melempar Aliyha dengan sapu tangan yang ada di sakunya.

"Hahaha..." Aliyha semakun melebarkan tawanya sampai perutnya terasa perih karena tertawa sangat keras dan Daniel sefera beranjak masuk ke kamar pribadinya.

"Dasar gila!" ucap Daniel kesal, ucapan itu sontak tak bisa menghentikan tawa Aliyha.

Tak pernah dia sebahagia ini sebelumnya, mengingat kejadian yang terjadi di ruangan itu, membuat Aliyha tak bisa menghentikan senyumnya, hingga saat melihat Daniel dia akan tetap mengingat hal itu.

"Huuf... Kepalaku sakit rasanya." ucap Daniel setelah kembali dengan pakaian yang kering. Untunglah dia menyediakan baju ganti di kantor, jika tidak dia harus bekerja dengan pakaian yang basah kuyup.

"Aliyha!" panggil Daniel.

"Ya!" jawab Aliyha yang sedang menatap laptopnya, dia tak ingin melihat Daniel, jika tidak maka tawanya akan kembali pecah saat itu juga.

"Carikan aku obat sakit kepala! Kepala sakit sekali," pinta Daniel.

"Baiklah," jawab Aliyha seraya beranjak dari duduknya menuju tempat obat yang sudah di sediakan.

"Ini! Minumlah!" Aliyha menyodorkan sebuah pil dan segelas air pada Daniel.

"Aliyha, aku akan istirahat sebentar. Tolong lihat pekerjaanku," ujar Daniel.

"Tapi ini sudah hampir jam pulang," ucap Aliyha.

"Tolonglah, Aliyha. Di situ ada file untuk miting kita besok pagi, aku belum menyelesaikannya." ujar Daniel dan segera masuk ke kamarnya.

"Apa! Jadi aku harus lembur untuk pekerjaanmu!" kesal Aliyha, namun sudah tak di dengar oleh Daniel karena pintu sudah tertutup.

"Aku harus menghubungi, mas Satya." Aliyha segera meraih ponsel dan menghubungi Satya untuk meminta ijin.

Selesai menelvon, Aliyha kembali mengerjakan pekerjaannya setelah itu pekerjaan Daniel. Dua jam berlalu Aliyha telah selesai dan segera beres-beres untuk pulang.

"Apa aku harus membangunkannya? Sebaiknya tidak. Mas Satya pasti menungguku di bawah." gumam Aliyha.

Aliyha meninggalkan Daniel yang tertidur di ruangan itu. Dia berjalan menuju parkiran dan benar saja di sana sudah ada Satya yang menunggunya.

"Ayo, Mas." ajak Aliyha setelah sampai di mobil.

Sedangkan di pintu lobby Daniel yang terbangun dari tidurnya segera turun dari lantai atas untuk menyusul Aliyha.

"Aliyha!!" panggil Daniel saat akan masuk ke dalam mobil.

.

.

.

.

Like-Like, ayo di like ya😊

1
Cherly_Lenda Akay
Luar biasa
Mazree Gati
sukurlah klo end,,untung aku lihat akhirnya dulu..
Mazree Gati
jangan sampai bertemu tapi nggak mengundurkan diri kan tolol blok
Ririn Nursisminingsih
yg cerdas dong alya..
Ririn Nursisminingsih
hadeh alya mnding mngundurkan diri...yg cerdas dong..
Tria Putri Menti
Lumayan
Andariati Afrida
Luar biasa
NAI.IN
lanjutin seson dua dong kak
Les Tary
kok ceritanya gantung sih Thor gimana endingnya
Les Tary
jgn" Kenan CEO yg lg sedang menyamar😀😀
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
D'mok Pilled
next sis
D'mok Pilled
best.
Suwojo Hadi
ending yg menggantung
Puji Wati
lanjutin dong yang jelas ending nya
Norah Selen
lau gini2 aja ceritanya bagaimna gue beri dokongan engga ada endingnya
Norah Selen
ngapa hnya segini ceritanya thor ngga ada kelanjutanya bikin stress ngabacanya
Mahira Kaylasahra
aku kangen thooor lanjut donk semangt 💪💪
Risti Anggriani
lanjut
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!