NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. BERTUNANGAN

Hari ini wilona sangat sibuk sekali , karena besok adalah hari pertunangannya dengan dokter el dan hanya akan dihadiri oleh keluarga besar dari kedua belah pihak saja.

Nanti kalau sudah menikah baru mereka akan mengundang banyak orang. Sedangkan wilona hanya setuju saja karena baginya siapa yang di undang tidaklah penting. mungkin karena wilona mempunyai sedikit teman.

Wilona baru saja kembali pulang dari klinik kecantikan bersama bela dan juga bersama mamahnya. Mamahnya mengambil hari cuti hari ini dan besok khusus untuk putrinya tercinta.

"akhirnya nyampek kamar juga".... ucap wilona sambil merebahkan badannya di atas ranjang bersama bela

"gimana perasaanmu yang besok akan mengubah status menjadi bertunangan? "... tanya bela sambil melirik wilona dari samping

"biasa aja kak"... jawabnya

"biasa aja? ".... bela mengubah posisinya menjadi tengkurap lalu memangku wajahnya dengan kedua tangannya memandang ke wajah wilona

*kenapa begitu wajahmu? "... tanya wilona saat melihat wajah bela yang menatapnya tajam

"kau itu serius gak sih bertunangan wilo? "

"serius dong kak. aku juga sangat menyayangi kak el"

"terus kenapa perasaan kamu biasa aja "

"ya terus aku harus gimana? bahagia itu gak perlu di ungkapkan pasti semua orang tau sendiri nanti"

"huft! kau itu sama dengan kakakmu yang tidak terlalu menyukai hal hal yang luar biasa! ".... bela membalikkan badannya lalu menatap langit langit kamar wilona

"kata mamah, setelah aku bertunangan kak bela akan segera menikah dengan william ya? "

"iya bener"

"lalu gimana perasaan kak bela? "

"ya seneng banget tau wil! apalagi nikahnya sama orang yang aku suka hemmm senengnya pol polan"

Wilona mengubah mimik wajahnya seperti jijik melihat bela yang lebay seperti itu. Tapi wilona kembali teringat dengan dirinya sendiri yang mungkin suatu saat nanti akan bertingkah lebay seperti itu. Biasanya rasa senengnya seorang wanitakan hampir sama lebay begitu hehehe.

*nanti kak bela tidur sini kan? "... tanya wilona yang menyudahi pertanyaannya tadi

"iya tapi nanti kamu tidur duluan aja gak papa. soalnya aku pulang malem nanti buat ambil cuti besok"

"oke siap! asal jangan salah masuk kamar aja ya? "

"ya elah! ya gak mungkin dong wilo.... lagian kamar kakak kamu itu dilantai 2 dan kamarmu ini dilantai 3"

"ya siapa tau hehehe"

"udah deh aku mau siap siap berangkat mencari nafkah dulu ya? "

"yaelah sok sokan! nantinya yang wajib nyari nafkah tuh si william bukan kamu kak"

"tapi wanita harus punya penghasilan sendiri wilo! itu prinsipku sendiri lho ya "

Wilona hanya diam mendengar ucapan bela yang pernah diucapkan oleh mamahnya dulu saat dirinya protes karena mamahnya jarang sekali mempunyai waktu untuknya. Bahkan sejak kecil wilona pergi bermain hanya ditemani oleh pengasuhnya , karena kedua orang tuanya sibuk dengan karirnya masing masing.

Waktu itu wilona protes jika papahnya sudah bekerja maka sebaiknya mamahnya dirumah saja menemaninya bermain dan belajar. tetapi mamahnya memberikannya nasihat yang akhrinya wilona bisa memahaminya dan mamahnya juga berbicara seperti yang dikatakan oleh bela jika wanita harus mempunyai penghasilan sendiri meskipun sudah ada yang menafkahinya.

Wilona jadi ingin menjadi wanita karir seperti mereka tapi dirinya membayangkan betapa capeknya menjadi seorang istri yang mengurus rumah tangganya dan menjadi wanita karir. apakah dia bisa membagi waktunya yang dia bayangkan begitu ribetnya?

Wilona menggelengkan kepalanya yang terus membayangkan kehidupannya nantinya seperti apa. tapi jika dia tidak menjadi wanita karir hari harinya akan sepi karena dokter el pekerjaannya sebagai seorang dokter yang sewaktu waktu dibutuhkan harus siap.

"stop loe bayangi yang belum loe jalani wilo! "... wilo menggelengkan kepalanya

...****************...

Keesokan harinya pukul 9 pagi wilona sibuk dimakeup didalam kamar hotel . Acara pertunangannya akan di adakan digedung hotel dan acaranya berlangsung mulai pukul 1 siang .

" bocah sekecil ini harus bertunangan dengan pria yang seumuranku ck... ck... ck".... ledek william yang baru masuk ke dalam kamar hotel dimana wilona dimakeup

"william! jangan godain adikmu dulu ok! "... ucap nyonya cakra yang juga sedang dimakeup

"lihat aja nanti! "... ucap wilona yang masih memejamkan kedua matanya

"loe lebih pantes diem anteng seperti ini hahaha".... william terus menggoda adiknya

"kak bela... lihatlah william terus menggodaku".... rengek wilona pada bela yang juga sedang dimakeup

"willi... jangan menggoda wilona lagi oke! ".... ucap bela dengan nada sedikit tegas

"wle! ".... wilona menjulurkan lidahnya dengan mata yang masih terpejam

"oke oke! kalo gitu aku menunggu kalian diluar saja".... ucap william sambil berjalan keluar dari kamar hotel

Sedangkan digedung dimana tempat untuk menggelar pertunangan dokter el dan wilona sudah dihiasi dengan berbagai macam jenis bunga hidup. Itu semua yang mendekorasi bundanya dokter el yang menyukai tema bunga hidup.

Katanya kalau memakai bunga hidup maka kedua pasangan akan selalu saling ketergantungan satu sama lain dan akan saling menyayangi sampai mau memisahkan.

Tepat pukul 1 siang para tamu undangan sudah memenuhi gedung dimana di adakan acara pertunangan. Saat ini wilona sedang berjalan menuju ke gedung tersebut bersama bela dan mamahnya yang menggandeng tangannya.

"kenapa tangan kamu jadi dingin? kamu gak enak badan ya? "... tanya bela sambil mengusap lembut telapak tangan kiri wilona

"itu biasa untuk wanita yang akan bertunangan atau akan menikah. bukankah kamu dulu juga begitu bela? "... ucap nyonya cakra

"aku hampir saja lupa mah"... ucap bela sambil tersenyum

"kamu harus rilex wilo. tenang ini cuma tunangan aja "... ucap bela

"penampilanku gimana mah kak bela? "... tanya wilona

"sangat sempurna dan el nanti pasti akan terpukau dengan kecantikanmu ini".... ucap bela yang di angguki oleh mamahnya

"issshhh! kalian ini "

Dag dig dug

Ceklek

Saat pintu gedung terbuka , semua orang didalam sana spontan menoleh ke arah pintu dan mata mereka terpukau dengan penampilan wilona siang ini. Terutama dokter el yang takjub dengan penampilan wilona memakai makeup.

"itu beneran wilona pah? "... tanya william yang juga terpukau dengan adiknya sendiri

*kau kira siapa lagi? ".... ucap sang papah tanpa menoleh ke arahnya

Saat ini wilona sudah duduk disamping dokter el yang memakai stelan jas warna yang senada dengan gaun yang dipakai wilona.

"kamu cantik sekali "... bisik dokter el tepat ditelinga kanan wilona

"memangnya biasanya tidak cantik? "... celetuk wilona lirih

"cantik tapi saat memakai makeup begini tambah cantiknya "

Wilona hanya tersenyum mendengar gombalan receh dari dokter el. Wilona tidak heran jika dokter el bisa ngegombal karena dirinya dokter yang mungkin sering merayu pasiennya supaya mau diperiksa.

Acarapun segera dimulai dengan sambutan sambutan dan setelah itu acara pertunangan berlangsung, dimana kedua pasangan saling bertukar cincin dan setelah itu mereka berfoto.

Rasanya senang dan sedih yang dirasakan oleh wilona saat ini. Senang karena akhirnya dia bertunangan dengan orang yang membuat hatinya jatuh hati dan sedih karena waktunya seusianya bersenang senang harus terikat dengan perjodohan. Tapi wilona akan menikmatinya karena dirinya sangat menyayangi dokter el saat ini.

1
Mariyam Iyam
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!