NovelToon NovelToon
Medicinal Spirit

Medicinal Spirit

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:594k
Nilai: 4.8
Nama Author: risa

BACA NYA PELAN-PELAN, MAACIHH.

Su Luxie memutuskan untuk bunuh diri menggantung lehernya dengan sebuah selendang setelah sang tunangan mengakhiri hubungan mereka dan lebih memilih untuk bersama sepupunya, Su Manman.

Setelah kematian nya, dokter yang bodoh dan juga jelek sepertinya itu hidup kembali dan berubah 100% dari dirinya yang sebelumnya.

Rupanya ada sebuah jiwa yang berasal dari abad 22 masuk kedalam tubuh Su Luxie akibat mengalami kecelaan pesawat.

Apa saja yang bisa dilakukan oleh jiwa baru itu? Apakah dia akan membalas dendam atas perbuatan Su Manman yang sudah merebut tunangannya?

"Aku adalah Medical Spirit, apapun bisa ku lakukan dengan kemampuan ku ini!"

"Menjadi kaya adalah target utamaku. Bersiap-siap lah menghadapi dokter hantu ini."

Yuk baca ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 26 : Su Luxie menjadi seorang tersangka

"Ka, kami tidak tahu, tuan." Jawab mereka saling menoleh dengan ekspresi sinis mereka, seolah-olah mereka sedang menyudutkan nona kedua Su.

"!"

"Cari nona kedua Su! Pastikan dirinya ditemukan!" Titahnya dengan suara lantang pada para bawahannya untuk mencari Su Luxie dimanapun itu.

"SIAP, LAKSANAKAN!" Mereka menjawab dengan serempak sehingga terdengar sangat bising dan menggema.

Mereka semua pergi dengan berlari kecil dan mulai berpencar. Mereka terlihat seperti sedang memburu Su Luxie untuk mereka bunuh dan mereka bakar.

Meski tidak diketahui kebenarannya, namun secara tidak langsung mereka telah menetapkan Su Luxie sebagai seorang pelaku.

...****************...

"Hasyuhhhh..." Su Luxie bersin setelah menuruni anak tangga sebuah restaurant yang sedang dia kunjungi.

"Nona, apa kau baik-baik saja? Sepertinya kau sedang terkena demam." Ujar Merlyn mulai khawatir kepada kondisi kesehatan Su Luxie yang sedang memburuk.

"Tidak. Aku baik-baik saja. Sebentar lagi demam ini juga akan sembuh." Jawab Su Luxie.

Meskipun sudah mendapat jawaban itu, bukan bearti Merlyn berhenti untuk mengkhawatirkan Su Luxie. Dia justru makin khawatir setelah mendengar suara Su Luxie yang menjadi serak dan sengau.

Dia melihat Su Luxie dari belakang seolah sedang berjaga, takut jika Su Luxie tumbang dan pingsan.

Mereka keluar dari restaurant itu dan mulai berjalan menuju sebuah tempat yang menyewakan jasa kereta kuda dan kusir. Mereka telah memesan satu kereta kuda untuk kembali kekediaman Su.

Setelah menyewa kereta, mereka segera pulang tanpa tahu apa yang akan terjadi jika mereka pulang pada saat itu. Yang terpenting bagi mereka, mereka harus segera sampai pada hari itu juga.

lima belas menit berjalanan...

Kereta yang ditumpangi Su Luxie dan Merlyn kini sudah sampai dikediaman Su. Mereka berdua mulai turun dari sana dan membayar sejumlah munir pada kusir yang mengantar.

Setelah mendapatkan bayaran, sang kusir pun segera pergi meninggal kan Su Luxie dan Merlyn dibelakangnya.

"Ayo kita masuk." Ajak Su Luxie pada Merlyn.

Mereka berdua mulai membuka pintu gerbang kediaman dan kemudian masuk kedalam

TUK...TUK... TUK...

Suara tapak kaki terdengar sangat ramai dan menggema seolah sedang terjadi peperangan.

Para prajurit berjirah berlarian dengan menodongkan pedang mereka kepada Su Luxie dan Merlyn.

"!"

"!"

Mereka mengelilingi Su Luxie dan Merlyn layaknya sebuah buronan yang telah melakukan kejahatan yang besar.

"MENYERAHLAH!" Teriak salah satu prajurit memperlakukan Su Luxie selayaknya seorang pelaku.

Wajah marah mereka terlihat sedang menuju pada Su Luxie. Sementara Su Luxie, dirinya berdiri dengan tenang ditengah-tengah kerumunan para prajurit jirah itu.

Jika saja itu adalah, Su Manman, mungkin dirinya akan pipis di tempat setelah dikepung oleh prajurit jirah yang membawa sebuah senjata tajam untuk ditodongkan kepadanya.

Namun berbeda dengan reaksi yang di perlihatkan oleh Su Luxie. Dia malah maju dan kemudian berkata

"Apa ada yang bisa aku bantu?" Tuturnya bertanya pada prajurit yang telah meneriakinya waktu pertama kali.

Setelah mendengar perkataan Su Luxie, para prajurit saling menoleh dengan ekspresi kebingungan.

Mereka kebingungan seolah mengatakan 'Mengapa dia tidak takut?' pikir mereka.

Tak lama di situ, datang kepala kepolisian dari arah depan sehingga para prajurit merenggangkan barisan agar kepala kepolisian bisa lewat dan mendekati Su Luxie.

Dia berjalan, perlahan mendekat kearah Su Luxie. Tatapan lurus yang mengintimidasi itu selalu menatap kearah Su Luxie.

"Pria ini..." Benak Su Luxie.

Dirinya tertegun saat melihat penampakan dari pria yang berada didepannya. Seorang pria gagah dengan sebuah wibawa seorang pemimpin, itu sungguh membuat Su Luxie tertarik untuk melihat cukup lama.

"Kau yang bernama Su Luxie?" Tanya nya dengan pelan namun tajam.

"Yah... aku adalah nona kedua Su, Su Luxie. Apa ada yang kau perlukan dariku, tuan?" Tanya Su Luxie bersikap tenang sambil tersenyum ramah pada kepala kepolisian yang ada didepannya.

bukannya merasa takut, dia malah tersenyum dengan manis pada seorang pria yang sedang menatap mengintimidasi padanya.

"?"

Pria itu tertegun sejenak saat menyaksikan reaksi yang diberikan, Su Luxie. Dia sempat berpikir jika gadis didepannya akan merasa takut atau menangis, namun tidak! Su Luxie malah berdiri dengan tegak dan bersikap sopan selayaknya seorang bangsawan yang terhormat.

"Kenapa mereka tiba-tiba saja mengepungku seperti...?! Bersikap sopan adalah salah satu jalan keluar ku untuk menghadapi sesuatu yang terlalu mendadak ini." Benak Su Luxie masih dengan sikap sopannya.

"LUXIE!" Dari arah belakang terdengar suara seorang wanita yang memanggil Su Luxie dengan nada cemas dan khawatir.

Wanita itu lain tidak bukan adalah Su An'yang yang sedang berlari menerobos barisan dari para prajurit. Disusul oleh Su Tiao yang berlari mengikuti langkah Su An'yang untuk mendekati Su Luxie.

"Luxie..nak kau tidak apa-apa, kan?" Su An'yang memeluk erat tubuh Su Luxie didalam dekapannya. Badannya yang kurus itu bergetar karena sebuah rasa takut yang dia alami.

Su Luxie terdiam, dia sudah lama tidak melihat Su An'yang sepanik sekarang seperti waktu Su Luxie memutuskan untuk mengakhiri hidup.

"?!"

"Kenapa kalian mengepung putriku?! Apa hubungan putri ku dengan pembunuhan itu?! Kalian pikir putriku yang berusia 16 tahun mampu untuk menghabisi satu keluarga?! Aku tanya sekali lagi, apa yang akan kalian lakukan dengan menodong sebuah senjata kepada putriku!" Pekik Su An'yang.

Dia sangat emosi dan juga kesal. Bagaimana mereka memperlakukan putri satu-satunya, seperti sekarang ini? Bibirnya bergetar dan matanya membesar. Dia terlihat seperti seekor singa betina yang sedang melindungi anaknya.

"!"

Lagi-lagi Su Luxie dibuat tertegun dengan perkataan Su An'yang. Dia tidak memiliki ekspektasi jika Su An'yang akan mengatakan hal itu untuk membela dirinya.

Hatinya sangat tersentuh, dia bahagia dan gembira.

"Ibu... kau yang terbaik," Benak Su Luxie.

"Tapi... pembunuhan?" Lanjutnya mulai bingung dengan arah pembicaraan Su An'yang.

"Ibu, pembunuhan? Siapa yang membunuh?" Tanya Su Luxie pada Su An'yang.

"?!"

Para prajurit saling menoleh dengan ekspresi bingung mereka. Termasuk kepala kepolisian yang sedang memicing pada Su Luxie.

Diri nya juga ikut bingung mengapa gadis yang dia curigai bisa berprilaku dengan tenang dan polos seperti sekarang?

Seolah dia menganggap jika Su Luxie bukanlah seorang pelaku melainkan seorang korban yang tidak tahu apa-apa.

"Pem.. " Belum sempat Su An'yang menjawab, tiba-tiba kepala polisi itu menyela pembicaraannya dengan berkata.

"Keluarga Ang telah musnah dalam semalam." Jawab kepala kepolisian dengan datar pada Su Luxie.

"Keluarga Ang? Keluarga yang dijodohkan paman padaku itu, kan?" Tanya Su Luxie pada Su An'yang dengan sikapnya yang polos seolah tidak tahu apa-apa.

"Mampus!" Lanjutnya membenak dalam hati.

^^^To be continued_^^^

1
Al^Grizzly🐨
Mana itu hanya untuk Pedang dan Sihir...kalau Kultivator..menyerap Energi Qi...Dan Yang Aku biasa Baca...kalau hanya Pil tingkat Rendah...tidak ada Petir pil...Petir akan muncul saat Pil tingkat 7 ke atas..ini hanya tingkat 4..walaupun dia 100 persen..tidak akan ada Petir...maaf ya thor.
Al^Grizzly🐨
Maaf Thor..Parmachy itu Ilmu yg Mempelajari tentang Obat obatan...Masa Ada Petir Parmachy..harusnya Petir Pil dan nama untuk Penyuling Pil itu Alkemis..bukan Parmachy ya Thor🙏👍
Murni Dewita
kasih racun aja dia luxie
Murni Dewita
👣
Putudina Nurhayanti
Luar biasa
Putudina Nurhayanti
mampir
Diah Susanti
kok masih 1jt, bukannya dipotong 15%, apakah itu pendapatan bersihnya
Wy Ky
k
Oky Sarri
ko gantung, ada lanjutnya kah thor
Erika Fata: iya kan,pdhal bru seru2nya mereka bru bisa berbicara scra lngsug/Grimace/
total 1 replies
Retno Nining
Luar biasa
Retno Nining
Lumayan
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍
Grey
sadar ga sih sebenernya disini yg Anj*Ng itu Lu? ibarat kata lu ditunjuk sebagai pengganti kepala rumah tangga sementara karna pemilik aslinya udah meninggal+anak²nya masih kecil. secara ga langsung kan lu yg cocok dengan istilah Anj*Ng yg menggigit tuannya😅
Oky Sarri
mampir ya Thor, semoga ceritamu seru
Novishane
Luar biasa
A&R
/Ok//Ok/
Faradilla rani
tentu saja bisa terjadi perselisihan, maka nya para suami cukup 1 istri, kalo sudah tidak bisa mending bercerai, dan para wanita harus jaga diri dan jangan kau jadi istri ke 2, Walaupun dapat duda dari yg sudah cerai dpan jadi istri satu satunya
Aurora79
Awal yang menarik... Aku mampir ya thor...🍻🙏
ARA
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!