SYSTEM MILIYADER
"Saya sudah bilang, saya itu pesan pizza bukan burger," teriak pria itu tak terima.
"Maaf pak kami akan segera menukarkannya," ujar pemilik toko tersebut.
"Saya sudah ngak mau makan lagi, pelayanan kalian sungguh buruk," teriak pria itu lagi.
"Kami benar-benar minta maaf kami akan mengratiskan pizzanya untuk Anda," ujar pemilik toko itu membujuk pelanggannya.
"Saya tidak mau lagi, pecat dia atau saya tidak akan berlangganan lagi," ujar pria itu membuat pilihan.
Pemilik toko memandang Syafiq "Maafkan bapak Syafiq tapi sesuai permintaan bapak ini, kamu harus di pecat."
"Tapi pak saya butuh pekerjaan ini, saya harus menghidupi Bibi dan keponakan saya, saya mohon pak jangan pecat saya," ujar Syafiq memohon.
"Maaf ya Syafiq saya juga tidak ingin kehilangan pelanggan saya, masalah pegawai saya bisa cari yang baru," ujar pemilik toko tersebut menusuk hati Syafiq, karena sakit hati ia langsung pergi begitu saja.
Tak habis pikir Syafiq melihat ponselnya mana tau ada lowongan pekerjaan, karena keasyikan melihat ponselnya di depan ada perbaikan listrik dan ia malah menabrak listrik tersebut hingga ia tersentrum hingga ia gosong dan rambutnya tegak. Saat itu ia langsung pingsan.
Ding ding.
Loading...
Menemukan Tuan...
Memindai...
Pengenalan Tuan...
Memproses....
Selesai...
Mengscan Tubuh Tuan...
Selesai...
Nama: Syafiq.
Umur: 21 tahun.
Pekerjaan: baru saja di pecat.
Jenis kelamin: pria.
Status: jomblo ngenes.
Menyadarkan Tuan dari pingsan...
Memproses...
Selesai...
"Hah! Aku kenapa?" Tanya Syfiq ketika ia sadar, ternyata ia ada di dalam pembungkus mayat karena mereka berfikir jika Syafiq meninggal.
"Apa kalian mendengar suara orang?" Tanya salah satu perawat. Mereka menggeleng.
"Woy aku belum mati buka pembungkusnya," teriak Syafiq.
"Waaaaa... hantuuuuuu," teriak mereka ketakutan. Mau tak mau Syafiq membuka pembungkus itu sendiri, ia segera mengigit pembungkus tersebut lalu mengoyaknya. Ia keluar dan pergi begitu saja, meskipun para perawat itu masih kebingungan.
Ding ding.
Tuan silakan Anda meletakkan wajah Anda ke sistem agar sistem bisa mengenal Anda.
Syafiq masih kebingungan namun ia tetap meletakkan wajahnya.
Scan wajah...
Pengenalan Selesai...
Ding ding.
Wajah Anda sudah terdaftar.
SYAFIQ
Astaga, kenapa wajahku seperti itu?
Syafiq kaget melihat wajahnya karena wajahnya yang gosong dan rambut yang tegak.
SYAFIQ
Kenapa tidak menungguku bergaya dulu baru di daftar?
SISTEM
Maaf Tuan, Anda harus mendaftar saat Anda mendapatkan sistem secara langsung.
Ding ding.
Misi berlangsung.
Silakan temukan kunci motor seseorang yang hilang.
[Hadiah 20.000].
SYAFIQ
Apa maksudnya ini?
SISTEM
Anda harus mengerjakan misi untuk mendapatkan uang dan setelah misi selesai uang secara otomatis keluar dari sistem.
SYAFIQ
Oh ada yang seperti ini juga, hehehe... aku sangat beruntung.
"Di mana orang yang yang kehilangan kunci motornya?" Tanya Syafiq celingak celinguk.
"Aduh di mana ya kunci motorku? Aduh bagaimana ini? Bagaimana aku pulang," ujar seorang wanita yang sedang kebingungan.
"Biar aku bantu mencarinya kak," kata Syafiq menawarkan diri.
"Astaga! Aku pikir hantu dari mana?" Tanya wanita itu kaget. "Ya ya, tolong ya," ujar wanita itu berharap.
Syafiq dan wanita itu pun segera mencari sudah 1 jam mereka berkeliling namun tidak di temukan, tiba-tiba Syafiq melihat sesuatu di tangan wanita itu.
"Di tangan kak kunci apa itu?" Tanya Syafiq menunjuk tangan wanita tersebut.
"Astagaaaaaa... ini kunci motorku dek, aku lupa, hehehehe... maaf ya dek merepotkanmu," ujar wanita itu malu.
"Ya tidak apa-apa kak, saya pergi dulu," ujar Syafiq membalikkan badan dan pergi.
Ding ding.
Misi selesai.
Anda mendapatkan uang 20.000, silakan di ambil.
Syafiq
Hehehe... terima kasih sistem.
Syafiq mengambil uang dari sistem dan tersenyum mengangguk-angguk. Sebelumnya ia pergi ke toilet umum membersihkan wajahnya dan merapikan kembali rambutnya yang tegak.
"Ini uangnya aku belikan lauk enak untuk hari ini, jarang-jarang kami makan enak," ujar Syafiq pergi ke kaki lima membeli 2 bungkus sate.
Sesampainya di rumah.
"Lho Syafiq? Kenapa cepat sekali kamu pulang? Tanya Bibinya yang bernama Ena. Syafiq punya keponakan bernama Alviso dan ia baru berumur 3 tahun dan sudah lancar berbicara, pamannya meninggal karena tersengat listrik 2 tahun lalu, sedangkan Ayah Syafiq meninggal karena struk dan ibunya meninggal 1 minggu sesudah ayahnya meninggal karena depresi.
"Iya Bibi, aku di pecat tapi Bibi tenang saja, aku mendapatkan pekerjaan baru," ujar Syafiq dengan mata berbinar.
"Pekerjaan apa?" Tanya Bibi menekuk alisnya.
"Mengerjakan misi," jawab Syafiq membelalakkan matanya.
"Pekerjaan macam apa itu?" Tanya Bibi heran.
"Ada deh, pokoknya pekerjaa misi yang pasti Bibi ngak perlu khawatir dengan keadaanku," ujar Syafiq mengeluarkan bungkus satenya.
"Maman bawa apa?" Tanya Alviso si anak mungil.
"Nih Maman bawa makanan untuk Alviso, di habisi ya," ujar Syafiq menyodorkan kepada keponakannya.
"Lho kamu ngak makan?" Tanya Bibi melihat Syafiq ingin beranjak pergi.
"Ngak, aku sudah makan tadi, untuk Bibi dan Alviso saja, aku kekamar mandi sebentar," ujar Syafiq dan ia segera masuk kekamar mandi dan buang air kecil.
Ding ding.
Misi sedang berlangsung...
Membantu membetulkan genteng rumah seorang nenek di ujung desa.
[Hadiah 25.000]
"Wah ada misi lagi, aku harus segera pergi," ujar Syafiq berlari keluar.
"Mau kemana Syafiq?" Teriak Bibi melihat Syafiq berlari.
"Ada urusan Bi," jawab Syafiq buru-buru.
"Kancingkan dulu celanamu, nanti burungmu lari," pesan Bibi.
"Iya," jawab Syafiq berlari menjauh. Syafiq segera mencari rumah yang di maksudkan. Akhirnya ia pun bertemu dengan seorang nenek yang memandangi rumahnya yang bocor.
"Nek apa genteng rumah Nenek bocor?" Tanya Syafiq mendekati nenek.
"Iya cu, aku sudah terlalu tua untuk memanjat dan membetulkan gentengnya," ujar nenek itu kasihan.
"Baiklah Nek, biar aku yang membetulkannya," ujar Syafiq dan ia memanjat rumah tersebut. Atap gentengnya banyak yang rusak namun pelan-pelan Syafiq membetulkannya dan akhirnya selesai juga.
"Nek Gentengnya sudah selesai di perbaiki," ujar Syafiq setelah turun dari rumah nenek tersebut.
"Terima kasih banyak ya Nak, nenek tak bisa memberi apa pun karena Nenek sangat miskin," ujar nenek sedih.
"Tidak apa-apa Nek, jika aku kaya nanti, aku pasti akan memberi sesuatu untuk Nenek," jawab Syafiq tersenyum.
"Terima kasih banyak Nak, kau punya niat baik saja Nenek sudah senang," ujar nenek itu. Syafiq mengangguk dan pergi.
Ding Ding.
Misi selesai.
SISTEM
Anda mendapatkan hadiah 25.000, silakan di ambil.
"Wah, senangnya mendapatkan uang lagi, jika begini aku tidak takut lagi jika tidak makan," ujar Syafiq mencium uangnya.
Novel ini hanya ada di Noveltoon, jika ada di tempat lain berarti plagiat
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE, SARAN DAN HADIAH
TERIMA KASIH
Jangan lupa mampir juga ke karyaku (System kekuatan dan kekayaan)
mampir juga (System super kultivasi)
mampir (System Kekayaan Super Box)
mampir juga ke [SYSTEM NEXT LEVEL]
mampir juga [System Super Kultivasi 2]
[System Level Up Super Rich]
[The Power Of The System]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
S Property
sistem kok goblok harus pindai wajah ... pdhl dia yg milih pasti tau harusnya informasi lengkapnya org yg dia kasih sistem bloon
2024-11-11
0
system
meletakan wajah ke sistem maksudnya apa thot
2024-11-08
0
Master X
jejak
2024-10-31
0