Dilarang plagiat, eklusif hanya di Noveltoon, sudah menjadi hak cipta
Seorang pria bernama SYAFIQ, yang hanya tinggal dengan bibi dan seorang keponakan yang masih kecil berumur 3 tahun. Hari itu ia di pecat karen ahanya salah antar pesanan.
Karena ia memainkan ponselnya tanpa ia sadari ia menabrak tiang listrik dan tiba-tiba ia tersambar listrik dan mati seketika, namun ia malah mendapatkan sistem.
Syafiq di beri kesempatan kedua untuk hidup.
Syafiq mengerjakan yang sudah terprogram di system canggih itu dan ia pun mendapat hadiah dan poin sebagai balasannya.
Meskipun ia kaya, namun ia tetap rendah hati dan suka berbagi.
Dan akhirnya ia bisa membangun perusahaan teknologi tinggi yang terkenal seasia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
"Syukurlah jika kamu selamat," ucap Sahara lega.
"Lho? Kamu juga di sini?" tanya Syafiq kepada Sahara.
"Iya, Yedi yang bilang," jawab Sahara.
"Iya aku yang bilang tadi," ucap Yedi sambil membantu Syafiq naik kepelabuhan.
"Ayo cepat masuk mobilku," ajak Yedi.
"Kamu! Makasih sudah bantu aku dan temqn-temanku," ucap Yela.
"Iya sama-sama," jawab Syafiq dan kemudian pergi bersama Yedi dan Sahara. Yela menatap kepergian Syafiq.
Ding ding.
Misi selesai
Selamat Anda mendapatkan hadiah 4.000.000.000
Hadiah Anda menjadi 5.000.000.000
Selamat Anda mendapatkan 10 poin.
Poin Anda menjadi 16 poin.
"Hey Temani aku beli mobi donk," ucap Syafiq tiba-tiba.
"Tapi kamu belum pandai nyetir," ucap Yedi.
"Yang penting punya aja dulu, lagian inikan taruhanku dengan Reno, aku ingin memperlihatkan mobil baruku padanya, siapa yang kalah," ucap Syafiq membanggakan diri.
"Bener sih, cuma kamu beli baju dulu biar nggak masuk angin," saran Sahara.
"Wah... kamu emang perhatian, jadi pacarku ya," ucap Syafiq.
"Ah, jangan becanda kamu," ucap Sahara menjitak kepala Syafiq.
"Aduh, nggak mau ya sudah," ucap Syafiq memegang kepalanya yang sakit.
"Di sini cocok nggak sama seleramu?" tanya Tedi berhenti di sebuah toko pakaian.
"Ya udah sini aja," ucap Syafiq setuju.
Yedi pun turun. "Kamu jangan masuk ke sana, bisa di omel sama pemilik toko," ucap Sahara. "Biar aku saja yang pilih untuknya," ujar Sahara turun dari mobil dan langsung masuk toko.
"Yedi, antarkan uangnya, nggak mungkinkan aku di beliin sama perempuan," ucap Syafiq gensi.
"Ya udah, mana uangnya," ucap Yedi mengulurkan tangannya.
Syafiq memberikan uang kepada Yedi. "Astaga! ini duit segepok buat beli tokonya ya," ucap Yedi ketika menerima uang dari Syafiq.
"Udah, kasih aja sama Sahara, mungkin dia juga ingin beli baju dan kau juga," ucap Syafiq.
"Oke," Yedi pun melangkahkan kaki.
"Hey jangan lupa baju ku duluan, udah dingin banget nih," teriak Syafiq dari dalam mobil.
Hadiah Anda di kurangi 50.000.000
Sisa hadiah Anda 4.950.000.000
"Ya," sahut Yedi. Ia pun masuk ke toko menghilang dari pandangan Syafiq.
"Sahara!" panggil Yedi setelah ia mencari-carinya di kerumunan banyak orang.
"Kamu kok ke sini?" tanya Sahara.
"Iya, ini uang buat beli bajunya," ucap Yedi menyerahkan pada Sahara.
"Ini banyak banget," ucap Sahara yang langsung memasukkan uangnya ke dalam saku karena takut ada mata pencuri di tempat keramaian.
"Oh ya, dia bilang antarkan bajunya dulu, sisanya buat beli baju kamu dan bajuku," ucap Yedi.
"Ya udah, ini baju udah aku pilih buat dia dan udahku bayar juga, kamu antar gih, kalo baju kamu dan bajuku pilih aja acak nanti juga akan ada yang pas," ucap Sahara.
"Ya udah, aku antar sekarang," ucap ?Yedi membawa paper bag tersebut menuju mobilnya.
"Nih, cepat ganti nanti di intip Sahara," ucap Yedi bercanda sambil tertawa.
"Kamu ada-ada saja," ujar Syafiq manyun sambil menerima paper bag tersebut.
Kembali Yedi masuk ke toko baju dan ternyata Sahara sudah memilih dengan seleranya.
"Ni udah aku belikan, dan udah ku bayar juga, nggak perlu berlama-lama di sini, nanti Syafiq lama menunggu," ajak Sahara membawa banyak paper bag.
Yedi membantu Sahara membawa belanjaannya dan membawanya ke mobil.
"Kalian borong, ya udah antarkan aku ke Showroom," ujar Syafiq.
Mereka pun menuju showroom untuk membeli mobil Syafiq.
"Di sini bagaimana?" tanya Yedi berhenti di depan halaman showroom.
"Ya udah, sini aja mana tau ada yang cocok," angguk Syafiq.
Mereka bertiga pun masuk ke dalam showroom tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pegawai showroom.
"Bisa lihatkan aku mobil yang cocok dengan gaya aku nggak?" tanya Syafiq.
"Hm gaya anak muda ya, mari ikut saya, mungin yang di sana cocok dengan Anda," ucap pegawai toko tersebut.
Syafiq, Sahara da Yedi pun mengikutinya.
"Mungkin ini cocok dengan Tuan," ucap pegawai itu menunjukan mobil warna hitam.
"Yang ini berapa?" tanya Syafiq.
"Ini harganya 800.000.000,"
"Yang lain," pinta Syafiq.
"Yang warna putih ini 600.000.000," jawabnya.
"Kok tambah murah, yang lebih mahal dikit," ujar Syafiq.
"Ada yang silver, ini 1.000.000.000,"
"Aku ingin yang harga 4 miliyar deh," ucap Syafiq tanpa basa basi.
"Mari ikut saya," ucap pegawai itu lagi. "Mungkin mobil paduan white silver ini cocok untuk Anda," ucap pegawai itu menunjukan mobilnya.
"Wah... ini keren Syafiq," ucap Yedi.
"Yang ini berapaan?"
"Yang ini 4.200.000.000," jawab pegawai itu.
"Ya udah deh, ini aja," ucap Syafiq setuju.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN DAN HADIAH
TERIMA KASIH