Pewaris Tahta Surgawi 2

"Su San He! Apakah kau tahu, apa yang telah kau lakukan ini?" tanya tetua Long Yi menatap tajam.

”Kau tidak perlu berbasa-basi Long Yi! Jika memang harus mati! Maka aku juga akan membawa kalian semua bersamaku." jawab Patriark keluarga Su dengan wajah yang sangat memerah.

Lalu mereka berdua pun kembali saling beradu pukulan. Pukulan demi pukulan, mereka layangkan untuk saling menyerang. Begitu pula dengan suara dentuman yang terus terdengar mengiringi, akibat tinju yang berasal dari serangan mereka berdua yang terus beradu.

Hingga tak lama kemudian, tiba tiba saja terdengar suara yang memanggil Patriark dari keluarga Su itu.

"Ayah! Hentikan ayah!"

Mendengar suara yang begitu dia kenal, membuat Patriark dari keluarga Su terpaksa mundur dan menghentikan pertarungannya. Setelah itu dia pun menolehkan wajahnya kearah sumber suara yang memanggil dirinya itu.

Terlihat jelas dari sorot mata milik putrinya, jika gadis muda itu, tampak memasang wajah khawatir. Lalu dengan cepat Patriark dari keluarga Su pun melesat mendekati putrinya.

"Ada apa putriku? Apakah kau mengalami luka?" tanya Patriark keluarga Su menatap panik.

"Tidak ayah! Aku tidak apa-apa, walaupun sebelumnya aku terluka, tapi aku sudah baik baik saja saat ini. Dan itu semua berkat Tuan Chen Feng. Andai tidak ada dia, maka aku tidak tahu apa yang akan terjadi kepada kami semua. Jujur aku takut kalau aku tidak akan bertemu dengan ayah lagi, dikarenakan serangan serangan dari orang-orang keluarga Fei yang begitu mengerikan terhadap kami." jawab Nona muda dari keluarga Su sambil melihat ke arah Chen Feng dan Patriark secara bergantian.

Mendengar penjelasan putrinya, Patriark dari keluarga Su pun langsung merangkul dan mengucapkan terima kasih kepada Chen Feng.

"Tuan! Terimakasih banyak, karena Tuan telah menyelamatkan putriku. Maaf jika kehadiran Tuan di rumahku, malah disambut dengan pertarungan seperti ini." ucap patriark Su San He memasang wajah tak enak.

"Itu bukanlah sesuatu hal yang besar Tuan. Saat itu, aku hanya sekedar lewat dan melihat nona Su Mirai sedang dalam masalah, jadi hal yang wajar jika aku membantunya. Sedangkan untuk pertarungan yang baru saja terjadi. Akan lebih baik kalau semua permasalahan diselesaikan dengan cara bermusyawarah terlebih dahulu." ujar Chen Feng dengan nada yang sopan.

"Anda begitu baik tuan, padahal Anda masih terlihat sangat muda. Dan soal bermusyawarah.Saya telah melakukannya tuan. Tapi sepertinya, tidak ada itikad baik dari orang orang yang bertemu di keluarga kami." ucap Patriark sambil menatap sinis kearah di mana keluarga Fei sedang berkumpul.

Sementara tuan muda dari keluarga Fei yang melihat pembicaraan mereka pun, langsung melangkahkan kakinya mendekati kumpulan orang orang dari keluarga Su tersebut.

"Adik Su Mirai! Aku tidak menyangka jika kamu dapat kembali ke kediaman keluarga Su, Tapi itu juga merupakan sesuatu yang baik, karena dengan begitu aku bisa langsung membawamu ke kediaman keluarga Fei dengan tanganku sendiri." ucap tuan muda dari keluarga Fei sambil tersenyum menyeringai.

Mendengar perkataan lancang yang diucapkan oleh Tuan muda keluarga Fei, tentu saja membuat nona muda Su Mirai menjadi emosi.

"Apa maksud perkataanmu membawaku pulang ke kediaman keluarga Fei! Lebih baik aku mati daripada harus ikut denganmu. Karena Kau tidak pantas menjadi suamiku, sebab kau adalah laki laki yang berkelakuan bejad! Kau sangat tidak pantas untukku." tolak Nona muda dari keluarga Su itu dengan nada menghina.

"Lancang! Lancang sekali mulutmu itu Su Mirai! Apakah kau pikir kau layak bagi tuan muda kami? Kau itu hanya berasal dari keluarga Su yang kecil, bagaimana mungkin dapat dibandingkan dengan keluarga Fei milik kami? Seharusnya kau bangga karena tuan muda kami sudi menjadikan kau sebagai bagian dari keluarga kami Su Mirai." bentak salah satu orang di samping tuan muda dari keluarga Fei itu.

"Bangga! Kenapa kami harus bangga untuk menjadi bagian dari keluarga Fei? Sungguh mendengar perkataanmu, aku benar-benar sangat muak. Asal kau tahu saja, walaupun keluarga Su ku hanyalah keluarga yang kecil, tapi kami tahu mana yang baik ataupun buruk, tidak seperti keluarga Fei kalian yang terus menerus menindas yang lemah." sarkas orang orang dari keluarga Su membela tuan putri mereka.

"Kurang ajar! Kalian semua! Berani sekali kalian berbicara seperti itu kepada keluarga Fei kami! Tuan muda! Mereka tidak bisa dibiarkan begitu saja, sekarang juga berikan perintah untuk kami, agar kami dapat memusnahkan keluarga Su sekarang juga." pinta seluruh anggota keluarga Fei yang hadir di kediaman keluarga Su.

Semua orang dari keluarga Su yang mendengar hal itu langsung bersiap siaga akan serangan yang mungkin akan dilakukan oleh keluarga Fei untuk mereka.

"Tenang! Tenangkan diri kalian terlebih dahulu. Kalian jangan bersikap kurang ajar. Sebab Nona Su Mirai akan tetap menjadi istriku, dan itu artinya, keluarga Su juga akan menjadi keluargaku. Jadi kalian tidak boleh menindas mereka semua." tolak tuan muda dari keluarga Fei sambil tersenyum jahat.

Nona muda Su Mirai, yang mendengar perkataan dari tuan muda keluarga Fei pun, kembali mendengus kesal. Sepertinya pemuda ini benar-benar ingin menguji kesabaran yang dia miliki.

"Cih...! Jangan mimpi kau Fei Tian! Aku tidak akan sudi menjadi jstrimu!"

Lalu dengan mengeluarkan aura sejati miliknya, dia pun langsung melesat ke arah Fei Tian, Sambil memegang pedang ditangannya, dia segera melepaskan teknik serangannya kearah Fei Tian.

"Rasakan ini.......!!!!!"

"Waw, sangat cocok menjadi istriku!Sungguh, aku suka sekali dengan perlawananmu ini." sarkas tuan muda Fei Tian tertawa keras, sambil menghindari serangan dari Nona muda keluarga Su itu.

"Putriku! Jangan gegabah." teriak patriak Su San He sambil melesat hendak mengejar nona Su Mirai.

Melihat para atasan mereka mulai bergerak, seluruh anggota keluarga Su pun langsung menyerbu ke arah anggota dari keluarga Fei.

Begitu pula dengan anggota keluarga Fei, yang tidak mau tinggal diam. Mereka juga langsung melesat ke arah keluarga Su, hingga pertempuran antara kedua keluarga itu tidak dapat lagi terhindarkan.

Baku hantam dan saling tendang serta adu kesaktian semua ditampilkan oleh kedua kubu yang bertarung itu. Namun, karena memang kekuatan dari keluarga Fei yang lebih kuat dibandingkan kekuatan yang dimiliki oleh keluarga Su, membuat banyak anggota dari keluarga Su yang berjatuhan ke tanah.

Sementara nona Su Mirai juga terlihat kesulitan menghadapi setiap serangan yang dilancarkan oleh Tuan muda Fei Tian.

"Calon istriku! Maaf kelihatannya dirimu memang tidak bisa dibujuk secara halus, jadi maafkan aku karena aku akan melakukan tindakan kekerasan kepadamu." ucap tuan muda Fei Tian yang kemudian merilis teknik serangan yang lumayan mematikan ke arah Nona muda Su Mirai,

Menerima serangan mengerikan itu, pertahanan aura sejati yang dimiliki oleh Nona muda Su Mirai pun menjadi lemah, hingga tak lama berselang, serangan dari tuan muda Fei Tian dapat menghantam dinding pertahanan yang dibuat oleh nona muda Su Mirai.

Boommm....Boommmmmmm....Bommm......

Suara dentuman keras sangat terdengar ditelinga mereka, akibat benturan dari dua teknik tersebut.

"Putriku...!!" teriak Patriark dari keluarga Su yang mengetahui bahwa teknik tuan muda dari keluarga Fei lebih unggul dibandingkan teknik yang dimiliki oleh putrinya.

Lalu tampak dari kejauhan, nona muda dari keluarga Su terpental jauh ke belakang dan akan segera menabrak dinding bangunan milik keluarga Su.

Namun tiba-tiba saja, ada satu sosok pria yang langsung menahan tubuh dari Nona muda keluarga Su hingga tidak jadi menabrak dinding bangunan dari kediaman keluarga Su.

Melihat hal itu, patriak keluarga Su langsung melesat menghampiri putrinya itu.

"Terima kasih! Terima kasih Tuhan, karena Tuan telah menyelamatkan putriku untuk kesekian kalinya." ucap Patriark dari keluarga su kepada Chen Feng.

"Benar tuan..Terimakasih banyak atas bantuanmu." timpal Nona muda dari keluarga Su.

Chen Feng yang mendengar rasa terima kasih itu hanya diam dan memandang tajam ke arah tuan muda Fei Tian. Kemudian Chen Feng pun berkata dengan nada yang sangat dingin.

"Nona Su Mirai! Jangan kau lanjutkan pertarunganmu melawan tuan muda dari keluarga Fei itu. Sebab kamu bukanlah lawannya."

"Tidak tuan! Walaupun aku bukan lawannya, tapi aku akan tetap bertarung melawannya, aku tidak sudi di persunting oleh Fei Tian sebagai istrinya." tolak nona muda dari keluarga Su menatap Chen Feng.

"Jika kau mengizinkan, serahkan dia padaku. Aku akan berusaha untuk mengalahkan dirinya, sekalian aku juga ingin mencoba kekuatan yang dimiliki olehnya, sekaligus aku ingin menjajal beberapa kultivator kultivator yang ada di tanah sudut hitam ini." ucap Chen Feng sambil memberikan Nona Su Mirai kepada patriak dari keluarga Su.

Mendengar permintaan Chen Feng, Patriark keluarga Su pun langsung memberikan izin. Dan kemudian Chen Feng melangkahkan kakinya mendekati orang-orang dari keluarga Fei yang telah menatapnya dengan tatapan yang begitu tajam.