Seorang wanita tiba-tiba terbangun dari tidurnya,kepalanya berdenyut sakit sekali seperti habis terhantam sesuatu yang besar.
" Tuan, nyonya sudah sadar!." ucap perajurit yang baru datang dan memberi tahu kabar tersebut kepada tuan nya.
" Selesaikan,lalu kita pulang." ucap Sang tuan .
Mereka pun menambah kekuatan untuk membunuh monster-monster yang masih tersisa dengan sekali tebasan,sesuai perintah sang Tuan Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Acara
Sehari sebelum Acara pesta kerajaan digelar, Cynthia ditemani pelayan nya Anna dan beberapa pengawal pergi ke ibukota supaya tidak terlalu jauh saat menghadiri acara nanti.
Dan sekarang mereka telah tiba di sebuah penginapan setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan.
Karena dari wilayah Utara ke ibukota membutuhkan waktu 6Jam ber kuda non stop.
Mereka semua mendapatkan kamar masing-masing dan Cynthia pun memilih untuk satu kamar dengan Anna.
Sedangkan para pengawal masih berkumpul di luar penginapan untuk mengistirahatkan tenaga sambil berbincang bersama, sampai kedatangan sekelompok prajurit beserta kereta kudanya ke tempat penginapan itu membuat meraka semua terbelalak.
🌼
Tibalah Hari dimana hari berlangsungnya acara yang diselenggarakan di Cynthia pun sudah bersiap dengan sempurna dibantu oleh Anna.
Acara ini dimulai pada sore hari, saat kereta kuda yang dinaiki oleh Cynthia berhenti di depan pintu utama Istana dia menarik banyak nafas untuk menenangkan hati dan perasaan nya.
Lalu perlahan keluar dari Kereta kuda nya, saat ia menerima uluran tangan yang ia kira pengawal yang biasa membantunya untuk turun dari kereta kuda.
Cynthia Seketika terdiam, manik mata merah yang tajam dari seorang pria tampan nan gagah dihadapan nya ini membuatnya terhipnotis seketika.
Postur tubuhnya sangat gagah perkasa,bahkan jika dibandingkan dengan nya jelas sangat jauh berbeda sekali.
Wajah nya yang tampan dan ditambah bekas luka gores di bagian kening dan rahang nya tak membuat ketampanan nya berkurang.
Akan tetapi sorot mata merah nya yang tajam mampu membuat orang-orang takut padanya.
Seperti masih terhipnotis Cynthia bahkan tidak sadar jika mereka berdua sudah memasuki aula pesta dan mendapatkan banyak tatapan dari para kaum bangsawan lain nya.
" Terpesonanya cukup sampai di sini, kita berdua harus memberikan salam kepada yang mulia Raja terlebih dahulu." ucap nya yang mengeluarkan suara berat,basah dan Sexy begitulah menurut Cynthia.
Namu tidak menurut para bangsawan lain, aura nya saja sejak tadi membuat mereka gemetar dan merasa sesak nafas.
" S-suamiku?" ucap Cynthia dengan suara pelan dan lirih namun terdengar oleh pria disamping nya.
" Ya, isteriku." balas Pria itu,lalu ia membawa Cynthia menuju ke hadapan raja untuk memberikan salam.
" Terimakasih sudah datang Grand Duke Deucalion Vander Stein dan Grand Duchess Cynthia Stein."Ucap sang raja yang menyambut keduanya dengan baik.
Mereka berdua memberikan hormat sekali lagi sebelum undur diri dari hadapan yang mulia Raja.
Keduanya masih terus menjadi pusat perhatian, apalagi sosok Cynthia De Forest yang sudah mereka ucap sebagai Antagonis SE kekaisaran karena pernah mengusik hubungan romantis seseorang. Apalagi Cynthia De Forest yang kabarnya telah menikah dengan Duke utara yang bagaikan monster dingin ternyata benar.
Tapi parasnya yang cantik sungguh sangat susah untuk diabaikan begitu saja.apalagi apapun yang melekat pada tubuhnya sedari dulu membuat seluruh gadis di kerajaan ini menjadi iri,mulai dari pakaian,sepatu, topi, aksesoris bahkan perhiasan pun selalu menjadi trend dikalangan gadis bangsawan.
Contohnya saja saat ini, gaun merah tertutup berlengan panjang yang pas body ditubuhnya sangatlah kontras dengan kulit putihnya dan juga gaya rambut peraknya yang disanggul rapi, dengan hiasan rambut sederhana membuat penampilannya sangat Elegan.
kurang lebih seperti itu ;D
Mengabaikan tatapan orang-orang,kedua pasangan itu memilih mencari tempat yang cocok untuk duduk sebentar sambil berbincang karena si pria mengetahui jika ada yang ingin dikatakan oleh wanitanya sedari tadi.
Mereka berdua duduk di salah satu kursi taman istana karena ditempat itu hanya ada mereka berdua.
" Duke." ucap Cynthia.
" Vander ."
"Apa?, ohh baiklah." ucap Cynthia.
" mmh, Vander aku ingin mengucapkan terimakasih karena kau sudah bersedia menikahiku."ucap Cynthia
" Sama-sama tapi tak perlu mengucapkan terimakasih karena aku juga sangat berterimakasih padamu karena setelah kau sadar dan mengetahui tantang pernikahan kita kau tidak menolak pernikahan kita ."ucap Vander
Setelah itu keduanya terdiam cukup lama dan suasana menjadi sangat canggung satu sama lain.
" Ekhem!, kau hari ini cantik." puji Vander pada Cynthia.
" T-terimakasih." balas Cynthia dengan pipi yang bersemu merah.
Ternyata Duke bukanlah orang yang menyeramkan,meski pun aku terkesan agak kikuk karena ini obrolan pertama kami dan pertama kalinya kami bertemu, tapi aku merasa nyaman berada didekatnya.
" Mari kembali ke dalam, acaranya pasti sudah dimulai." ajak Vander dengan mengulurkan tangan nya dan diterima dengan baik oleh Cynthia.
gk ada daya tariknya sama sekali
alurnya lurus2 aja
tokohnya juga kuat.
terimakasih kak tetap semangat dan terus berkarya /Determined/