NovelToon NovelToon
Cahaya Hati Bintang

Cahaya Hati Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:93.8k
Nilai: 5
Nama Author: mona

(Novel kedua ku, kisah sederhana dan cinta manis 3 pasang anak manusia)

Bintang adalah seorang mahasiswa tingkat akhir disebuah kampus bergengsi dikotanya. Kehidupannya sangatlah sempurna. Ia memiliki keluarga yang hangat, paras yang tampan dan gagah, tubuh atletis dan tinggi. Memiliki kekasih super cantik seorang primadona kampus. Bintang juga menjabat sebagai ketua BEM dikampusnya, jabatan yang sangat bergengsi bagi mahasiswa sepertinya. Ia juga merupakan anak orang kaya bahkan kampus tempatnya menuntut ilmu adalah milik orangtuanya. Namun bagaimana jika ada 3 perempuan yang tergila-gila padanya dan membuat porak poranda hidupnya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Pengaruh Obat

...Please kalau gak suka jangan kasih ⭐ 1 dan komen buruk...

...Please kalau gak suka skip aja please...

...🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀...

"Steve, apa kabar bro ?"

"Baik"

"Kapan loe datang dari Ausie ?"

"Tadi siang" Steve pun duduk bersama teman-temannya dan memperhatikan sekeliling.

"Loe tinggal di Jakarta aja Steve, banyak barang bagus" ucap Archie bersemangat.

"Rencana gue emang gitu, bosan ama bule. Pengen barang lokal Chie" mereka pun tergelak. Steve memang seorang casanova, tidak ada yang serius dalam hidupnya termasuk dengan lawan jenis. Ia hanya berhubungan paling lama 3 bulan lalu akan pergi mencari wanita baru. Namun Steve tak sembarangan, ia akan mencari yang benar-benar sesuai keinginan hatinya, jika tidak sesuai ia akan menjauh dan tak menjalin hubungan dengan siapapun.

Matanya tajam mengamati sekeliling. Malam ini ia harus mendapatkan partner ranjang gadis indo, sungguh ia sedang bosan. Perhatiannya tiba-tiba teralih dan tertumbuk pada seorang gadis berambut panjang memakai gaun berwarna lavender. Dari semua gadis yang ia amati di pesta, hanya gadis itu yang baju nya sopan dan tertutup membuat ia penasaran.

Namun gadis itu sudah didekati duluan oleh seorang pria tua dan gendut. Ia pun mendesah kecewa. Steve mencoba mencari lagi dengan mengedarkan pandangan namun tak ada yang membangkitkan minat dan selera nya. Semuanya terlalu terbuka bahkan ada yang terang-terangan tanpa busana dan bermain kuda-kudaan didepan mereka. Steve bukannya tertarik, ia malah muak.

Matanya kembali mengamati gadis tadi, terlihat ia selalu menolak si pria tua namun pria itu tak menyerah. Steve tersenyum sinis saat melihat pria itu memasukkan sesuatu ke dalam minuman si gadis. Entah kenapa hati Steve tak rela.

Ia terus memperhatikan dan gadis itu terus menolak si pria tua. Terlihat pria itu memaksa dan menarik tangannya dengan keras. Ok, ia tak tahan lagi. Walau Steve seorang petualang cinta namun ia sangat benci jika ada yang berlaku kasar pada wanita dan percintaan yang terjadi harus atas persetujuan suka sama suka. Itu adalah prinsip yang ia pegang sedari dulu.

"Jangan om, lepaasss" teriak Salsa saat si pria memeluknya dari belakang. Tidak ada yang peduli dengan Salsa, semua nya sibuk dengan kenikmatan masing-masing. Disisa kesadarannya ia berusaha membuat pikirannya tetap jernih. Sungguh bukan seperti ini yang ia mau. Salsa semakin kepayahan melawan gejolak dalam diri nya yang semakin menggebu-gebu. Disaat ia sudah pasrah terdengar suara seseorang menyapa.

"Halo om Herman" sapa seorang pria yang membuat pria tua itu kaget. Ia segera melepas pelukannya pada Salsa.

"Steve kau kah itu ? Apa kabar ?" tanya Herman terkejut saat ada yang mengenalinya.

"Baik om, bagaimana kabar tante Yena ?" Herman pun terkesiap, keringat dingin mulai membanjiri tubuhnya.

"Jangan lapor tante kalau om kesini" Herman to the point, sungguh ia takut istrinya tahu.

"Hahaha, aman om tapi gadis ini buat saya ya" Herman terpaksa mengangguk.

"Udah siap itu tinggal coblos" bisik Herman membuat Steve tersenyum. Ia pun berlalu dengan hati tak rela dan segera mencari partner ranjang yang baru.

Sementara Salsa sudah terpesona saat melihat wajah tampan Steve, gejolak nya semakin memuncak dan badannya semakin terasa panas. Tanpa malu dan ragu Salsa segera memeluk erat tubuh Steve dan membenamkan wajahnya dileher pria itu. Aroma tubuh pria ini, Salsa sangat menyukainya membuatnya makin menginginkan pria ini.

Steve memperhatikan Salsa yang sudah menggerayanginya sedari tadi.

"Kau ternyata sangat cantik gadis" senyum Steve, akhirnya ia mendapatkan partner ranjang malam ini dan tidak akan melepaskan sampai ia dan gadis ini menyatu dalam satu tubuh.

"Dan om sangat tampan" ucap Salsa membuat Steve tersenyum lebar.

Salsa kembali meraba-raba dada dan perut Steve, pikirannya benar-benar telah buntu. Yang ada dalam otaknya hanyalah penyatuan mereka berdua. Ia sungguh tak tahan lagi. Bagian intinya sudah sangat basah dan berkedut.

"Ayo om, kita main" Salsa mulai mencium bibir Steve dan pria itu membalasnya dengan ganas membuat darah Salsa makin berdesir hebat. Salsa mulai menurunkan gaunnya namun dengan cepat ditahan Steve.

"Jangan disini sayang, kau tidak mau kumbang lain ikut menyengat kan ?" ucap Steve yang membuat Salsa kebingungan.

"Maksud om apa ? aku udah gak tahan om" rengek Salsa. Steve kemudian menggenggam tangan Salsa dan membawanya kedepan sebuah kamar yang pintu nya terbuka sedikit. Steve membuka lebar pintu dan Salsa tercengang melihat Uci sedang di kerubungi 3 orang pria sekaligus tanpa sehelai benang ditubuh mereka ber 4.

Terlihat Uci sedang menelungkup dengan tangan dan kaki ditekuk bertumpu pada ranjang. Satu pria sedang menggoyang senjata nya dimulut Uci, seorang pria sedang berada dibawah tubuh Uci sambil memompa bagian inti dan pria terakhir berada dibelakang sedang memompa bagian lubang belakang wanita itu. Tubuh Uci berguncang hebat, suara desahan terdengar jelas dan tubuh mereka sudah berkilat karna keringat. Terlihat mereka ber 4 sangat menikmati.

Sebuah pemandangan yang mengejutkan dan sangat liar yang pernah dilihat Salsa. Tubuh gadis itu seketika bergetar, ia ketakutan. Salsa berusaha mengendalikan diri dan menekan kuat keinginan nya.

"Om aku mau pulang" ucap Salsa dengan suara bergetar. Steve tersenyum lalu mencium lembut bibir gadis itu. Menyelaminya sampai dalam membuat Salsa kembali terlena. Hasratnya kembali menggebu. Ia pun membalas ciuman Steve, mereka bertukar saliva cukup lama membuat keduanya terlena. Salsa pun sudah tak tahan, ia menggesek-gesekkan dadanya pada dada bidang pria itu.

"Ayooo om, kalau om gak mau aku cari pria lain saja" ancam Salsa, sungguh ia sudah tak sanggup menahan sesuatu yang sudah membakar tubuhnya hingga melupakan ketakutannya barusan.

"Tidak boleh sayang, kau milikku" ujar Steve, ia segera membawa Salsa memasuki sebuah kamar dan menguncinya. Sementara Salsa sudah bergelayut manja sedari tadi, tubuhnya benar-benar panas.

Steve merebahkan Salsa diatas ranjang dan mulai menjelajahi tubuh gadis itu dengan beringas. Ia melumat dan mengulum seluruh tubuh Salsa membuat gadis itu menggeliat tak karuan. Matanya terpejam, dadanya membusung. Sungguh sangat nikmat ia rasakan, tubuhnya semakin memanas.

"Om ayoooo" Salsa tak tahan, bagian intinya sungguh sudah banjir dan berkedut hebat. Steve segera membuka semua kain yang melekat ditubuh Salsa hingga gadis itu polos, ia pun menanggalkan seluruh pakaiannya memperlihatkan otot kekar dan perut sixpack yang mempesona. Mata Salsa sampai melotot dan tak berkedip, Steve pun tersenyum melihat gadis itu mengagumi dirinya. Bukan hal baru bagi Steve, ia memang banyak digilai wanita.

Steve kembali mengulum dan menghisap leher gadis itu bahkan meninggalkan jejak kemerahan yang sangat banyak. Ia kembali turun bermain-main di area dada.

"Aahhh..." desahan Salsa makin keras terdengar. Gadis itu memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan Steve yang memabukkan.

"Oooomm...cepetan" Salsa merengek, sungguh sentuhan Steve menyiksanya. Steve segera membuka kaki Salsa dan membenamkan wajahnya disana membuat Salsa terkejut merasakan sensasi yang belum pernah ia alami. Steve melumat dan menghisap tanpa henti.

"Kau sangat cantik sayang dan rapat, apa kau masih perawan ?" Steve mengucapkannya sambil tersenyum, ia mengagumi milik Salsa yang terlihat indah membuat gairahnya makin menggebu hebat. Sementara Salsa tak menjawab, ia telah tenggelam dalam hasrat yang membakarnya hingga menjadi abu.

Steve kembali menghisap dan menggigit pelan tanpa henti membuat Salsa tak kuasa, dadanya membusung tangannya meremas seprai dengan kuat. Bahkan tangan Steve ikut menggesek-gesek pelan bagian bawah gadis itu. Sentuhan demi sentuhan yang diberikan Steve membuat tubuh Salsa tak kuat, desiran dan kedutan hebat menyerangnya.

"Ooomm...aaakkhhh" Salsa berteriak kuat, tubuhnya menggelinjang dan bergetar hebat saat menerima puncak pelepasan pertama kali dalam hidupnya. Steve tersenyum puas melihat Salsa kepayahan menerima kenikmatan luar biasa yang ia berikan. Cairan inti Salsa mengalir deras dan Steve menghisapnya tanpa sisa.

"Manis" ucapnya, ia sangat menyukai semua yang ada ditubuh gadis ini dan berpikir akan melanjutkan hubungan mereka kejenjang pacaran. Steve mengecup lembut bibir Salsa, mata gadis itu masih terpejam nafasnya masih memburu akibat pelepasan luar biasa yang menderanya.

Steve kemudian memposisikan diri dan perlahan memasukkan senjatanya yang sudah sangat keras dan tegang.

"Aaaa....sakiiit"

Salsa berteriak membuat Steve berhenti sebentar tapi ia kembali berusaha memasukkan senjatanya namun gagal dan ia kepayahan. Jantung Steve berdetak kencang, apa gadis ini masih perawan batinnya. Steve kembali mencoba. Namun teriakan Salsa semakin kuat.

"jangan om sakit, tolong berhenti" Salsa merengek kesakitan. Sementara Steve berusaha mengendalikan dirinya. Ia pun menyadari jika ini adalah pertama kali bagi Salsa namun berhenti disaat seperti ini, jangan bercanda, Steve tidak akan berhenti sampai ia bisa menyatu dengan gadis ini.

Steve kembali menekan kuat senjatanya dan berhasil masuk namun baru separuh Salsa sudah menahan perut pria itu dan kembali merengek.

"Jangan om, sakiiiittt sumpah" Salsa menangis perih, air mata membanjiri pipinya. Hasrat dan gairah nya menghilang begitu saja saat rasa sakit mendera bagian intinya. Steve pun terenyuh namun tidak mungkin ia berhenti, gairah nya sudah memuncak dan tidak ada yang boleh menghentikannya.

"Sayang lihat wajahku, nama mu siapa ?" tanya Steve dengan wajah bahagia, ia tak menyangka menjadi yang pertama bagi Salsa.

"Salsa"

"Kau tinggal dimana ?"

"Cempaka Putih"

Steve terus mengalihkan perhatian Salsa dengan menanyakan banyak pertanyaan yang dijawab Salsa dan tanpa gadis itu sadari Steve kembali menggerakkan senjatanya dengan pelan hingga masuk seluruhnya. Steve pun menggeram, terasa sesuatu yang hangat mengalir dibawah sana.

"Shhhhh....Kau sangat nikmat Salsa" bisik Steve membuat gadis itu merona. Steve dengan pelan menggoyangkan dirinya didalam Salsa.

"Sakit om, sakit" Salsa kembali menangis.

"Lihat wajahku sayang, apa aku tampan ?" tanya Steve kembali mengalihkan perhatian Salsa sementara ia tetap menggoyang pinggulnya dengan pelan. Salsa melihat wajah Steve sambil meringis menahan sakit.

"Iya, om sangat tampan" bisik Salsa, Steve pun tersenyum.

"Apa kau menyukai nya sayang ?" bisik Steve lembut, Salsa pun mengangguk. Ia memang mengagumi wajah tampan pria itu. Steve melumat lembut bibir Salsa dan terus menggoyang pelan tubuh gadis itu. Steve kemudian menghisap lembut kedua bukit sintal Salsa, kembali bermain-main disana membuat gadis itu mendesah dan mulai bisa menerima Steve didalam tubuhnya.

Rasa sakit yang mendera sudah jauh berkurang, Salsa pun ikut menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama Steve. Pria itu pun tersenyum senang, Salsa tidak lagi merengek dan menangis. Steve mulai bergerak dengan cepat, ia pun kembali menggeram. Sungguh Salsa terasa sangat sempit, makin lama gerakan nya makin cepat membuat Salsa kelabakan dan sumpah Steve baru pertama kali merasakan sensasi legit seperti ini.

Salsa dan Steve semakin melayang, mereka tenggelam dalam gairah yang memabukkan. Steve memperlakukan Salsa dengan sangat lembut bahkan tak henti mencium tubuh gadis itu dan membisikkan kata-kata romatis ditelinganya. Hingga tubuh Salsa kembali bergetar hebat menerima puncak kenikmatan dunia yang diberikan Steve untuk kedua kalinya. Salsa tak kuasa dan pingsan dibawah kungkungan Steve membuat pria itu tersenyum bahagia. Steve kemudian mempercepat gerakan pinggulnya.

"Aakkhhhh Salsa...." Steve menggeram dan tubuhnya bergetar hebat saat mencapai puncak pelepasan dan menyiram rahim gadis itu dengan bibit unggul miliknya. Steve memeluk Salsa dengan sangat erat, merasakan kedutan-kedutan nikmat yang tersisa. Ia berusaha mengatur nafas dan tersenyum sambil memandang wajah cantik Salsa. Steve merebahkan tubuhnya dan kembali memeluk gadis itu dengan hangat

...****************...

1
Heny
Lanjut thor cerita ny asyik merem melek baca nya
Mona: siap sistaku...on proses ya 😘😘😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
Heny
Tiara apa mau mu rei suami setia baik hati penolong ntar rei berpaling baru tau km
Heny
Tiara ngapain mau2 nya diajak sm brend ntar bintang ngamuk
Heny
Aqu kira sdh tamat thor nya ngeprang yaaa....lanjut
Heny
Papa nya dara terlalu sombong mdh menghina ng kata2 yg kasar
Heny
Laras aqu suka gaya mu
Heny
Salah sendiri knp dulu ditinggalkan
Heny
Enak ya jadi menantu orangkaya disayang mertua di ratukan suami istri siap siaga..
Heny
Thor aqu yg baca gk kuat ahhhhhhg
Mona: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Heny
Sekretaris bintang ganti laki2 biar aman
Heny
Cerita nya asyik
Mona: thankyou sistaku 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Heny
Good rei nikah sm tiara dr pd dengan sera keluarga sombong
Heny
Tera licik
Heny
Di sini peran antagonis nya keluar msk clup dan suka minum mabuk2 kayak salsa dan tiara tp mrk bisa jaga diri salsa sm steve apa kah jodoh rei tiara thor
Mona: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Heny
Bagus pk dosen
Heny
Kasian bintang dosen gk tau diri
Heny
Perjodohan yg menguntungkan orang tua tp anak jd korban
Heny
Nyimak
Mona: thankyou sistaku 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
my name
belum up lagi thor
Mona: sedang diusahakan sista, udah lama gak up 😩😩😩
total 1 replies
my name
tiara hamil pastilah perasaanya sensitif sekali, bisa tiba2 marah dan tiba2 heppy dan kamu harus extra sabar rei
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!