Indentitas Tersembunyi Agatha Clara

" Yaudah bu Agatha berangkat dulu assalamualaikum" pamit Agatha dan menyalimi tangan ibu Alia dengan takzim

Setelah itu Agatha pun pergi

Sesampainya di kantor Agatha pun duduk bersama 10 karyawan yang akan melamar kerja hari ini, para pelamar yang datang hari ini rata rata wanita dengan dandanan tebal dan baju yang kekecilan, belum lagi wajah mereka terlihat dengan aura kesombongan yang tinggi, tidak ada keramahan sedikitpun, hanya ada satu gadis yang berdandan biasa terlihat sopan, yang lainya memandang Agatha bagaikan musuh dan terlihat meremehkan tapi Agatha tidak perduli dengan itu semua.

Sedangkan waktu untuk interview sudah terlewati selama 2 jam tapi interview belum juga di mulai, karena penasaran Agatha pun mengintip dan terlihatlah kelakuan nakal kepala HRD dengan Una serta Anci, mereka bermain bertiga Agatha yang melihat itu sangat marah, tapi dia tahan untung saja dia sudah memasang kamera tersembunyi di ruangan itu,

Karena takut ketahuan Agatha pun kembali duduk dan salah satu dari peserta itu menghina Agatha,

" Aku kita kau sudah menyerahkan dan pergi, sepet mata lihat kamu, aku adalah Lina jika aku di terima di perusahaan ini aku akan membuat kamu di pecat karena tidak Sudi aku bekerja dengan gadis cupu udik dan miskin seperti kalian berdua," ucap Lina menghina Agatha dan gadis yang terlihat sederhana itu

" Jangan harap kamu akan di terima di sini" ucap Agatha dalam hati

" Belum tentu juga kamu di terima" ucap gadis sederhana itu

" lihat saja nanti aku kemari itu hanya formalitas saja karena aku sudah pasti di terima aku kenal dengan HRD nya dan dia adalah kekasih nya" ucap Lina

" Kerja itu karena prestasi bukan karena ornag dalam atau hanya modal tampang saja, jika begitu kemampuan mu nol besar" jawab gadis sederhana itu berani

" Kau lihat saja jika kau di terima di sini akan ku pastikan kalian berdua tidak akan bisa bertahan satu hari saja " ucap Lina

" kami berpihak dengan mu nona Lina jadi bantu kami ya ucap wanita lain menjilat Luna yang di kira berkuasa

" Kalau aku tidak di terima ya sudah kok repot masih banyak kerjaan lain, kamu juga jangan mau jadi penjilat seperti kucing liar itu " ucap gadis sederhana itu pada Agatha

" tentu saja aku suka jilat ice cream buka lat sampah "jawab Agatha

" hehehe benar, kenalkan aku melodi kalau kamu siapa " ucap melodi

" aku Clara, salam kenal melodi..." ucap Clara

" Dan perkenalkan aku Sujin" ucap salah satu pria disana mengajak Agatha dan Melodi berkenalan

" Hai Sujin aku Agatha dan ini Melodi" ucap Agatha riang

" Lihat dua gadis miskin dan cupu bersatu dengan satu pria bodoh hahaha " ucap mereka

Saat Melodi akan menjawab di cegah Agatha

" Sudah biarkan saja kita lihat siapa yang akan menang disini" ucap Agatha

" Benar mereka hanya kumpulan gadis idiot untuk apa di ladeni, hanya modal penampilan sampai sampai otaknya ketinggalan" ucap Sujin santai

Baru saja Lina akan menjawab pintu ruang HRD pun terbuka dan keluar lah dua wanita dari dalam ruang HRD dengan sombong.

Kalian masuk bergantian ucap Una sok berkuasa dan duduk di kursi tamu bersama Anci berlagak seperti yang punya perusahaan.

semua sudah silih berganti untuk interview dan rata rata wanita kurang bahan itu di terima dan duduk dengan sombong saat giliran melodi dia terlihat murung walau sesaat dan ternyata dia tidak di terima begitu juga sujin tapi saat mereka akan pulang Agatha melarang nya untuk menunggu Agatha dan mereka pun setuju

Saat Agatha masuk dia kaget saat melihat Lina sedang duduk di pangkuan kepala HRD dengan manja dan menatap sombong pada Agatha

" Oh pantas saja melodi dan sujin tidak di terima itu karena ulat ini, baiklah sepertinya memang harus di berantas sampai habis ini hama" ucap Agatha dalam hati

" Selamat siang pak saya Clara ini CV saya" ucap Agatha

" Maaf kamu Tidak di terima silahkan keluar" ucap kelapa HRD itu langsung

" Apa maksud anda, tanpa melihat CV saya dan juga belum mulai interview and langsung menolak, apa alasan anda menolak " tanya Agatha tenang

" Hee gadis miskin culun aku sudah bilang jika kau dan temanmu itu tidak akan di terima di sini, dia ini adalah saudara dari pemilik perusahaan ini dan kekuasaan ini ada padanya karena pemiliknya menyerahkan pada kekasihku ini, jadi hak dia mau menerima atau tidak jadi cepat pergi dari sini" ucap Lina sombong sedangkan Agatha sangat shock tapi dapat mengendalikan ekspresi wajahnya.

" Sejak kapan Saya punya saudara seperti anda pria tidak tau diri tukang selingkuh" ucap Agatha santai

" Yang bilang aku saudaramu siapa? Tidak Sudi aku memiliki saudara miskin dan cupu seperti mu" ucap kepala HRD sombong

" Loh bukanya kamu tadi bilang jika kamu saudara dari pemilik perusahaan ini lalu kenapa sekarang kamu bilang kamu bukan saudara ku" ucap Agatha santai

" Apaaa ... Kau pemilik perusahaan ini? " ucap kepala HRD dan Lina lalu mereka pun tertawa

" hahaha kau itu sudah tidak waras karena tidak di terima kerja di sini jadi berhayal, MIMPI pulang sana tidur biar mimpi mu jadi kenyataan" ucap Lina dan di tertawakan oleh kepala HRD

" Untuk apa aku mimpi jika jelas jelas ini perusahaan ku" jawab Agatha mencemog keduanya

* hahaha sayang dia benar benar gila, He cupu jika kau benar pemilik perusahaan ini aku akan mencium sepatu mu dan meminta maaf di depan semua orang" ucap kepala HRD

" Benarkah kau harus menepati janjimu tuan " ucap Agatha

" Tentu tapi itu hanya dalam mimpi mu mana mungkin orang miskin seperti mu adalah pemilik perusahaan ini hahah " ucap kepala HRD tertawa bersama Lina

" Baik ayo kita keluar" ucap Agatha berjalan keluar

Mereka pun keluar dari ruangan HRD ternyata sudah Ramai termasuk minali dan kedua temanya serta Una dan Anci

Saat Agatha sudah di depan di tengah tengah orang banyak Agatha pun membuka semua penyamaran nya dan membuat semua ornag kaget termasuk teman barunya dan tidak lama Alex dan Alin serta ketiga sahabat Agatha pun datang.

" Selamat pagi bos" ucap aleh dan alin beserta tiga sahabat nya, dan itu membuat semua orang sangat kaget

" tidak itu tidak mungkin" ucap Lina , kepala HRD ,Anci dan Una mereka serta minali tidak percaya

" Bos ini adalah bukti semua kejahatan dan kelakuan buruk dari kepala HRD dan ini juga bukti tindak kekerasan yang di lakukan boleh nona minali, dan ini adalah bukti kecurangan nona Anci dan Una untuk bisa menjadi model di perusahaan kita," ucap Alek tegas.

" Wah di perusahaan ku ternyata banyak sekali sampah pantas saja sangat bau" ucap Agatha

" Tidak ini tidak mungkin mana mungkin gadis miskin ini adalah pemilik perusahaan ini, pasti dia hanya wanita penggoda yang menggoda pemilik aslinya" ucap una marah tidak terima

" Benar sekali mana mungkin gadis ini pemilik nya, tuan Alex jangan mempermainkan saya, saya ini pegawai lama di sini jangan memfitnah saya, saya bisa menuntut anda " ucap kepala HRD marah

" Untuk apa aku memfitnah anda tidak ada untungnya" ucap Alek marah

" He J****g kau jangan membuat masalah kau mereyu pemilik perusahaan ini kan tidak tau malu " ucap Una lagi

" hahaha untuk apa aku merayu KAKAK KANDUNG KU SENDIRI" Ucap Agatha menekan perkataan nya

" Benar sekali untuk apa adik kandung ku merayu ku sedangkan tanpa di rayu pun perusahaan ini akan tetap menjadi milik Agatha Clara Josephine putri dari Alan Josephine karena Agatha Clara adalah pewaris sah dari perusahaan ACJ grup " ucap Agam tiba tiba datang

" kakak kau datang " ucap Agatha mendekati Agam dan memeluk nya semua orang pun kaget dan tercengang melihat kedatangan Agam yang mereka tau adalah pemilik perusahaan ini sedang semua wanita tercengang dengan ketampanan Agam, ketika sahabat Agatha pun sudah melotot Tidak percaya membuat Agatha tertawa.

" Yuyuki aku tau kakak ku memang tampan tapi tutup mulut kalian atau nyamuk akan masuk heheh" ucap Agatha membuat ketiga sahabatnya tersenyum malu.

" Kalian pasti bingung karena selama ini aku lah yang kalian tau pemilik perusahaan ini, itu memang benar tapi hanya sementara karena wantu itu adikku masih kecil dan sedang belajar tapi saat dia sudah Masuk SMA dialah yang menjalankan perusahaan ini dan ketiga sahabatnya adalah asisten dan sekretaris kedua karena seketaris pertama adalah alin istri dari Alex, sedangkan alex yang menjabat wakil dari Agatha.* ucap Agam

" Sedangkan aku aku memilih perusahaan sendiri dan itu dalam bidang lain sedang dalam bidang fashion wanita perusahaan ini berdiri memang khusus untuk Agatha dan milik Agatha" ucap Agam tegas

Semua orang gemetar mendengar itu semua karena banyak dari mereka yang sering menghina Agatha dan sahabatnya

" Aku sudah menerima laporan dari Alek dan orang kepercayaan ku jika selama ini banyak yang menghina adikku dan merendahkan nya dan masalah di ruangan HRD tadi pun aku suda melihat dari awal, aku tidak menyangka di disini ada ketidak Adilan pada karyawan baru," ucap Agam marah

" Aku Agatha Clara Josephine pemilik sah perusahaan ini memecat anda kepala HRD secara tidak hormat dan anda juga sudah menjual nama pemilik perusahaan, aku sudah bilang aku tidak pernah memiliki saudara sepertimu dan untuk karyawan baru aku tidak menerima kalian kecuali sujin dan melodi, untuk minali dan kalian berdua aku pun memecat kalian karena aku tidak mau ada pembulian di dalam perusahaan ku, dan untuk Anci dan Una kalian di back list dari dunia permodelan, bagi karyawan lain aku masih memberi kalian kesempatan tapi jika aku tau ada ketidak Adilan atau bertindak semena mena jangan salahkan aku jika aku kejam" ucap Agatha tegas Agam tersenyum melihat ketegasan adiknya

" ohya mantan kepala HRD juga sudah banyak korupsi Jadi tolong sita semua asetnya dan kembalikan kerugian karyawan yang membayar saat masuk kantor ini. Orang Ingin bekerja itu untuk cari uang bukan bekerja malah ngeluarin uang " ucap Agatha tegas

Tidak lama HRD pun di amankan dan di sita semua hartanya Sang istri yang sudha tau pun meminta cerai dan pergi meninggalkan kepada HRD itu sendiri, sedangkan karyawan yang bermasalah. Di pecat.

" Melodi sujin kalian boleh pulang dan datanglah besok pagi jam 8 temui aku di ruangan ku" ucap Agatha Ramah

" Baik bos kami permisi" ucap melodi dan sujin

Bersambung