NovelToon NovelToon
SISA RASA NAYLA

SISA RASA NAYLA

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Bertahun-tahun Nayla Larasati menyimpan rasa pada Nathan Anderson Decland, teman masa kecil sekaligus kakak angkat Nayla.

Namun.. hingga Nayla menamatkan pendidikan sebagai dokter, Nay masih memendam perasaan itu sendiri pada Nathan yang sudah menyelesaikan pendidikan sebagai dokter spesialis jantung di London.

Saat kembali ke Indonesia, Nathan telah memilih gadis lain sebagai pendamping hidupnya.

Perasaan Nayla hancur, gadis itu memilih kembali ke kampung halamannya, mengabdikan diri sebagai dokter umum di kota terpencil.

Apakah Nayla mampu menghapus Nathan dalam hidupnya?
Sementara Nathan tidak mengetahui perasaan Nayla untuknya yang sangat mendalam.

Ikuti terus kelanjutan kisah Nayla-Nathan. Semoga kalian suka 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU TEMAN BAIK

Tiga hari kemudian...

Weekend..

Nayla berdiri di balkon kamarnya, memandang lautan berwarna biru di pagi hari. Nampak begitu indah.

 Semalaman Nayla tidak bisa memejamkan matanya. Hari ini adalah pertunangan Nathan dan Keira.

"Aku harus segera menghapus Nathan dari hati ku. Ia sudah bahagia bersama Keira. Aku tidak berhak memikirkannya lagi", lirih Nayla mengerjapkan kedua matanya yang terasa hangat.

Gadis itu sesaat memejamkan matanya, kemudian membuang nafasnya dengan senyuman di bibirnya.

"Semangat Nayla. Kamu pasti bisa. Bukan sekali ini saja kamu di uji, sejak kecil di saat mama pergi ujian dalam hidup mu silih berganti datang dan kamu bisa menghadapinya", gumam Nayla memberi semangat untuk dirinya sendiri.

Terlihat senyum getir disudut bibirnya. Gadis itu mengusap wajahnya. Dengan menenggakkan muka, Nayla membalikkan badannya hendak masuk ke kamar. Ketika ada yang mengetuk pintu.

"Tok..

"Tok..

Ceklik...

Tanpa menunggu jawaban pemilik kamar, pintu itu terbuka dari luar. Rangga berdiri di depan pintu.

"Nayla, kata mu mau memilih cat ruang praktik. Sebaiknya bersiaplah, kakak akan mengantarmu sekalian nanti ke kantor kakak".

Rangga memberi tahu adik satu-satunya itu.

Seketika raut wajah Nayla berseri-seri bahagia. "Iya kak, Nay berganti pakaian dulu. Tapi nanti setelah ke toko bangunan Nay harus ke rumah sakit daerah", jawab Nayla sambil membuka lemari pakaiannya.

"Siapa yang sakit? Apa kamu tidak enak badan?". Rangga nampak kuatir

"Aku tidak apa-apa kak Rangga. Aku sudah janji dengan Karina untuk bertemu dengannya hari ini", jawab Nayla tanpa melihat Rangga. Gadis itu mengambil pakaian di lemari yang terdapat di ruang sebelah yang terhubung dengan kamar tidurnya.

"Dokter Karina teman mu itu? Kenapa dia ada di rumah sakit daerah apa dia orang sini juga?", tanya Rangga ingin tahu.

Nayla menghentikan aktivitasnya, menatap Rangga. "Teman baik ku itu di terima berkerja di rumah sakit. Dari kemarin ia sudah datang ke Belitung. Jadinya kami bisa lebih sering bertemu. Karin juga bersedia bergantian dengan ku praktik di tempat kita kak", jawab Nayla.

Rangga memanggut-manggutkan kepalanya.

"Oh begitu, syukurlah kamu ada teman di sini. Berganti lah pakaian. Aku menunggu di mobil", ujar Rangga menutup pintu kamar Nayla.

*

Nayla menatap kiri jalanan, membuka kaca mobil yang di kendarai Rangga. Kedua netra bening itu melihat jalanan yang berada di pinggiran pantai, jalan yang dulu sering ia lalui bersama Nathan dan teman-temannya sepulang sekolah.

Sementara Rangga mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Nay ...semalam Nathan menghubungi kakak, ia bilang secepatnya akan ke Belitung. Katanya kamu tidak bisa di hubungi".

Mendengar itu membuat Nayla menghela nafas panjang. "Mungkin ia akan membawa tunangannya Keira juga untuk menemui keluarganya kak. Handphone ku error", ujar Nayla yang sudah menyandarkan punggungnya ke kursi.

"Nathan sudah bertunangan?".

Rangga menolehkan wajahnya pada Nayla yang nampak tidak berminat membahas soal itu. Wajah ceria yang sebelumnya ia perlihatkan kini nampak sedih. Perubahan tersebut tak lepas dari perhatian kakaknya.

"Ada apa dengan mu Nayla? Kelihatannya kamu sedih", tanya Rangga paham betul dengan melihat perubahan wajah adiknya itu.

Nayla menarik nafas panjang. "Kak Nathan hari ini bertunangan dengan Keira di Surabaya".

"Tapi semalam Nathan tidak bercerita apapun tentang pertunangannya. Dan ketika kakak tanya kapan hendak ke Belitung ia bilang secepatnya dalam sehari dua hari ini loh", ucap Rangga.

Nayla terdiam mendengar penuturan kakaknya. Terbersit rasa senang, namun rasa itu cepat-cepat di hapus dari pikirannya.

"Mungkin tujuan Nathan ke Belitung akan mengenalkan calon istrinya Keira pada keluarga tante Yulia yang masih menetap di sini", jawab Nayla sekenanya.

Tidak mungkin Nathan datang ke Belitung karena ingin bertemu dengannya. Apalagi sekarang sedang berlangsung pertunangannya dengan Keira. Ucap Nayla pada dirinya sendiri.

Mobil yang di kendarai Rangga berhenti di sebuah toko bangunan. Keduanya turun bersama.

Rangga memeluk pundak adiknya ketika melangkah kaki masuk ke dalam toko tersebut. "Warna apa yang kamu inginkan?"

"Warna yang menenangkan yang bisa menciptakan suasana nyaman bagi pasien-pasien ku, dan memberikan kesan bersih. Kakak akan segera tahu warna pilihan ku", jawab Nayla tersenyum menolehkan wajahnya pada Rangga yang memanggut-manggutkan kepalanya mendengar jawaban Nayla.

*

Satu jam telah berlalu. Nayla duduk di sebuah cafe yang berada satu area dengan rumah sakit daerah. Gadis itu memilih duduk di kursi sudut yang bisa melihat ke taman rumah sakit.

Sesekali menyesap jus buah mangga original tanpa gula kesukaannya. Karena Nayla sangat suka buah yang cenderung asam.

Gadis itu sudah janjian dengan Karina bertemu di cafe yang menyajikan berbagai macam jenis bakery dan berbagai minuman.

Setelah membeli cat untuk ruang praktik, Nayla di antar Rangga ke kawasan rumah sakit daerah untuk bertemu dengan Karina. Sebelum pergi, Rangga berjanji akan menjemput adiknya tersebut jika sudah selesai pertemuan dengan temannya.

Tidak butuh waktu yang lama, Nayla tersenyum manis ke arah temannya yang baru saja membuka pintu kaca cafe. Karin pun membalasnya dengan lambaian tangan menuju tempat Nayla.

Keduanya berpelukan hangat.

"Nay, kamu sudah memesan makanan?"

"Hanya minuman saja, karena aku kehausan setelah dari toko bangunan", jawab Nayla kembali duduk di kursinya.

"Apa yang kau beli di sana Nay?", tanya Karina sambil melambaikan tangan ke arah waiters yang segera menghampirinya dengan buku menu di tangannya.

"Kak, Rangga mengajak ku memilih cat untuk ruang praktik. Karena hari ini tukang sudah mulai mengecat ruang kerja ku, Rin".

"Wah pasti seru ya, kamu akan membuka praktek umum di rumah mu Nay", ujar Karina.

Keduanya berbincang sambil menikmati makan siang yang sudah di antarkan waiters beberapa saat yang lalu.

"Tempatnya tidak terlalu besar, namun benar kata mu bisa kembali ke kampung halaman di mana tempat kita di lahirkan itu sangat menyenangkan. Terlebih bisa membuat aku melupakan masalah yang aku hadapi", ujar Nayla spontan yang membuat Karina seketika menghentikan makannya.

Gadis itu menatap Nayla yang juga menghentikan makannya, Nayla membuka botol air mineral di hadapannya. Menegak air hingga hampir separuh botol.

"Kamu sedang ada masalah Nayla. Masalah apa? Kenapa kau tidak cerita padaku Nay?".

Terdengar helaan nafas Nayla. "Tidak penting lagi. Semua sudah berlalu", jawab Nayla tersenyum.

Karina menyipitkan matanya menatap pasat teman baiknya tersebut.

"Apa kamu melihat wajah ku sedang bersedih?".

"Tidak. Wajah mu malah terlihat lebih segar sejak terakhir perjumpaan kita di Jakarta Nay", jawab Karina.

"Hari ini pertunangan kak Nathan dan Keira di Surabaya, Rin", ujar Nayla pelan sambil mengaduk sup di dalam mangkok yang tersaji di hadapannya.

"Kenapa kamu tidak menghadiri acara sakral itu?", tanya Karina sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

Nampak jelas senyum getir di sudut bibir Nayla yang menggelengkan kepalanya.

"Wait...wait, Nayla jangan bilang kamu kamu tidak menyukai tunangan Nathan". Spontan kata-kata itu keluar dari bibir Karina yang terlihat cantik dengan rambut terikat seperti itu. Gadis itu kembali menatap pasat Nayla yang tiba-tiba berubah tak bersemangat.

"Jangan bilang kamu cemburu dengan Keira. Jangan bilang kamu tidak menyukai pertunangan mereka. Jangan bilang kamu menyukai Nathan, Nay?", tanya Karina dengan netra membulat sempurna.

Tiba-tiba Nayla mengusap wajahnya. "Aku harus bagaimana Karina. Perasaan ini datang dengan sendirinya sejak beberapa tahun yang lalu. Aku tidak tahu bagaimana menghapusnya. Aku tersiksa dengan rasa ini, Karin", ujar Nayla dengan suara bergetar. Wajah yang terlihat ceria mendadak menjadi sendu.

Karina sangat terkejut mendengar pengakuan Nayla. Gadis itu menutup mulut dengan tangannya. Sungguh ia tidak menyangka ternyata Nayla memendam perasaan mendalam pada Nathan. Bahkan ia yang sangat akrab dengan Nay sejak di bangku sekolah pertama tidak bisa membaca perasaan Nayla untuk Nathan.

Sesaat kemudian terlihat Fajar masuk ke dalam cafe.

"Om Fajar sudah menjemput ku, Rin", ujar Nayla membuyarkan lamunan Karina.

"Aku ikut kalian. Kamu harus menceritakan semuanya pada ku, Nayla. Kita sudah lama berteman baik tapi kamu memendam perasaan begitu sendirian?". Karina mengikuti Nayla berdiri. "Jadi karena perasaan cinta mu pada Nathan yang membuat mu memutuskan tinggal di Belitung, Nayla?".

"Iya. Aku ingin melupakannya. Terlebih malam itu, ia mencium ku–"

"What?? Dan kamu tidak menolaknya?".

Nayla menganggukkan kepalanya sambil masuk ke dalam mobil milik Rangga yang di kendarai Fajar.

"Huh...Kamu harus menceritakan semuanya pada ku Nayla", ujar Karina duduk di samping Nayla yang memberi isyarat agar dia diam karena tidak mau Fajar mendengar percakapan mereka.

...***...

To be continue

1
Aninda
lanjut
Eleanor
happy endinh kak yhor/Pray/
Emily
Novel baru Emily udah up, baca ya 🙏
Dinda Wei: Meluncur
total 1 replies
ys ljsy
tamat ya thor.... smg ada bochap ya
Emily: oke nantikan. Novel baru udah up, baca ya kak /Pray/
total 1 replies
Dinda Wei
Panas weiii padahal nggak Deket kompor 😂💦🔥
Emily: Novel baru Emily uda up, baca juga ya kak Wei 🙏
Emily: Novel baru Emily uda up, baca juga ya kak Wei 🙏
total 2 replies
Emily
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA "SISA RASA NAYLA", HINGGA TAMAT. Terimakasih buat pembaca setia yang selalu meninggalkan jejaknya di setiap bab 🙏
Nantikan novel baru Emily ya 🙏
Eleanor: horeeee up segera/Ok//Ok//Ok/
Dinda Wei: Duh udah nggak sabar baca novel baru Emily. Jangan lama-lama netasnya thor, ditunggu banget loh
total 2 replies
Nurfarida Odie
kg sabar buat bacanya,karya bru
Emily: Udah up. BACA ya 🙏
total 1 replies
Emily
Kalian sering² intip profil Emily ya atau follow aku Emily biar ada notice NT kalau novel baru udah up /Pray/
Amelia
Semoga Keira g bikin onar di pernikahan nayla Nathan. Msh hrs waspada Nathan.
Btw horeyyyy bakal ada novel baru ini. Sepertinya bagus kayak novel lama author Emily, yg selalu nagih buat baca. /Ok//Good/
Amelia
/Heart/
Delyana.P
Alhamdulillah di restui
Delyana.P
Nathan nay semoga lancar pernikahannya. Hm...ada bab honeymoon nggak nih? berharap ada dong /Facepalm//Grin/
Dinda Wei
Duh karya baru sepertinya bagus, nggak sabar bacanya thor. Emily back to basic nih ceritanya. Alur western yang sat set, joss pokoknya. Selalu suka kalau latar crt di luar. apalagi author byk pengetahuannya ttg KK luar jd serasa masuk ke dalam crt kita yg baca.
Sukses selalu Emily, semoga cepat luncur novel baru /Pray//Rose//Heart/
Dinda Wei
Nayla Nathan dan Karin Rangga happy ending ❤️👍
Dinda Wei
Akhirnya Yulia merestui mereka. Tapi tetap harus di buka kedok keira thor. Biar ngenes si Keira
Eleanor
jgn ada lg ganvguan keira ya yfor
Aninda
akhirnya dpat restu. Syukurlah /Heart/
sri hastuti
lha akhirnya, Yulia menyetujui, untung blm smp strook kl tau kelakuan Keira, siippp thor, suka, akhirnya cinta mereka boleh bersatu.
jangan ada pelakor lho thor, paling benci kl ada pelakor segala,
segera buka kelakuan Keira thor, biar tau semua, dan Keira biar mati kutu 🙏👍👍👍
Aninda
keira nggak yau diri
Aninda
keira ini yernyata bwnran liar yak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!