NovelToon NovelToon
Scandal With Mr. Mafia

Scandal With Mr. Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Identitas Tersembunyi
Popularitas:904.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Erna Surliandari

Lelah selalu dimanfaatkan sang ayah, hingga akhirnya Bella memutuskan rantai keuangan ayahnya dengan menyerahkan kesuciannya pada sang sahabat. Leo Respati, adalah pria beruntung itu yang mendapatkan keperawanan Bella.

Tapi Leo bukanlah pria biasa, Ia selalu bertanggung jawab atas Bella setelahnya. Bahkan Leo berjanji akan selalu melindungi Bella bahkan dengan nyawanya sendiri.

Bagaimana Bella, jika tahu Leo adalah anak seorang Mafia? Apalagi saat Leo bertanggung jawab meneruskan bisnis hitam orang tuanya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ayah?

Hari sudah cukup larut, Bella terbangun karena haus. Ia melihat keruang depan, dan Ia ingat jika tak pernah mematikan lampunya sejak tadi. Ia melangkah pelan dan mengendap-endap saat itu, meraih sebuah sapu lidi kecil yang ada dikamarnya untuk Ia genggam keluar. Dan saat pintu kamar Ia buka, Ia melihat sang ayah duduk di meja ruang tamu dengan kue dan lilin ditangannya.

Bella segera meraih saklar dan menghidupkannya kembali.

"Ayah?" panggil Bella pada pria yang duduk disana dengan kuenya.

"Bella? Kamu sudah bangun? Daritadi Ayah tungguin kamu buat kasih kue ulang tahun ini. Tapi Ayah ngga berani bangunin karena kamu tidur pulas sekali." ucapnya panjang lebar, dan kali ini tampak ramah tak seperti biasanya. Wajahnya juga sedikit cerah, tak seperti ayah yang selalu kumal dan kusam gara-gara minuman yang memabukkan.

" Kue?" tanya Bella yang masih cengo dengan tingkah ayahnya itu.

"Iya, Kue. Kamu ulang tahun, kan? Yang ke 20? Astaga, Ayah sudah semakin tua agaknya. Ayah baru menyadari itu, maaf." Ayah tampak menitikan air matanya saat itu, dan terlihat begitu tulus.

"Sini, sayang... Kita tiup dulu lilinnya bersama-sama. Atau, kamu mau mandi dulu ngga papa."

"Ah... Iya, Bella mau mandi dulu sebentar. Ayah tunggu disini, bella cepetan kok." ucap Bella, meski Ia masih amat canggung dengan segala yang ada didepan mata. Bahkan Ia sempat melirik sebentar, ada sebuah mobil bagus terparkir diluar sana.

"Ah... Ayah lupa kasih tahu Bella. Itu mobil dari perusahaan, dan Ayah jadi supir taxi online mulai sekarang. Nanti, Bella akan ayah ajak jalan-jalan dengan mobil itu, mau?"

"I-iya, Yah... Bella mandi dulu," balasnya lagi.

Bella segera meraih handuk yang ada dibelakang pintu, lalu Ia membawanya kekamar mandi. Bahkan saat menyikat gigipun Ia melamun memikirkan sang ayah saat itu. Seakan tak percaya, tapi semuanya nyata. Bahkan saat Bella mencubit pipinya sendiri hingga terpekik.

"Aaaakkhh! Sakit. Beneran rupanya. Apa ayah udah berubah?" gumambya sendiri tanpa henti. Ia sudah seperti orang gila disana, bertanya sendiri dan menjawab sendiri dengan pertanyaan yang spontan keluar dari kepalanya.

"Bella, kenapa lama? Nanti kamu masuk angin. Ini sudah malam," panggil sang ayah dari luar sana.

"Nah, kan?" cicit Bella lagi, dengan segala keheranan yang ada.

"Iya, Yah... Bentar lagi," jawabnya. Ia menyelesaikan mandinya segera dan langsung keluar setelahnya.

"Ini, tadi ayah lewat toko baju waktu antar penumpang. Ayah lihat cantik, jadi ayah beliin buat kamu. Pakai ya, buat kita jalan malam ini." Sebuah dres berwarna pink muda, tampak aneh tapi Bella akui itu bagus. Apalagi tampak sesuai dengan tubuhnya yang kecil.

Bella meraihnya, dan langsung Ia bawa kekamar untuk segera Ia pakai. Ia bahkan sedikit memakai bedak dan keluar menemui sang ayah untuk meniup lilin yang sempat tertunda saat itu.

"Astaga, anak ayah cantik sekali." puji sang Ayah padanya.

"Tapi... Kok lengannya cuma segaris gini, Yah? Bella ngga nyaman." keluhnya, memegangi tali yang memang amat tipis saat itu. Apalagi bagian dada yang cukup rendah menampakkan belahannya disana.

"Itu cantik, Sayang. Sangat sesuai dengan Bella. Maaf, jika Ayah belum bisa membelikan yang bagus lagi dari itu," ucap Ayah dengan wajah penuh sesal. Dan seketika membuat Bella tak enak hati padanya.

"Iya, Yah... Ngga papa, Bella yang harusnya minta maaf. Bella terlalu katrok," balasnya saat itu.

Bella kemudian meraih tangan sang Ayah, lalu mengajaknya duduk untuk menyalakan lilin di kue kecil itu. Ia bahkan memejamkan mata untuk memanjatkan doanya saat ini.

" Andai Leo tahu, aku saat ini bahagia. Semoga Ayah benar-benar berubah lebih baik sejak saat ini," ucapnya dalam hati, dari relung yang paling dalam.

1
Revano Aristya Putra
Lumayan
Rismawati Udink
keren
Rismawati Udink
mampir thor...
Sri Wahyuni
best
Febricha
Lanjutan nya thor aku gamau tamat sekarang
L A
Biasa
Win wina
ah Kao nakal Thor 😅
Lovesekebon
Lanjutkan lagi 💚💯😘💖
Lovesekebon
Biasa ada jatah makan 🤔
Lovesekebon
Lanjutkan thor💚💯😘💖
Lovesekebon
Semangat Leo!! 💚💯😘💖
Lovesekebon
Mampir Thor💚💯😘💖 pokoknya love love sekebon👍👍👍 🥰😍🤩
Zugix Huawei
bagus ceritanya👍
💮🍭Nezuko_Chan🍭💮
⭐⭐⭐⭐⭐
Arifin Arifin
seruuuuuuu
@Al🌈🌈
Suka ceritanya bagus thor....semangat untuk Authornya💪💪💪
Gladys Aira
🅑🅐🅖🅤🅢
Andika Prasetya
polos boleh ! bego jangan
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si Ketos Bad Boy 😄
total 1 replies
Va Nee La
sumpahhh bagusss bgt thor ceritanya 👌👌👌👌
Siti Arbainah
kan" dugaanku kyanya bener
Siti Arbainah: Bisa di atur😂
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si Ketos Bad Boy 😄
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!